BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PONOROGO PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN KABUPATEN PONOROGO

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2007 NOMOR: 25 PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR: 25 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN DAN PEMERINTAH KELURAHAN

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 63 TAHUN 2016 TENTANG

MEMUTUSKAN: PERATURAN DAERAH TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN.

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN

PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL BAB I KETENTUAN UMUM.

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KELURAHAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DISTRIK DI KABUPATEN JAYAPURA

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PEMERINTAH KECAMATAN DAN KELURAHAN DALAM KOTA BENGKULU

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 93 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 06 TAHUN 2004 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA TARAKAN

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

c. mendistribusikan...

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN. BAB I KETENTUAN UMUM

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR TAHUN 2009

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 80 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DONGGALA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 18 TAHUN 2008

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 15 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KABUPATEN BIMA

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MOJOKERTO,

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

RANCANGAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2011 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BUPATI SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL KABUPATEN BANJAR.

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 01 TAHUN 2001 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KABUPATEN GRESIK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 01 TAHUN 2001 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KABUPATEN GRESIK

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA TEGAL

Menetapkan : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN SUBANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN JEPARA

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA SERANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 92 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 11 TAHUN 2008 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA BUPATI BANJAR, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, maka perlu mengatur dan menetapkan Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Banjar; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 352) Sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

2 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Tahun 2015 Nomor 2036); 6. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Nomor 12); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Banjar. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Bupati adalah Bupati Banjar. 4. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan DPRD dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah; 5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar. 6. Kecamatan adalah wilayah dari Daerah yang dipimpin oleh Camat sebagai perangkat daerah. 7. Kepala Kecamatan adalah Camat pada Pemerintahan Kabupaten Banjar. 8. Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah dalam wilayah Kecamatan pada Pemerintah Daerah. 9. Kepala Kelurahan adalah Lurah pada perangkat Kecamatan di Pemerintah Kabupaten Banjar. BAB II KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu Kedudukan Kecamatan dan Kelurahan Paragraf 1 Kedudukan Kecamatan Pasal 2 (1) Kecamatan merupakan wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah dipimpin oleh camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. (2) Camat mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah Daerah yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah serta menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. (3) Tugas Umum Pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), meliputi : 2 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

3 a. penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum; b. pengkoordinasian kegiatan pelayanan, pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat; c. pengkoordinasian upaya penyelenggaraan Ketentraman dan ketertiban umum; d. pengkoordinasian penerapan dan penegakan perda dan peraturan Bupati; e. pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum; f. pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, administrasi kependudukan dan pembinaan keagrariaan yang dilakukan oleh perangkat daerah tingkat Kecamatan; g. penyelenggaraan pembinaan perekonomian dan pembangunan; h. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa dan Kelurahan. Paragraf 2 Kedudukan Kelurahan Pasal 3 (1) Kelurahan merupakan perangkat Kecamatan yang dibentuk untuk membantu atau melaksanakan sebagian tugas Camat. (2) Kelurahan dipimpin oleh kepala kelurahan yang disebut Lurah selaku perangkat kecamatan dan bertanggung jawab kepada Camat. (3) Lurah mempunyai tugas membantu Camat dalam: a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan; b. pemberdayaan Masyarakat; c. pelayanan masyarakat; d. penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; e. pemeliharaan sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan umum; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat; dan g. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Bagian Kedua Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Paragraf 1 Susunan Organisasi Kecamatan Pasal 4 (1) Susunan Organisasi Kecamatan terdiri dari: a. Camat; b. Sekretariat, membawahi : 1. Subag Umum dan Kepegawaian; dan 2. Subag Perencanaan dan Keuangan. c. Seksi Pemerintahan; d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban; e. Seksi Pemberdayaan Masyarakat; f. Seksi Kesejahteraan Sosial; g. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris Kecamatan yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Camat. (3) Tiap-tiap seksi dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Camat. 3 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

4 (4) Tiap-tiap sub Bagian dipimpin oleh seorang kepala sub bagian yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada sekretaris Kecamatan. (5) Kecamatan dalam wilayah daerah berjumlah 20 (dua puluh) Kecamatan, terdiri dari : a. Kecamatan Martapura; b. Kecamatan Sungai Tabuk; c. Kecamatan Kertak Hanyar; d. Kecamatan Gambut; e. Kecamatan Martapura Barat; f. Kecamatan Martapura Timur; g. Kecamatan Karang Intan; h. Kecamatan Aranio; i. Kecamatan Aluh-Aluh; j. Kecamatan Beruntung Baru; k. Kecamatan Astambul; l. Kecamatan Mataraman; m. Kecamatan Simpang Empat; n. Kecamatan Pengaron; o. Kecamatan Sambung Makmur; p. Kecamatan Sungai Pinang; q. Kecamatan Paramasan; r. Kecamatan Tatah Makmur; s. Kecamatan Telaga Bauntung; dan t. Kecamatan Cinta Puri Darusalam. (6) Bagan Struktur Organisasi Kecamatan adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Paragraf 2 Susunan Organisasi Kelurahan Pasal 5 (1) Susunan Organisasi Kelurahan, terdiri dari: a. Lurah; b. Sekretaris; c. Seksi Pemerintahan; d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat; e. Seksi Kesejahteraan Sosial; dan f. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris Kelurahan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Lurah. (3) Tiap-tiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan beranggung jawab kepada Lurah. (4) Kelurahan pada wilayah Daerah terdapat pada : a. Kecamatan Martapura, terdiri dari Kelurahan : 1. Kelurahan Jawa; 2. Kelurahan Keraton; 3. Kelurahan Murung Keraton; 4. Kelurahan Pesayangan; 5. Kelurahan Sekumpul; 6. Kelurahan Sungai Paring; dan 7. Kelurahan Tanjung Rema Darat. 4 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

b. Kecamatan Sungai Tabuk, terdiri dari Kelurahan Sungai Lulut c. Kecamatan Kertak Hanyar, terdiri dari Kelurahan : 1. Kelurahan Kertak Hanyar I; 2. Kelurahan Menarap Lama; dan 3. Kelurahan Mandarsari. d. Kecamatan Gambut terdiri dari Kelurahan : 1. Kelurahan Gambut; dan 2. Kelurahan Gambut Barat. 5 (5) Bagan Struktur Organisasi Kelurahan adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Bagian Ketiga Tugas dan Fungsi Kecamatan dan Kelurahan Paragraf 1 Tugas dan Fungsi Kecamatan Pasal 6 (1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas menyelenggarakan urusan penyusunan program keuangan, umum dan kepegawaian; (2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi: a. Penyusunan rencana pengendalian dan evaluasi pelaksanaan serta penyusunan laporan; b. Pelaksanaan tata usaha umum, kepegawaian dan perlengkapan rumah tangga; c. Pengelolaan urusan keuangan dan administrasi Kecamatan; d. Pengelolaan urusan umum, perencanaan, evaluasi dan pelaporan; e. Pengendalian urusan umum, evaluasi dan pelaporan; dan f. Pengoordinasian urusan umum, perencanaan, evaluasi dan pelaporan kecamatan Pasal 7 (1) Seksi Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan, pembinaan administrasi pemerintahan Kelurahan dan administrasi kependudukan serta keagrariaan. Pemerintahan mempunyai fungsi: a. perumusan program dan pembinaan penyelenggaraan pemerintah umum; b. menyusun program dan penyelenggaraan adminitrasi kependudukan dan catatan sipil; c. pelaksanaan tugas-tugas di bidang keagrariaan; d. pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang pemerintahan; dan e. pembinaan organisasi sosial kemasyarakatan dan lembaga kemasyarakatan lainnya. 5 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

6 Pasal 8 (1) Seksi Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas melakukan pembinaan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan bidang ekonomi, produksi, sarana dan prasarana umum serta lingkungan hidup. pemberdayaan masyarakat mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan pembinaan perekonomian masyarakat; b. penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan sarana dan prasarana pelayanan umum; c. penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat di bidang ekonomi dan pembangunan; d. pelaksanaan dan fasilitasi peningkatan partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat; e. pelaksanaan dan fasilitasi peningkatan kelestarian lingkungan hidup; f. penyelenggaraan musyawarah pembangunan tingkat kelurahan; dan g. penyelenggaran dan fasilitasi program pembangunan pengentasan kemiskinan. Pasal 9 (1) Seksi Kesejahteraan Sosial dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program pembinaan kesehatan, pendidikan, keluarga berencana, keagamaan, sosial budaya, kesenian, generasi muda dan pemberdayaan masyarakat serta bantuan dan pelayanan sosial. Pemerintahan mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan pembinaan bidang sosial; b. pelayanan kepada masyarakat dalam bidang sosial; c. pelaksanaan dan fasilitasi pembinaan sosial budaya masyarakat; d. pelaksanaan dan fasilitasi program penyaluran bantuan korban bencana alam dan bencana lainnya; e. pembinaan dan peningkatan partisipasi kegotong royongan masyarakat; dan f. pembinaan organisasi kepemudaan, kesenian, olahraga dan pemberdayaan masyarakat. Pasal 10 (1) Seksi Keamanan dan Ketertiban dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas menyusun rencana pembinaan dan kebijakan dalam bidang pelayanan dan pengendalian ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat. Ketentaraman dan ketertiban mempunyai fungsi: a. penyusun program kerja bidang ketentraman dan ketertiban Kecamatan b. pelaksanaan pengawasan terhadap sarana dan prasarana serta fasilitas umum, fasilitas sosial, aset milik pemerintah daerah yang ada diwilayah Kecamatan/Kelurahan; c. pengkoordinasian setiap pelaksanaan kegiatan dengan instansi terkait dan organisasi kemasyarakatan dalam menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat; d. pelaksanaan pelayanan dalam bidang ketentraman dan ketertiban; e. pembinaan dalam penanggulangan dan pemulihan bencana; dan f. pelaporan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan. 6 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

7 Paragraf 2 Tugas dan Fungsi Kelurahan Pasal 11 (1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas menyelenggarakan urusan penyusunan program keuangan, umum dan kepegawaian. (3) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi: a. Penyusunan rencana pengendalian dan evaluasi pelaksanaan serta penyusunan laporan; b. Pelaksanaan tata usaha umum, kepegawaian dan perlengkapan rumah tangga; c. Pengelolaan urusan keuangan dan administrasi Kelurahan; d. Pengelolaan urusan umum, perencanaan, evaluasi dan pelaporan; e. Pengendalian urusan umum, evaluasi dan pelaporan; dan f. Pengoordinasian urusan umum, perencanaan, evaluasi dan pelaporan Kelurahan. Pasal 12 (1) Seksi Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan, pembinaan administrasi pemerintahan Kelurahan dan administrasi kependudukan serta keagrariaan. Pemerintahan mempunyai fungsi: a. perumusan program dan pembinaan penyelenggaraan pemerintah umum; b. menyusun program dan penyelenggaraan adminitrasi kependudukan dan catatan sipil; c. pelaksanaan tugas-tugas di bidang keagrariaan; d. pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang pemerintahan; e. pembinaan organisasi sosial kemasyarakatan dan lembaga kemasyarakatan lainnya. Pasal 13 (1) Seksi Kesejahteraan Sosial dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program pembinaan kesehatan, pendidikan, keluarga berencana, keagamaan, sosial budaya, kesenian, generasi muda dan pemberdayaan masyarakat serta bantuan dan pelayanan sosial. Pemerintahan mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan pembinaan bidang sosial; b. pelayanan kepada masyarakat dalam bidang sosial; c. pelaksanaan dan fasilitasi pembinaan sosial budaya masyarakat; d. pelaksanaan dan fasilitasi program penyaluran bantuan korban bencana alam dan bencana lainnya; e. pembinaan dan peningkatan partisipasi kegotong royongan masyarakat; dan f. pembinaan organisasi kepemudaan, kesenian, olahraga dan pemberdayaan masyarakat. 7 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

8 Pasal 14 (1) Seksi Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas melakukan pembinaan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan bidang ekonomi, produksi, sarana dan prasarana umum serta lingkungan hidup. pemberdayaan masyarakat mempunyai fungsi: a. penyusunan program dan pembinaan perekonomian masyarakat; b. penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan sarana dan prasarana pelayanan umum; c. penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat di bidang ekonomi dan pembangunan; d. pelaksanaan dan fasilitasi peningkatan partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat; e. pelaksanaan dan fasilitasi peningkatan kelestarian lingkungan hidup; f. penyelenggaraan musyawarah pembangunan tingkat kelurahan; dan g. penyelenggaran dan fasilitasi program pembangunan pengentasan kemiskinan. Bagian Keempat Tugas dan Fungsi Jabatan Fungsional Pasal 15 Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf g dan Pasal 5 ayat (1) huruf f Peraturan Bupati ini ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB III TATA KERJA Pasal 16 (1) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Camat, Sekretaris Kecamatan, Lurah, Sekretaris Kelurahan, Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam lingkungan masing-masing baik antar satuan organisasi Kecamatan, Kelurahan, maupun dengan perangkat daerah sesuai dengan tugas masing-masing; (2) Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggung jawab memimpin, mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan. (3) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahan masingmasing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (4) Setiap pimpinan satuan oganisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta menyampaikan laporan secara berkala dan tepat waktu. 8 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

9 BAB IV KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 17 (1) Segala kewenangan yang berkaitan dengan pengangkatan, penempatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai di lingkungan Kecamatan dan Kelurahan dilakukan oleh Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian. (2) Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 18 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Banjar. Ditetapkan di Martapura pada tanggal 23 Desember 2016 BUPATI BANJAR, Ttd Diundangkan di Martapura pada tanggal 23 Desember 2016 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANJAR, H. KHALILURRAHMAN Ttd H. NASRUN SYAH BERITA DAERAH KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016 NOMOR 79 9 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

10 BAGAN : STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN CAMAT LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR : 79 TAHUN 2016 TANGGAL : 23 DESEMBER 2016 SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PERENCANAAN & KEUANGAN PEMERINTAHAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN KESEJAHTERAAN SOSIAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KETERANGAN : BUPATI BANJAR, : Garis Komando Ttd : Garis Koordinasi H. KHALILURRAHMAN

11 BAGAN : STRUKTUR ORGANISASI KELURAHAN LURAH LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR : 79 TAHUN 2016 TANGGAL : 23 DESEMBER 2016 SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL PEMERINTAHAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KESEJAHTERAAN SOSIAL KETERANGAN : BUPATI BANJAR, : Garis Komando Ttd : Garis Koordinasi H. KHALILURRAHMAN