BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2019

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. itu secara konvensional maupun moderen. Secara moderen, komunikasi dapat

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari media massa. Mulai dari membaca surat kabar, majalah,

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. common) Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut

1. PENDAHULUAN. kebutuhannya dalam kegiatan kelompok (Rakhmat, 2001 : 160). Pernyataan

BAB I PENDAHULUAN. manusia pada masing-masing era, yaitu era kesukuan (tribal), tulisan

BAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi suatu kebutuhan saat ini. Masyarakat tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perkembangan informasi yang sangat cepat serta mempermudah. individu dalam berkomunikasi satu dengan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perkembangan era komunikasi pada saat ini sudah semakin maju. Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. media cetak seperti majalah, koran, tabloid maupun media elektronik seperti

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar. perusahaan tersebut dapat tercapai.

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah pembelajaran, setiap siswa harus terlibat dalam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Penelitian Gambaran Umum Kaskus Rekening Bersama pada FJB Kaskus

BAB I PENDAHULUAN. korporat dengan membangun bisnis-bisnis baru, sinergi menjadi topik yang

BAB I PENDAHULUAN. atau sering disebut sebagai media baru, membuat seorang public relations harus

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai jutaan pendengar, namun cara penyampaiannya. ditujukannya pada pendengar secara perorangan, dan komunikasi tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. sekaligus menyatakan tanggung jawab media kepada masyarakat. Beberapa ahli

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam mencari informasi. Di era globalisasi saat ini dan. saat ini adalah media massa online.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media massa elektronik yang fungsinya sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. saksi. Penulis membaca berita tersebut melalui media online yaitu Detik.com pada

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan oleh media massa. Secara sederhana komunikasi massa didefinisikan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI E-PAPER DALAM AKSES INFORMASI DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

Salah satu unsur terpenting dalam proses komunikasi adalah saluran/media. Seorang

I. PENDAHULUAN. Perdagangan bebas yang terjadi, menyebabkan persaingan yang cukup ketat bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nurbaiti Rahmah, 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, media massa telah menjadi konsumsi sehari-hari di tengah masyarakat, dari

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. riset Yahoo! yang menyatakan jejaring sosial misalnya, menjadi aktivitas online

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tidak terbatas, yaitu media baru atau yang lebih dikenal dengan media online.

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi massa merupakan jenis komunikasi yang ditujukan kepada

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak pernah lepas dan selalu diwarnai nilai-nilai yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. media yang mendukung komunikasi suatu kelompok pada abad ini menandai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi

BAB I PENDAHULUAN. dimana ketiganya merupakan tahap-tahap dari perkembangan media komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. informasi dari berbagai sumber, agar manusia dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan sekarang ini sudah memasuki era sosial media, yang telah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.

BAB I 1. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia semakin ingin tahu keadaan sekitarnya. Setiap peristiwa dan kejadian yang

BAB I PENDAHULUAN. dan televisi dapat menjadi candu (Morrisan, 2004:41) harus menyajikan acara yang bermutu.

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua

KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO

BAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbeda, dilihat dari perbandingan salah satu system penyebarannya yaitu

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

semakin majunya teknologi teknologi yang terus ditemukan. Selain itu hal ini juga

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahasa adalah alat komunikasi manusia yang menyatakan perasaan serta

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB I PENDAHULUAN. mereka agar dapat memenuhi kebutuhan sesuai perilaku konsumen itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. disekitarnya. Komunikasi sangat berperan penting baik dari segi kehidupan sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, maupun politik.

PEMBANGUNAN TWEET AGGREGATOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. yang disediakan oleh pemasar menjadi tidak selalu efektif. informasi yang tidak memihak dan jujur berdasarkan pengalaman yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupannya, manusia sebagai makhluk hidup sosial yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang diharapkan siswa setelah melaksanakan pengalaman belajar (Sadirman,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet sebagai perantara untuk memperoleh dan saling bertukar informasi telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat saat ini. Tak bisa dipungkiri, internet memang bisa memberikan informasi secara lengkap yang didukung dengan kemudahan dan kecepatan mengakses informasi yang diinginkan. Hampir setiap orang kini telah bergantung pada internet dalam upaya pemenuhan kebutuhan informasi yang mereka butuhkan. Dengan memanfaatkan mesin pencari seperti google atau yahoo, berbagai informasi yang dibutuhkan akan secara langsung bisa didapatkan. Berkat internet pula, saat ini pertukaran informasi berlangsung sangat cepat ke berbagai tempat di seluruh dunia dengan menggunakan berbagai media sosial yang dapat saling menghubungkan antar satu orang dengan orang lain meskipun dalam jarak yang sangat jauh. Sifat internet yang mempermudah pekerjaan manusia membuat internet semakin diekplorasi penggunaanya. Internet dapat memberikan efektivitas dan efisiensi dalam hal waktu, biaya dan tenaga. Keberadaan internet dianggap ikut mempelopori terjadinya revolusi diberbagai bidang kehidupan manusia. Internet telah mengubah pola kehidupan sehari-hari dalam berbagai konsep serta sistem pemerintahan, pendidikan, bisnis dan hubungan sosial. Dalam hal penggunaan internet untuk mengakses informasi atau berita, saat ini semakin banyak orang yang cenderung lebih memilih mengakses berita melalui media online dengan mengakses situs berita online daripada harus membaca melalui media cetak seperti koran atau majalah. Banyaknya pembaca media cetak yang berubah menjadi pembaca situs berita online dikarenakan kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan oleh media online. 1

Situs berita online muncul untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengetahui suatu informasi. Melalui situs berita online, maka berita dan informasi dari penjuru dunia dapat diakses secara mudah dan cepat melalui media online dimanapun dan kapanpun mereka berada. Media online semakin mudah diakses untuk melihat berita yang akan disajikan kepada masyarakat sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Hal ini membuat masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan untuk memperoleh informasi yang diinginkan. Ciri khas yang juga menjadi kekuatan situs berita online yaitu penyajian berita yang real time sehingga informasi yang disampaikan jauh lebih cepat. Setiap berita yang dimuat pada situs berita online harus dapat langsung terhubung dengan berita-berita terkait, jangkauan secara global yang dalam waktu yang bersamaan dapat diterima oleh ribuah bahkan jutaan pembaca. Dari segi isi, media online merupakan media dengan sifat multiteknologi sehingga dapat memasukkan audio, video, dan teks secara bersamaan. Situs berita online di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak awal tahun 1990-an. Namun baru mulai dapat dirasakan langsung oleh masyarakat pada tahun 1998 seiring dengan diluncurkannya Detik.com yang merupakan pionir situs berita online di Indonesia, kemudian diikuti dengan munculnya perusahaan dengan layanan situs berita online lainnya pada tahun-tahun selanjutnya. Menurut ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, saat ini media online yang ada di Indonesia berjumlah 43.400 tetapi yang terdaftar dan sesuai dengan syarat undang-undang pers di dewan pers hanya 234 media. Hal ini mengindikasikan banyaknya media online yang bersifat abal-abal dan parahnya lagi dari media online tersebut banyak yang telah menjadi rujukan banyak orang dalam memilih dan mengkonsumsi informasi. (dikutip dari www.kompas.com, diakses pada 31 Mei 2017). 2

Situs berita online di Indonesia umumnya dimiliki dan dikembangkan oleh perusahaan yang telah lama berkecimpung dalam media penyebaran informasi baik cetak maupun elektronik. Upaya memenuhi kecepatan dalam penyebarluasan berita kepada masyarakat menjadi faktor utama para pemilik media cetak menciptakan situs berita online. Terlebih pada masa orde baru kebebasan pers sangat tebatas dan media cetak banyak yang dilarang terbit oleh pemerintah. Hal inilah yang mendorong para wartawan dan pemilik media berinovasi dengan menyebarluaskan berita menggunakan media online yang pada saat itu dinilai paling aman. Diantara sekian banyak situs berita online yang ada di Indonesia, Detik.com dan Kompas.com adalah dua situs berita terbesar di Indonesia yang berhasil menempati sepuluh besar urutan teratas sebegai website yang paling sering dikunjungi di Indonesia per Juli 2015. Tabel 1.1 10 Website Paling Sering Diakses di Indonesia 2015 Peringkat Nama Website 1 Google.co.id 2 Google.com 3 Facebook.com 4 Youtube.com 5 Blogspot.com 6 Yahoo.com 7 Detik.com 8 Kaskus.com 9 Wordpress.com 10 Kompas.com Sumber: http://www.alexa.com 3

Hal ini dibuktikan dengan peringkat yang dirilis oleh alexa.com yang merupakan situs pemeringkat website dunia pada 7 Juli 2015 berdasarkan hasil perhitungan traffic rank. Dari peringkat yang dirilis oleh alexa.com, Detik.com dapat mengungguli Kompas.com sebagai situs berita terpopuler di Indonesia, namun pada kenyataannya peringkat Detik.com justru jauh dibelakang Kompas.com bila dilihat secara peringkat global. Hal ini berarti, Kompas.com yang merupakan bentuk digital dari koran Kompas tetap memiliki jumlah pembaca yang tinggi di luar Indonesia. Gambar 1.1 Peringkat Detik.com dan Kompas.com 2015 Sumber: http://alexa.com Banyak faktor yang menjadikan Detik.com dan Kompas.com sebagai dua situs berita yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat Indonesia. Dalam hal ini karakter media bisa berpengaruh pada cara penulisan dan penyampaian suatu berita, meskipun memiliki sumber berita yang sama. Sebagai contoh, Detik.com lebih mengedepankan kecepatan dalam menyebarkan berita dengan konsep breaking news yang membahas permukaan masalahnya saja sehingga 4

memudahkan pembaca dalam menangkap isi dari berita. Hal ini sangat berbeda dengan Kompas.com yang menghadirkan gaya penulisan yang lebih detail dengan didukung argumen para ahli serta data yang menjadi landasan tulisan tersebut. Karena itulah berita yang akan di-publish oleh Kompas.com cenderung lebih membutuhkan waktu yang lebih lama. Antara Detik.com dan Kompas.com, tentunya dituntut untuk terus menciptakan beragam inovasi agar dapat memenuhi kepuasan yang dicari oleh pembaca dalam menggunakan media online. Terlebih kedua portal tersebut merupakan portal terbesar di Indonesia yang dibaca oleh ribuan bahkan jutaan orang setiap harinya. Hal ini dianggap perlu untuk mempertahankan kepercayaan pembaca terhadap kedua situs berita tersebut. Terlebih, karakter pengguna internet di Indonesia memiliki sifat selektif dalam memilih situs berita online mana yang dianggap paling dapat memenuhi keinginan dan memuaskan mereka, maka situs berita itulah yang akan menjadi pilihan mereka ketika mencari berita. Salah satu inovasi yang dikembangkan oleh situs berita online adalah pemanfaatan media sosial dalam sebagai sarana untuk menyebarkan informasi yang semakin populer pada saat ini. Selain situs berita online, jenis media massa lain seperti televisi, radio dan majalah berlomba-lomba dalam memanfaatkan peran sosial media untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Pada umumnya twitter lebih dipilih sebagai media sosial yang digunakan untuk semakin mendekatkan diri dengan pembacanya. Kelebihan twitter dibanding dengan media sosial lainnya adalah tampilan yang sangat simpel, jangkauannya luas, tidak hanya teman tetapi juga mampu menjangkau publik figur serta dapat terhubung dengan banyak jaringan (multilink). Kelebihan multilink inilah yang dimanfaatkan oleh situs berita online untuk menampilkan headline berita sekaligus menyertakan link menuju situs berita yang dimaksud. Hal ini tentunya dinilai efektif oleh pemilik situs berita online untuk memancing pengguna sosial media mengunjungi situs yang mereka miliki. 5

Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak pengunjung situs berita online merupakan peralihan dari pengguna media sosial. Hal ini terbukti dengan banyaknya jumlah pengikut atau followers pada akun media sosial yang dimiliki oleh situs berita online yang rata-rata telah mencapai jutaan. Inilah yang dinilai dapat mempengaruhi kedudukan situs-situs berita online sebagai pilihan favorit yang paling sering dikunjungi oleh para pengguna media online. Audiens pada dasarnya menggunakan media massa berdasarkan motifmotif tertentu yang dianggap perlu oleh mereka. Jika motif ini bisa terpenuhi, secara tidak langsung kebutuhan khalayak juga akan terpenuhi, sehingga pada akhirnya media yang mampu memenuhi kebutuhan khalayak disebut media yang efektif. Konsep seperti ini dijelaskan dalam Teori Uses and Gratifications yang menganggap audiens atau khalayak sebagai khalayak aktif yang memilih dan menggunakan media berdasarkan kebutuhannya. Media menyajikan berbagai macam tayangan, tulisan, maupun siaran yang beraneka ragam. Kemudian audiens akan memilih tayangan, tulisan atau siaran yang sesuai dengan kebutuhannya. Melalui proses selektifitas berdasarkan kepentingan tertentu, maka akan muncul harapan yang harus dipenuhi ketika ingin mengkonsumsi suatu media (Gratification Sought) dan setelah itu akan muncul kepuasan yang diperoleh secara nyata setelah mengkonsumsi media (Gratification Obtained). Hal inilah yang menjadikan persaingan diantara situs berita online khususnya Detik.com dan Kompas.com agar dapat memenuhi keinginan dan juga memberikan kepuasan bagi pembacanya. Kepuasan inilah yang akan membentuk perilaku positif dari pembaca berupa penggunaan media secara terus menerus. Kotler (2005:135) menyatakan bahwa kepuasan audiens adalah tingkat perasaan seseorang setelah ia membandingkan antara kinerja yang dirasakan sesuai dengan apa yang diharapkan. Kepuasan didefinisikan dari perspektif pengalaman audiens setelah menggunakan suatu jasa pelayanan. Konsumsi media pasti memberikan pemenuhan kebutuhan dalam tingkat kepuasan tertentu. 6

Pada intinya, masyarakat menggunakan media online khususnya situs berita online berdasarkan motif-motif tertentu untuk memenuhi kepuasannya. Masrarakat hanya akan memilih situs berita yang dianggap paling dapat memberikan kepuasan sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal ini membuat persaingan dari situs berita online tidak dapat dihindari, karenanya beragam cara dilakukan untuk memberikan kepuasan terhadap pembaca. Berdasarkan penjabaran tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Analisis Deskriptif Gratification Sought dan Gratification Obtained Situs Berita Online (Studi Komparasi Situs Berita Online Detik.com dan Kompas.com) 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana kesenjangan Gratifiacation Sought dan Gratification Obtained pada pembaca Detik.com dan Kompas.com? Berdasarkan rumusan masalah, identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana harapan pembaca Detik.com dan Kompas.com? 2. Bagaimana kepuasan pembaca Detik.com dan Kompas.com? 3. Bagaimana perbedaan kesenjangan antara harapan dan kepuasan pembaca Detik.com dan Kompas.com? 1.3 Tujuan Penelitian 1. Mengetahui harapan pembaca Detik.com dan Kompas.com? 2. Mengetahui kepuasan pembaca Detik.com dan Kompas.com? 3. Mengetahui perbedaan kesenjangan antara harapan dan kepuasan pembaca Detik.com dan Kompas.com? 7

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis 1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan menjadikan pengembangan ilmu, khususnya di bidang ilmu komunikasi yang berkaitan dengan motif perbandingan kepuasan dalam menggunakan situs berita online berdasarkan analisis Gratification Sought dan Gratification Obtained situs berita Detik.com dan Kompas.com. 2. Penelitian ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai bahan kajian dan referensi dalam pembuatan penelitian lanjutan mengenai penggunaan situs berita online. 1.4.2 Manfaat Praktis 1. Memberikan informasi mengenai pengaruh Gratification Sought dan Gratification Obtained situs berita online Detik.com dan Kompas.com terhadap keputusan pemilihan suatu produk. 2. Memberikan masukan kepada Detik.com dan Kompas.com mengenai motif kepuasan apa yang dicari oleh pembaca. 8

1.5 Tahapan Penelitian Berikut ini digambarkan alur dan proses penelitian yang dilakukan: Gambar 1.2 Alur Penelitian Melihat fenomena baru yang muncul di masyarakat Melakukan tinjauan pustaka Menentukan topik dan judul penelitian Menganalisis data Mengumpulkan data Merumuskan dan mengidentifikasi masalah Menyajikan dan membahas data Kesimpulan dan saran Sumber: Olahan Peneliti 9

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Penelitian ini dilakukan di Bandung, namun responden bisa dari mana saja karena survey yang dilakukan disebarluaskan kepada orang-orang yang telah lama menjadi pembaca situs berita online Detik.com dan Kompas.com berdasarkan followers twitter @detikcom dan @kompascom. 2. Waktu yang lakukan untuk penelitian ini dimulai pada bulan Juli 2015 dan ditargetkan selesai pada April 2017. Tabel 1.2 Tahapan dan Waktu Penelitian No. 1 2 Tahapan Kegiatan Melihat dan mencari informasi mendalam terkait fenomena yang terjadi tentang media baru yang berkembang yaitu berita online. Mencari referensi sekaligus tinjauan pustaka serta menentukan topik dan judul penelitian. 2015 2016 2017 Jul Agst Sep Okt Nov Des Jan Apr 3 4 Pencarian data awal penelitian dan melakukan observasi awal tentang objek penelitian. Penyusunan proposal skripsi (Bab 1-3). 5 Pengumpulan data penelitian. 6 7 Proses analisis dan pengolahan data. Penyusunan hasil penelitian berupa kesimpulan dan saran (Bab 4-5). Sumber: Olahan Peneliti 10