BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. CMS secara sederhana dapat diartikan sebagai berikut:

dokumen-dokumen yang mirip
1 Doni Yudono,Kriteria Sebuah Web Site yang Baik,PT Cahyogya,Djogjakarta,2004,hal.4

PEMBANGUNAN WEBSITE BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR WILAYAH PROPINSI SUMATERA SELATAN DENGAN MENERAPKAN CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS)

Content Management System (CMS)

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya.

Apa itu CMS? Baiklah, kembali ke judul tulisan ini, Apa itu CMS?

REKAYASA CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) JOOMLA BERBASIS OPEN SOURCE UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS ONLINE

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB III LANDASAN TEORI. dipanggil oleh pengguna. Data disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah

Bab 2. Landasan Teori

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

kebanyakan WCMS yang banyak beredar pada internet saat ini menggunakan :

BAB III LANDASAN TEORI. Azhar Susanto, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengembangan website customer PT Infomedia Nusantara berbasis HTML

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Konsep dasar dari Sistem Informasi terbagi atas dua pengertian. Yang pertama adalah

ABSTRAK. Kata Kunci: Format Digital, Digital Music Store, PHP, SQL

ARTIKEL WEBSITE A. PENGERTIAN WEBSITE ATAU SITUS.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

APA ITU WEBSITE :: mengenal Definisi dan Pengertian Situs Web Diposting oleh Cara Membuat Blog Gratis Di: Daftar Istilah, Web Hosting

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing

II. LANDASAN TEORI. spesifikasi pada komputer yang berdasarkan pada sistem informasi.

Pengenalan Internet. Arrummaisha A

BAB II LANDASAN TEORI

dapat diakses melalui salah satu menu yang berkaitan dengan komponen pada halaman administrator.

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEBSITE PERUSAHAAN EKSPEDISI

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

Perancangan Sistem Informasi. Rabu, 19 Oktober 2011

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

PERTEMUAN 4 MANAJEMEN SITUS WEB

BAB III. Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan

BAB III LANDASAN TEORI. 2001) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu seperti:

BAB II LANDASAN TEORI. Beberapa pengertian yang diberikan oleh beberapa pakar : Menurut

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis.

Mengenal Web Dinamis dan Statis Serta Perbedaanya

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG

BAB II LANDASAN TEORI

1 BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III 3 LANDASAN TEORI

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. unsurnya.html/ 04

Bab 3. Metode Perancangan

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. ini, adapun teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut :

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KORAN MALIOBORO EKSPRES YOGYAKARTA BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. maju di berbagai bidang, membuat masyarakat harus selalu up to date mengikuti,

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia teknologi informasi, komputer tidak hanya digunakan sebagai alat untuk

BAB II LANDASAN TEORI

3 BAB III LANDASAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xvi. DAFTAR SIMBOL...

BAB III LANDASAN TEORI. transaksi penjualan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dengan adanya

BAB III LANDASAN TEORI. beberapa pengertian tentang ilmu yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

APLIKASI DAFTAR HADIR PERKULIAHAN MAHASISWA FKTI UNIVERSITAS MULAWARMAN BERBASIS WEB

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB III LANDASAN TEORI. dikutip oleh Supardi & Leonard mengatakan, Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh,

APLIKASI E-TUGAS BERBASIS WEB CMS STUDI KASUS AMIK TUNAS BANGSA PEMATANGSIANTAR

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu.menurut Mulyadi (2006:4) Sistem pada dasarnya adalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

SISTEM INFORMASI PEMASARAN SPAREPART MOBIL PADA PT SELARAS SIMPATI NUSANTARA PALEMBANG BERBASIS WEB

REKAYASA PERANGKAT LUNAK I

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB III LANDASAN TEORI

Parno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas

BAB III LANDASAN TEORI. dibahas meliputi permasalahan-permasalahan atau prosedur-prosedur yang

Transkripsi:

1 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Content Management System (CMS) CMS secara sederhana dapat diartikan sebagai berikut: Sebuah sistem yang memberikan kemudahan kepada para penggunanya dalam mengelola dan mengadakan perubahan isi sebuah website dinamis tanpa sebelumnya dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis. Dengan demikian, setiap orang, penulis maupun editor, setiap saat dapat menggunakannya secara leluasa untuk membuat, menghapus atau bahkan memperbaharui isi website tanpa campur tangan langsung dari pihak webmaster. (Kemas Yunus Antonius,2003). Menurut Lukmanul Hakim dan Uus Muslaini (2004:64), CMS diartikan sebagai berikut: CMS adalah kumpulan halaman web yang berfungsi sebagai ruang kerja bagi admin untuk memanajemen, mengendalikan dan mengolah isi sebuah situs.

2 2.1.1.1 Manfaat CMS Selain dari beberapa hal yang telah disebutkan di atas, CMS juga dapat memberikan sejumlah manfaat kepada penggunanya yang dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Manajemen Data Ini merupakan fungsi utama dari CMS. Semua data/informasi baik yang telah ditampilkan ataupun belum dapat diorganisasi dan disimpan secara baik. Suatu waktu data/informasi tadi dapat dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan. 2. Mengatur Siklus Hidup Website CMS memberikan fasilitas kepada admin untuk mengelola bagian atau isi mana saja yang akan ditampilkan, waktu penampilan dan lokasi penampilan di website. Sebelum ditampilkan bagian dan isi yang akan ditampilkan direview terlebih dulu sehingga terjamin kevaliditasannya. 3. Mendukung web templating dan standarisasi Setiap halaman website yang dihasilkan berasal dari template yang telah terlebih dahulu disediakan oleh CMS. Selain dapat menjaga konsistensi dari tampilan secara keseluruhan, admin dapat berkonsentrasi secara penuh dalam melaksanakan tugasnya menyediakan isi website. Bila isi telah tersedia, maka proses publikasi dapat berjalan dengan mudah karena sudah ada template sebelumnya. Beberapa bagian dari website biasanya telah ditetapkan sedemikian

3 rupa sehingga tidak dapat diubah begitu saja. Hal ini dilakukan untuk memberikan standarisasi kepada seluruh bagian dari website. 4. Personalisasi website Sekali sebuah isi ditempatkan ke dalam CMS, isi tersebut dapat ditampilkan sesuai dengan kebutuhan. Terlebih lagi dengan kelebihan CMS yang dapat memisahkan antara desain dan isi, menyebabkan proses personalisasi dapat berjalan dengan mudah. 5. Sindikasi Sindikasi memberikan kemungkinan kepada sebuah website untuk membagi isinya kepada website-website yang lain. Format data yang didukung juga cukup variatif, mulai dari rss, rdf, xml hingga backend scripting. Sama halnya dengan personalisasi, sindikasi juga dapat dilakukan dengan mudah karena isi dan desain telah dibuat terpisah. 6. Akuntabilitas Oleh karena CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada para penggunanya, data/informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Admindan user memiliki hak akses yang berbeda-beda. Dengan demikian setiap perubahan yang terjadi di website dapat ditelusuri dan diperbaiki seperlunya dengan segera.

4 2.1.2 Internet 2.1.2.1 Pengertian Internet Menurut Robert J. Verzello yang diterjemahkan oleh Jogiyanto HM (1998:23) Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional, dengan adanya jaringan ini memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut. 2.1.2.2 Sejarah Internet Internet awalnya merupakan suatu rencana dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departement of Defense) pada sekitar tahun 60 an. Dimulai dari suatu proyek yang dinamakan ARPANET atau Advanced Research Project Agency Network. Beberapa universitas di Amerika Serikat diantaranya UCLA, Stanford, UC Santa Barbara dan University of Utah, diminta bantuan dalam mengerjakan proyek ini dan awalnya telah berhasil menghubungkan 4 komputer di lokasi Universitas yang berbeda tersebut. Perkembangan ARPANET ini cukup pesat jika dilihat perkembangan komputer pada saat itu. Sebagai gambarannya pada tahun 1977, ARPANET telah menghubungkan lebih dari 100 mainframe komputer dan saat ini terdapat sekitar 4 juta host jaringan yang terhubung pada jaringan ini. Jumlah sebenarnya dari komputer yang terhubung tidak dapat diketahui dengan pasti, karena perkembangan jumlah komputer yang terhubung dengan suatu jaringan semakin lama semakin besar. Karena perkembangannya

5 sangant pesat, jaringan komputer ini tidak dapat lagi disebut sebagai ARPANET karena semakin banyak komputer dan jaringan-jaringan regional yang terhubung. Konsep ini yang kemudian berkembang dan dikenal sebagai konsep Internetworking (jaringan antar jaringan). Oleh karena itu istilah internet menjadi semakin popular, dan orang menyebut jaringan besar komputer tersebut dengan istilah internet. 1.1.2.3 Website Menurut Sudarso (2008) Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). 1.1.2.4 Unsur-Unsur Website Unsur-unsur penunjang keberadaan sebuah website menurut Sudarso (2008) adalah sebagai berikut: 1. Nama domain (URL - Uniform Resource Locator), yaitu adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website.

6 2. Rumah tempat website (web hosting), yaitu ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. 3. Bahasa Program (Scripts Program), adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. 4. Desain website untuk menentukan kualitas dan keindahan sebuah website yang berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website. 1.1.2.5 Jenis Website Jenis website terbagi menjadi 2 (dua) golongan yaitu (Aguk, 2008): 1. Website static : adalah website yang bersifat non update dengan pengertian sederhananya adalah website yang isi dan tampilannya tidak di ubah-ubah. 2. Website Dynamic: adalah website yang bersifat user friendly yang bisa juga dikatakan website yang up to date atau website yang dapat di ubah-ubah isinya oleh administrator / webmaster kapan saja. 1.1.2.6 Kelebihan Website Adapun beberapa kelebihan dari website adalah (Aguk, 2008): 1. Media advertisement tak terbatas: dapat menampilkan/mempromosikan jasa

7 layanan dan perdagangan secara keseluruhan. 2. Dapat di akses dari seluruh dunia : beda dengan iklan yang di pasang melalui majalah, surat kabar ataupun brosur yang hanya dapat di baca/dilihat oleh kawasan tertentu saja. 3. Dapat melakukan transaksi jual beli secara online / langsung melalui internet. 4. Sistem lebih mudah: cukup sekali untuk mempersiapkan bahan dengan minimum penampilan selama 1 tahun kecuali ada penambahan gambar text (update isi website). 5. Total harga lebih murah : dihitung dengan minimum periode 1 tahun, karena iklan akan terpasang full / nonstop selama 1 tahun. 2.1.3 Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Data flow diagram (DFD) adalah Suatu bentuk model yang memungkinkan sistem analisa menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan proses dan fungsi yang dihubungkan satu dengan yang lain oleh suatu penghubung. Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau disimpan. Simbol-simbol DFD, antara lain : a. Simbol Proses

8 Menggambarkan bagaimana suatu input ditransformasikan menjadi output. Proses menggambarkan apa yang dilakukan sistem. Simbol : b. Simbol External Entity Sering dikenal dengan sumber, tujuan, terminator. External entity adalah bagian luar sistem yang dapat men-supply input kedalam sistem dan menggunakan output dari sistem. External entity dapat berupa orang/sekelompok orang atau bagian/departemen/pemakai sistem. Simbol :

9 c. Data Store atau Penyimpanan data Menggambarkan media penyimpanan data dalam sistem yang berisi data yang digunakan sistem, digunakan sebagai sarana mengumpulkan dan membaca data. Data Store dapat merupakan file/database, arsip/catatan manual, lemari/kotak, agenda/buku. Simbol : d. Simbol Data Flow atau Aliran data Menggambarkan gerakan paket data/informasi. Simbol : 2.1.4 Model Data Entity RelationshipShip (ER Model) Model ER adalah suatu model yang digunakan untuk pembahasan suatu analisis atau perancangan basis data. Komponen-komponen yang digunakan adalah:

10 1. Entitas / entity Adalah individu yang mewakili suatu yang nyata dan dapat dibedakan dari yang lainnya. Sekelompok entitas yang sejenis dan berbeda dalam ruang lingkup yang sama disebut humpunan entitas / entitas set. 2. Relasi Relasi adalah hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. 3. Kardinalitas / derajat Kardinalitas digunakan untuk menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Diantaranya : a. one to many b. one to one c. many to one 2.1.5 Diagram ER Diagram ER digunakan untuk membantu proses perancangan basisdata Notasi yang digunakan berupa:

11 1. Persegi panjang 2. Lingkaran / elips yang menyatakan atribut 3. Belah ketupat yang menyatakan himpunan relasi 4. Kardinalitas yang dapat dinyatakan dengan garis cabang atau angka 5. Garis sebagai penghubung antara himpunan entitas dengan himpunan entitas yang lain

12 2.2 Kerangka Pemikiran Dalam rangka guna meningkatkan hasil rancangan yang akan di buat maka terdapat point-point yang di perlukan sebagai kerangka dalam perancangan 1. Website yang dibangun dengan menerapkan CMS menghasilkan system informasi yang terpadu secara provinsial yang dapat diakses setiap saat oleh user tentang informasi dan damin untuk mengelolanya. 2. Dampak dari pembangunan dan instalasi website ini dapat menyediakan informasi secara instan bagi masyarakat luas terutama kalangan pemerintah dan dunia usaha yang membutuhkan informasi 3. Pihak yang terkait lebih mudah mendapatkan informasi secara uptodate tanpa harus datang ke lokasi karena informasi yang disampaikan nonstop selama 24 jam.