BAB I PENDAHULUAN. seharusnya orang yang meyakini dan menganut ajaran Islam memiliki kepribadian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. asing yang semakin menggeser minat untuk belajar membaca Al-Qur an. yang dampaknya akan menghancurkannya umat islam.

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.

BAB I PENDAHULUAN. merasakannya. Begitu pula bisa membaca Al-Qur an dengan fasih dan benar

PENERAPAN METODE IQRO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA ALQUR AN SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI I GLAGAH WERO KECAMATAN KALISAT JEMBER TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan Allah swt. Semata. Al-Qur an juga mengandung nilai-nilai dan. ajaran-ajaran yang harus dilaksanakan oleh manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahanlahan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kata Pembelajaran

قال رسول صلي اللھ عليھ وسلن الذى يقزأ القزان وھوبھ

BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm

BAB I PENDAHULUAN. istilah tersebut adalah pendidikan dan pengajaran. Pengajaran merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dengan surat al-fatihah dan di akhiri dengan surat al-anas. 1

BAB I PENDAHULUAN. Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya (Q.S. al-hijr/15: 9).

BAB I PENDAHULUAN. bahwa bangsa yang berada dalam tahap pembangunan dan perkembangan,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Allah telah memerintahkan Rasulullah

BAB II PENGERTIAN ALQURAN

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. Syaikh Sulaiman bin Husain bin Muhammad al Jamzury Tuhfatul Athfal, Toha Putra, Semarang, 1381 H, hal. 1. 2

BAB I PENDAHULUAN. muslimin di seluruh dunia, merupakan way of life yang menjamin kebahagian

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1

BAB I PENDAHULUAN. Allah, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Rasul-rasul

BAB I PENDAHULUAN. dan manusia akan selalu mencari model-model atau bentuk serta sistem

BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang keilmuan lainnya. Al-Qur an juga merupakan firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. maupun di akhirat. Dengan pendidikan seseorang akan memperoleh bekal

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

BAB I PENDAHULUAN. mengantar seseorang untuk meraih kesejahteraan yang didambakan baik di dunia. dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.

IMPLEMENTASI METODE DIROSATI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN DI TPQ AL-FALAH WULUHAN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. diterima Nabi Muhammad dengan perantaraan malaikat Jibril, sebagai petunjuk

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur'an Hadits merupakan sumber utama ajaran Islam, dalarn arti

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. agama, yaitu bahasa Arab. Oleh karena itu Bahasa Arab sangat penting bagi umat Islam,

BAB I PENDAHULUAN. proses belajar pertama tersebut anak akan diberikan pengenalan tentang huruf.

BAB I PENDAHULUAN. yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci

BAB I PENDAHULUAN. tidak keluar dari akar sejarahnya. Demikian dalam praktis-aplikatif,

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Saw sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur an merupakan suatu. memahami, mengamalkan dan mengajarkan kitab suci Al-Qur an kepada

BAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Alquran

BAB I PENDAHULUAN. (KBBI:2005). Sebagai kitab suci, Alquran terjamin akan. sebagaimana yang terdapat di dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat kedua

BAB I PENDAHULUAN. alam. Pedoman dalam mengajarkan ajarannya yaitu berupa Al-Qur an. Al-

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik individu, maupun sebagai anggota

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an ialah kitab suci yang merupakan sumber utama bagi ajaran

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama Islam bertugas mempertahankan, menanamkan, dan

BAB I PENDAHULUAN. menyadarkan manusia akan potensi-potensi yang dimilikinya untuk dikembangkan.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN. Al-Baqarah, Ayat 151, Al-Qur an Terjemah Kudus, Menara Kudus, 2006, Hal 23

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Pendidikan dilakukan agar seseorang memperoleh pemahaman tentang

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai salah satu rahmat yang tidak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. diwajibkan untuk mempelajari mendalami serta mengamalkannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Al-Quran merupakan firman Allah yang diturunkan kepada Nabi

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad yang tertulis di dalam mushaf-mushaf, yang diriwayatkan. dengan jalan mutawātir, dan yang membacanya dipandang beribadah.

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi oleh manusia semakin kompleks dan bervariasi. Oleh sebab itu

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran merupakan kitab suci bagi umat Islam, karena ini menjadi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rita Mawarni,2015

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional pada pasal 3 yang menyebutkan bahwa:

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

Lampiran 1 DAFTAR TERJEMAH

BAB I PENDAHULUAN. budaya dan hasil dari peradaban manusia lebih dari itu pendidikan adalah daya

BAB I PENDAHULUAN. (bacalah) yang tertera dalam surat al- Alaq ayat 1-5. manusia dari segumpal darah melalui proses yang telah ditetapkan oleh Allah

BAB I LATAR BELAKANG PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. pada masa Rasululah, hingga masa sekarang. memahami dan dapat mengamalkan isi dari Al Quran. Sebagaimana yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bukunya Praktikum Qira at adalah Kalam Allah yang mengandung mukjizat

keterpeliharaannya Al-Qur an. Allah berfirman:

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai kebahagiaan hidup yang lebih baik dan sempurna. sendiri, untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan melangsungkan kehidupan. Sedangkan pendidikan dalam arti. kemampuan dan keterampilan. Sementara Lembaga Pendidikan Islam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pibadi dewasa susila,

BAB I PENDAHULUAN. dengan petunjuk-petunjuk, keterangan-keterangan dan konsep-konsep, baik

BAB I PENDAHULUAN. sulit untuk dientaskan diantaranya adalah karena rendahnya kemampuan. adalah dengan didirikannya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran.

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik. Meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancang dan

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak kalah pentingnya, termasuk di dalamnya belajar Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Amzah, 2010), hlm Samsul Munir Amin, Bimbingan dan Konseling Islam, (Jakarta:

Al-Qur an Al hadist Ijtihad

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Dalam kegiatan komunikasi ini manusia menyampaikan pikiran dan

BAB I PENDAHULUAN. 2014), hlm Imam Musbikin, Mutiara Al-Qur an, (Yogyakarta: Jaya Star Nine,

BUPATI KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. terhadap perubahan ataupun kemajuan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. ditegaskan dalam Undang-Undang RI No 20 tahun 2003 tentang system

BAB I PENDAHULUAN. Aksara, 2005), hlm. 23. Penerbit Diponegoro, 2008), hlm Ahsin W., Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur an, (Jakarta: Bumi

UNIT 5. Kelas Bimbingan Dewasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT PANDAI BACA TULIS HURUF AL- QUR AN BAGI MURID SD, SISWA, SLTP, SLTA, DAN CALON PENGANTEN

MODUL 02 MEMAHAMI KEAGUNGAN AL-QUR AN DAN HIDUP BAHAGIA DENGAN AL-QUR AN

BAB I PENDAHULUAN. muda, yaitu masa kanak-kanak. Sebagaimana diungkapkan oleh Syaiful Bahri

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama samawi yang sempurna dan paripurna. Sudah seharusnya orang yang meyakini dan menganut ajaran Islam memiliki kepribadian yang sempurna ( insan kamil ). Tetapi kenyataan di masyarakat, umat Islam masih jauh dari yang diharapkan oleh ajaran Islam. Dari berbagai sisi umat Islam masih belum mencerminkan nilai-nilai ajaran Islam. Dari segi syariat, muamalah maupun akhlak. Mengapa ini bisa terjadi? Ditengarahi banyak umat Islam yang mengaku bahwa pedoman hidupnya adalah al Qur an, tetapi belum banyak yang mengerti kandungan isi al Qur an. Hal ini bisa saja terjadi karena malas membaca al Qur an atau memang belum dapat membaca al Qur an. Dalam hal ini perlu penulis sampaikan tentang apakah al Qur an itu? Beberapa definisi al Qur an antara lain : Al Qur an firman Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW dengan perantara malaikat Jibril untuk dibaca, dipahami dan diamalkan sebagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat manusia ( kitab suci umat Islam ). 1 Ustad Adam 2 dalam buku kecil yang judulnya Pesona Kitab Suci Al Qur an memberi pengertian al Qur an ada 2 : 1. Al Qur an adalah kalam Allah yang mengandung mukjizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW, dengan perantaraan malaikat 1 Depdikbud RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia ( Jakarta : Balai Pustaka,1989 ), 24. 2 Adam, Pesona Kitab Suci Alqur an, t.tp,t.p(,t.t? ),.3. 1

2 Jibril yang tertulis dalam mushaf yang disampaikan kepada manusia secara mutawatir dan diawali surat Alfatihah serta diakhiri surat An-Nas. 2. Al Qur an adalah lafal bahasa Arab yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. kemudian disampaikan kepada kita selaku umat Islam secara mutawatir yang apabila dibaca sebagai ibadah. Al Qur an itu ialah kitab suci yang diwahyukan Allah swt. Kepada nabi Muhammad SAW, sebagai rahmat dan petunjuk bagi manusia dalam hidup dan kehidupannya. 3 Menurut harfiah, al Qur an adalah bacaan. Arti ini dapat kita lihat dalam firman Allah: Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya ( di dadamu ) dan ( membuatmu pandai ) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya, maka ikutilah bacaan itu. 4 Adapun definisi al Qur an ialah kalam Allah swt. Kepada nabi dan rasul terakhir Muhammad SAW, sebagai mukjizat, membacanya adalah ibadah. Bedasarkan definisi tersebut, maka wahyu ( kalam Allah ) yang diturunkan kepada nabi-nabi dan rasul sebelum Muhammad SAW. tidak dinamakan al Qur an. Seperti Taurat, Injil, Zabur, termasuk Hadist Qutsi yang tidak dianggap ibadah membacanya. Al Qur an sebagai petunjuk. Allah menciptakan manusia adalah sebagai kholifatul ardhi pengelola di bumi. Sebagaimana firman Allah, Sesungguhnya Aku hendak menjadi kholifah di muka bumi.... 5 Dalam hal ini tentu Allah memberikan garis-garis haluan yang mencakup semua aspek kehidupan manusia, agar perjalanan manusia dalam megemban amanat sebagai kholifah benar-benar 3 Nasarudin Rozak,Dienul Islam, (Bandung, : PT ALMA ARIF,1982), 86. 4 AL Qur an, 75: 17-18. 5 Terjemah Al-Qur an secara lafziyah,( Jakarta: AL HIKMAH, 1993 ), 30.

3 dapat sesuai dengan kehendak Allah swt. Firman Allah swt Inilah kitab ( al Qur an ) yang tidak ada keraguan di dalamnya. Sebagai petunjuk bagi orangorang yang bertakwa. 6 Dengan demikian agar al Qur an dapat benar-benar menjadi petunjuk bagi manusia, maka manusia harus mau mempelajari al Qur an. Dalam rangka membantu manusia khususnya umat Islam untuk mempelajari agama Islam maka diperlukan metode baca tulis al Qur an. Dalam kaitan ini telah banyak diciptakan metode untuk belajar membaca al Qur an oleh para ahli di bidangnya. Mereka, para ahli seolah berlomba untuk menemukam metode yang mudah dan dalam waktu yang relatif singkat orang yang belajar dapat membaca al Qur an. Al Qur an Bagian dari PAI, di samping al Qur an, aqidah, fiqih, akhlak dan tarikh Islam. Sesuai dengan kurikulum di SD, PAI diberikan satu minggu 3 jam. Penelitian ini berkaitan dengan proses pembelajaran baca tulis al Qur an. Dan metode yang diterapkan di lembaga pendidikan yang menjadi tempat penelitian, yaitu Sekolah Dasar Negeri I Glagah Wero Kecamatan Kalisat Jember. Dalam hal ini penulis ingin mendeskripsikan penerapan metode Iqro di SD Negeri I Glagah Wero Kalisat Jember. Dengan demikian dapat diketahui keefektifan metode ini, dan ke depan dapat menjadi rujukan kepada pegiat-pegiat dakwah yang meliputi guru-guru PAI di sekolah sekolah, ustadz /ustadzah di TPA dalam rangka pembelajaran baca tulis al Qur an. Menyadari betapa pentingnya kebututuhan masyarakat Islam dalam hal membaca al Qur an banyak diantara pegiat-pegiat dakwah yang saya sebutkan itu 6 Depag RI,, Al Qur an dan Terjemahannya (Jakarta: Surya Cipta Aksara Surabaya 1993),3.

4 berusaha mencari cara yang mudah untuk mengajarkan bagaimana cara belajar membaca al Qur an dengan cepat dan mudah. Akhir-akhir ini telah banyak bermunculan lembaga pendidikan yang menitikberatkan pada aspek pembelajaran baca tulis al Qur an dengan menggunakan berbagai metode baca tulis yang diciptakan agar santri/peserta didik dapat memahami dan dapat menguasai materi dengan mudah. Berdasarkan hasil observasi di SD Negeri I Glagah Wero Kalisat Jember ditemukan 2 siswa kelas II dan 1 siswa yang belum dapat mengusai lafal huruf-huruf hijaiyah. Berangkat dari latar belakang tersebut tertarik untuk dilakukan penelitian dengan judul Penerapan Metode Iqro dalam Meningkatkan Kemampuan Baca Al Qur an Siswa Sekolah Dasar Negeri I Glagah Wero Kecamatan Kalisat Jember Tahun Pelajaran 2015/2016. A. Fokus Penelitian Adapun fokus penelitian sebagaimana yang dimaksud dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: Bagaimana penerapan Metode Iqro dalam meningkatkan kemampuan Baca Al Qur an Siswa Sekolah Dasar Negeri I Glagah Wero kecamatan Kalisat Jember Tahun Pelajaran 2015/2016? Sub Fokus Penelitian 1. Bagaimana penerapan metode Iqro dalam meningkatkan kemampuan melafalkan huruf sesuai dengan mahrojul huruf siswa

5 Sekolah Dasar Negeri I Glagah Wero Kalisat Jember Tahun Pelajaran 2015/2016? 2. Bagaimana penerapan metode Iqro dalam meningkatkan kemampuan membaca al Qur an sesuai kaidah tajwid siswa Sekolah Dasar Negeri I Glagah Wero kecamatan Kalisat Jember Tahun Pelajaran 2015/2016? B. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tujuan Umum Untuk mendeskripsikan penerapan metode Iqro dalam meningkatkan kemampuan baca al Qur an siswa Sekolah Dasar Negeri I Glagah Wero kecamatan Kalisat Jember tahun pelajaran 2015/2016. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mendeskripsikan penerapan metode Iqro dalam meningkatkan kemampuan melafalkan huruf sesuai dengan mahrojul huruf siswa Sekolah Dasar Negeri I Glagah Wero Kecamatan Kalisat Jember tahun pelajaran 2015/2016. b. Untuk mendeskripsikan penerapan metode Iqro dalam meningkatkan kemampuan membaca al Qur an sesuai kaidah tajwid siswa Sekolah Dasar Negeri I Glagah Wero kecamatan Kalisat Jember tahun pelajaran 2015/2016.

6 3. Manfaat Penelitian a. Bagi Peneliti 1. Menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan deskripsi penerapan metode membaca al Qur an. 2. Memberikan kontribusi terhadap disiplin ilmu yang peneliti tekuni yaitu di fakultas Tarbiyah Program Pendidikan Agama Islam. 3. Sebagai persyaratan kelulusan program S-1 dalam Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Program Pendidikan Agama Islam di Institut Agama Islam Negeri Jember. a. Bagi Akademik Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa referensi kepustakaan. b. Bagi Lembaga yang Diteliti Dapat dijadikan bahan evaluasi dan masukan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai dalam meningkatkan prestasi siswa dengan penerapan metode pembelajaran yang telah diterapkan sebelumnya. c. Bagi siswa Menciptakan prestasi baru yang positif bahwa belajar bukan suatu kewajiban, melainkan suatu kebutuhan.

7 4. Definisi Istilah Dalam pembahasan selanjutnya perlu peneliti sampaikan penegasan istilah yang perlu diberi batasan yang didasarkan atas pentingnya alasan istilah tersebut, dalam hubungannya dengan skripsi dan kemungkinan timbulnya salah pengertian dan kekurangjelasan jika pengertian tidak diberikan. Batasan di sini perlu dikemukakan definisi formal dan definisi operasional. Maka yang perlu ditegaskan mengenai judul yang diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Penerapan Pengertian dari penerapan adalah pengenaan, perihal mempraktekkan. 7 b. Metode Iqro Metode adalah cara yang telah teratur dan terpikir baik baik untuk mencapai suatu maksud 8, dan cara yang dimaksud dinamakan Iqro. c. Meningkatkan Meningkatkan adalah mempertinggi, memperhebat. 9 d. Kemampuan Membaca al Qur an. Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan 10 membaca al Qur an berdasarkan kaidah tajwid. Dengan demikian pengertian yang dimaksud pada judul skripsi ini adalah : Menerapkan metode Iqro dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca al Qur an, baik dari sisi mahrojul huruf maupun berdasarkan kaidah tajwid. 7 W.J.S. Purwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta:PN Balai Pustaka,1985),1059. 8 Ibid. 9 Ibid. 10 Ibid.

8 5. Sistematika Pembahasan Untuk terarahnya pembahasan dalam tulisan ini penulis membuat sistematika pembahasan sebagai berikut : Bab satu : Pendahuluan. Bab ini terdiri dari latar belakang, fokus, penelitian penelitian, tujuan manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan. Bab dua : Kajian Kepustakaan. Terdiri dari kajian terdahulu, kajian teori tentang macam macam metode baca tulis al Qur an, kajian teori tentang tajwid. Bab tiga : Metode Penelitian. Bab ini meliputi pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, subyek penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data,dan keabsahan data. Bab empat : Penyajian Data dan Analisis. Bagian ini meliputi gambaran obyek penelitian, penyajian data dan analisis, dan pembahasan temuan. Bab lima : Penutup. Berisi kesimpulan dan saran.