SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Acara PENGANUGERAHAN ANNUAL REPORT AWARDS 2014 Jakarta, 22 September 2015

dokumen-dokumen yang mirip
KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN SEMINAR MAJALAH INVESTOR

Sambutan KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA Peresmian Kantor OJK Palangkaraya Palangkaraya, 25 Mei 2015

Menjaga Stabilitas Keuangan di Tengah Berlanjutnya Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014

Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia.

Sambutan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Launching Call For Paper IKNB

Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OJK PADA PENANDATANGANAN MOU ANTARA KEMENAKER, BI, OJK DAN BNP2TKI Jakarta, 16 Februari 2015

SAMBUTAN DEPUTI KOMISIONER PENGAWAS IKNB II PADA SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN JAKARTA, 17 FEBRUARI 2015

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA PERESMIAN PENERBITAN UANG RUPIAH KERTAS PECAHAN RP TAHUN EMISI AGUSTUS 2014

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG INVESTASI SURAT BERHARGA NEGARA BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

Keynote Speech. Nurhaida Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. berperan dalam kemajuan perekonomian suatu negara. Perbankan adalah lembaga

Dukungan OJK dalam Membangun Perekonomian Indonesia. Deputi Komisioner Pengawasan IKNB 2 Otoritas Jasa Keuangan Jakarta 3 Mei 2016

PERKEMBANGAN DAN PROFIL RISIKO INDUSTRI JASA KEUANGAN FEBRUARI 2015

POINTERS SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN KICK-OFF PROGRAM JARING OJK

2017, No mengikat untuk seluruh lembaga jasa keuangan, emiten, dan perusahaan publik; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud da

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 66, Tambahan Lembaran N

KEYNOTE SPEECH Diskusi dan Peluncuran Buku Inovasi 17 Bank

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

PERKEMBANGAN DAN PROFIL RISIKO INDUSTRI JASA KEUANGAN FEBRUARI 2015

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA FORUM GROUP DISCUSSION UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

Memperkuat Stabilitas Sistem Keuangan di Tengah Dinamika Tantangan Global dan Domestik

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan permodalan yang masih tergolong tinggi seperti pada CAR yang berada

Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA RAPAT KERJA DAN KONSULTASI NASIONAL KE XXVII

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SAMBUTAN KEPALA BADAN LITBANG KEHUTANAN. PADA ACARA PEMBUKAAN GELAR IPTEK HASIL LITBANG KEHUTANAN UNTUK MENDUKUNG KPH Bogor, 12 Mei 2014

2 Mengingat d. bahwa penerapan prinsip kehati-hatian tersebut sejalan dengan upaya untuk mendorong pendalaman pasar keuangan domestik; e. bahwa penera

Sambutan Utama. Gubernur Agus D.W. Martowardojo. Pada Seminar Internasional IFSB. Meningkatkan Keuangan Inklusif melalui Keuangan Islam

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Bapak Asman Abnur; Gubernur Bank Indonesia, Bapak Agus D.W.

1. Yulianty Widjaja (Direktur DAVINCI); dan 2. Para Hadirin Sekalian Yang Berbahagia.

SAMBUTAN PENUTUPAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT 2012 (JFSS) FEED INDONESIA FEED THE WORLD JAKARTA, 8 FEBRUARI 2012

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

LAPORAN KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS INDUSTRI KEUANGAN NON BANK KEPADA WAKIL KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

BUPATI SEMARANG TANGGAL 29 OKTOBER 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pajak penghasilan yang. suka manajemen perusahaan melakukan tindakan pajak agresif.

yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-nya kita dapat berkumpul pada hari ini dalam acara Pembukaan Pasar Keuangan Rakyat.

WELCOME ADDRESS. Dr. Firdaus Djaelani. Anggota Dewan Komisioner dan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan

Sambutan Gubernur Bank Indonesia Karya Kreatif Indonesia Pameran Kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia Jakarta, 26 Agustus 2016

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN Pada Acara SEMINAR DAMPAK PENURUNAN HARGA MINYAK BUMI TERHADAP INDUSTRI PETROKIMIA 2015 Jakarta, 5 Maret 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. yang tidak sepadan (mismatched), tidak hati-hati (prudent), tidak

. SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SLEMAN PADA KEGIATAN PENYAMPAIAN SPPT PBB P2 TAHUN 2017 TANGGAL : 17 JANUARI 2017

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Para Direktur Kepatuhan Perbankan dan Pimpinan Perbankan lainnya;

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA PENARIKAN UNDIAN GRATIS BERHADIAH - SIMPEDES SEMESTER II TAHUN 2010 BRI CABANG WATES. Wates, 16 Maret 2010

LAMPIRAN I PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 4/POJK.05/2013 TENTANG

Pointers Sambutan Seminar Setengah Hari Moment of Truth : Manajemen Pengaduan Sektor Jasa Keuangan Indonesia Jakarta, 3 Desember 2015

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17 /POJK.05/2016 TENTANG LAPORAN TEKNIS DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SAMBUTAN( KETUA(DEWAN(KOMISIONER(OTORITAS(JASA(KEUANGAN(

Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA SEMINAR NASIONAL PEMBIAYAAN INVESTASI DI BIDANG INDUSTRI 2015

Menata dan Memperkuat Perbankan Indonesia, Menyongsong Pemulihan Ekonomi Global

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2015 TENTANG PROFESI PENUNJANG INDUSTRI KEUANGAN NON-BANK

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PERESMIAN PELUNCURAN KENDARAAN INNOVA BARU PRODUKSI PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Lainnya: Keterbukaan Informasi - PGN Raih Platinum Award - LACP's AR Competition 2011 Vision Award

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2016 TENTANG

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang. Pajak

TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI

INDONESIA GREEN AWARDS 2015

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA. Jakarta, 1 Juni 2017

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2015 RANCANGAN PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

PRESS RELEASE KINERJA PT BANK NTT TAHUN BUKU 2014 ========================================================================

Jakarta, 5 Desember Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,

Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat.

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/21/PBI/2014 TENTANG PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PENGELOLAAN UTANG LUAR NEGERI KORPORASI NONBANK

Mengenal Otoritas Jasa Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara, peranan bank sangatlah penting. Pembangunan ekonomi di suatu

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA RAPAT PARIPURNA DPRD TENTANG PERSETUJUAN PENETAPAN RAPERDA MENJADI PERDA KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan. Sedangkan lembaga keuangan non-bank lebih

Sambutan Pembukaan Gubernur Agus D.W. Martowardojo Pada Joint IMF-Bank Indonesia Conference. Development. Jakarta, 2 September 2015

KEYNOTE SPEECH MENTERI PERINDUSTRIAN RI

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PABRIK KE-3 PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA AMANAT MENTERI DALAM NEGERI PADA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE XX TAHUN 2016 TANGGAL 25 APRIL 2016

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA PERESMIAN PERLUASAN PABRIK PT. BAYER INDONESIA CIMANGGIS, DEPOK, JAWA BARAT RABU, 27 MEI 2015

Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA JUMPA PERS AKHIR TAHUN 2015 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADAACARAPELUNCURAN SISTEM ELEKTRONIK PERATURAN DAERAH

Peresmian Forum Sistem Pembayaran Indonesia

PERTEMUAN TAHUNAN INDUSTRI JASA KEUANGAN MEMACU PERTUMBUHAN Jakarta, 18 Januari 2018

2015 PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHAD AP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PERINGATAN HARI BATIK NASIONAL DI MUSEUM TEKSTIL JAKARTA, 2 OKTOBER 2015

LAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

BAB I PENDAHULUAN. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara resmi mengesahkan Undang-Undang No.11

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN TAHUN 2017 Makassar, 28 Februari 2017 Yth. Menteri Perencanaan

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentan

BAB I PENDAHULUAN. khususnya yang diterbitkan oleh Pemerintah atau lebih dikenal sebagai Surat

KEGIATAN PERDESAAN SEHAT AWARDS 2014

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH PADA MANAJER INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Acara PENGANUGERAHAN ANNUAL REPORT AWARDS 2014 Jakarta, 22 September 2015 Yth. Para Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan; Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Bapak Darmin Nasution; Menteri Keuangan RI, BapakBambang Brodjonegoro; Menteri Negara BUMN RI, Ibu Rini Mariani Soemarno; Menteri Dalam Negeri RI, Bapak Tjahjo Kumolo; Gubernur Bank Indonesia, Bapak Agus D.W. Martowardojo; Kepala BPKP, Bapak Ardan Adiperdana; Direktur Jenderal Pajak, Bapak Sigit PriadiPramudito; Ketua Ikatan Akuntan Indonesia, Bapak Mardiasmo, Ketua Panitia Pengarah ARA 2014, Ibu Nurhaida, beserta anggota Panitia Pengarah ARA 2014; dan Ketua Dewan Juri ARA 2014, Bapak Soedaryono, beserta AnggotaDewanJuri ARA 2014. Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat malam dan salam sejahtera bagi kita semua. 1

Hadirin saya hormati, 1. Pertamatama,perkenankansayamengajakhadirinsekalianuntukmemanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-nya lah, kita semua pada hari berbahagia ini dapat berkumpul bersama dalam keadaan sehat wal afiat, untuk menghadiri acara Penganugerahan Annual Report Award atau ARA 2014. 2. Bapak Ibu sekalian, pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemenang ARA 2014, semogahasil baikinidapatterusdipertahankandanditingkatkanpadapelaksanaantah un-tahun akandatang.sayasampaikanjugaapresiasi sebesarbesarnyakepadaparaperusahaanpesertaara 2014 belummenjadi pemenang. Keikutsertaansaudaradalamkegiatan ARA inimerupakansalahsatubentukkomitmendanconcern tinggiuntukmenerapkanprinsip-prinsip dalampengelolaanperusahaan. GCG Secarakhusussayasampaikanjugaapresiasikepada 3 BPR telahberinisiatifmengikuti ARA untuk pertama kali. Hal tersebutmengindikasikanbahwakesadaranakanpelaksanaan GCG khususnyamelaluitransparansiinformasitelahberkembangdanterusmening kat. Semogapadapelaksanaankegiatan ARA untuktahuntahunmendatanghalsepertiinidapatterusdipertahankandanditingkatkan 3. Kegiatan ARA padatahun 2015 kali ini, merupakanpenyelenggaraan ke-14 kali, sejakpertama kali dilaksanakanpadatahun 2001. Dengan periode cukup panjang ini, besarharapan kami agar kualitaspekasanaankegiatan ARA terusmeningkatuntuktahun-tahun 2

akandatang sebagai salah satu upayauntuk terus mendorongpeningkatkanpraktiktatakelolaperusahaan baik di Indonesia. Hadirin sekalian saya hormati 4. Sebagaimanakitaketahuibahwakitaakansegeramenghadapi era MasyarakatEkonomiAsean (MEA).KonsekwensiberlakunyaMasyarakatEkonomiAseanmaka persainganpasarbebasbaik di bidangpermodalandaninvestasi, barangdanjasa, sertatenagakerja semakin tinggi. Hal ini merupakan salahsatuhalpenting menjadifokusmea yaitumenjadikanaseansebagaikawasanekonomidengantingkatkompetisi tinggi.berlakunya MEAtentuakanmenciptakanpeluangsekaligustantangan besarbagi Indonesia, khususnyabagipelakudunia usaha, sehinggadiperlukan kemampuan untuk meningkatkan dayasaingmelalui penciptaan produkdanjasa lebihkompetitif, danmampu memenuhidinamikakebutuhan pasar. 5. Untukmeningkatkandayasaing, tidak hanya dibutuhkan produk dan jasa harus kompetitif, perusahaan-perusahaan di Indonesia juga harusmampu bersaing didalam aspek pengelolaan perusahaan baik dengan mengedepankanetikadalamsetiapaspekkegiatanbisnisdanusaha dijalankan, terutamamelaluiimplementasiprinsipakuntabilitasdantransparansi.denga ndemikian diharapkanakanterciptasuatutrust dan rasa aman, bagiparapemodaldalammengelurkandanaatauinvestasinyaterhadapperus ahaan.hal inisejalandengantema ARA kali ini 3

yaitu Akuntabilitas&TransparansiInformasiUntukMemenangkanPersain ganbisnisdalam Era IntegrasiEknomiAsean. 6. Berkacapadakasusterkini di duniakeuanganinternasional, terjadi padaperusahaanteknologiraksasaasaljepang, Toshiba Corp., didugatelahmelakukan creative accounting dengan memalsukanataumelakukanmanipulasiataslaporankeuanganperusahaany a. JajaranpetinggiperusahaanatauBoard of Directorstelahdengansengajamembesarbesarkankeuntunganataupendapatan diperolehpeusahaanuntuksuatutujuantertentu. Hasil dari penyelidikan KomiteIndependenmaka direkomendasikan bahwa Toshiba membutuhkanperbaikandalamaspektatakelolaperusahaan. Hadirin sekalian saya hormati, 7. Berbicaramenganaiindustrijasakeuangan, ditengahperlambatanekonomi global,secara umum kondisi sektor jasa keuangan domestik pada triwulan II-2015 masih terjaga dengan baik meskipun terdapat koreksi pada IHSG dan penurunan nilai Rupiah dibandingkan USD. Indikator-indikator sektor jasa keuangan secara umum berada dalam kondisi normal, namun perlu dicermati perkembangan likuiditas perbankan, serta kemungkinan penurunan kualitas kredit dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar Rupiah. Selain itu, juga perlu dicermati dampak pergerakan pasar keuangan terhadap kinerja dan kesehatan Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun. Perkembanganindustriperbankannasionalmenunjukkantrenpertumbuhan cukupbaikdanketahananperbankan tetap solid. Hal initercermindari total aset, kreditdan DPK perbankannasionalmasing- 4

masingmeningkatsebesar 0,9% (qtq), 2,1% (qtq) dan 0,8% (qtq) daritriwulansebelumnyamenjadirp 5.837,7 triliun, Rp 3.757 triliundanrp 4.232 triliun. Rasiokecukupan modal (CAR) jugacukuptinggiwalaupunsedikitmenurunyaitusebesar 20,5% dibandingkantriwulan I-2015 sebesar 20,9%. Pada Sektor Pasar Modal, tercatat pada akhirtriwulan II-2015, IndeksHargaSahamGabungan (IHSG) beradapada level 4.910,07 ataumengalamipenurunansebesar11,0% jikadibandingkandenganakhirtriwulan I-2015. Nilai kapitalisasi pasar saham juga mengalami penurunan sebesar 9,99% dibandingkan periode sebelumnya menjadi Rp 5.000,3 triliun.selainitunilatransaksibelibersih (net buy) olehinvestor asingpada semester petama 2015 tercatatsebesarrp 3,64 triliun, angkainimenurundrastisjikadibandingkandenganperiode samapadatahun 2014 mencatatkanangkasebesarrp 44,12 triliun. Kondisiinidapatkitaartikanbahwaalirandanainvestasioleh investor asingke Indonesia, sertakeyakinan investor (khsusnya investor asing)sedangmenurun, karenakondisidi pasar modal Indonesia cenderung mengikutiperkembangan kondisiperekonomian global, khususnya perkembangan bursa-bursa global pada saat ini. Di lain pihak, di tengah perlambatan ekonomi global dan domestik berdampak pada perdagangan efek di Pasar Modal Indonesia, kondisi industri Reksa Danajustru menunjukkan perkembangan cukup baik dimana Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana meningkat sebesar 2,5% dibandingkan triwulan sebelumnya menjadi sebesar Rp 262,6 triliun.perkembanganpositifinijugaterjadipadapertumbuhanemitendan Perusahaan Publik, dimanapadatriwulan II 2015 5

tercatatjumlahpenawaranumummeningkatsebesar 200% dibandingkantriwulan I 2015, dengan total emisimencapairp. 46,5 triliun, ataunaiksebesar 159% jikadibandingkandengantriwulan I 2015. Perkembangan kinerja Industri Keuangan Non Bank (IKNB) sampai dengan akhir triwulan II-2015 juga bergerak positif. Total aset IKNB meningkat 0,4% menjadi Rp1.568,5 triliun. Industri Perasuransian mengalami peningkatan aset terbesar, diikuti Perusahaan Pembiayaan, Dana Pensiun, serta Lembaga Jasa Keuangan Khusus. Hadirin sekalian saya hormati 8. Atas kondisi-kodisi tersebut OJK telah berupaya mengambil berbagai langkah serta kebijakan strategis guna memberikan stimulus kepada perekonomian Indonesia. Dengan kebijakan ini diharapkan pertumbuhan kredit perbankan, pertumbuhan pasar modal dan perkembangan industri keuangan non bank (IKNB)dapattetapterjagadenganbaik, Sehingga, nantinya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi untuk tetap tumbuh sesuai ditargetkan. Dari 35 kebijakan tersebut, 12 regulasi berasal dari sektor perbankan, 15 kebijakan di sektor pasar modaldan 4 kebijakan di sektor IKNB. Semogadengansemakinbergeraknyapertumbuhanekonomi Indonesia kearah lebihbaik, kitadapatlebihoptimisdalammenghadapi era pasarbebasmasyarakatekonomiasean akandimulaiawaltahun 2016 mendatang. 9. Selain itu, khususnya guna menyongsong masyarakat ekonomi Asean, OJK telah mempersiapkan 3 strategi utama pada sektor jasa keuangan. Yang pertama adalah bagaimana sektor jasa keuangan dapat mengoptimalkanperan dalam meningkatkan kegiatan ekonomi; 6

keduabagaimana meningkatkan daya tahan sektor jasa keuangan untuk mewujubkan stabilitas perekonomian, dan bagaimana mendukung pembangunan berkelanjutan; danketigabagaimana sektor jasa keuangan dapat berperan dalam meningkatakan akses keuangan dan kemandirian finasial masyarakat serta mendukung upaya peningkatan pemerintaan dalam pembangunan. Hadirin sekalian saya hormati 10. Implementasitatakelolapeusahaan baik, merupakansalahsatufaktorpentingbagiperusahaan di Indonesia khususnya termasukkedalamindustrijasakeuangan, agar penerapanmanajemenrisikopadasuatuperusahaandapatberjalandenganef ektif. Dengan demikian dalam jangkapanjang, perusahaandenganimplementasitatakelolaperusahaan baiksecaraterusmenerusdankonsistenakanmembuatperusahaanmemilikid ayatahan lebihkuatdalammenghadapiberbagairisikoekstrim, khususnyadalammenghadapaikondisi global sepertisaat ini. Semoga, denganpengelolaanperusahaan di Indonesia secaralebihakuntabel dan transparan, makakasus dilakukan oleh Toshiba, tidak perlu terjadi di perusahaan-perusahaan kita.sehinggajikaperusahaan-perusahaan di Indonesia sudahdikelolasecarabaik, danmemilikidayasaingtinggi, rasanyakitaharus percayadiri bahwaperekonomian Indonesia akanlebihbaiklagi, bahkandarinegara-negaratetanggaterdekatkita. 11. Sebagaipenutup, sayasampaikan apresiasi dan ucapanterima kasih kepada seluruh pihak telahberpartisipasidalampenyelenggaraan kegiatan ini, khususnya kepada: 7

Kementerian BUMN, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Komite Nasional Kebijakan Governance, Bursa Efek Indonesia, dan Ikatan Akuntan Indonesia, sebagai institusi penyelenggara ARA 2014; Dewan Juri dan staf Dewan Juri ARA 2014; Seluruh peserta ARA; dan Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada para pihak telah menerima penghargaan. Kepada perusahaan sebentar lagi akan diumumkan sebagai juara umum, saya juga ucapkan selamat.semoga penghargaan Saudara terima akan semakin memotivasi Saudara dan para karyawan untuk dapat berkarya lebih baik di tahun-tahun akan mendatang. Demikian Sambutan saya, atas perhatian saudara-saudara sekalian, saya ucapkan terima kasih. Selamat malam, Wassalammualaikum Wr. Wb. Jakarta, 22September 2015 Muliaman D. Hadad Ketua Dewan Komisioner OJK 8