BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis yang berskala kecil, menengah, maupun besar, orang -

dokumen-dokumen yang mirip
TANGGUNG JAWAB HUKUM ANTARA STASIUN SOLO RADIO 92.9 FM DENGAN PERUSAHAAN DALAM PEMASANGAN IKLAN

BAB I PENDAHULUAN. ini, semakin meningkat pula kebutuhan hidupnya. Kebutuhan manusia akan

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang tidak ternilai

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari digerakan dengan tenaga manusia ataupun alam. mengeluarkan Peraturan Perundang-undangan No. 15 Tahun 1985 tentang

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi secara cepat dan akurat. Berkat perkembangan teknologi komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. seperti: investasi dalam pembelian ternak, pembelian tanah pertanian, atau

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dilahirkan, maka ia dalam hidupnya akan mengemban hak dan

BAB I PENDAHULUAN. gamelan, maka dapat membeli dengan pengrajin atau penjual. gamelan tersebut dan kedua belah pihak sepakat untuk membuat surat

BAB I PENDAHULUAN. hukum tentang tanah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti perlengkapan rumah, transportasi dan lain-lain 1.

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk dalam negeri harus bersaing dengan produk-produk dari luar

BAB I PENDAHULUAN. dengan segala macam kebutuhan. Dalam menghadapi kebutuhan ini, sifat

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sering diartikan sebagai keseluruhan kegiatan usaha yang dijalankan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu saat di lahirkan dan meninggal dunia, dimana peristiwa tersebut akan

BAB I PENDAHULUAN. sedang pihak lain menuntut pelaksanaan janji itu. 1. perjanjian dalam Pasal 1313 KUHPerdata adalah Suatu perjanjian adalah

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan perbankan dan situasi bisnis di pasar saat ini berubah sangat cepat. Kondisi

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antara perusahaan dengan para pekerja ini saling membutuhkan, di. mengantarkan perusahaan mencapai tujuannya.

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana terkandung dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992

BAB I PENDAHULUAN. berbagai usaha yang terus berkembang di segala bidang. Usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dan profesionalisme

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai usaha yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia guna meningkatkan

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN KONTRAK PENYIARAN IKLAN PRODUK JASA DI RADIO-RADIO SWASTA SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. maju dan berkembang dengan pesatnya. Pertumbuhan internet yang dimulai

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JAMBI FAKULTAS HUKUM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Usaha tersebut muncul karena banyak orang yang membutuhkannya. tetapi tidak mampu membeli mobil. Kemudian banyak orang yang

STUDI TENTANG TANGGUNG JAWAB KASIR TERHADAP KERUGIAN AKIBAT KELALAIAN DI SUPERMARKET WILAYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. umumnya memperlihatkan Metalofon, Gambang, Gendeng dan Gong yang

BAB I PENDAHULUAN. memulai usaha dari nol, karena telah ada sistem yang terpadu dalam. berminat untuk melakukan usaha waralaba.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. iklan. Saat ini iklan telah berkembang menjadi suatu sistem komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat menyebabkan bertambahnya populasi kendaraan pribadi yang merupakan faktor penunjang

BAB I PENDAHULUAN. guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Sesuai dengan Pasal 5 Undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Penyelenggaraan ibadah haji dan umroh merupakan tugas nasional karena

BAB I PENDAHULUAN. di atas selanjutnya akan diatur dalam Peraturan Pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam keadaan yang sedang dilanda krisis multidimensi seperti yang

BAB I PENDAHULUAN. layak dan berkecukupan. Guna mencukupi kebutuhan hidup serta guna

BAB I PENDAHULUAN. perlindungan hukum antara konsumen dengan produsen. 1 Hal ini dapat dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN. Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. penting untuk dapat mempengaruhi pola perdagangan. Kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri serta turut aktif dalam membina kemitraan dengan Usaha Kecil dan

BAB I PENDAHULUAN. yang sama dan apabila diperlukan bisa dibebani dengan bunga. Karena dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era reformasi merupakan era perubahan dalam kehidupan berbangsa dan

BAB I PENDAHULUAN. berbuat semaksimal mungkin dan mengerahkan semua kemampuannya untuk

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dengan banyaknya industri rokok tersebut, membuat para produsen

BAB I PENDAHULUAN. menanggulangi terjadinya peredaran rokok ilegal dan pita cukai palsu.

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan sarana dan prasarana lainnya. akan lahan/tanah juga menjadi semakin tinggi. Untuk mendapatkan tanah

BAB I PENDAHULUAN. atau aktivitas kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari zaman kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki mobilitas yang tinggi, seperti berpindah dari satu tempat ke tempat lain

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I. mobil baru dengan banyak fasilitas dan kemudahan banyak diminati oleh. merek, pembeli harus memesan lebih dahulu ( indent ).

BAB I PENDAHULUAN. mengubah perilaku masyarakat dan peradaban manusia secara global yang. sosial secara signifikan berlangsung semakin cepat.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring masuknya era globalisasi, pertumbuhan media massa dewasa. ini semakin pesat sebagai sarana informasi kepada masyarakat.

PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMASANGAN IKLAN NIAGA DI RADIO (STUDI KASUS DI RADIO SWASTA DI SURAKARTA)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang masalah. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan oleh para pengusaha untuk mengembangkan usahanya. kedua belah pihak, yakni pembeli dan penjual.

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari makna pada hakikatnya berarti mempelajari bagaimana setiap

BAB I PENDAHULUAN. dan perdagangan nasional telah menghasilkan berbagai variasi barang atau jasa

BAB I PENDAHULUAN. Aliran sumber daya jenis ini entah dipakai atau tidak, terus menerus ada dan. diperbaharui ini dapat mengakibatkan kerugian.

BAB I PENDAHULUAN. seorang laki-laki, ada daya saling menarik satu sama lain untuk hidup

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis media di Indonesia semakin berkembang pesat. Hal ini karena

BAB I PENDAHULUAN. signigfikan terhadap sistem ekonomi global dewasa ini. Teknologi telah

BAB I PENDAHULUAN. macam kegiatan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, perkembangan ekonomi berkembang sangat pesat.

BAB I PENDAHULUAN. berwujud perjanjian secara tertulis (kontrak). berjanji untuk melakukan suatu hal. 1

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat meliputi aspek sosial, politik, agama, budaya, dan moralitas

BAB I PENDAHULUAN. bangsa sepanjang masa dalam mencapai sebesar-besar kemakmuran rakyat yang

BAB I PENDAHULUAN. berproduksi. Tapi dalam kenyataannya daya beli masyarakat belum bisa sesuai

PROSES PEMERIKSAAN PERKARA JUAL BELI HAK MILIK ATAS TANAH DENGAN MEMAKAI AKTA DI BAWAH TANGAN (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI BOYOLALI)

TANGGUNGJAWAB HUKUM DALAM PERJANJIAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR DI PUTRA UTAMA MOTOR SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. menyentuh segala aspek kehidupan manusia. Komunikasi adalah sebuah proses

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi dengan alam kehidupan sekitarnya. 1. ketentuan yang harus dipatuhi oleh setiap anggota masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat, dinamis dan sangat prospektif dan penuh dengan persaingan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu wadah yang disebut masyarakat, dan untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. haknya atas tanah yang bersangkutan kepada pihak lain (pembeli). Pihak

BAB 1 PENDAHULUAN. hal. 2. diakses 06 September Universitas Indonesia

BAB I. Pembangunan perekonomian nasional yang diselenggarakan berdasarkan. demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi yang berkeadilan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi saat ini memiliki dampak yang positif, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. dan meninggal dunia di dalam masyarakat. Dalam hidup bermasyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN Meski belum terlalu populer, pada tahun 1996 mulai bermunculan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam aktivitas sehari-hari kita sering menjumpai iklan dan berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. elektronik. Media cetak berupa koran, spanduk, dan pamflet. Sedangkan media

BAB I PENDAHULUAN. adalah, kendaraan bermotor roda empat (mobil). kendaraan roda empat saat ini

BAB I PENDAHULUAN. arus globalisasi telah ditunjang dengan kemajuan teknologi informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. menyendiri tetapi manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup menyendiri.

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan disegala bidang yang dilaksanakan secara terpadu dan terencana

BAB I PENDAHULUAN. melayani masyarakat yang ingin menabungkan uangnya di bank, sedangkan

BAB I PENDAHULUAN. tidak asing dikenal di tengah-tengah masyarakat adalah bank. Bank tersebut

BAB I PENDAHULUAN. penyimpanan dan peminjaman dana kepada anggota koperasi dengan tujuan

WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN SEWA BELI ELEKTRONIK, MESIN, DAN FURNITURE ( STUDI PADA UD. KARMA RAHAYU MANDIRI KLUNGKUNG )

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. berbasiskan internet yaitu pelaksanaan lelang melalui internet.

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan dan perkembangan perekonomian pada umumnya dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini terlihat dalam pembukaan Undang-

BAB I PENDAHULUAN UKDW. sarana promosi yang cukup efektif untuk meningkatkan brand awareness dan

BAB I PENDAHULUAN. fase dimana mengalami pasang surut tentang kebebasan pers. Kehidupan pers

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis yang berskala kecil, menengah, maupun besar, orang - orang yang berkecimpung di dalamnya (para pelaku bisnis) tidak dapat terlepas dari kegiatan komunikasi. Bagi mereka komunikasi merupakan faktor yang sangat penting demi pencapaian tujuan suatu organisasi. Mereka dapat menggunakan berbagai media komunikasi yang ada, baik yang konvensional maupun yang elektronik sebagai sarana penyampaian pesan pesan bisnis. 1 Sekarang ini sudah berkembang sekali teknologi serta informasi - informasi di Indonesia sendiri pun juga demikian. Peluang bisnis media pun berkembang pesat, hal ini dikarenakan semakin banyak peluang usaha yang diciptakan. Selain itu orang Indonesia juga menyadari bahwa media merupakan faktor yang sangat penting untuk mempengaruhi bisnis mereka apabila seseorang ingin usahanya maju dan berkembang. Dengan media massa, sebuah perusahaan bisa beriklan menawarkan produknya. Sejumlah media yang telah ada sejak puluhan tahun yang lalu dan tetap dipergunakan hingga saat ini, seperti surat kabar, majalah, film, radio, televisi, internet, dan lain lain. Menurut Denis McQuail, media massa memiliki sifat atau karakteristik yang mampu menjangkau massa dalam jumlah besar dalam 1 Djoko Purwanto, 2010, Komunikasi Bisnis, Jakarta: Erlangga, hal. 3 1

2 luas (universality of reach), bersifat public dan mampu memberikan popularitas kepada siapa saja yang muncul di media massa. 2 Radio siaran merupakan komponen media komunikai massa yang memiliki peran dan hubungan timbal balik dengan sejarah bangsa Indonesia. Dalam perkembangannya radio siaran tidak hanya harus memenuhi opini serta kontrol sosial, seperti yang terdapat dalam Undang undang No. 32 tahun 2002 Tentang Penyiaran Pasal 4 ayat (1) yang berbunyi: Penyiaran sebagai kegiatan komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, control dan perekat social. Sebagai pemegang publik domain radio siaran mempunyai peran dan dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat salah satunya dalam bidang dunia usaha. Dalam perkembangannya radio siaran mengalami kelemahan yang paling mencolok khususnya berhadapan dengan advertising dan sejak saat itu radio siaran bertumpu pada iklan - iklan berskala nasional yang dijadikan peluang sebagai sumber pendapatan bagi radio siaran. 3 Salah satu fungsi radio ialah sebagai media promosi dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produknya dengan cara penyiaran iklan di radio. Menurut Undang-undang RI No. 32 tahun 2002 Tentang Penyiaran Pasal 1 ayat (6) Siaran iklan niaga adalah siaran iklan komersial yang disiarkan melalui penyiaran radio atau televisi dengan tujuan memperkenalkan, 2 Morissan, M.A., Teori Komunikasi Massa, Bogor: Ghalia Indonesia, 2010, hal. 1. 3 H. Amnast Nasution, BA, 16 Desember 2003, Potret Radio dan Iklan Radio, dalam https://radiotsm.wordpress.com/dokumen/potret-radio-iklan-radio-di-sumut/ di unduh Jumat, 03 Juni 2016 pukul 19:18

3 memasyarakatkan, dan/atau mempromosikan barang dan jasa kepada khalayak sasaran untuk mempengaruhi konsumen agar menggunakan produk yang ditawarkan. Sama halnya dengan media massa lainnya, radio juga berkembang melalui iklan. Seperti yang terdapat pada Undang undang No. 32 tahun 2002 Pasal 19 Tentang Penyiaran yang berbunyi : Sumber Pembiayaan Lembaga Penyiaran Swasta diperoleh dari : 1. Siaran Iklan ; dan/atau 2. Usaha lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran Iklan merupakan salah satu bagian penting untuk membangun dan menciptakan merek. Itu sebabnya, iklan muncul dengan berbagai ragam pengucapan yang disesuaikan dengan kepribadian khalayak sasaran. Kreativitas menjadi kredo bagi setiap biro iklan yang baik, tetapi kreativitas bukan satu satunya yang dikejar pengiklan, diperlukan paduan antara strategi pemasaran dan kreativitas iklannya. Ada empat hal yang membuat merek manjadi tangguh: diferensiasi, relevansi, esteem dan pengetahuan (Knowledge). Melalui iklan, kepribadian merek dapat dibentuk dan menjadi jaminan kualitas bagi konsumen untuk membeli merek tersebut. 4 Dalam hal ini perusahaan dan pelaku usaha memerlukan promosi untuk produk jasanya. Jadi harus ada kerjasama saling membutuhkan dan menguntungkan antara pemasang iklan dengan pihak radio. Lalu pemasangan iklan di radio lazimnya didahului dengan perjanjian diantara kedua belah pihak yaitu antara pihak radio dan pihak pemasang iklan. 4 Harley Prayudha, 2005, Radio Suatu Pengantar untuk Wacana dan Praktik Penyiaran, Malang: Bayumedia Publishing, hal. 171.

4 Menurut Prof. Subekti menjelaskan bahwa suatu perjanjian adalah suatu peristiwa dimana seorang berjanji kepada seorang lain atau dimana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan suatu hal. 5 Suatu perjanjian dikatakan sah apabila memenuhi syarat syarat yang telah ditentukan oleh undangundang, seperti yang terdapat pada Pasal 1320 KUHPerdata bahwa syarat sahnya perjanjian adalah: 1. Kesepakatan mereka yang mengikat dirinya 2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan 3. Suatu pokok persoalan tertentu 4. Suatu sebab yang tidak terlarang Dalam perjanjian siaran iklan antara pihak pemasang iklan dan pihak radio berlaku syarat perjanjian seperti tertuang dalam pasal 1320 KUHPerdata diatas. Setelah terjadinya perjanjian antara kedua pihak tersebut, maka antara pihak pemasang iklan dengan pihak radio terikat dalam suatu perjanjian. Dimana pihak pemasang iklan mengikat dirinya dengan pihak radio yang akan menyiarkan iklan, dan pihak pemasang iklan berkewajiban untuk membayar sejumlah biaya penyiaran iklan kepada pihak radio sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati. Sebagaimana diatur pada Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata juga disebutkan bahwa: Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai Undang undang bagi mereka yang membuatnya, dengan demikian kedua belah pihak harus mentaati dan memenuhi perjanjian tersebut, apabila tidak memenuhi perjanjian tersebut, maka ia harus bertanggung jawab. 5 R. Subekti, 2001, Hukum Perjanjian, Jakarta: PT. Intermasa, hal. 1.

5 Sebagaimana masih sering dijumpai pelanggaran pelanggaran atau kesalahan kesalahan yang dilakukan oleh pihak radio sehingga menyebabkan terjadinya wanprestasi dan perbuatan melawan hukum, seperti yang terjadi pada Radio CNL, Radio GSP, dan Radio Suara Kota dengan pemasang iklan PT. Excel Mitra Telecomindo dan PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk Honda yaitu ketidaksesuaian jam tayang penyiaran dengan promosi iklan yang harus disiarkan, yang disebabkan oleh pegawai (penyiar) yang terkadang kurang memperhatikan batas waktu pemasangan iklan secara berkala dan terkadang lupa untuk memutarkan iklan pada waktunya. 6 Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih lanjut tentang bagaimana tanggung jawab hukum yang dilakukan oleh pihak radio terhadap perusahaan pemasang iklan. Oleh sebab itu penulis ingin melakukan penelitian hukum dengan judul: TANGGUNG JAWAB HUKUM ANTARA STASIUN SOLO RADIO 92.9 FM DENGAN PERUSAHAAN DALAM PEMASANGAN IKLAN. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengkaji permasalahan terkait penelitian dalam rangka memudahkan pencapaian terhadap penyusunan skripsi ini, maka rumusan masalahnya sebagai berikut: 1. Bagaimana proses perjanjian antara radio dengan perusahaan dalam pemasangan iklan? 6 Lalu Arya Eka Putra, Pelaksanaan Perjanjian Penyiaran Iklan Melalui Radio, Jurnal Hukum Universitas Mataram, (2015), hal. 8.

6 2. Bagaimana hak dan kewajiban antara radio dengan perusahaan dalam pemasangan iklan serta peraturan yang dipakai dalam pemasangan iklan tersebut? 3. Bagaimana tanggung jawab hukum jika salah satu pihak melanggar atau melakukan kesalahan kesalahan dalam pelaksanaan pemasangan iklan tersebut? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian rumusan masalah diatas, maka tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini ialah: 1. Untuk mengetahui bagaimana proses perjanjian antara pihak radio dengan perusahaan dalam hal pemasangan iklan 2. Untuk mengetahui hak dan kewajiban antara pihak radio dengan perusahaan dalam pemasangan iklan tersebut 3. Untuk mengetahui bagaimana tanggung jawab hukum jika salah satu pihak melanggar atau melakukan kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan pemasangan iklan tersebut D. Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini diharapkan memberikan manfaat dan kegunaan, adapun manfaat dan kegunaan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Bagi Penulis

7 Untuk menambah wawasan dalam memperluas pemahaman akan arti pentingnya ilmu hukum dalam teori dan praktek, khususnya dalam hukum perdata. 2. Bagi Masyarakat Dari hasil skripsi ini, diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk menambah ilmu pengetahuan pembaca atau masyarakat serta dapat membantu memecahkan masalah yang mungkin sedang dihadapi oleh pihak-pihak terutama yang menyangkut penyelesaian perkara perdata, khususnya yang menyangkut tanggung jawab hukum antara stasiun solo radio dengan perusahaan dalam pemasangan iklan. 3. Bagi Ilmu Pengetahuan Dengan penulisan skripsi ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi ilmu pengetahuan yang berguna untuk perkembangan ilmu pengetahuan hukum khususnya hukum perdata mengenai tanggung jawab hukum antara stasiun solo radio dengan perusahaan dalam pemasangan iklan. E. Metode Penelitian Adapun metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Metode Pendekatan Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Yuridis Empiris, yaitu suatu pendekatan penelitian hukum dikonsepkan sebagai pranata sosial yang secara riil dikaitkan dengan variable variable sosial

8 yang lain. Apabila hukum sebagai gejala social yang empiris sifatnya, dikaji sebagai variable bebas/sebab (independent variable) yang menimbulkan pengaruh dan akibat pada berbagai aspek kehidupan social, kajian itu merupakan kajian hukum yang sosiologis (socio-legal research). 7 2. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan lebih bersifat deskriptif analisis yaitu suatu penelitian yang berusaha memberikan gambaran secara menyeluruh, mendalam, tentang suatu keadaan atau gejala yang diteliti. 8 Dimana dalam hal ini penulis memberikan gambaran serta uraian secara terperinci tentang bagaimana tanggung jawab hukum yang dilakukan oleh pihak radio terhadap perusahaan pemasang iklan. 3. Sumber Data Dalam penelitian ini mempunyai metode tersendiri, Sumber data diperoleh dari Data Sekunder dengan menggunakan Bahan Hukum. a. Data Sekunder Dengan menggunakan bahan buku yang meliputi : 1) Bahan Hukum Primer meliputi: a) KUHPerdata b) Undang undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran 7 Ronny Hanitijo Soemitro, 1990, Metodologi Penelitian Hukum dan Juri Metri, Jakarta: Ghalia Indonesia, hal. 58. 8 Ibid, hal. 125.

9 2) Bahan Hukum Sekunder Yaitu bahan hukum yang diperoleh dari buku-buku bacaan, laporan laporan hasil penelitian hukum yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti yaitu Tanggung Jawab Hukum Antara Stasiun Solo Radio 92.9 FM Dengan Perusahaan Dalam Pemasangan Iklan. 3) Bahan Hukum Tersier Merupakan bahan hukum yang memberikan informasi atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, meliputi: Kamus Hukum, Kamus Bahasa Inggris, dan lain-lain. b. Data Primer Adapun yang dimaksud dengan data primer adalah data-data yang diperoleh secara langsung dari sumber pertama, yaitu dengan melakukan penelitian langsung dilapangan. 1) Lokasi Penelitian Dalam hal ini penulis memilih lokasi penelitian di Stasiun Solo Radio 92.9 FM. Pemilihan lokasi tersebut dikarenakan Stasiun Solo Radio 92.9 FM yang berwenang untuk melakukan dan melaksanakan perjanjian mengenai proses tanggung jawab hukum antara Stasiun Solo Radio 92.9 FM dengan perusahaan dalam pemasangan iklan. 2) Subyek Penelitian

10 Dalam penelitian ini penulis menetapkan subyek yang diteliti yaitu dengan informan atau responden yang berkompeten mengenai proses tanggung jawab hukum antara Stasiun Solo Radio 92.9 FM dengan perusahaan dalam pemasangan iklan yaitu Bagian Marketing Solo Radio FM. 4. Metode Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data yang dimaksud di atas digunakan teknik sebagai berikut: a. Studi Kepustakaan Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data sekunder, yang dilakukan dengan cara mencari, mencatat, menginventarisasi dan mempelajari bahan bahan hukum baik bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, maupun bahan hukum tersier. b. Studi Lapangan Teknik mengumpulkan data yang dilakukan secara langsung terhadap objek yang diteliti guna mendapatkan data primer, yang dilakukan dengan cara : 1) Observasi Observasi ialah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dengan tujuan untuk mendapatkan data yang menyeluruh dari perilaku

11 manusia atau sekelompok manusia sebagaimana terjadi dalam kenyataan dan mendapatkan deskripsi yang relatif lengkap mengenai kehidupan sosial manusia dan salah satu aspek. 9 2) Wawancara Cara untuk memperoleh informasi dengan cara bertanya langsung pada yang diwawancarai, dan merupakan proses interaksi dan komunikasi. 10 Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara langsung kepada pihak yang bertugas di bagian pengelola penyiaran iklan atau progam di solo radio 92.9 fm. 5. Metode Analisis Data Di dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis data secara kualitatif dengan menganalisis data yang meliputi peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen, buku-buku kepustakaan, dan literatur lainnya yang berkaitan dengan tanggung jawab hukum antara Stasiun Solo Radio 92.9 FM dengan perusahaan dalam pemasangan iklan, yang kemudian akan dihubungkan dengan data-data yang diperoleh penulis dari studi lapangan yang berupa hasil wawancara dengan responden, kemudian dilakukan pengumpulan dan penyusunan data secara sistematis serta menguraikannya dengan kalimat yang teratur sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan. 9 Amirudin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. hal. 30-31. 10 Ronny Hanitijo Soemitro, Op.Cit., hal 57.

12 F. Sistematika Penulisan Penulisan ini terdiri dari empat bab yang disusun secara sistematis. Untuk mempermudah dalam melakukan analisis, pembahasan serta penjabaran dari penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka penulis menyusun sistematika penelitian sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian E. Metode Penelitian F. Sistematika Penulisan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Siaran Iklan 2. Macam Macam Siaran Iklan 3. Pihak yang Melakukan Pemasangan Iklan 4. Perjanjian Pemasangan Iklan di Radio 5. Hubungan antara Pihak Pemasang Iklan dengan Pihak Radio 6. Hak dan Kewajiban Para Pihak 7. Tanggung Jawab Hukum Berdasarkan Wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum a. Wanprestasi b. Perbuatan Melawan Hukum

13 c. Ganti Rugi BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Proses Perjanjian Radio dengan Perusahaan dalam Pemasangan Iklan 2. Hak dan Kewajiban antara Radio dengan Perusahaan dalam Pemasangan Iklan serta Peraturan yang dipakai dalam Pemasangan Iklan 3. Tanggung Jawab Hukum jika Salah Satu Pihak Melanggar Pelaksanaan Pemasangan Iklan tersebut BAB IV PENUTUP A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN