BAB I PENDAHULUAN. seluruh kegiatan yang dilakukan baik lembaga maupun masyarakat itu sendiri.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pusat pasar dengan lokasi yang terlalu jauh sehingga dapat membuang waktu.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun TV dan Radio di Kota Medan. Diharapkan dengan dibuatnya tugas akhir

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. Kantor polisi dan pos polisi merupakan layanan bagi keamanan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kota yang memiliki Bayaknya Sekolah tinggi, salah satunya yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Pada letak persebaran peserta keluarga berencana ini, akan membantu

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait. Sedangkan wisata adalah kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. berbentuk hard copy maupun bertanya kepada beberapa orang sekitar. Dimana ini

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar, cepat, tepat dan pastinya mudah. dengan transaksi keuangan dengan tepat dan akurat. Sebagai contoh penulis

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu informasi berbasis geografis, misalnya data yang diidentifikasikan

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi manusia karena sifatnya yang sangat dinamis. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi sangat cepat berkembang seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. Tempat Pemakaman Umum biasa disingkat TPU merupakan kawasan. tempat pemakaman yang biasanya dikuasai oleh pemerintah daerah dan

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi bereferensi geografis,

BAB I PENDAHULUAN. pinus. Dengan banyaknya desa yang telah disalurkan bantuan bibit pohon pinus

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. informasi, tetapi juga menciptakan akurasi, kecepatan, dan kelengkapan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel, namun cara tersebut masih

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepat waktu yang ditempuh maka semakin pendek pula jalur yang

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam melakukan setiap pekerjaan. Perkembangan aplikasi web yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. membelai bulunya yang lembut dan bermain-main dengannya, kepenatan dan

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi

BAB I PENDAHULUAN. pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan kebutuhan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan.teknologi telah banyak membantu manusia.berkembangnya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi di bidang geografis, informasi dapat ditampilkan dengan lebih

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dalam bidang teknologi informasi yang semakin pesat telah

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berkembang dengan pesat adalah teknologi internet yang. mampu menyajikan informasi secara cepat dan akurat.

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi Informasi yang berhubungan dengan geografis. semakin dibutuhkan oleh banyak kalangan masyarakat terutama untuk

BAB I PENDAHULUAN. seorang pakar ditransfer ke dalam komputer, dan bagaimana cara untuk

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

BAB I PENDAHULUAN. Database kaya akan informasi tersembunyi (hidden pattern) yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. (SBNP) juga membuka akses dan menghubungkan wilayah pulau, baik daerah

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Kota Medan merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Begitu pula dengan dunia pendidikan, yang akhir akhir ini juga mengalami

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pengangkutan barang dengan tujuan tertentu. CV. Belawan Indah semakin bertambah. Oleh sebab itu CV.

BAB I PENDAHULUAN. dokumen penting lainnya. Segala kegiatan-kegiatan yang ada pada kantor lurah

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebuah dimensi baru dalam kehidupan manusia. Kehadiran internet dalam

BAB I PENDAHULUAN. segala jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. sehingga keputusan dapat diambil dengan cepat. Salah satu piranti teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet bukanlah hal yang baru bagi masyarakat. Setiap anggota masyarakat kini

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari segala aspek kehidupan dan berbagai bidang.

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Provinsi ini merupakan wilayah multi-etnis yang dihuni oleh banyak

BAB I PENDAHULUAN. dan mengetahui perkembangan teknologi yang sedang terjadi, salah satu caranya

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai pendukung hasil kerja yang lebih efektif dan efisien.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aplikasi berbasis web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam satu sekolah ada ratusan bahkan lebih siswa yang masing-masing mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat membuat keputusan secara cepat dan akurat, maka teknologi sistem

BAB I PENDAHULUAN. daerah tertentu, dimana orang-orang tersebut berasal dari daerah yang tidak sama

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. narkoba umumnya sangat sulit untuk dapat keluar lagi dari penggunaan. Bahaya

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, sehingga dapat mengubah gaya

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan begitu banyaknya pusat-pusat perbelanjaan

BAB I PENDAHULUAN. yang global, sehingga kita dapat terkoneksi ke seluruh jaringan di dunia,

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di era globalisasi seperti ini, perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang informasi dan komunikasi yang sangat pesat membawa pengaruh terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan baik lembaga maupun masyarakat itu sendiri. Semakin tinggi teknologi komunikasi yang digunakan akan semakin mempercepat proses penyampaian informasi. Begitu juga dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) yaitu sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya data yang diidentifikasikan menurut lokasinya dalam sebuah database. Demikian pula dengan Sistem Informasi lokasi pesantren di kota Medan, pencarian dilakukan dengan cara manual. Ini disebabkan tidak adanya sistem online dalam pencarian lokasi dan informasi mengenai pesantren yang ingin dicari. Dalam hal ini penulis bermaksud untuk melakukan perancangan media sistem informasi geografis yang dijadikan sebagai alat bantu yang efisien tanpa memakan waktu lama untuk mencari lokasi maupun informasi mengenai lokasi pesantren di kota medan. Berdasarkan latar belakang ini penulis berkesimpulan untuk mengambil judul Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan.

2 I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Adapun masalah yang dapat diidentifikasi penulis yaitu sebagai berikut : 1. Belum adanya sistem Online dalam pencarian pesantren di kota medan. 2. Sulit dan lambatnya dalam pencarian informasi mengenai pesantren yang ada di Kota Medan. I.2.2. Perumusan Masalah Untuk membantu pencarian data dan pengolahan informasi geografis dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG), maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren di Kota Medan dapat dirancang dan dibangun untuk membantu masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi? 2. Bagaimana merancang Sistem Informasi Geografis berbasis web? I.2.3. Batasan Masalah Karena keterbatasan waktu dan kemampuan penulis, maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut : 1. Sistem yang dirancang hanya untuk menampilkan informasi kepada masyarakat mengenai lokasi, dan kegiatan yang ada di pesantren. 2. Program sistem informasi penyusunan dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

3 3. Media penyimpanan data menggunakan database MySQL 4. Laporan yang dihasilkan dirancang dengan menggunakan metode UML. 5. Aplikasi ini dijalankan menggunakan local server (localhost:81). I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari penulis dalam mengangkat Judul sistem informasi geografis lokasi pesantren yaitu :Membuat aplikasi untuk pemetaan pesantren dengan menggunakan SIG berbasis Web, Sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk mencari Lokasi pesantren di Kota Medan. 1. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pelatihan bagi mahasiswa. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat yang akan diperoleh dari aplikasi sistem yang akan dibangun ini adalah: 1. Memudahkan dalam mendapatkan informasi mengenai pesantren yang dibutuhkan masyarakat. 2. Untuk bahan pertimbangan bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan teknologi informasi khususnya Sistem Informasi Geografis. 3. Untuk penulis, sebagai wahana untuk menambah wawasan tentang perancangan menggunakan bahasa pemrogaman PHP dengan media penyimpanan menggunakan database MySQL.

4 4. Laporan-laporan yang dihasilkan lebih cepat dan akurat untuk mendukung kualitas pesantren. 5. Untuk memperoleh Persyaratan Akademis dan menyelesaikan pendidikan S1 Sistem Informasi Universitas Potensi Utama. 6. Untuk mengaplikasikan ilmu keterampilan yang diperoleh selama kuliah. I.4. Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian langsung di Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara agar mendapatkan data yang lengkap. Dengan mempelajari sistem yang sedang berjalan untuk mengetahui bagaimana proses pencarian lokasi pesantren di kota Medan serta dalam mengumpulkan data - data yang berhubungan dengan lokasi pesantren di kota medan dalam metode studi sebagai berikut : 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observation), penulis mengamati secara langsung proses dan prosedur menginput dan mengupdate data pesantren. b. Wawancara (Interview), yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab dengan seksi Pekapontren dan Penamas pada Kanwil Kemenag.

5 c. Sampling, Merupakan salah satu metode pengumpulan data untuk mengambil sampel atau contoh- contoh tentang data yang diperlukan. 2. Studi Literature/Pustaka Yang dimaksud dengan Studi Literature/pustaka adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik masalah yang akan atau sedang diteliti. Dengan memperoleh dari megevaluasi buku-buku, internet, serta penelitian dari perusahaan yang penulis anggap mambantu dalam penulisan laporan. I.4.1. Analisa tentang sistem yang ada Pada sistem sebelumnya masyarakat yang ada di kota Medan mungkin mengalami kesulitan dalam mengetahui lokasi pesantren yang ada di kota Medan, sehingga masyarakat sering kebingungan mencari pesantren yang ada di kota medan. Begitu juga halnya lembaga dalam hal menginput data, Lembaga menunggu penyerahan data dari penanggung jawab pesantren untuk dilakukan pengupdatetan data di pesantren sehingga memakan waktu yang lama dalam pegupdatetan. 1. Target Membuat sistem informasi geografis dengan maksud agar masyarakat dengan mudah menemukan lokasi dan memberikan informasi pesantren secara online. 2. Analisa Kebutuhan

6 Untuk mencapai penyelesaian masalah, kebutuhan pokok yang harus ada pada sistem yang hendak di bangun : a. Sistem informasi geografis berbasis web yang akan dibangun harus dapat di mengerti dengan mudah oleh masyarakat yang ada di kota Medan. b. Tampilan web atau informasi yang disajikan harus menarik sehingga masyarakat tidak merasa bosan melihat dan membaca informasi lokasi pesantren yang ada di Kota Medan. c. Sistem ini harus dapat menampilkan hasil yang sebenar - benarnya dari proses lokasi ini, dan mengeluarkan output berupa gambar letak geografis posisi pesantren di Kota Medan. d. Komponen-komponen yang terdapat pada PHP dan MySQL yaitu : 1) Web server seperti Apache 2) MySql Database server 3) PHPMyAdmin Database Manager 4) PHP script language 5) Localhost untuk alamat databese server 6) Aplikasi Browser seperti Mozilla Firefox 7) Aplikasi Text Editor seperti Macromedia Dreamweaver 8) Spesifikasi dan Desain Secara umum sistem informasi geografis lokasi pesantren di Kota Medan secara Online ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut : - Template yang penulis pakai dalam sistem ini adalah template html.

7 - Menggunakan bahasa pemrograman untuk web yaitu PHP. - Memanfaatkan database MySQL yang akan di koneksikan, dalam membantu proses login, pencocokan lokasi, pencarian, informasi dan penentuan letak gambar yang berdasarkan lokasi. 3. Implementasi dan Verifikasi Setelah jelas apa-apa saja yang menjadi spesifikasi dan desain yang akan dirancang, maka langkah selanjutnya memulai mengatur posisi yang tepat untuk form-form pada sistem, kemudian membentuk suatu logika yang diimplementasikan dengan bahasa pemrograman. Mengkoneksikan web dengan database yang telah dirancang. Untuk mengetahui apakah sistem yang dirancang sudah dapat bekerja dengan baik maka perlu dilakukan verifikasi. Dengan demikian bila ada kesalahan atau kekurangan dapat di perbaiki terlebih dahulu. 4. Validasi Setelah melewati tahap implementasi dan verifikasi maka tahap selanjutnya adalah validasi. Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem secara menyeluruh dan meliputi pengujian fungsional dan ketahanan sistem dengan mengkoneksikannya kedalam localhost. Dari validasi ini dapat di ketahui kesesuaian apakah sistem rancangan yang dihasilkan memenuhi harapan. 5. Finalisasi Sistem sudah dapat digunakan dan dipublikasikan. I.4.2. Bagaimana sistem yang lama dengan sistem yang akan dirancang

8 Seperti yang penulis jabarkan sebelumnya, sistem informasi geografis lokasi pesantren di Kota Medan tidak menampilkan atau menyediakan layanan secara online bagi masyarakat umum. Masyarakat umum hanya dapat menelusuri satu per satu daerah untuk mencari lokasi pesantren yang ada di kota Medan. Oleh sebab itu penulis ingin menyajikan sebuah web online yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun melalui layanan media internet. I.4.3. Pengujian / Uji Coba Tahap ini dilakukan sebelum web di publikasikan agar tidak mengalami kesalahan lagi atau error. Sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan web yang telah dirancang. Proses pencarian lokasi pesantren di Kota Medan dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah diinginkan. I.5. Keaslian Penelitian Bahwa penulisan ini belum pernah diteliti oleh pihak lain sejauh pengamatan penulis, adapun judul penelitian ini adalah Sistm Informasi Geografis Lokasi Pesantren di Kota Medan. Penelitian ini dilakukan mulai tahun 2011, diteliti oleh Dewi Puspa Sari, objek penelitian adalah Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, metode penelitian yang dilakukan menggunakan bahasa pemrogaman PHP dan media penyimpanannya menggunakan database MySQL serta laporan yang dihasilakn menggunakan UML. Adapun penelitian sebelumnya tentang Sistem Informasi Geografis diantaranya adalah sebagai berikut :

9 1. Nurlita Caesariany Rahardjo, Jurnal, 2012, Pembuatan Sistem Informasi Geografis Pencarian Lokasi Bengkel dengan menggunakan bahasa pemrogaman PHP (Penelitian pada bengkel 3 Lines Autoworks) dengan menggunakan web browser Google Chrome (Untuk best-view), Google Map API Versi 3 serta database MySQL. 2. Adam Mukhairil Bachtiar dan Rifky Efendy, Jurnal, 2012, Sistem Informasi Geografis Pemetaan Fasilitas Umum di Kabupaten Sumedang Berbasis Web, sistem persebaran fasilitas ditampilakn dalam bentuk Map dan Satelite (Studi pada Kabupaten Sumedang) dibangun dengan menggunakan Web. I.6. Lokasi Penelitian Adapun lokasi tempat penulis melaksanakan penelitian adalah di Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Jln. Jend. Gatot Subroto No.261 Telp. 8451724 8451033 Fax. 8468005 Medan 20127. I.7. Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini mempunyai sistematika yang berguna untuk mengarahkan pembahasan sehingga tidak akan melebar di luar sistematika yang dibuat. BAB I : PENDAHULUAN Dalam BAB ini di jelaskan tentang tujuan masalah, latar belakang masalah, ruang lingkup permasalahan, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

10 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Landasan teori berisi tinjauan umum mengenai PHP, MySQL, metode perancangan sistem, teoritis mengenai software yang akan digunakan serta kaitannya dengan sistem yang akan dirancang. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Analisis dan perancangan sistem yang berisi sistem perangkat lunak maupun keras, diagram alir data, perancangan sistem, perancangan tabel dan perancangan keluaran. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi dan pembahasan program yang meliputi algoritma program, penjelasan program utama yang memanggil form-form utama dalam pengolahan database. Selain itu akan ditunjukkan juga contoh hasil eksekusi program, beserta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Penutup berisi hal-hal yang dapat disimpulkan berdasarkan pembahasan program, perancangan sistem, penulisan dan saransaran diberikan untuk pengembangan selanjutnya.