PERILAKU MEKANIK TARIK DAN BENDING KOMPOSISI SERBUK TEMPURUNG KELAPA DENGAN BERBAGAI KOMPOSISI SEBAGAI ALTERNATIF KAMPAS REM SEPEDA MOTOR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. kekakuan, ketahan terhadap korosi dan lain-lain, sehingga mengurangi. konsumsi bahan kimia maupun gangguan lingkungan hidup.

PENGARUH CAMPURAN SERBUK ARANG TEMPURUNG KELAPA HIBRIDA DAN SERBUK ALUMINIUM SEBAGAI MATERIAL ALTERNATIF KAMPAS REM SEPEDA MOTOR NON-ASBESTOS

ANALISA SIFAT MEKANIK POLIMER MATRIKS KOMPOSIT BERPENGUAT FLY ASH BATUBARA SEBAGAI BAHAN KAMPAS REM

SIFAT MEKANIK KANVAS REM TROMOL SEPEDA MOTOR BERPENGUAT ABU TERBANG BATUBARA

STUDI PEMANFAATAN CAMPURAN SERBUK TEMPURUNG KELAPA-ALUMINIUM SEBAGAI MATERIAL ALTERNATIF KAMPAS REM SEPEDA MOTOR NON-ASBESTOS

PEMANFAATAN SERAT IJUK SEBAGAI BAHAN GESEK ALTERNATIF KAMPAS REM SEPEDA MOTOR. Dian Prasetyo, Yuyun Estriyanto, Budi Harjanto.

VARIASI UKURAN TERHADAP KEKERASAN DAN LAJU KEAUSAN KOMPOSIT EPOXY ALUMUNIUM-SERBUK TEMPURUNG KELAPA UNTUK KAMPAS REM

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

KAJI EKSPERIMENTAL PERFORMANSI PENGEREMAN KAMPAS REM KOMPOSIT SERBUK TEMPURUNG KELAPA

PENGARUH VARIASI TEMPERATUR KERJA PADA SIFAT KEAUSAN DAN KEKERASAN KAMPAS REM BERBAHAN SERABUT KELAPA 20% ALUMINA PHENOLIC RESIN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat. berkembang cepat dan berpengaruh serta berdampak baik bagi

PEMBUATAN DAN ANALISA SIFAT MEKANIK KOMPOSIT DENGAN PENGUAT ABU ( FLY ASH ) CANGKANG SAWIT UNTUK BAHAN KAMPAS REM SEPEDA MOTOR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH

PEMANFAATAN SERBUK TEMPURUNG KELAPA PADA KOMPOSIT Al 2O 3-EPOXY

PEMANFAATAN SERBUK BAMBU SEBAGAI ALTERNATIF MATERIAL KAMPAS REM NON-ASBESTOS SEPEDA MOTOR. Prisma Frendi Wardana, Yuyun Estriyanto, Suharno.

Gambar 3.2 Resin Polyester

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboratorium Material Teknik Mesin Jurusan Teknik

I. PENDAHULUAN. Komposit adalah kombinasi dari satu atau lebih material yang menghasilkan

PENGEMBANGAN BAHAN KAMPAS REM SEPEDA MOTOR DARI KOMPOSIT SERAT BAMBU TERHADAP KETAHANAN AUS PADA KONDISI KERING DAN BASAH

ANALISA KEAUSAN KAMPAS REM NON ASBES TERBUAT DARI KOMPOSIT POLIMER SERBUK PADI DAN TEMPURUNG KELAPA

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin banyaknya industri pembuatan produk dari logam. belakangan ini, sehingga berdampak besar menghasilkan limbah serbuk

Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember 2

PENGARUH KEKUATAN BENDING DAN TARIK BAHAN KOMPOSIT BERPENGUAT SEKAM PADI DENGAN MATRIK UREA FORMALDEHIDE

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ANALISIS SIFAT MEKANIK MATERIAL KOMPOSIT DENGAN VARIASI POLYURETHANE YANG AKAN DIGUNAKAN PADA PESAWAT UAV

I. PENDAHULUAN. untuk pembuatan kampas rem. Dalam perkembangan teknologi, komposit

PENGARUH PROSENTASE SERBUK ARANG BATOK KELAPA BERMATRIK POLYESTER PADA KOMPOSIT BAHAN KAMPAS REM SEPEDA MOTOR

PENGARUH VARIASI KOMPOSISI SERAT BAMBU, FIBER GLASS, SERBUK ALUMINIUM TERHADAP KEKUATAN AUS DAN KEKERASAN KAMPAS REM DENGAN PENGIKAT RESIN POLYESTER

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Juli 2015 dan tempat penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

PENENTUAN FRAKSI FILLER SERBUK ALUMINIUM DALAM PEMBUATAN KOMPOSIT EPOKSI SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF BALING-BALING KINCIR ANGIN TUGAS AKHIR.

PENGARUH BUTIRAN FILLER KAYU SENGON TERHADAP KARAKTERISTIK PAPAN PARTIKEL YANG BERPENGUAT SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

PENGARUH VARIASI KOMPOSISI SERBUK ALUMINIUM DAN SERBUK KARBON TERHADAP KEKUATAN AUS DAN KEKERASAN KAMPAS REM DENGAN PENGIKAT RESIN POLYESTER

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboratorium Material Teknik Mesin Jurusan Teknik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

: SYAIFUL ANWAR SANI D JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Djati Hery Setyawan D

SIFAT MEKANIK BAHAN KOMPOSIT KAMPAS REM BERBAHAN DASAR SERBUK ARANG KULIT BUAH MAHONI

PENGARUH KOMPOSISI SERAT KELAPA TERHADAP KEKERASAN, KEAUSAN DAN KOEFISIEN GESEK BAHAN KOPLING CLUTCH KENDARAAN PADA KONDISI KERING DAN PEMBASAHAN OLI

BAB I PENDAHULUAN. Di negeri kita yang tercinta ini, sampah menjadi masalah yang serius.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Material Teknik Jurusan Teknik Mesin,

PENGARUH VARIASI TEMPERATUR HOT PRESS PADA SIFAT KEAUSAN DAN KEKERASAN KAMPAS REM BERBAHAN SERABUT KELAPA 20% ALUMINA PHENOLIC RESIN

PENGARUH VARIASI KOMPOSISI SERAT SERABUT KELAPA, PLASTIK PET, SERBUK ALUMUNIUM PADA SIFAT FISIK DAN KOEFESIEN GESEK BAHAN KAMPAS REM GESEK

Pengaruh Prosentase Serbuk Arang Batok Kelapa Bermatrik Polyester Pada Komposit Bahan Kampas Rem Sepeda Motor

Pramuko Ilmu Purboputro Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta

LAPORAN TUGAS AKHIR SIFAT MEKANIK KOMPOSIT SERAT TANGKAI ILALANG SEBAGAI BAHAN PANEL RAMAH LINGKUNGAN

Kata kunci : Kampas Rem, Limbah Kulit Mete, Phenolic Resin, Laju Keausan D.1

Gravitasi Vol. 14 No.1 (Januari-Juni 2015) ISSN: ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. menentunya perekonomian indonesia, maka para produsen otomotif. dapat di jadikan solusi untuk masalah ini, Material komposit dapat

SKRIPSI KARAKTERISASI KEAUSAN KAMPAS REM BERBASIS HYBRID KOMPOSIT MENGGUNAKAN METODE PIN ON DISC. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboratorium Material Teknik Mesin Jurusan Teknik

ANALISA KEKUATAN IMPAK CONCRETE FOAM DENGAN VARIASI KOMPOSISI POLIURETAN YANG DIPERKUAT SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT AKIBAT IMPAK JATUH BEBAS

PENGARUH PANJANG SERAT TERHADAP KEAUSAN, KEKUATAN TARIK DAN IMPACT KOMPOSIT SERAT AMPAS TEBU BERMATRIK POLYESTER

PENGARUH KOMPOSISI KAOLIN TERHADAP DENSITAS DAN KEKUATAN BENDING PADA KOMPOSIT FLY ASH- KAOLIN

Oleh: NUGROHO E RAHARJO L2E

ANALISIS PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME TERHADAP KEKUATAN TARIK BAHAN KOMPOSIT POLIESTER DENGAN FILLER ALAMI SERABUT KELAPA MERAH

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di laboratorium material teknik, Jurusan Teknik Mesin,

Pengaruh variasi komposisi arang kelapa dan kayu berpenguat serat ijuk terhadap sifat fisik dan mekanik komposit kampas rem

KAJI EKSPERIMENTAL PENGGUNAAN KAMPAS REM KOMPOSIT SERBUK TEMPURUNG KELAPA PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z

TUGAS AKHIR. PENGARUH PROSENTASE BAHAN KIMIA 4%, 5%, 6%, 7% NaOH TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS KOMPOSIT SERAT BULU KAMBING DENGAN MATRIK POLYESTER

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin beragamnya tipe, merk, dan jumlah. juga semakin besar. Dengan makin tidak menentunya kondisi

PENGARUH KOMPOSISI SERAT KELAPA TERHADAP KEKERASAN, KEAUSAN DAN KOEFISIEN GESEK BAHAN KOPLING GESEK KENDARAAN

Abstrak. Kata kunci : Serat sabut kelapa, Genteng beton, Kuat lentur, Impak, Daya serap air

EVALUASI SIFAT MEKANIK KOMPOSIT BIJI KAPUK RANDU BERPENGUAT RESIN POLYESTER DENGAN PEMBANDING BRAKE SHOES DAN BRAKE PAD PABRIKAN

PENGGUNAAN RESIN EPOXY DAN RESIN POLYESTER SEBAGAI BAHAN MATRIK PEMBUATAN KAMPAS REM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Optimasi Komposisi Besi Cor, Kuningan, Plastik dan Serat Asbes Sebagai Bahan Kampas Rem Mobil

BAB I PENDAHULUAN. transportasi lebih baik, tidak hanya pada mesinnya yang irit bahan bakar

PEMANFAATAN PARTIKEL TEMPURUNG KEMIRI SEBAGAI BAHAN PENGUAT PADA KOMPOSIT RESIN POLIESTER

PENGARUH FRAKSI VOLUME DAN UKURAN PARTIKEL KOMPOSIT POLYESTER RESIN BERPENGUAT PARTIKEL GENTING TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN BENDING ABSTRACT

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

KUALITAS FIBER PLASTIC COMPOSITE DARI KERTAS KARDUS DENGAN MATRIKS POLIETILENA (PE)

KAJI EKSPERIMENTAL PERFORMANSI PENGEREMAN KAMPAS REM

PENGARUH KOMPOSISI SERAT KELAPA TERHADAP KEKERASAN, KEAUSAN DAN KOEFISIEN GESEK BAHAN KOPLING GESEK KENDARAAN

STUDI PERLAKUAN SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN PEMBUATAN KOMPOSIT POLIMER BUSA SERTA ANALISA UJI LENTUR

Lampiran A. Densitas Dari Papan Gipsum Plafon Terhadap Sampel (Gipsum : Serbuk Batang Kelapa Sawit : Tapioka) M k M g M t ρ air Ρ

Inovasi Penggunaan Serbuk Kayu Berpenguat Serbuk Kuningan Terhadap Sifat Mekanis Kampas Rem

ANALISIS PENGARUH UKURAN SERBUK KACA PADA PEMBUATAN KANVAS REM SEPEDA MOTOR DENGAN PENGISI SERBUK PISTON BEKAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

VARIASI POSISI PENGELASAN DAN GERAKAN ELEKTRODA TERHADAP BAJA VCN 150

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fly ash terhadap kuat

KARAKTERISTIK MATERIAL KAMPAS REM BERBASIS HYBRID

PEMBUATAN BATANG SILINDRIS DENGAN VARIASI UKURAN PARTIKEL SEKAM DARI SEKAM PADI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. material konvensional yang ada telah berkembang dengan sangat. pesat dan semakin banyaknya tipe, merk, dan jumlah kendaraan

JURNAL FEMA, Volume 1, Nomor 4, Oktober 2013

ANALISA PENGUJIAN TARIK SERAT AMPAS TEBU DENGAN STEROFOAM SEBAGAI MATRIK

Pengaruh Persentase Serat Sabut Pinang (Areca Catechu L. Fiber) dan Foam Agent terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Beton Ringan

ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN MG PADA KOMPOSIT MATRIK ALUMINIUM REMELTING

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sekarang ini yang semakin. berkembang diberbagai bidang terutama dalam bidang otomotif,

UNIVERSITAS DIPONEGORO. PENGARUH LARUTAN C 7 H 18 O 3 Si TERHADAP KEKUATAN TARIK SERAT DAUN KELAPA, KOMPATIBILITAS DAN KEKUATAN BENDING KOMPOSIT

METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung anorganik yang. merupakan bahan utama paving block sebagai bahan pengganti pasir.

PENGARUH VARIASI BAHAN TERHADAP SIFAT FISIS DAN SIFAT MEKANIS KOPLING GESEK SEPEDA MOTOR DENGAN BAHAN DASAR FIBERGLASS

TINJAUAN PEMBUATAN KOPLING GESEK SEPEDA MOTOR DARI KOMPOSISI SERAT KELAPA PADA KEKERASAN, KEAUSAN DAN KOEFISIEN GESEK

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PENGARUH KOMPOSISI SERAT KELAPA TERHADAP KARAKTER DINAMIS DAN WAKTU GESEK BAHAN KOPLING GESEK KENDARAAN

PENGARUH KOMPOSISI SERAT KELAPA TERHADAP KEKERASAN, KEAUSAN DAN KOEFISIEN GESEK BAHAN KOPLING GESEK KENDARAAN. Abstract

Transkripsi:

PERILAKU MEKANIK TARIK DAN BENDING KOMPOSISI SERBUK TEMPURUNG KELAPA DENGAN BERBAGAI KOMPOSISI SEBAGAI ALTERNATIF KAMPAS REM SEPEDA MOTOR Hasan basri *),Ir. Tugiman, MT Jurusan Teknik Mesin Sekolah Tinggi Teknik Harapan 2015 *) E-mail :hasanbasrii17@gmail.com ABSTRAK Kampas rem dari bahan asbestos hanya memiliki satu jenis fiber yaitu asbes yang merupakan komponen yang menimbulkan karsinogenik. Hal ini bertujuan agar membuat kampas menjadi awet, tetapi ada kerugian yang ditimbulkan antara lain kelemahan dalam kondisi basah. Untuk itu dibuat bahan alternatif kampas rem yaitu Tempurung kelapa adalah bagian dari buah kelapa yang berupa endokrap, bersifat keras, dan diselimuti oleh sabut kelapa.potensi lain pemanfaatan tempurung kelapa adalah sebagai alternatif serat penguat bahan gesek karena tempurung kelapa tersebut memiliki karakter fisik dan mekanik yang baik yaitu kekerasan dan kerapatannya tinggi, serta serapan airnya rendah. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat komposit kampas rem adalah epoxyresin, Tujuan dari pengujian dan analisa tersebut Untuk mengetahui tegangan tarik dan bending material komposit kampas rem, Untuk mengetahui nilai rata-rata tegangan tarik dan bending material komposit kampas rem serta Untuk mengetahui nilai modulus elastisitas pengujian tarik. Dari hasil pengujian dan analisa data pengujian tarik dan bending komposit kampas rem dengan berbagai variasi komposisi, maka hasil rata-rata terbaikpengujian tarik nilai modulus elastisitasterdapat pada komposisi 60% epoxyresin dan 40% serbuk tempurung kelapa dengan nilai 178,24kPa. Dan nilai rata-rataterbaik pengujian bending terdapat pada komposisi 70% epoxyresin, 30% serbuk tempurung kelapadengan nilai 29,02779Mpa. Kata Kunci :Kampas Rem, Epoxyresin, Tempurung Kelapa. Abstract Asbestos brake material has only one type of asbestos fiber which is a component that causes carcinogenic. It aims to make the canvass be durable, but no harm caused among other weaknesses in wet conditions. For it is made of alternative materials, namely brake linings coconut shell. Coconut shell is part of the coconut fruit in the form endokrap, is hard and covered with coconut fiber. Another potential use of coconut shell is as an alternative to fiber reinforcement for friction material coconut shell has physical characteristics and good mechanical hardness and density are high, and low water absorption. Materials needed to make composite brake is epoxyresin, coconut shell. The purpose of testing and analysis is to determine tensile and bending composite material brake, to determine the average value of tensile and bending composite material brake as well as to determine the elastic modulus value of tensile testing. From the test results and analysis of data and bending tensile testing of composite brake with a variety of compositions, the best average results of testing tensile modulus of elasticity values contained in the composition epoxyresin 60% and 40% coconut shell powder with a value of 178.24 kpa. And the average value of bending tests are best at epoxyresin composition of 70%, 30% coconut shell powder with a value of 29.02779 Mpa. Keywords: brake lining, EpoxyResin, Coconut Shell. 1.PENDAHULUAN Latar Belakang Bahan asbes digunakan sekitar tahun 1990an, sekarang bahan asbes sudah mulai diganti dengan bahan yang lain karena penggunaan kampas rem bahan asbes tidak ramah lingkungan karena memiliki dampak negatif bagi kesehatan, yaitu dapat menyebabkan asbestosis/fibrosis (penebalan dan luka gores pada paru-paru), kanker paruparu dan kanker saluran pernafasan. Sebagai gantinya adalah kampas rem yang berbahan baku non-asbes. Penggunaan material komposit yang ramah lingkungan dan bisa didaur ulang kembali, merupakan tuntutan teknologi saat ini, salah satu komposit yang berkembang didunia industri yaitu material komposit dengan pengisi (filler) baik yang berupa serat alami maupun serat buatan. Pada dasarnya material komposit merupakan gabungan dari dua atau lebih material yang berbeda menjadi suatu bentuk unit

mikroskopik, yang terbuat dari bermacammacam kombinasi sifat atau gabungan serat dan matrik (Syahrinal Anggi Daulay, Fachry Wirathama, Halimatuddahliana, 2014).[1]. Abu terbang (fly ash) adalah salah satu bahan sisa dari pembakaran bahan bakar terutama batubara. Abu terbang (fly ash) ini tidak terpakai dan jika ditumpuk saja disuatu tempat dapat membawa pengaruh yang kurang baik bagi kelestarian lingkungan. Abu terbang ini, selain memenuhi kriteria sebagai bahan yang memiliki sifat pozzolan, abu terbang juga memiliki sifat-sifat fisik yang baik, seperti memiliki porositas rendah dan pertikelnya halus. Bentuk partikel abu terbang adalah bulat dengan permukaan halus, dimana hal ini sangat baik untuk workabilitas (Pratama, 2011).[2]. Begitu juga sama hal nya dengan Industri pengolahan kelapa menghasilkan berton-ton limbah Dimana pada saat ini pemanfaatan tempurung kelapa masih terbatas sebagai bahan bakar, arang aktif dan bahan baku pembuatan obat nyamuk. Potensi lain pemanfaatan tempurung kelapa adalah sebagai alternatif serat penguat bahan gesek karena tempurung kelapa tersebut memiliki karakter fisik dan mekanik yang baik yaitu kekerasan dan kerapatannya tinggi, serta serapan airnya rendah (Kiswiranti, Desi., 2009).[3]. Untuk itu penulis memilih serbuk tempurung kelapa sebagai bahan alternatif pembuatan kampas rem sepeda motor. Sebelum proses pembuatan kampas rem, perlu dilakukan perilaku mekanik seperti uji tarik dan uji bending. Untuk mendapatkan hasil nilai pengujian keausan dan kekerasan, dilakukan penambahan variasi komposisi pada bahan komposit. Sehingga bahan komposit serbuk tempurung kelapa dapat digunakan sebagai bahan alternatif kampas rem non-asbes. Perumusan Masalah Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat patahan dan tingkat kelenturan pada material kampas rem dari bahan epoxyresin, dan diperkuat dengan serbuk Batasan Masalah Untuk memudahkan pelaksanaan pengujian sehingga tujuan pengujian dapattercapai, maka diperlukan pembatasan masalah yaitu : 1. Material komposit kampas rem yang diperkuat serbuk tempurung kelapa sebagai bahan alternatif non-asbes yang ramah lingkungan. 2. Bahan yang digunakan untuk pembuatan kampas rem adalahperpaduan Epoxyresin,Serbuk tempurung kelapa dan. Dimana perbandingan komposisi bahan yang digunakan adalah : a. 50% Epoxyresin + 50% serbuk b. 60% Epoxyresin + 40% serbuk c. 70% Epoxyresin + 30% serbuk d. 80% Epoxyresin + 20% serbuk 3. Pada pengujian ini, penguji menggunakan dua pengujian yaitu pengujian tarik dan pengujian bending. Tujuan Penelitian Tujuan Umum Melakukan studi awal dan analisa komposit dari bahan Epoxyresin denganperilaku mekanis tarik dan bending, serbuk tempurung kelapa sebagai material kampas rem. Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus dari pengujian komposit dengan serat penguat serbuk tempurung kelapa adalah : 1. Untuk mengetahui tegangan tarik dan bending material komposit kampas rem. 2. Untuk mengetahui nilai rata-rata tegangan tarik dan bending material komposit kampas rem. 3. Untuk mengetahui nilai modulus elastisitas pengujian tarik. Manfaat Dari hasil pengujian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat antara lain : 1. Menghasilkan informasi ilmiah dalam pengujian tarik dan bending pada komposit kampas rem dengan penguat serbuk 2. Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bidang material komposit. 3. Penguji lainnya yang ingin mengembangkan hasil pengujian ini serta dapat dijadikan sebagai pembanding

2. METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Pengujian bending bahan komposit kampas rem perpaduan epoxyresin, dan serbuk tempurung kelapa ini dilaksanakan di Laboratorium Magister Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara Jln. DR.Mansyur. Pintu IV USU Medan. Dan pengujian tarik bahan komposit kampas rem dilaksanakan di Universitas Negeri Medan (UNIMED) yang beralamat di Jl. Williem Iskandar, Pasar V Medan Estate, Kec.Medan Tembung, Sumatera Utara. Persiapan Bahan Adapun bahan-bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan komposit kampas rem antara lain : 1. Epoxyresin Epoxyresin dibeli dari toko Juta Kimia dengan nama bahan eposchon.dimana bahan epoxyresin (A) ini mempunyai pasangan yaitu epoxyhardener (B) dengan sistem pencampuran 1:1 atau 1:2. Gambar 3.1 memperlihatkan epoxyresin yang digunakan sebagai matriks dalam pembuatan komposit kampas rem. Persiapan Alat Adapun alat-alat yang diperlukan dalam proses pembuatan komposit kampas rem antara lain : 1. Penutup Mulut/ Masker Penutup mulut/ masker digunakan untuk menjaga kesehatan pada pernafasan dan safety dalam melakukan pekerjaan. Dibeli dari apotik terdekat/ swalayan terdekat. Gambar.3.4. Penutup Mulut/ Masker 2. Sarung Tangan Sarung tangan digunakan untuk menjaga tangan agar tidak terjadi iritasi dalam melakukan proses pekerjaan. Gambar.3.1. Epoxyresin 2. Serbuk Tempurung Kelapa Serbuk tempurung kelapa diperoleh dari tempurung kelapa yang sudah dibakar, digiling (ditumbuk) serta disaring dengan penyaring tepung yang paling halus (tanpa mengetahui ukuran partikel hasil saringan dalam skala mesh). Gambar 3.3. memperlihatkan serbuk Gambar.3.5. Sarung Tangan 3. Alat Penyaring Alat ini digunakan untuk menyaring bahan dasar pembuatan kampas rem seperti serbuk tempurung kelapa yang sudah digiling terlebih dahulu untuk mendapatkan tingkat kehalusan dari material serbuk yang dibutuhkan dalam pembuatan spesimen. Disini penulis tidak menghitung ukuran partikel material serbuk yang dibutuhkan, sehingga penulis memilih alat penyaring tepung Horse Star Plastics untuk menyaring material serbuk. Gambar.3.3. Serbuk Tempurung Kelapa Gambar.3.6. Alat penyaring 4. Timbangan Digital Setelah material disaring kemudian dilakukan penimbangan dengan variasi komposisi masing-masing menggunakan timbangan digital. Gambar 3.7

memperlihatkan timbangan digital yang digunakan dilaboratorium pengujian mesin Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan. Gambar.3.10.Cetakan Uji Tarik. Gambar.3.7. Timbangan Digital 5. Wadah pengaduk Digunakan untuk mengaduk hingga merata bahan-bahan komposit pembuatan kampas rem yang sudah dicampur dengan komposisinya masing-masing. Gambar 3.8. memperlihatkan bahan-bahan komposit yang telah dicampur dan diaduk hingga merata didalam wadah pengaduk. 8. Cetakan Uji Bending Cetakan ini terbuat dari bahan fiber dengan ukuran panjan 152 mm, lebar 15 mm dan tinggi 7 mm. Memilih bahan fiber untuk dijadikan cetakan uji kekerasan karena bahan tersebut memiliki permukaan yang rata serta mudah didapatkan. Gambar 3.11. memperlihatkan cetakan uji tarik dan spesimen komposit hasil dari cetakan uji kekerasan yang telah kering dengan bantuan sinar matahari selama 12 jam. Gambar.3.8. Wadah Pengaduk 6. Kit Wax Digunakan untuk melumasi sisi sebelah dalam dari cetakan spesimen dan alas untuk menyetak yang terbuat dari kaca agar hasil cetakan mudah dikeluarkan dari cetakan. Kit wax dibeli dari toko spareparts agung motor/ atau dapat dibeli pada swalayan-swalayan terdekat. Gambar.3.11.Cetakan Uji Bending 9. Setelah melakukan pengujian Tarik dan Bending, lakukan analisa data. 10. Sekian dan terimakasih Diagram Alir Penelitian Gambar.3.9. Kit Wax 7. Cetakan Uji Tarik Cetakan ini terbuat dari plat besi 2 mm, dimana ukuran cetakan di peroleh dari standar pengujian tarik pada alat pengujian yang ada workshop Universitas Negeri Medan (UNIMED) yang beralamat di Jl. Williem Iskandar, Pasar V Medan Estate, Kec.Medan Tembung, Sumatera Utara. Gambar 3.10 memperlihatkan cetakan uji tarik dan hasil spesimen komposit uji tarik yang telah kering dengan sinar matahari slama 12 jam.

Stress No 3.Hasil Dan Pembahasan Hasil Pengujian Tarik Pengujian Tarik ini di lakukan di Universitas Negeri Medan (UNIMED) yang beralamat di Jl. Williem Iskandar, Pasar V Medan Estate, Kec.Medan Tembung, Sumatera Utara. Alat yang digunakan adalah TensileTesting Machine. Pengujian tarik merupakan salah satu pengujian sifat mekanik bahan yang dilakukan terhadap spesiment dari bahan serbuk arang tempurung kelapa yang akan digunakan sebagai konstruksi atau komponen yang akan menerima beban tarik. Data hasil pengujian tarik (tensile test) yang di telah diperoleh, di sajikan dalam bentuk tabel seperti tabel berikut: Stroke (mm) Force (kgf) Tabel 4.1. Data hasil pengujian tarik komposit kampas rem. Dari hasil pembahasan pengujian tarik yang terdapat pada tabel 4.1, maka nilai hasil dari tegangan (stress) yang didapat dari pengujian tarik dengan berbagai variasi komposisi dan penambahan Magnesium Oksida (MgO) sebanyak 30%, dijelaskan pada grafik dibawah ini. 25 20 15 10 5 (mm/mm) Tegangan dan Regangan 22.444 0538 Stress (Mpa) 1 0.08 132.7 0.001333333 16.2723375 2 1.39 137.27 0.023166667 16.83273375 3 1.785 141.85 0.02975 17.39435625 4 2.505 146.42 0.04175 17.9547525 5 3.06 151 0.051 18.516375 6 3.835 155.57 0.063916667 19.07677125 7 4.015 160.15 0.066916667 19.63839375 8 4.955 164.73 0.082583333 20.20001625 9 5.02 169.3 0.083666667 20.7604125 10 5.445 173.88 0.09075 21.322035 11 5.505 137.73 0.09175 16.88914125 0-0,05 0 0,05 0,1 0,15 variasi komposisi 50 % epoxyresin dan 50 % serbuk tempurung kelapa dengan hasil nilai pengujian yang di dapat 24,440538. Untuk melihat hasil data perhitungan uji tarik komposisi-komposisi yang lainnya, dapat dilihat pada lampiran halaman terakhir. Nilai Tegangan (Pa) Tegangan adalah sebagai perbandingan antara gaya yang bekerja pada benda luas penampang benda. Perhitungan untuk mengetahui nilai tegangan dari bahan komposit kanvas rem. = = 2882,26 Pa Pengujian Bending Test Data hasil pengujian lengkung (bending test) yang di telah diperoleh, di sajikan dalam bentuk tabel seperti berikut ini. No Testing force (kgf) Data Stroke (mm) Calculation stress (kgf/mm^2) Result strain (m/m) Tabel 4.5. Data hasil pengujian bending test komposit kampas rem. Dari hasil data-data yang didapat dari hasil pengujian yang di lampirkan pada tabel diatas, maka dapat dijelaskan dalam bentuk seperti dibawah ini. Stress 1 0 0,3625 0 0,001933 0 0 2 1,48 0,4698 0,44 0,002506 4,35564 0,000572 3 3,34 0,8382 1 0,00447 9,82962 0,002537 4 4,45 1,5195 1,33 0,008104 13,09635 0,006171 5 5,19 1,9595 1,56 0,010451 15,27417 0,008517 6 5,93 2,3651 1,78 0,012614 17,45199 0,010681 7 7,41 3,3423 2,22 0,017826 21,80763 0,015892 8 8,34 4,6576 2,5 0,02484 24,54462 0,022907 9 8,53 5,1812 2,56 0,027633 25,10379 0,0257 10 9,08 5,9063 2,72 0,0315 26,72244 0,029567 11 9,27 6,7454 2,78 0,035975 27,28161 0,034042 12 9,45 6,9107 2,84 0,036857 27,81135 0,034924 13 10,01 8,874 3 0,047328 29,45943 0,045395 14 0 8,9078 2,72 0,047508 0 0,045575 Gambar 4.1. Grafik pengujian tarik komposit kampas rem Pada grafik 4.1 memperlihatkan bahwa pada grafik pengujian tarikdengan

Stress 40 30 20 10 0 Gambar 4.5. Grafik Pengujian Bending Test komposit kanvas rem 4.KESIMPULAN DAN SARAN 4.1Kesimpulan 29,4594 3 0 0,02 0,04 0,06 1. Dari hasil pengujian Tarik dan Bending material komposit kampas rem dengan berbagai variasi komposisi, maka nilai tegangan dari masing-masing komposisi yang didapat dari hasil pengujian tarik terbaik terdapat pada komposisi 80% epoxyresindan 20% serbuk tempurung kelapa adalah 2882,26 Pa. Sedangkan nilai dari hasil pengujian bendingtest terdapat pada komposisi 70% epoxyresin, 30% serbuk tempurung kelapa adalah 29,02779kGf. 2. Dari hasil nilai regangan pengujian tarik material komposit kampas rem dari semua komposisi, didapat nilai rata-rata regangan terbaik dari hasil pengujian tarik pada komposisi 50 epoxyresin 50 serbuk tempurung kelapa adalah 0,017mm dan komposisi 80 epoxyresin 20 serbuk tempurung kelapa adalah 0,017mm 3. Dari hasil pengujian tarik material komposit kampas rem dari semua komposisi, maka di dapat nilai rata-rata modulus elastisitas terbaik didapat pada komposisi 60% efoxyresin 40% serbuk tempurung kelapa adalah 178,24 kpa. 4.2Saran Agar mengembangkan peralatan yang ada di Laboratorium Fenomena Dasar jurusan Teknik Mesin Sekolah Tinggi Teknik Harapan. Nonasbes Pada Pembuatan Kampas Rem Sepeda Motor. Skripsi Teknik Fisika Universitas Negeri Semarang, Semarang [2] Mallawa, Cesarandie. 2010. Pengaruh Komposisi dan Diameter Serbuk Tempurung Kelapa Material Komposit Bahan Kampas Rem. Skripsi Teknik Mesin Universitas Hasanuddin, Makassar [3] Pratama., 2011., Analisa Sifat Mekanik Komposit Bahan Kanvas Rem Dengan Penguat Fly Ash Batubara., Universitas Hasanudin Makasar. [4] Pengujian Tarik material, dari [[https://teknikforever.wordpress.com/20 13/04/21/pengujian-tarik-pengujianlogam-teknik/]] diunduh pada Juni 2015 [5] Pengujian Bending material, dari [http://reskioga.blogspot.co.id/2012/10/p engujian-lengkung-bend-test.html] diunduh pada juli 2015. [6] Rhoni Widi Asmoro., 2012., Pengaruh Prosentase Serbuk Arang Batok Kelapa Bermatrik Polyester Pada Komposit Bahan Kanvas Rem Sepeda Motor., Universitas Muhammadiyah Surakarta. [7] Sulistijono. 2004. Material Komposit. Jurusan Teknik Material dan Metalurgi, ITS, Surabaya. 5.DAFTAR PUSTAKA [1] Kiswiranti, Desi. 2009. Pemanfaatan Serbuk Tempurung Kelapa Sebagai Alternatif Serat Penguat Bahan Friksi