BAB III METODE PENELITIAN. memberikan kerangka pengujian dalam memasatikan suatu keabsahan. 1

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diasuh oleh lukman hakim ditabloid Posmo dalam membingkai dan

BAB III METODE PENELITIAN. upaya untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan

BAB III METODE PENELITIAN. ingin mengetahui secara mendalam bagaimana proses staffing yang diterapkan di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan penelitian adalah terjemahan

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan kegunaan dari

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis penelitian dalam penyusunan skripsi tersebut adalah

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawaban masalah tersebut. 1

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Pertimbangan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap peneliti selalu dihadapkan pada persoalan yang menuntut jawaban yang

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. mendalam. Dalam bab ini peneliti akan menggunakan Analisis Wacana yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 48 Jadi metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Dengan ungkapan lain,

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. postpositivistik, karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau tulisan lisan dari orang-orang dan perilaku yang

BAB III METODE PENELITIAN. Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya, maka penelitian ini. diperoleh berupa kata-kata dan gambar. 42 Pendekatan deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. logika, dikenali sebagai ilmu tentang alat untuk mencari kebenaran. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitan atau metode riset berasal dari bahasa inggris. Metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam. mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan, guna menjawab

BAB III METODE PENELITIAN. Berbagai literatur dalam metodologi penelitian, menyatakan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. yang tidak bisa dijelaskan dan dianalisa melalui data-data statistik sehingga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian yang mencakup berbagai aspek dan langkah-langkah yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif, karena penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. terjun langsung ke lapangan untuk meneliti implementasi metode cerita dalam pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari alat untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

B A B III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen

BAB III METODE PENELITIAN. Pada dasarnya setiap manusia mempunya i sifat ingin tahu, untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi. Pada dasarnya metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan menjabarkan metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan penelitian seperti pendekatan kualitatif, pendekatan kuantitatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. yang menerangkan cara-cara untuk mengadakan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. masalah guna mencari pemecahan terhadap suatu masalah. 50

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan kegunaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode penelitian kualitatif dan metode kuantitatif, akan tetapi metode tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian Media Dakwah KH.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam. penelitian ini layak untuk diuji kebenarannya.

Transkripsi:

36 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan itu dilandasi oleh metode keilmuan. Menurut Suria Sumantri metode keilmuan ini merupakan gabungan antara pendekatan rasional dan empiris. Pendekatan rasional memberikan kerangka berfikir yang koheren dan logis, sedangkan empiris memberikan kerangka pengujian dalam memasatikan suatu keabsahan. 1 Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan (metodhos: tata cara). Metode penelitian ini sering dikacaukan dengan prosedur penelitiana atau teknik penelitian. Hal ini disebabkan karena ketiga hal tersebut saling berhubungan dan sulit dibedakan. Metode penelitian membicarakan mengenai tata cara pelaksanaan penelitian. Sedangkan prosedur penelitian membicarakan urutan kerja penelitian dan teknik penelitian membicarakan alat-alat yang digunakan dalam mengukur atau mengumpulkan data penelitian. Dengan demikian, metode penelitian melengkapi prosedur dan teknik penelitian. 2 Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini ialah perpaduan antara dua metode penelitian, yaitu metode content analysis (analisis isi) dan metode deskriptif. Metode content analisys digunakan untuk memperoleh 1 Sugiono, Metode Penelitian Administrasi (Bandung: Alfabeta, 1997), hal. 37 2 M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Cet. I (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002), hal. 21 36

37 keterangan dari isi komunikasi yang disampaikan dalam bentuk lambang. Karena pada hakikatnya metode content analysis juga dapat digunakan untuk menganlisis semua bentuk komunikasi: surat kabar, buku, puisi, lagu, cerita rakyat, lukisan, pidato, surat peraturan, undang-undang, musik teater dan sebagainya. 3 Dalam hal ini, metode content analysis peneliti gunakan untuk mengkaji secara mendalam mengenai isi atau materi yang terdapat dalam rubrik profil fabloid madis mulai edisi 22 Januari 27 April 2009. Sedangkan metode deskriptif peneliti gunakan untuk menemukan pengetahuan yang seluas-luasnya tentang subyek penelitian pada suatu masa atau saat tertentu. Dalam hal ini, metode deskriptif digunakan untuk menggali berbagai informasi yang berkaitan dengan proses penampilan pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam rubrik profil tersebut. Serta berbagai informasi urgen lainnya yang mendiskripsikan tentang situasi dan kondisi lingkungan penelitian yang dijadikan subyek dalam penulisan skripsi ini. Dengan menggunakan perpaduan dua metode penelitian tersebut, peneliti mempunyai tujuan agar data atau informasi yang berkaitan dengan masalah pesan dakwah yang terdapat pada rubrik profil tabloid modis edisi 22 Januari 27 April 2009 dan proses penyampaian pesan dakwah pada tabloid modis rubrik profil edisi 22 Januari 27 April 2009 disampaikan, untuk selanjutnya digambarkan secara sistematis dan argumentative. Untuk lebih jelasnya, metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini dapat dirinci sebagai berikut: 3 Jalaluddin Rakhmad, Metode Penelitian Komunikasi, Cet. IV, (Bandung: Remaja Rosdakayar, 1995), h. 89

38 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dilihat dari pendekatannya, penelitian dibagi atas dua macam, yaitu: 1. Penelitian kuantitatif 2. Penelitian kualitatif Namun pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dengan asumsi bahwa peneliti dengan menggunakan pendekatan kualitatif lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah. Hal ini bukan berarti bahwa pendekatan kualitatif sama sekali tidak menggunakan dukungan data kuantitatif. Akan tetapi penekanannya tidak pada pengujian hipotesis melainkan pada usaha menjawab pertanyaan penelitian melalui cara-cara berfikir formal dan argumentative. 4 Sedangkan jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah jenis penelitian content analysis (analisis isi) dan deskriptif. Seperti telah peneliti jelaskan di atas. Bahwa metode content analysis hanya peneliti gunakan untuk mengkaji secara mendalam mengenai materi atau isi yang terdapat dalam rubrik prodil tabloid modis edisi 22 Januari 27 April 2009. Sedangkan peneliti deskriptif peneliti gunakan untuk melukiskan variabel demi variabel. Satu demi satu, dengan menggunakan metode deskriptif dalam penelitian ini, bertujuan untuk: 4 Saiful Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001) h. 5

39 1. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada. 2. Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku. 3. Membuat perbandingan atau evaluasi. 4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. 5 Dengan demikian, metode deskriptif ini digunakan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu, dalam hal ini bidang secara aktual dan cermat. Metode deskriptif bukan saja menjabarkan (anali sis), tetapi juga memadukan. Bukan saja melakukan klasifikasi tetapi juga organisasi. Metode deskriptif pada hakekatnya adalah mencari teori, bukan menguji teori, metode ini menitik beratkan pada observasi dan suasana alamiah. Peneliti bertindak sebagai pengamat, ia hanya membuat kategori pelaku, mengamati gejala dan mencatatnya dalam buku observasi. Melihat konsepsi pendekatan dan jenis penelitian di atas. Maka sudah sesuai dengan konteks permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini. Karena dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui pesan dakwah yang 5 M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, (Jakarta, Ghalia Indonesia, 2002), h. 22

40 terdapat pada rubrik profil tabloid modis edisi 22 Januari 27 April 2009, dan pesan dakwah pada rubrik profil ini disampaikan. B. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah wilayah penelitian yang dijadikan obyek atau sasaran dalam penelitian ini, yaitu lembaga yang bergerak dalam bidang penerbitan media massa (media cetak), bernama tabloid modis yang berlokasi di Jl. Karah Agung 45 Surabaya. Fokus yang diikaji adalah tema atau topih dari teks (tulisan -tulisan) rubrik "profil" yang mengandung pesan dakwah yang dimuat dirubrik tabloid modis edisi 22 Januari 27 April 2009. C. Jenis dan Sumber Data Jenis data dalam penelitian ini adalah data verbal yang kualitatif dan abstrak, yaitu berupa data-data kalimat uraian dari cerita pendek. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua macam sumber data tersebut dan diklasifikasikan sebagai berikut: Data primer, merupakan data yang terhimpun adalah data tentang bagian-bagian pesan dakwah pada rubrik Profil, yang diperoleh dari Tabloid Modis. Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah buku-buku atau literatur lain yang terkait dengan pokok permasalahan yang dibahas untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data.

41 D. Tahap-Tahap Penelitian Tahap-tahap penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Tahap Pralapangan Yaitu tahap yang dilakukan sebelum melakukan penelitian, pada tahap ini dapat diuraikan sebagai berikut: a. Menyusun rancangan penelitian Dalam konteks ini, peneliti terlebih dahulu membuat permasalahan yang akan dijadikan subyek penelitian, untuk kemudian membuat matrik usulan judul penelitian sebelum melaksanakan penelitian hingga membuat proposal penelitian. b. Memilih Lapangan penelitian Cara terbaik yang perlu ditempuh dalam penentuan lapangan penelitian ialah dengan jalan mempertimbangkan teori substantive, yaitu menjajaki lapangan untuk melihat apakah terdapat kesesuaian dengan kenyataan yang berada di lapangan. 6 c. Mengurus Perizinan Setelah membuat usulan judul penelitian dalam bentuk proposal, peneliti mengurus izin bagi pelaksanaan penelitian, tentu saja peneliti jangan mengabaikan izin meninggalkan tugas, yang pertama 6 Laxy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008), h.127

42 yaitu perlu meminta izin kepada atasan peneliti sendiri, ketua jurusan, dekan fakultas, kepala instansi seperti pusat-pusat dan lain-lain. d. Menjajaki dan menilai keadaan lapangan Tahap ini belum sampai pada titik yang menyingkapkan bagaiman apeneliti masuk lapangan, dalam arti mulai mengumpulkan data yang sebenarnya. Jadi, tahap ini barulah merupakan orentasi lapangan. Namun dalam hal-hal tertentu telah menilai keadaan lapangan. e. Memilih dan memanfaatkan informan Informan adalah orang dalam latar penelitian. 7 Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pemilihan terhadap informan yang akan memberikan data atau informasi mengenai permasalahan yang akan dibahas. Dalam hal ini peneliti mencari orang yang paling mengetahui seluk beluk yang terdapat dalam organisasi (informan utama), dan peneliti menemukan informan yang dianggap cocok dan pantas untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, yaitu pimpinan redaksi tabloid modis. f. Menyiapkan perlengkapan penelitian Penelitian hendaknya menyiapkan tidak hanya perlengkapan fisik, tetapi segala macam perlengkapan penelitian yang diperlukan. 1990), h.132 7 Laxy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Remaja Rosdakarya,

43 Dalam konteks ini, dalam upaya mengumpulkan data atau informasi dari subyek yang diteliti, peneliti menggunakan alat Bantu berupa buku dan alat tulis, walau dirasa masih sangat kurang dan sederhana. 2. Tahap Pekerjaan Lapangan Uraian tentang tahap pekerjaan lapangan dibagi atas tiga bagian yaitu: (1) memahami latar penelitian dan persiapan diri, (2) memasuki lapangan, dan (3) berperan serta sambil menyampaikan data. Dalam tahap ini, sebelum merumuskan pembahasan penelitian, peneliti terlebih dahulu telah memahami tentang latar penelitian, kemudian peneliti mempersiapkan diri secara matang dan serius untuk membahas penelitian ini. Baru kemudian peneliti terjun ke lapangan untuk mencari data atau informasi yang berkaitan dengan masalah yang dijadikan focus penelitian. Dalam hal ini peneliti lebih banyak berperan serta dalam aktivitas yang dilakukan oleh komponen-komponen yang terdapat pada subyek penelitian. 3. Tahap Analisis Data Menurut Patton (1980: 268) analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategiru dari satuan uraian dasar. Kegiatan analisis data merupakan suatu proses penyederhanaan data kepada bentuk yang mudah dibaca dan selanjutnya diinterpretasikan.

44 Data yang terkumpul dan sudah diinteroretasikan akan dianalisis berdasarkan pada teori-teori yang ada. Dalam tahap ini, setelah peneliti berhasil mendapatkan data atau informasi dari subyek yang diteliti, langkah yang diambil kemudian yaitu melakukan analisis data, yaitu mencari perbandingan (komperatif) dan hubunganya (korelasi) antara data atau informasi yang berkaitan dengan permasalahan penelitian dengan teori yang telah ada. E. Tehnik Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah suatu proses pengadaan data primer untuk keperluan penelitian. Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting dalam metode ilmiah, karena pada umumnya data yang dikumpulkan digunakan untuk menguji hipotesa yang telah dirumuskan. 8 Ada berbagai macam tehnik pengumpulan data dalam proses penelitian, tetapi tehnik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tehnik Wawancara (Interview) Wawancara atau interview adalah suatu bentuk komunikasi verbal, yaitu semacam percakapan yang bertujuan memperoleh informasi. Dalam wawancara, pertanyaan dan jawaban diberikan secara verbal. Biasanya komunikasi ini dilakukan dalam keadaan saling berhadapan, namun komunikasi dapat juga dilaksanakan melalui tetepon. Sering wawancara 8 Moh. Nazir, Metode Penelitian, Cet. IV (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1999), h. 211

45 atau interview dilakukan antara dua orang, tetapi dapat juga sekaligus di interview dua orang atau lebih. 9 Dalam tehnik wawancara digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data tentang: a. Sejarah berdirinya tabloid modis b. Proses penampilan pesan dakwah yang terdapat pada rubrik profil tabloid modis. c. Serta informasi-informasi lain yang berkaitan dengan masalah yang dijadikan fokus permasalahan dalam penelitian ini. 2. Tehnik Pengamatan (Observasi) Metode ini merupakan alat untuk mengumpulkan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis gejalagejala yang diselidiki. Observasi juga merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap objek penelitian (teks atau pesan dakwah) yaitu dengan cara mengamati dalam rangka memahami untuk mencari jawaban dan menjabarkan dalam bentuk teks dengan maksud mempermudah dalam menganalisis data. Tehnik observasi ini digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data atau informasi tentang: a. Lokasi redaksi tabloid modis 9 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Cet. II (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), hal. 231-232

46 b. Peralatan yang dimiliki dan digunakan oleh para crew (Komponen organisasi) dalam rangka melakukan aktivitas penerbitan tabloid modis c. dan berbagai pengamatan lainnya yang peneliti lakukan sebagai penunjang dan pelengkap data. 3. Tehnik Dokumentasi Data ini berupa dokumen atau arsip. Dokumen adalah bahan tertulis atau benda yang berkaitan dengan suatu peristiwa. Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal/variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya. 10 Dari tehnik dokumentasi ini, peneliti mendapatkan dokumen yang berupa: a. Brosur (selebaran) yang menggambark an tentang profil tabloid modis ysng disebut dengan "media kit". b. Beberapa tabloid modis yang peneliti gunakan sebagai bahan referensi sekaligus sebagai obyek pembahasan yang dikaji dalam penelitian ini. F. Tehnik Analisis Data Penelitian ini mengacu pada model Roger Fowler, Pada model ini analisisnya menekan pada dua hal yaitu: 10 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek(Jakarta: Rineka cipta, 1998),h. 236.

47 Pertama, aspek kata. Pada aspek ini menekankan bagaimana peristiwa dan aktor-aktor yang terlibat dalam peristiwa tersebut hendak dibahasakan. Kata-kata di sini bukan hanya penanda atau identitas, tetapi dihubungkan dengan ideologi tertentu, penekanan makna pesan dan berkaitan dengan kelompok-kelompok yang diuntungkan dan dirugikan melalui penggunaan bahasa tersebut. Kedua, aspek susunan kata atau kalimat. Aspek ini berkaitan dengan bagaimana kata-kata disusun ke dalam bentuk kalimat tertentu dimengerti dan dipahami bukan semata sebagai persoalan tehnik kebahasaan, tetapi praktek bahasa. penekanannya di sini adalah bagaimana pola pengaturan, penggabungan penyusunan tersebut menimbulkan efek tertentu: membuat posisi satu pihak lebih menguntungkan dibanding pihak lain. 11 G. Tehnik Pemeriksaan Keabsahan Data Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Ketekunan atau keajegan pengamatan. Keajegan berarti mencari secara konsisten interpretasi dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstan. 12 b. Perpanjangan keikutsertaan pada later penelitian. 11 Eriyanto, Analisis Wacana pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta: LKIS, 2003), h. 164-165. 12 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 326-331.

48 c. Triangulasi, adalah tehnik pemeriksaan keabsahan data yang menempatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. d. Pemeriksaanteman sejawat melalui diskusi. Tehnik ini dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk analisis dengan rekan-rekan sejawat.