PENGARUH PEMBINAAN SPIP, PENGAWASAN EKSTERNAL, DAN KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP MATURITAS SPIP SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Disusunoleh: DEDI SINAGA NIM: F1314135 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017
ABSTRAK PENGARUH PEMBINAAN SPIP, PENGAWASAN EKSTERNAL, DAN KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP MATURITAS SPIP DEDI SINAGA F1314135 Penelitian ini membahas tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh pembinaan SPIP, pengawasan eksternal, dan karakteristik pemerintah daerah terhadap maturitas SPIP pemerintah daerah di Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 188 pemerintah kabupaten/kota di Indonesia tahun 2014. Variabel yang digunakan meliputi variabel dependen yaitu maturitas SPIP pemerintah daerah; variabel independen meliputi frekuensi pembinaan SPIP, jumlah temuan SPI, total aset, total belanja, dan jumlah SKPD pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda dan hasilnya menunjukkan bahwa pembinaan SPIP dan total belanja berpengaruh positif terhadap maturitas SPIP, jumlah temuan SPI berpengaruh negatif, serta total aset dan jumlah SKPD ditemukan tidak berpengaruh terhadap maturitas SPIP. Kata Kunci: SPIP, maturitas, akuntabilitas, pengendalian internal, pengawasan eksternal, karakteristik pemerintah daerah ii
ABSTRACT THE EFFECTS OF GUIDENCE, EXTERNAL CONTROL, AND CHARACTERISTICS OF LOCAL GOVERNMENTS ON MATURITY OF SPIP DEDI SINAGA F1314135 This study discusses the Government Internal Control System (SPIP). The purpose of this study was to obtain empirical evidence ofeffects of guidance, external control, and the characteristics of local governments to internal control (SPIP) maturity of local governments in Indonesia. The sample used in this study were 188 local government in 2014. The variables used include the dependent variable is the maturity SPIP local government; Independent variables include guidance frequency, the number of internal control findings, total assets, total expenditure and the number of local government units. This study uses secondary data that obtained from the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) and the Supreme Audit Agency (BPK). This study uses multiple regression analysis and the results showed that the guidace frequency and total expenditure have a positive effect on maturity of SPIP, SPI findinghas a negative effect, and the total assets and the number of unitsdo not have a significant affect on the maturity of SPIP. Keywords: SPIP, maturity, accountability, internal control, external control, characteristics of local government iii
iv
v
vi
MOTTO We can know only that we know nothing. And that is the highest degree of human wisdom. -Leo Tolstoy, War and Peace vii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul "Maturitas SPIP: Pengaruh Pembinaan, Pengawasan Eksternal, dan Karakteristik Pemerintah Daerah. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret. Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dan arahan dari berbagai pihak.atas dukungan tersebut, penulis menyampaikant erima kasih kepada: 1. Orang tua dan saudara penulis yang selalu memberikan motivasi; 2. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program Beasiswa S1 State Accountability Revitalization (STAR) - BPKP di Universitas Sebelas Maret Surakarta; 3. Dr. Hunik Sri Sawitri, S.E., M.Si.,selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta; 4. Drs. Santosa Tri Hananto, M.Si.,Ak., selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta; 5. Sutaryo, S.E., M.Si., Ak., selaku dosen pembimbing skripsi; 6. Para dosen dan staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berperan dalam perkuliahan; viii
7. Tulad Peni Kharisma yang sewaktu-waktu bersedia diajak untuk berdiskusi permasalahan agama, sosial, dan politik. 8. Teman-teman STAR BPKP UNS Batch 2 yang menjadi bagian dalam kehidupan penulis selama tugas belajar ini, terutama rekan-rekan kontrakan Jaten Mansion. Skripsi ini masih jauh dari sempurna dan memiliki berbagai kekurangan dalam penyusunannya. Oleh karena itu, penulis mohon maaf atas kekurangan dan keterbatasan tersebut. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat sebagaimana mestinya. Surakarta, Desember 2016 Penulis ix
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii HALAMAN PERSETUJUAN... iv HALAMAN PENGESAHAN... v HALAMAN PERNYATAAN... vi KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv DAFTAR SINGKATAN... xvi DAFTAR ISTILAH... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 x
1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Rumusan Masalah... 6 1.3. Tujuan Penelitian... 7 1.4. Manfaat Penelitian... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS... 9 2.1. Tinjauan Pustaka... 9 2.1.1 Teori Agensi Pada Sektor Publik... 9 2.1.2 Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah... 10 2.1.3 Pembinaan Penyelenggaraan SPIP... 14 2.1.4 Pengawasan Eksternal... 15 2.1.5 Karakteristik Pemerintah Daerah... 16 2.2. Pengembangan Hipotesis... 18 2.3. Skema Rerangka Teoritis... 21 BAB III METODE PENELITIAN... 22 3.1. Desain Penelitian... 22 3.2. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel... 22 xi
3.2.1 Populasi... 22 3.2.2 Sampel... 22 3.3. Data dan Sumber Data... 23 3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel... 24 3.4.1 Variabel Dependen... 24 3.4.2 Variabel Independen... 25 3.4.3 Variabel Kontrol... 28 3.5. Metode Analisis Data... 28 3.5.1 Statistik Deskriptif... 28 3.5.2 Uji Asumsi Klasik... 28 3.5.3 Analisis Regresi Berganda... 31 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN... 35 4.1. Sampel Data... 35 4.2. Analisis Data... 36 4.2.1 Statistik Deskriptif... 36 4.2.2 Uji Hipotesis... 37 BAB V PENUTUP... 48 xii
5.1 Kesimpulan... 48 5.2 Keterbatasan... 48 5.3 Implikasi dan Saran... 49 DAFTAR PUSTAKA... 51 LAMPIRAN xiii
DAFTAR TABEL halaman Tabel 2.1 Tingkatan Maturitas SPIP... 13 Tabel 2.2 Tahapan Implementasi SPIP... 14 Tabel 3.1 Data dan Sumber Data... 23 Tabel 4.1 Hasil Pemilihan Sampel Data... 35 Tabel 4.2 Statistik Deskriptif... 36 Tabel 4.3 Uji Normalitas... 38 Tabel 4.4 Uji Autokorelasi... 39 Tabel 4.5 Uji Multikolinearitas... 40 Tabel 4.6 Uji Heterokedastisitas... 41 Tabel 4.7 Uji Parameter Regresi Simultan (Signifikansi-F)... 42 Tabel 4.8 Uji Koefisien Determinasi... 43 Tabel 4.9 Analisis Regresi Berganda... 43 xiv
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Skema Rerangka Teoritis... 21 xv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Sampel dan Data Penelitian Lampiran 2 Hasil Pengolahan SPSS Lampiran 3 Hasil Uji Plagiarisme xvi
DAFTAR SINGKATAN Singkatan APIP Keterangan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah BPK Badan Pemeriksa Keuangan BPKP Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan IHPS Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester IIA The Institute of Internal Auditors LHP Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LRA Laporan Realisasi Anggaran PAD Pendapatan Asli Daerah ROE Return on Equity SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah SPI Sistem Pengendalian Internal SPIP Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SAS Statements on Auditing Standards xvii
DAFTAR ISTILAH Akuntabilitas : Pemberian informasi dan pengungkapan (disclosure)atas aktivitas dan kinerja finansial kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Aset Pemerintah Daerah : Sumber daya, yang antara lain meliputi uang, tagihan, investasi, dan barang, yang dapat diukur dalam satuan uang, serta dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah dan diharapkan memberi manfaat ekonomi/sosial di masa depan Belanja pemerintah daerah : Realisasi anggaran belanja daerah berupa keluarnya aset untuk keperluan penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah Fraud : Tindak kecurangan berupa penipuan yang memberikan keuntungan material terhadap pelakunya Internal Audit Outsource : Pendelegasian sebagian atau keseluruhan peran internal audit dalam organisai kepada pihak luar dengan tujuan memperoleh pengendalian internal yang lebih efektif. xviii
Model Maturitas : pengukuran sistematis yang dapat menggambarkan dan menjelaskan komponenkomponen dari sebuah proses yang diyakini akan mengarah pada output dan outcome yang lebih baik Pemerintah daerah : Pemerintah provinsi (gubernur dan perangkatnya) serta pemerintah kabutapen/kota (bupati/walikota dan perangkatnya) sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah Pengendalian Internal : suatu proses yang dirancang untuk memberikan kepastian yang layak mengenai pencapaian tujuan manajemen tentang reliabilitas pelaporan keuangan, efektivitas dan efisiensi operasi, dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku Temuan SPI : Temuan-temuan terkait dengan penyelenggaraan SPI di lingkungan pemerintah berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Transparansi : Kebebasan memperoleh informasi yang berkaitan dengan kepentingan publik secara langsung. xix