E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

dokumen-dokumen yang mirip
E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

MENINGKATKAN PEMAHAMAN TANDA BACA DALAM MENULIS MELALUI MEDIA CD INTERAKTIF BAGI ANAK KESULITAN BELAJAR (SSR Kelas IV SD N 01 Alang Lawas Padang)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

EFEKTIFITAS PERMAINAN SCRABBLE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN BAGI ANAK KESULITAN MEMBACA

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENCUCI PAKAIAN MELALUI ANALISIS TUGAS PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI KELAS IV C1 DI SLB FAN REDHA PADANG.

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI LATIHAN MENULIS HURUF TEGAK BERSAMBUNG PADA ANAK KESULITAN BELAJAR

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERJALAN ANAK CEREBRAL PALSY (CP) TIPE SPASTIK MELALUI BERMAIN DI AIR

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

EFEKTIFITAS MERONCE BALOK HURUF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

EFEKTIFITAS MEDIA BLOCK DIENES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN DERET KE BAWAH BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

NINING PURWASIH 54014/2010

MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI PERKALIAN BAGI ANAK BERKESULITAAN BELAJAR KELAS IV MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG

THE EFFECT OF ROLE PLAYING METHOD TOWARD THE ABILITY OF FICTION READING COMPREHENSION OF HEARING IMPAIRMENT STUDENT

EFEKTIFITAS METODE AL-BAYAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH BAGI ANAK TUNARUNGU

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN TOILET TRAINING MELALUI ANALISIS TUGAS PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG SATUAN PANJANG MELALUI MEDIA BAGAN TABEL BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MATEMATIKA

Meningkatkan Kemampuan Berjalan Melalui Latihan Menendang Bola Bagi Anak Cerebral Palsy Kelas Dasar IV di SLB Hikmah Miftahul Jannah Padang

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA KATA MELALUI METODE GLOBAL BAGI ANAK KESULITAN BELAJAR

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PELAFALAN KATA BENDA BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA RECORDER BAGI ANAK LOW VISION

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

MENGURANGI PERILAKU HIPERAKTIF PADA ANAK AUTIS MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL EGRANG DI SLB NEGERI KOTA PARIAMAN

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF VOKAL MELALUI MEDIA HURUF KERTAS AMPELAS BAGI ANAK DWON SYNDROME DI SLB SABILUNA PARIAMAN

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

EFEKTIFITAS METODE AL-BAYAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH BAGI ANAK TUNARUNGU DI SLB X PADANG (Single Subject Research)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGOPERASIKAN APLIKASI CORELDRAW

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

EFEKTIVITAS PERMAINAN PUZZLE TANGKAI UNTUK MENGENALKAN BANGUN DATAR SEDERHANA BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS II B

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1-10 MELALUI PERMAINAN ARSITEK MENARA BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

pefektivitas TEKNIK HORIZONTAL DALAM MENINGKATKAN OPERASI HITUNG PERKALIAN BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR Oleh:

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP ANGKA MELALUI MEDIA KOTAK ANGKA BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

EFEKTIFITAS GAME EDUKASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENJUMLAJAN BAGI ANAK KESULITAN BELAJAR DI MIN KOTO LUAR, KECAMATAN PAUH

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG CAMPURAN SISWA TUNARUNGU KELAS IV MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

THE INFLUENCE OF CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE EARLY READING ABILITY ON STUDENT WITH READING DIFFICULTY AT SD N 1 LEMPUYANGAN

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI PERKALIAN UNTUK ANAK DISKALKULIA MELALUI METODE GARISMATIKA

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE ABACAGA BAGI ANAK LAMBAT BELAJAR. Oleh:

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka 1 Sampai 5 Melalui Media Power Point bagi Anak Down Syndrom (Single Subject Research

EFEKTIVITAS METODE LATIHAN SENSORIS MOTOR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS HURUF (VOKAL) BAGI ANAK TUNARUNGU SEDANG

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

Transkripsi:

Volume 3 Nomor 3 Septrmber 2014 E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu Halaman : 74-82 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MULTIMEDIA PADA SISWA BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA KELAS 1 SDN O5 BATU TABA KAB. AGAM Oleh: ZULFITRI Abstrack: The study begins with the problems that the researcher found at the first grade in SDN 05 Batu taba, Kab. Agam, in Indonesian language subject. Especially in learning to read, learning to read in child has a problem in arranging the letters into syllables and syllables into words. This research method was experiment research with single subject research (SSR) that used A-B design. The result of the research conducted 16 times of observations with two conditions. The first baseline condition that made as much as 8 times of the observations shows the result was 10%-20%. With the analysis of condition, the tendency toward increase (+) the tendency of the stability of 0%, and 10% change level conditions of interventions through Multimedia as much as 8 times of observation which shows the results 40%-80%. With the analysis of the baseline conditions, the trend towards increased baseline condition (+) 0% trend of stabilities and change to level 10 %. The trend toward increase state intervention (+) 25% trend of stabilities and change level to 40%. And analysis of the conditions was change tendency of stable variation to varias, change level 20% and 0% overlap. Thus, it is evident that multimedia can improved the beginning reading ability at of the difficulty of learning to read X class at the first grade in SDN 05 Batu taba, kab. Agam Kata kunci: Multimedia; Kemampuan Membaca Permulaan. A. PENDAHULUAN Membaca juga merupakan sebuah modal utama dalam setiap mata pelajaran yang ada disekolah bagi anak-anak didik atau pelajar. Kesulitan membaca permulaan, menjadi penyebab utama kegagalan anak di sekolah untuk kepada mata pelajaran 74

75 lainnya. Kemampuan membaca merupakan salah satu syarat untuk anak bisa naik tingkat pada kelas yang lebih tinggi Berdasarkan studi pendahuluan penulis di SDN 05 Batu Taba Kab. Agam pada bulan Maret sampai bulan April 2013 di kelas 1, ditemukan anak mengalami kesulitan belajar dan pernah tinggal kelas dan siswa x berusia 8 tahun, kesulitan membaca yang penulis temui pada anak seketika penulis menguji dengan menggunakan tes membaca anak x, membaca kata buku dibaca buu, anak menghilangkan huruf, membaca kata pena dibaca pe saja tidak membaca lanjutannya, kata meja dibaca meta, kata membaca kata baju dibaca batu, artinya anak mengganti huruf j dengan t, dan kata topi dibaca to saja anak tidak dapat melajutkan membaca kata yang lain, terkadang anak hanya membaca huruf seperti kata sepatu dibaca perhuruf e-e-p-t-u, huruf yang dibaca pun salah huruf s diganti dengan e, dan anak hanya membaca awal kata saja seperti kata lemari dibaca le, dan kata celana, sepeda, kamera anak membaca menolak membaca dan menunjuk kata yang lain untuk dibaca. Menurut Mulyono (2009: 205) anak berkesulitan belajar membaca sering mengalami kekeliruan dalam mengenal kata. Kekeliruan jenis ini mencangkup penghilangan, penyisipan,penggantian, pembalikan salah ucap, pengubahan tempat, tidak mengenal kata dan tersentak. Siswa X seringkali menolak jika disuruh membaca. Agar siswa tidak menolak untuk belajar membaca, maka penulis mempergunakan media yang memungkinkan anak didik mampu untuk belajar membaca melalui multimedia. Menurut Robin dan Linda ( dalam Suryanto 2005: 21) multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video. Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalahnya permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada anak x Apakah menggunakan multimedia dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi anakx kelas 1 disdn 05 Batu Taba, Kab. Agam Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah multimedia dapat meningkat kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1 di SDN 05 Bata Taba Kab. Agam.

76 B. Metodologi penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dalam bentuk Single Subject Research (SSR). Penelitian eksperimen merupakan suatu kegiatan percobaan yang dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh intervensi/perlakuan terhadap perubahan perilaku sasaran (target behavior). Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah siswa Kesulitan Belajar Membaca kelas 1 yang berjumlah satu orang, di SDN 05 BATU TABA, jenis kelamin laki-laki umur 8 tahun. Pencatatan data dilakukan peneliti dengan menggunakan instrument tes membaca, pencatatan yang dipilih adalah pencatatan kejadian yaitu dalam bentuk persentase. Pencatatan dilakukan terhadap kemampuan membaca permulaan dengan tepat. Setiap kata yang dibaca benar oleh siswa langsung diceklis peneliti di format pengumpulan data. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan format pengumpulan data pada kondisi Baseline dan Intervensi. a. Analisis data dalam kondisi Analisis yang dimaksud dalam penelitian ini adalah data grafik masingmasing kondisi dengan langkah-langkah: 1. Menentukan panjang kondisi 2. Menentukan estiminasi kecendrungan arah 3. Tingkat stabilitas 4. Menentukan kecendrungan jarak data 5. Rentang 6. Menentukan level perubahan b. Analisis antar kondisi Juang (2006:72) mengatakan memulai menganalisis perubahan data antar kondisi, data yang stabil harus mendahului kondisi yang akan dianalisa. Karena jika data bervariasi (tidak stabil) maka akan mengalami kesulitan untuk menginterpretsi pengaruh intervensi terhadap variabel terikat. Adapun komponen dalam analisis dalam analisis antar kondisi adalah: 1. Menentukan jumlah variabel yang berubah 2. Menentukan perubahan kecendrungan arah 3. Menentukan perubahan kecendrungan stabilitas 4. Menetukan level perubahan

77 5. Menentukann persentase ovelap data kondisi A dan B C. Hasil penelitian 1. Deskripsi Data a. Kondisi Baseline presentase kemampuan membaca permulaan 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Kondisi Baseline (A) 1 2 3 4 5 6 7 8 Hari Pengamatan Grafik 1. Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Multimedia Pada Kondisi Baseline b. Kondisi intervensi skor (%) 100% 80% 60% 40% 20% 0% kemampuan membaca permulaan 9 10 11 12 13 14 15 16 hari pengamatan Grafik 2. Kemampuan Membaca Dalam Kondisi Intervensi E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH H PENDIDIKAN KHUSUS) Volume 3, nomor 3, September 2014

78 c. Menentukan estimasi kecenderungan arah 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Baseline (A) Intervensi (B) 2a 2b 2a 2b 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Hari Pengamatan Grafik 3. Rekapitulasi Estimasi Kecenderungan Arah Kemampuan Membaca permulaan Dari grafik 3 diatas terlihat estimasi kecendrungan arah kemampuan membaca pada kondisi A meningkat(+) terlihat dari grafik bahwa kemampuan anak masih rendah dan pada kondisi B estimasi kecendrungan arahnya meningkat (+) kemampuan membaca anak secara mandiri terus naik dan meningkat. 2. Analisis Data a. Analisis Dalam Kondisi Tabel 1 Rangkuman Analisis Dalam Kondisi Kemampuan Membaca Kondisi 1. Panjang Kondisi 2.Estimasi kecendrungan Arah A 8 B 8 (+) (+) 3.Kecendrungan 0% Stabilitas (tidak stabil) 25% (tidak stabil) 4. Jejak Dataa (+) (+) 5. Level stabilitas dan 0% 25% Rentang 6. Level Perubahan (tidak stabil) 20%-10%=10% (tidak stabil) 80%-40%= =40% E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH H PENDIDIKAN KHUSUS) Volume 3, nomor 3, September 2014

79 b. Analisis Antar Kondisi Tabel 2. Rangkuman Hasil Analisis Antar Kondisi melalui multimedia No. Kondisi B : A 1. Jumlah Variabel yang Diubah 1 2. Perubahan arah kecenderungan dan efeknya (+) (+) 3. Perubahan Kecenderungan Stabilitas variasi ke variasi 4. Perubahan Level 20% - 40% = 20% 5. Persentase Overlap 0 100% =0% 8 Sesuai dengan hasil data yang diperuleh, dapat diambil kesimpulan bahwa multimedia dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak berkesulitan belajar membaca. 3. Pembuktian Hipotesis Berdasarkan analisis data yang telah dirangkum pada table dan grafik, hipotesis diterima apabila hasil analisis data dalam kondisi dan antar kondisi memiliki estimilasi kecenderungan arah. Kecenderungan kestabilan, jejak data dan perubahan level yang meningkat secara positif dan overlape data pada analisis antar kondisi semakin kecil. Dan pada kondisi lain hipotesisnya ditolak. Berdasarkan hasil penelitaian memiliki estimilasi kecenderungan arah pada baseline (+) dan pada intervensi (+). Kecenderungan kestabilan adalah pada baseline 0% dan intervensi 25%, jejak data dan perubahan level yang meningkat secara positif (+). Perubahan Kecenderungan Stabilitas adalah variasi ke variasi, perubahan level adalah 20 % dan overlape data adalah 0%. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa multimedia dapat meningkatkan kemampuan membaca pada anak kesulitan belajar membaca kelas 1 di SDN 05 Batu Taba, Kab. Agam. Hipotesis diterima. D. Pembahasan Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam hal belajar membaca disekolah dengan menggunakan media, yang bertujuan agar materi pembelajaran yang disampaikan dapat dipahami oleh siswa dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan subjek tunggal.

80 Menurut Mulyono (2009: 205) anak berkesulitan belajar membaca sering mengalami kekeliruan dalam mengenal kata. Kekeliruan jenis ini mencangkup penghilangan, penyisipan,penggantian, pembalikan salah ucap, pengubahan tempat, tidak mengenal kata dan tersentak Dalam proses pembelajaran dapat pakai multimedia sebagai media dalam membaca. multimedia adalah kombinasi paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat dari audio (suara atau musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar (dalam suryanto 2005: 21) Dengan penggunaan multimedia ini pembelajaran menjadi menarik sehingga dapat meningkatkan membaca permulaan dengan hasil meningkat dari 20% menjadi 80%, hal ini mebuktikan bahwa multimedia dapat meningkatkan membaca permulaan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan membaca permulaan pada anak berkesulitan belajar membaca setelah adanya perlakuan melalui Multimedia. Hal ini dapat dilihat dari data hasil analisis yang menunjukkan jumlah persentase overlap data sebesar 0% untuk perbandingan kondisi baseline (A) dengan intervensi (B). Data ini membuktikan bahwa adanya pengaruh yang kuat dari treatment/intervensi melalui yang diberikan untuk perubahan target behavior yakni meningkatkan kemampuan membaca bagi anak berkesulitan belajar membaca (x). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan membaca permulaan pada anak berkesulitan belajar membaca setelah adanya perlakuan melalui Multimedia. Hal ini dapat dilihat dari data hasil analisis yang menunjukkan jumlah persentase overlap data sebesar 0% untuk perbandingan kondisi baseline (A) dengan intervensi (B). Data ini membuktikan bahwa adanya pengaruh yang kuat dari treatment/intervensi melalui yang diberikan untuk perubahan target behavior yakni meningkatkan kemampuan membaca bagi anak berkesulitan belajar membaca (x). Sesuai dengan hasil analisis data yang diperoleh, dapat diambil kesimpulan bahwa multimedia dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak kesulitan belajar membaca di kelas I SDN 05 Batu Taba. E. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab IV dapat disimpulkan bahwa Multimedia dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami membaca kata pada membaca permulaan. Agar materi ajar tersebut tuntas

81 diberikan maka dalam proses pembelajaran diperlukan penggunaan media yang menarik siswa dalam belajar membaca. Hal ini dapat dibuktikan dengan analisis data grafik dan perhitungan terhadap data yang diperoleh di lapangan dengan merekam data melalui menceklist kata-kata yang dibaca anak dengan benar. Pembelajaran menggunakan multimedia merupakan salah satu bentuk media yang bisa mengatasi anak dalam penguasaan materi ajar yang belum tuntas di sekolah. Khususnya untuk pelajaran bahasa Indonesia dalam aspek kemampuan membaca permulaan. Pada kondisi baseline anak hanya mampu membaca dengan benar 2 kata dari 10 kata yang diberikan, pada kondisi treatment meningkatkan yaitu 8 kata dari 10 kata yang diberikan artinya terbukti bawah dapat meningkatkan membaca permulaan melalui multimedia pada siswa berkesulitan belajar membaca. Dengan demikian penelitian ini dapat membuktikan bahwa multimedia dapat meningkatkan membaca permulaan pada siswa berkesulitan membaca F. SARAN Dari hasil penelitian ini dapat dirumuskan beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak-pihak terkait untuk mengembangkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kesulitan belajar membaca. Saran-saran di bawah ini diharapkan bermanfaat bagi:1)bagi guru, peneliti menyarankan agar dalam pembelajaran adanya inovasi terhadap penggunaan multimedia, dan agar siswa dapat mencapai tujuan belajar membaca permulaan.2)kepala sekolah, peneliti menyarankan penggunaan multimedia dapat menjadi media yang menarik, oleh karena itu sekolah dapat menyediakan multimedia dalam proses belajar 3) Bagi peneliti selanjutnya, menyarankan agar multimedia dapat menjadi masukan dalam penelitian selanjutnya. G. DAFTAR RUJUKAN Abdurahman, mulyono. 2012. Anak Berkesulitan belajar. Rineka Cipta: Jakarta Dermawan, deni. 2012. Inovasi Pendidikan. Rosda: Bandung.. 1993. Petunjuk pengajaran membaca dan menuliskelas I, II disekolah dasar. Depdikbud: Jakarta Jamaris, martini. 2009. Kesulitan Belajar. Yayasan Panamas Murni: Jakarta.

82 Mahyudin, ritawati. 1996. Bahan Bahasa Indonesia Dikelas-Kelas Rendah. Ikip Padang: Padang. Rahim, farida. 2005. Membaca Disekolah dasar. Bumi Aksara: Padang. Sahari.1994. Bahasa dan Sastra Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta. Somantri, Sutjihati. 2005. Psikologi Anak Luar Biasa. Refika: Bandung. Subarti, akhadiah. 1992. Bahasa Indonesia. Depdikbud: Jakarta. Sumekar, ganda. 2009. Anak Berkebutuhan Khusus. UNP Press: Padang Supriyadi. 1992. Berbagai Pendekatan Dalam Mengajar Bahasa Indonesia. Rineka Cipta: Jakarta. Suryanto. 2005. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Persaingan. Yogyakarta: Andi. Tarigan, henry guntur. 2008. Berbicara Sebagai keterampilan Berbahasa. Dikti: Jakarta Wahid, david harylesmana. 2009. Jenis-jenis Membaca Dan Karakteristinya. Jurnal Bahasa Indonesia ( Nomor 1 Tahun 2009). Hlm. 1 Wijoyo, suwaryono wiryadi. 1989. Membaca Strategi Pengantar dan Tekniknya. Depdikbud: Jakarta