Nama : - Febi Gelar Ramadhan - Ika Rustika - Sylvester Vincent - Yadi Purdianto JARINGAN AD HOC (Windows 7) XI TKJ A SMKN 1 Cimahi Nilai : Senin, 30 November 2011 Paraf : Pembimbing : - Pak Dodi - Pak Rudi Eksperimen ke- I. Pendahuluan Jaringan WiFi Ad hoc adalah mode jaringan WiFi yang memungkinkan dua atau lebih device (komputer atau router) untuk saling berkomunikasi satu sama lain secara langsung (dikenal dengan istilah peer to peer) tanpa melalui Central Wireless Router atau Acces Point (AP). Sedangkan jaringan WiFi yang menggunakan sebuah Acces Point Router untuk menghubungkan antara semua client dengan sumberdaya jaringan lainnya disebut jaringan WiFi mode Infrastructure. Topologi untuk wireless diantaranya : 1. Topologi Ad-Hoc Jaringan yang dibangun hanya menggunakan komponen wireless LAN Card tanpa menggunakan Access Point sebagai Penghubung. Routing Protokol yang terkenal untuk jaringan Ad Hoc adalah : Ad Hoc On-demand Distance Vector (AODV) Dynamic Source Routing (DSR) Zone Routing Protocol (ZRP) Temporally Ordered Routing Algorithm (TORA) 2. Topologi Infrastruktur Pada Topologi ini selain menggunakan wireless LAN Card pada masing-masing komputer, pada topologi ini juga menggunakan acces point sebagai media penghubung. Jadi client jaringan harus melalui acces point terlebih dahulu sebelum dapat berhubungan dengan client yang lain.
II. Tjujuan Siswa dapat melakukan konfigurasi Ad Hoc Siswa dapat membuat jaringan Ad Hoc Siswa dapat melakukan file transfer melalui Ad Hoc III. Alat & Bahan 2 buah PC running win7 dan win XP Wireless adapter IV. Langkah Kerja 1. Klik Open Network and Sharing Center 2. Lalu pilih Set up a new connection or network.
3. Setelah jendela baru muncul, pilih Set up a wireless ad hoc.
4. Klik next lalu klik next lagi untuk melanjutkan perintah. 5. Masukan nama ad hoc yang ingin anda buat. Ubah Securitynya menjadi No authentication (Open). 6. Klik Next untuk melanjutkan.
7. Jika sudah, atur IP Address wireless anda pada Open Network and Sharing Center>Change Adapter Setting. 8. Klik kanan pada Wireless Network Connection>Properties.
9. Pilih Internet Protokol version 4>Properties. Lalu ubah IP Address dan Subnet mask agar satu network. Klik Ok. Pada laptop 1 memiliki IP = 192.168.1.1 Pada laptop 2 <kami >memiliki IP= 192.168.1.254 10. Lakukan konfigurasi yang sama pada computer yang lain.
11. Sebelum melakukan file sharing, pastikan firewall kedua laptop dalam keadaan off. Cara mengeceknya adalah cek di control panel Windows Firewall
12. Pilih Turn Windows Firewall on or off, maka akan muncul kotak dialog seperti berikut. 13. Pilih Turn off Firewall lalu klik OK.
14. Matikan password agar kedua laptop dapat melakukan file sharing dengan cara ke control panel Network and Sharing Center. 15. Pilih Change advanced sharing settings.
16. Turn on pada bagian Public folder sharing dan Turn off pada Password protected sharing. 17. Setelah itu lakukan pengecekan apakah computer anda telah terkoneksi dengan yang lain atau tidak dengan mengetikan ipconfig pada cmd
18. Untuk mencari atau membuka share folder,kita dapat dengan mudah membuka dengan cara : klik pada strat menu > ketikan IP computer yang tersharekan dengan kita pada search program and files 19. Maka akan mucul share folder milik IP tersebut.
20. Lalu pilih dan klik kanan folder yang ingin anda sharing dan klik Properties. 21. Lalu jendela baru akan muncul, pilih tab Sharing>Advanced Sharing
22. Pilih Share this folder, lalu klik Permissions, lalu pilih Add untuk menambah object
23. Klik Everyone jika tidak ada maka buat dengan cara add > isikan kotak tersebut dengan everyone > applay >ok 24. Lalu buka My Network Place masuk pada Komputer milik anda lalu klik kanan pada Folder yang anda Sharing>Properties>Pada tab Security>Edit >Add >Everyone>OK>Check Allow Full Control.
V. Hasil Kerja 25. Maka file sharing akan berhasil dan tak lupa lakukan pengecekan dengan membuka Share folder pc kita atau laptop teman anda yang tersharing. Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa file sharing yang kami lakukan dari laptop teman kami telah berhasil dilakukan. VI. Kesimpulan Dengan topologi ad-hoc ini, kita dapat melakukan sharing file dengan mudah, tanpa harus memasangkan kabel seperti praktek sebelumnya. Jadi, ketika kita akan mengcopy kan sesuatu file atau folder pada laptop A, maka tidak perlu menggunakan FD (flash disk) untuk memindahkan data tersebut, yang kita lakukan hanya mengikuti langkah-langkah seperti praktek kali ini.