N I M : E4A005020 Nama Mahasiswa : Hani Rosandi Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang 2007 ABSTRAK Hani Rosandi Pengembangan Sistem Informasi Program Surveilans Berbasis Jaringan Short Message Service Untuk Meningkatkan Kecepatan Pelaporan KLB Penyakit Potensial Wabah di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya 215 halaman + 27 tabel + 40 gambar + 12 lampiran Pengembangan bidang Kesehatan menitik beratkan pada menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit menular, hasil survei SKRT tahun 1992 menyatakan bahwa kematian akibat penyakit menular di Indonesia adalah 36,34% dan tahun 1995 meningkat menjadi 40,6%. Dengan masih tingginya angka kesakitan penyakit menular, maka Kejadian Luar Biasa (KLB) masih sering terjadi di Indonesia. Pengambilan keputusan yang cepat dan tepat sangat dibutuhkan dalam menanggulangi KLB. Sejak tahun 1989 Dirjen P2MPL, menerapkan petunjuk pencatatan dan pelaporan penyakit menular. Instrumen yang digunakan untuk melihat perkembangan penyakit di puskesmas adalah dengan laporan mingguan (W2). Di Kota Tasikmalaya ketepatan waktu dalam pengiriman laporan W2 puskesmas dan Rumah Sakit mengalami keterlambatan yaitu 67%(tahun 2005). Dari tahun 2001 s.d 2004 di Tasikmalaya tercatat 21 KLB (Diare,DBD, Campak, Dipteri) jumlah meninggal 6 orang. Selain itu kelengkapan laporan masih menjadi masalah karena belum berdasakan epidemiologi orang, waktu dan tempat. Banyaknya wilayah yang tersebar menyulitkan petugas dalam pelaporan. Pelaporan belum didukung dengan sistem basis data yang terintegrasi, sehingga data dan informasi tentang penyakit tidak mudah ditemukan kembali. page 1 / 6
Tujuan penelitian adalah menghasilkan Sistem Informasi Program Surveilans yang dapat memberikan kualitas informasi yang tepat, lengkap, akurat, mudah dan tersedia untuk meningkatkan Pelaoran KLB. Jenis penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam, subyek penelitian meliputi pengelola kegiatan dan pemegang manajemen strategis, obyek penelitian sistem informasi yang digunakan saat ini pada Program Surveilans. Pengembangan Sistem Informasi ini dilakukan dengan pendekatan FAST diperoleh hasil sebagai berikut : keadaan sebelum dikembangkan pencatatan dilakukan dengan semi manual dengan program Microsoft Excell, belum menggunakan Software khusus, informasi yang disajikan belum dapat menunjukkan sebaran penyakit menurut tempat/peta. Setelah dilakukan pengembangan informasi yang dihasilkan lebih cepat (menggunakan SMS) dan lengkap yaitu menghasilkan basis data, gambaran peta, grafik, histogram, distribusi penyakit berdasarkan prinsip epidemiologi, laporan W1,W2 yang sudah terintegrasi dengan basis data, peringatan bila mendekati kriteria KLB maupun sudah KLB sehingga mendukung untuk meningkatkan kecepatan pelaporan KLB. Hasil evaluasi kualitas sistem informasi program Surveilans menghasilkan nilai p<0,05 berarti ada perbedaan antara kualitas sebelum dan sesudah dikembangkan. Untuk mengantisipasi kebutuhan informasi program Surveilans dapat dikembangkan lagi dengan informasi pemetaan endemisitas wilayah dengan unit pengamatan terkecil RT/RW. Pelaksanaan sistem informasi ini agar berjalan dengan baik dan berkelanjutan membutuhkan komitmen dan kebijakan yang kuat dari penentu kebijakan, aturan yang jelas tentang organisasi pelaksana, motivasi yang kuat dari pelaksana dan dukungan dana yang berkesinambungan. Kata Kunci : Sifo Surveilans dengan SMS untuk meningkatkan SKD-KLB Kepustakaan : 30 (1990-2007) page 2 / 6
page 3 / 6
page 4 / 6
Master's Degree of Public Health Program Majoring in Health Management Information System Diponegoro University Semarang 2007 ABSTRACT Hani Rosandi Information System Development of Disease Prevention and Environmental Sanitation Program in accordance with Minimal Services Standard to Support Monitoring based on Local Area Network at Tasikmalaya City Health Office 216 pages + 34 tables + 42 figures + 15 enclosures High of communicable disease morbidity rate and low of program coverage can cause transmission of disease based on environment and behavior. To anticipate transmission through these causes, there needs to manage towards in the following indicators related to Minimal Services Standard namely Disease Prevented by Immunization, Prevention of Tuberculosis Disease, Prevention of Acute respiratory Track Infection Disease, HIV-AIDS, Prevention of Hemorrhagic Fever Disease, Prevention of Diarrhea, Filariasis, Outbreak, and Environmental Sanitation Services. At this time, decision making for intervention activities is not complete, but the requirements of information are needed to make a decision. Those requirements are available, easy to understand, relevant, timely, reliable, accurate, and consistent, System of recording and reporting of Health Center is still implemented but it is not complete, That condition causes many problems and not appropriate with the requirements of information. page 5 / 6
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) mikm-detail-tesis-perpustakaan-print-abstrak-171.html Aim of this research was to result Information System of Disease Prevention and Environmental Sanitation Program that can provide adequate information to support monitoring. Design of this research was qualitative method through in-depth interview. Subject was the implementer of activities and the holder of strategic management. Object was information system of disease prevention and environmental sanitation. Development of system, which was conducted using the FAST method (Framework for the Application of System Techniques), obtained the result as follows: the old system was done manually by using Microsoft Excel and resulted information could not show distribution of disease based on place aspect/map. The new system resulted more complete information namely data basis, map, graphic, and histogram which could support monitoring. Result of evaluation towards quality of information system, there is any significant different between before and after developed system (p<0,05). To anticipate necessity of information of Disease Prevention and Environmental Sanitation Program, system can be developed based on Web because access to Internet has been available there and it can be used by Health Center to send data. The available system has weaknesses namely system cannot together display a table, a coverage graphic, and a coverage map. Key Words : Monitoring based on Local Area Network, Bibliography : 30 (1990-2005) Program of Disease Prevention and Environmental Sanitation Tanggal Cetak : 2017-10-22 Ditulis Pada : 2007-10-01, Oleh : Slamet Sumber dari : www.mikm.undip.ac.id page 6 / 6