BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek besar yang diperlukan agar sistem dapat dijalankan. Kedua aspek tersebut adalah spesifikasi kebutuhan sistem yang meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software). 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras (hardware) sebagai berikut: 1. Processor Intel Core i5-2450m 2,50 Ghz. 2. Hardisk dengan sisa kapasitas kosong minimal 5 GB. 3. RAM minimal 2 GB. 4. Monitor dengan resolusi minimal 1366 x 768. 5. Keyboard dan Mouse. 6. Network Card dengan kecepatan minimal 1 Gbps. 4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan perangkat lunak (software) sebagai berikut: 1. Sistem operasi Windows 10 Home 64-bit 2. XAMPP untuk aplikasi web server. 3. Composer untuk aplikasi pendukung dalam menginstall library tambahan. 4. Phpseclib untuk SSH client. 5. Mozilla Firefox untuk aplikasi browser. 6. Sublime Text untuk penulisan source code. 7. Navicat Premium untuk membantu implementasi database. 8. VMware Workstation untuk simulasi mesin server. 87

88 4.2 Implementasi Composer Composer adalah aplikasi pendukung yang digunakan untuk mempermudah proses instalasi library yang tidak ada dalam XAMPP. Gambar 4.1 Setup Composer 4.3 Implementasi phpseclib Phpseclib adalah salah satu library pada bahasa pemrograman PHP yang tidak ada pada XAMPP dan pada aplikasi ini digunakan sebagai ssh client. Instalasi menggunakan perintah berikut: 1. pear channel-discover phpseclib.sourceforge.net 2. pear install phpseclib/net_ssh2 3. pear install phpseclib/net_scp Gambar 4.2 Setup PHPSeclib

89 4.4 Implementasi Basis Data Database yang digunakan adalah MySQL. Aplikasi alat bantu yang digunakan untuk pembuatan database menggunakan Navicat Premium. Gambar 4.3 Implementasi Basis Data Tabel Activity Gambar 4.4 Implementasi Basis Data Tabel Configurations

90 Gambar 4.5 Implementasi Basis Data Tabel Distros Gambar 4.6 Implementasi Basis Data Tabel Servers

91 Gambar 4.7 Implementasi Basis Data Tabel Services Gambar 4.8 Implementasi Basis Data Tabel Svcstatus

92 Gambar 4.9 Implementasi Basis Data Tabel Svrstatus Gambar 4.10 Implementasi Basis Data Tabel Users

93 4.5 Implementasi VMware Workstation VMware Workstation digunakan sebagai simulasi server dengan sistem operasi Linux. Simulasi server dibutuhkan pada saat pengembangan dan pengujian aplikasi agar tidak mengganggu server produksi. Gambar 4.11 Implementasi VMware Workstation 4.6 Implementasi Windows Scheduler Implementasi windows scheduler adalah tahapan melakukan konfigurasi agar system scheduler pada komputer aplikasi dapat menjalankan script monitoring dalam interval waktu tertentu. Gambar 4.12 Implementasi Windows Scheduler

94 4.6 Implementasi Antarmuka Implementasi antarmuka merupakan gambaran dari antarmuka atau tampilan yang dibuat. Berikut adalah hasil dari implementasi antarmuka dari aplikasi yang dibuat: 4.6.1. Halaman Login Halaman login merupakan halaman awal sebelum pengguna dapat menggunakan fungsi - fungsi aplikasi. Pengguna harus sudah terdaftar dalam database. Gambar 4.13 Halaman Login 4.6.2. Halaman Home Halaman home merupakan halaman awal setelah pengguna berhasil Login. Halaman home IT Manager menampilkan menu mengelola data user, laporan performa server, dan laporan aktifitas sysadmin. Gambar 4.14 Halaman Home IT Manager

95 Halaman home System Administrator menampilkan menu mengelola data server, instalasi services, mengelola services, mengelola power server, dan laporan performa server. Gambar 4.15 Halaman Home System Administrator 4.6.3. Halaman Data Server Halaman data server merupakan halaman aplikasi yang digunakan untuk mengelola data server. Berikut halaman data server saat menampilkan data dan form input data: Gambar 4.16 Halaman Data Server

96 Gambar 4.17 Form Data Server 4.6.4. Halaman Data User Halaman data user merupakan halaman yang digunakan untuk mengelola data pengguna aplikasi. Berikut halaman data user saat menampilkan data dan form input data: Gambar 4.18 Halaman Data User

97 Gambar 4.19 Form Data User 4.6.5. Halaman Profil Saya Halaman Profil Saya merupakan halaman yang berfungsi untuk mengubah email dan password dari pengguna aplikasi sendiri. Gambar 4.20 Halaman Profile Saya

98 4.6.6. Halaman Instalasi Services Halaman Instalasi Services ditujukan untuk pengguna aplikasi dengan hak akses System Administrator. Pada halaman ini pengguna dapat melakukan instalasi services perangkat lunak pada mesin server. Gambar 4.21 Halaman Instalasi Services 4.6.7. Halaman Mengelola Services Halaman Mengelola Services ditujukan untuk pengguna aplikasi dengan hak akses System Administrator. Pada halaman ini pengguna dapat melakukan aktifitas pengelolaan services perangkat lunak pada mesin server seperti Enable, Disable, Start, Restart, Stop, dan Uninstall. Gambar 4.22 Halaman Mengelola Services

99 4.6.8. Halaman Mengkonfigurasi Services Halaman ini ditujukan untuk pengguna aplikasi dengan hak akses System Administrator. Pada halaman ini, pengguna dapat melakukan aktifitas perubahan file konfigurasi services perangkat lunak yang terpasang pada mesin server. Gambar 4.23 Halaman Mengkonfigurasi Services 4.6.9. Halaman Mengelola Power Server Halaman ini ditujukan untuk pengguna aplikasi dengan hak akses System Administrator. Pada halaman ini, pengguna dapat melakukan aktifitas mengelola power mesin server seperti melakukan restart atau shutdown. Gambar 4.24 Halaman Mengelola Power Server

100 4.6.10 Halaman Laporan Aktifitas Sysadmin Halaman ini ditujukan untuk pengguna aplikasi dengan hak akses IT Manager. Pada halaman ini, dapat dilihat semua aktifitas pengguna dengan hak akses System Administrator saat melakukan aktifitas yang berhubungan dengan mesin server. Gambar 4.25 Halaman Laporan Aktifitas Sysadmin 4.6.11 Halaman Laporan Performa Server Halaman ini ditujukan untuk pengguna aplikasi dengan hak akses IT Manager dan System Administrator. Pada halaman ini, dapat dilihat laporan performa server dalam kurun waktu tertentu. Gambar 4.26 Halaman Laporan Performa Server

101 4.7 Pengujian Aplikasi Tahap pengujian aplikasi merupakan tahap untuk memastikan semua fungsi aplikasi dapat berjalan dengan baik dan layak digunakan. Pengujian aplikasi merupakan upaya untuk membersihkan aplikasi dari error atau bugs. 4.7.1. Metode Pengujian Pengujian aplikasi dilakukan menggunakan metode Black Box testing, yaitu pengujian yang berfokus pada kesesuaian output yang ditampilkan dengan input yang sudah dilakukan, tanpa melihat source code aplikasi yang digunakan. Pengujian ini juga dapat menentukan sejauh mana aplikasi dapat sesuai dengan kebutuhan yang sudah disepakati sebelumnya. 4.7.2. Skenario Pengujian Aplikasi Skenario pengujian aplikasi berisi langkah-langkah yang dilakukan untuk memastikan semua fungsi pada aplikasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian menggunakan VMware Workstation sebagai simulasi mesin server dengan spesifikasi berikut: Operating System Ubuntu 16.04 LTS Memory 1 GB Processor Intel Core i5 (single core) Hard Disk 20 GB Netwok Adapter IP : 192.168.43.133 Login : root Password : password SSH port : 22 Berikut skenario pengujian yang dilakukan: Tabel 4.1 Skenario Pengujian Aplikasi No Item Pengujian Cara Pengujian 1 Halaman aplikasi Pada browser akses url http://localhost/apikoliter 2 Login 1. Masukkan username dan password. 2. Klik tombol Login. Hasil Yang Diharapkan Menampilkan halaman Login Menampilkan halaman Home

102 Tabel 4.2 (Lanjutan) Skenario Pengujian Aplikasi No Item Pengujian Cara Pengujian Hasil Yang Diharapkan Menampikan tabel 3 Menampilkan Data Server, tombol 1. Klik menu Data Server. Data Server Add New Servers, Edit, Delete. 4 Data Server baru 1. Klik tombol Add New Servers. ditambahkan, jika Menambahkan 2. Masukkan data baru pada form data valid akan ada Data Server data server. notifikasi, serta data 3. Klik tombol Add Server. baru ditampikan 5 Data Server diubah, 1. Klik tombol Update. Mengubah Data jika data valid akan 2. Ubah data pada form data server. Server ada notifikasi, serta 3. Klik tombol Update. data baru ditampikan 6 1. Pilih server yang ingin dihapus. Data Server yang Menghapus Data 2. Klik tombol Delete. dihapus hilang pada Server 3. Konfirmasi proses delete. tabel data. Menampikan tabel 7 Menampilkan Data User, tombol 1. Klik menu Data User. Data User Add New User, Edit, Delete. 8 Data Users baru 1. Klik tombol Add New Users. ditambahkan, jika Menambahkan 2. Masukkan data user baru pada data valid akan ada Data User form Add New Users. notifikasi, serta data 3. Klik tombol Add User. baru ditampikan 9 1. Pilih User yang ingin diubah. Data User diubah, Mengubah Data User 2. Klik tombol Update. 3. Ubah data users. 4. Klik Update User. jika data valid akan ada notifikasi, serta data baru ditampikan.

103 Tabel 4.3 (Lanjutan) Skenario Pengujian Aplikasi No Item Pengujian Cara Pengujian Hasil Yang Diharapkan 10 1. Pilih User yang ingin dihapus. Data User yang Menghapus Data 2. Klik tombol Delete. dihapus hilang pada User 3. Konfirmasi proses delete. tabel data. 11 1. Pilih menu Profil Saya. Email dan password Mengubah Profil 2. Ubah data email dan login user berubah di Saya password. database. 12 Laporan aktifitas 1. Pilih menu Aktifitas Sysadmin. Menampilkan system administrator 2. Klik tombol Daily, Monthly, atau Laporan Aktifitas ditampilkan sesuai Custom Report. Sysadmin dengan spesifikasi 3. Pilih spesifikasi waktu laporan, laporan yang dipilih. 13 Laporan aktifitas Menampilkan Laporan Performa Server 1. Pilih menu Performa Server. 2. Klik tombol Daily, Monthly, atau Custom Report. 3. Pilih server yang ditampilkan. 4. Pilih spesifikasi waktu laporan. performa server menampilkan data penggunaan hardware sesuai dengan waktu laporan yang dipilih. 14 1. Pilih menu Instalasi Services. Notifikasi instalasi Melakukan 2. Pilih Server yang ditampilkan. yang sukses atau Aktifitas Instalasi 3. Pilih Services yang ditampilkan. gagal ditampilkan. 15 Notifikasi perubahan 1. Pilih menu Mengelola Services. startup services yang 2. Pilih Action Startup (Enable atau sukses atau gagal Mengontrol Disable) pada tabel data services ditampilkan. Startup Services terinstall. Status startup 3. Periksa secara langsung status services berubah jika startup services di server. sukses.

104 Tabel 4.4 (Lanjutan) Skenario Pengujian Aplikasi Hasil Yang No Item Pengujian Cara Pengujian Diharapkan 16 Notifikasi perubahan 1. Pilih menu Mengelola Services. daemon services 2. Pilih Action Daemon (Start, yang sukses atau Mengontrol Restart, Stop) pada tabel data services gagal ditampilkan. Daemon Services terinstall. Status daemon 3. Periksa secara langsung status services berubah jika daemon services di server. sukses. 17 Jika uninstalasi 1. Pilih menu Mengelola Services. berhasil, services 2. Pilih Action Uninstall pada tabel akan hilang dari Menguninstall data services terinstall. server. Notifikasi Services 3. Periksa secara langsung status di ditampilkan saat server. proses sukses maupun gagal. 18 Pada saat klik Open Configurations, isi 1. Pilih menu Mengelola Services. file konfigurasi pada Melakukan 2. Klik Configurations pada services server ditampilkan. Perubahan File yang ingin dikonfigurasi. Pada saat klik Update Konfigurasi 3. Klik Open Configurations. Configurations, isi Services 4. Klik Update Configurations. file konfigurasi yang telah diubah dikirimkan ke server. 19 1. Pilih menu Mengelola Power Notifikasi restart Server. Mengelola Power atau shutdown akan 2. Pilih Action (Restart atau Server ditampilkan jika Shutdown) gagal maupun sukses. 3. Konfirmasi pilihan.

105 4.7.3. Hasil Pengujian Aplikasi Untuk memeriksa apakah nilai penggunaan CPU, RAM, dan HDD pada performa server sudah valid atau belum, maka diperlukan perbandingan antara nilai yang ditampilkan oleh aplikasi dengan pengecekan secara langsung pada server. Gambar 4.27 Penggunaan CPU & RAM Pada Aplikasi Untuk melihat penggunaan processor dan memory, pengecekan secara langsung menggunakan htop. Berikut hasilnya: Gambar 4.28 Penggunaan CPU & RAM Dengan Pengecekan Langsung CPU usage = 0.7 % RAM usage = used / total * 100% RAM usage = 212/ 975 * 100 % RAM usage = 21.7 % Untuk melihat penggunaan storage harddisk, pengecekan secara langsung menggunakan command df. Berikut perhitungannya: Gambar 4.29 Penggunaan Harddisk Dengan Pengecekan Langsung HDD usage = usage / total * 100 % HDD usage = 2005824 / 19478204 * 100% HDD usage = 10.2977 %

106 Nilai dari pengecekan secara langsung pada server menggunakan tools htop dan df dengan yang ditampilkan aplikasi menunjukkan kesamaan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan CPU, RAM, dan HDD pada aplikasi valid. Hasil pengujian secara keseluruhan bisa dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.5 Hasil Pengujian Aplikasi No Item Pengujian Hasil Item Pengujian 1 Halaman aplikasi Sesuai 2 Login Sesuai 3 Menampilkan Data Server Sesuai 4 Menambahkan Data Server Sesuai 5 Mengubah Data Server Sesuai 6 Menghapus Data Server Sesuai 7 Menampilkan Data User Sesuai 8 Menambahkan Data User Sesuai 9 Mengubah Data User Sesuai 10 Menghapus Data User Sesuai 11 Mengubah Profil Saya Sesuai 12 Menampilkan Laporan Aktifitas Sysadmin Sesuai 13 Menampilkan Laporan Performa Server Sesuai 14 Melakukan Aktifitas Instalasi Sesuai 15 Mengontrol Startup Services Sesuai 16 Mengontrol Daemon Services Sesuai 17 Menguninstall Services Sesuai 18 Melakukan Perubahan File Konfigurasi Services Sesuai 19 Mengelola Power Server Sesuai

107 4.7.4. Analisis Hasil Pengujian Aplikasi Dari pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa semua fungsi pada aplikasi dapat berjalan dengan baik pada spesifikasi komputer yang digunakan untuk pengujian. Hal ini terlihat dari hasil pengujian dan harapan skenario pengujian sesuai. Hak akses pada aplikasi, fungsi validasi, dan fungsi yang berkaitan dengan mesin server sudah sesuai dengan perencanaan awal yaitu: 1. Karyawan posisi System Administrator tidak bisa mengakses halaman data user yang digunakan untuk mengelola master data pengguna aplikasi. 2. Hanya IT Manager yang bisa mengakses halaman laporan aktifitas sysadmin yang berisi semua kegiatan pengguna aplikasi dengan hak akses system administrator. 3. Proses validasi data server dapat sukses ketika data yang dimasukkan tidak ada duplikasi dan koneksi SSH ke mesin server berhasil. 4. Proses validasi data user dapat sukses ketika data username yang diinput tidak ada duplikasi. 5. Proses instalasi services perangkat lunak dapat sukses ketika koneksi SSH ke mesin server berhasil, dan mesin server memiliki koneksi internet. 6. Proses uninstalasi services perangkat lunak dapat sukses ketika koneksi SSH ke mesin server berhasil, dan services perangkat lunak sudah hilang dari mesin server. 7. Proses mengontrol daemon dan startup services dapat sukses ketika koneksi SSH ke mesin server berhasil, dan status daemon atau startup sesuai dengan tombol aksi yang dipilih. 8. Laporan aktifitas hanya berisi aktifitas - aktifitas yang berhubungan dengan mesin server seperti melakukan instalasi, uninstalasi, kontrol daemon, kontrol startup, dan perubahan file konfigurasi. 9. Performa server sesuai dengan penggunaan CPU, RAM, dan Hardisk server.