PENGARUH MEDIA KOTAK KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH

dokumen-dokumen yang mirip
KEGIATAN BERNYANYI BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK KELOMPOK B

PENGARUH MEDIA KOTAK KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AL-ISLAM 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH METODE BERCAKAP-CAKAP TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMIRI 03 KEMIRI KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2016/2017

METODE PROYEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK

LAGU ANAK-ANAK BERPENGARUH TERHADAP KECERDASAN LINGUISTIK ANAK PAUD KELOMPOK B

PERMAINAN KESEIMBANGAN TUBUH BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK TK KELOMPOK A

METODE EKSPERIMEN BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK

MEDIA FLASHCARD BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan

Diajukan Oleh: Nofi Fatmawati A

MEDIA AUDIO VISUAL BERPENGARUH TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK ANAK KELOMPOK B RA ANAK SHOLEH COLOMADU KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014

K A 2012/2013. Disusun Oleh: YULIANA DEWI A FAKULTA

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK DI RA IP QURROTA A YUN NGRANDU NGLOROG SRAGEN TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B

PENGARUH DONGENG TERHADAP KEMAMPUAN EMPATI ANAK KELOMPOK B

PENGARUH KEGIATAN MELUKIS BERMEDIA KAPAS TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK

ADANYA PENGARUH MENEMPEL GAMBAR DENGAN TEKNIK MOZAIK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK

PENGARUH MEDIA GELAS ANGKA 1-10 TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL LAMBANG BILANGAN KELOMPOK A

PENGARUH MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS PEMODELAN TARIAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN

PERMAINAN BALOK BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN JURNAL. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun oleh:

PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK

PENGARUH PERMAINAN ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA USIA 4-5 TAHUN JURNAL. Oleh SEPTA SETIA SARI ( )

METODE MEMBACA SUKU KATA BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AWAL PADA ANAK KELOMPOK B TK. PERTIWI JUWIRING KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK KELOMPOK B

Alfian Ashshidiqi Poppyariyana A

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK A

PENGARUH MEDIA DADU HURUF TERHADAP KEMAMPUAN PENGENALAN HURUF PADA TK KELOMPOK A

JURNAL HUBUNGAN PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI. Oleh DWI MARLIAWITA ( )

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S1. Pendidikan Guru PendidikanAnak Usia Dini. Diajukan Oleh: FARIDA HIDIYAH RAHMANI

PENGARUH METODE PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA ANAK KELOMPOK B DI RA TAQIYYA KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH PENGGUNAAN BERMAIN PLASTISIN TERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL. Oleh RENI PUSPITA SARI ( )

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Anak Usia Dini.

PENGARUH KEGIATAN OUTBOUND TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK 02 NGEMPLAK KARANGPANDAN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2016/2017

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

PENGARUH SENI MENGGAMBAR TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 1 KEYONGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL KONSEP UKURAN ANAK KELOMPOK B

PENGARUH PERMAINAN PETAK UMPET TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK

PENGARUH METODE EKSPERIMEN BERBAHAN ALAM TERHADAP KEMAMPUAN PENGENALAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK A

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI JURNAL. Oleh ADZANI NOVITA AMALIA RANI ( )

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI TK AISYIYAH BERUK 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK/RA CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENGARUH PERMAINAN MENCARI HARTA KARUN TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A. HAIRANISA AL AMANAH DEWI KOMALASARI

PENGARUH PERMAINAN MUSIK TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD ISLAM MAKARIMA KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. komponen dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Indonesia telah mencanangkan pendidikan wajib belajar yang semula 6 tahun

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh

PENGARUH BERMAIN ALAT MUSIK TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH GONILAN, KARTASURA, SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH MEDIA BUBUR KORAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA WADUK KECAMATAN TAKERAN KABUPATEN MAGETAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia, bahasa merupakan alat menyatakan pikiran dan

READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA

PENGARUH PENERAPAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL WARNA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Kognitif

PENGARUH METODE RESITASI BERMEDIA KOKORU TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BENTUK GEOMETRI ANAK KELOMPOK B

HUBUNGAN KEGIATAN MERONCE DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK JURNAL. Oleh

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KETRAMPILAN BERBICARA PADA ANAK KELOMPOK A TK DESA PLUMBON II MOJOLABAN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TARI TAKTETAH MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK A

PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B RA MUSLIMAT NU 079 TARBIYATUS SHIBYAN PETUNG PANCENG GRESIK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

METODE BERCERITA BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN BAHASA RESEPTIF. Diajukan Oleh: Nurul Khasanah A

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERNYANYI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBILANG ANAK

SUSI ARYATI A

METODE BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR DAPAT MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH KRATONAN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH METODE BACA GLOBAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK KELOMPOK B DI TK MAJELIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) GEMOLONG TAHUN 2013/2014

Pengaruh Permainan Engklek Modifikasi Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Drajat Sarjana S-1 Program Studi PG-PAUD. DisusunOleh: BAROROH NIHAYATI A

PENGARUH PERMAINAN ENGKLEK MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK

PENGARUH METODE BERCERITA DENGAN BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI JATEN 2 JUWIRING KLATEN TAHUN AJARAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PEMECAHAN MASALAH SAINS ANAK KELOMPOK B

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KECAKAPAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD ISLAM MAKARIMA KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Secara luas diketahui bahwa periode anak dibagi menjadi dua

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S 1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

PENGARUH KARTU KATA BERGAMBAR TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA ANAK JURNAL. Oleh

Diajukan Oleh: Mulat Handayani A

TAHUN. Disusun Oleh: HEPI KAWURI A FAKULTA

PENGARUH METODE BERMAIN PANTOMIM TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI RANDULANANG II JATINOM KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

HUBUNGAN METODE BERMAIN PERAN MIKRO DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK JURNAL. Oleh FEBRI LIANTI ( )

HUBUNGAN PENGGUNAAN METODE BERCAKAP-CAKAP DENGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A

PENGARUH MEDIA WAYANG ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B

Pengaruh Metode Bercakap-cakap Berbasis Media Pop Up Book Terhadap Kemampuan Berbicara Anak Kelompok A

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick

Enok Dwi Mahmudi. Sri Joeda Andajani

PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK DI TK KHUSNUL KHOTIMAH SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya penyelenggaran pendidikan diupayakan untuk membangun

BAB I PENDAHULUAN. Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang harus. dikembangkan sejak dini agar dapat berkembang secara optimal.

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK TK B PAUD CAHAYA CEMERLANG AISYIYAH PUNTUKREJO KARANGANYAR TAHUN 2014

PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK

I. PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan amanat pembukaan Undang-Undang Negara. kehidupan bangsa. Salah satu wahana dalam mencerdaskan setiap warga

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AISYIYAH PARIGI

BAB I PENDAHULUAN. Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia.

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Taman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

PENGARUH MEDIA KOTAK KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: Laily Maya Sari A 520 120 083 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

ii

iii

iv

PENGARUH MEDIA KOTAK KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media kotak kata terhadap kemampuan membaca permulaan anak pada kelompok B di TK Al-Islam 10 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian One-Group Pretest-Postest design. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelompok B di TK Al-Islam 10 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Data kemampuan membaca permulaan anak dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah t-test. Hasil analisis data nilai t hitung t tabel = -16,454 < 1,78 maka Ho ditolak dan H a diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media kotak kata berpengaruh terhadap kemampuan membaca permulaan pada anak kelompok B di TK Al-Islam 10 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Kata Kunci: membaca permulaan, media kotak kata Abstracts The purpose of this study was to determine the influence of the media box to the ability to read words on group B children beginning in kindergarten Al-Islam 10 Surakarta Academic Year 2015/2016. This research is experimental research design One-Group Pretest-Posttest design. The subjects were students in group B TK Al-Islam 10 Surakarta Academic Year 2015/2016. Early reading ability of children Data collected through observation and documentation. Data analysis technique used was t-test. The results of the data analysis t_hitung value-t_tabel = -16.454 <1.78, then Ho is rejected and H_a accepted. It can be concluded that the effect on the media box word reading ability in children beginning in kindergarten group Al-Islam 10 Surakarta Academic Year 2015/2016. Keywords: Early reading, media said box 1

1. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi dalam hal ini pemerintah telah mangatur sedemikian rupa, baik dalam aturan undang-undang maupun kebijakan-kebijakan agar setiap individu berhak dan mendapatkan pendidikan yang layak. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari bagaimana anak mengenali, menghargai, menghormati dan memanfaatkan sumber daya yang ada. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengadilan diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual) sosio emosional (sikap dan perilaku serta beragam), bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini (Menurut Sujiono 2009:6). Pada fase pertumbuhan anak di usia 1-5 tahun adalah masa-masa penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak meningkat dengan pesat. Anak usia dini sering disebut anak prasekolah, memiliki masa peka dalam perkembangannya, dan pematangan fugsi fisik dan psikis yang siap merespons berbagai rangsangan di lingkungannya. Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang harus dikembangkan, berbeda dengan orang dewasa mereka memiliki karakteristik yang khas selalu aktif, dinamis, antusias, rasa ingin tahu yang tinggi (egosentris) terhadap apa yang dilihat, didengar, dirasakan, seolah-olah merekan tidak berhenti bereksplorasi. Anak usai dini berada pada rentan usia 0-6 tahun, masa ini yang paling tepat untuk meletakkan dasar utama dalam mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa dan sosial emosional. Dalam perkembangan bahasa anak memiliki peran yang penting dalam proses tumbuh kembang dan juga meningkat cukup pesat. Bahasa merupakan alat komunikasi yang berupa uangkapan baik tulisan, lisan isyarat atau gerakan dengan menggunakan kata-kata, kalimat, bunyi, lambang dan gambar. Dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, bahasa mereka juga meningkat dalam kuantitas, keluasan dan kerumitannya. Anak-anak akan bertahap berkembang dari melakukan suatu ekspresi menjadi melakukan ekspresi dengan berkomunikasi, mereka biasanya mampu mengembangkan pemikiran melalui percakapan dengan berbagai cara seperti bertanya, berdialog, dan bernyanyi. Sejak usia dua tahun anak sudah menunjukkan minatnya menyebutkan nama benda, serta sesuai dengan berkembang dan 2

bertambahnya usia mereka mampu berkomunikasi dengan lingkungan yang lebih luas dan menggunakan bahasa yang ungkapannya lebih kaya. Dalam Permendiknas No.58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini bahwa tingkat pencapaian perkembangan terdapat 5 lingkup bidang perkembangan yaitu perkembangan nilai agama dan moral, perkembangan fisik motorik (kasar, halus), perkembangan kognitif, perkembangan bahasa dan perkembangan sosial-emosional. Tahap perkembangan berdasarkan usia anak 0- <2 tahun, 2- <4 tahun, 4-6 tahun. Dari salah satu bidang pengembangan yang juga penting untuk dikembangkan yaitu perkembangan bahasa. Purwanto (1997:19) penguasaan bahasa ada du macam, yaitu (1) penguasaan bahasa pasif: mendengarkan dan membaca, (2) penguasaan bahasa aktif: bercakap-cakap dan mengarang/ menulis. Membaca adalah kemampuan bahasa pokok, dan merupakan satu bagian atau komponen dari komunikasi tulisan dikatakan, lambang-lambang bunyi bahasa diubah menjadi lambang-lambang tulisan atau huruf-huruf, dalam hal ini huruf-huruf menurut alphabet latin (Tampubolon, 1987:5). Membaca sangat penting bagi kehidupan manusia. Akan tetapi, kenyataanya bahwa banyak orang dewasa dan anak-anak yang belum menjadikan membaca sebagai suatu kebiasaan. Kita belum menjadikan membaca sebagai suatu kebutuhan atau budaya, apa lagi pada anak-anak. Membaca merupakan kegiatan yang penting dalam dunia pendidikan. Dengan membaca kita memperoleh banyak ilmu pengetahuan. Semakin bertambahnya ilmu maka ilmu yang kita dapat semakin luas pula wawasannya. Agar anak memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya, maka orang tua harus menanamkan minat baca anak sejak sedini mungkin. Dalam menumbuhkan minat baca anak sejak dini diperlukannya metode yang baik agar hasil yang diperoleh memuaskan. Metode ini harus sesuai dengan kondisi anak, yaitu usia dan kemampuan anak. Penggunaan media kotak kata dapat memberikan stimulasi pada anak untuk mengembangkan kemampuan membaca permulaan. Hal ini dimaksudkan agar guru mendapatkan pengetahuan baru dalam menggunakan media yang efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak. Media kotak kata ini adalah menjadi salah satu alternative pilihan. Cara tersebut menjadikan anak mudah dalam menerima materi pembelajaran, dan menambah perbendaharaan kata anak. Berdasarkan pengamatan di sekolah TK Al-Islam 10 Surakarta sudah memiliki sarana dan prasarana serta fasilitas pembelajaran yang memadai, keadaan fisik dan lingkungan yang kondusif, serta arena permainan yang cukup luas. Berdasarkan observasi awal peneliti, sekolah masih menggunakan buku AISM dalam pembelajarannya. Menurut peneliti penggunaan AISM dalam pembelajaran membuat anak merasa bosan dan monoton karena anak hanya membaca buku tanpa ada interaksi antara guru dan teman-temannya. Pembelajaran AISM di TK Al-Islam 10 Surakarta dilakukan setiap hari senin sampai 3

kamis bersamaan dengan kegiatan membaca iqro jadi anak hanya membaca di depan guru dan guru menyimaknya kegiatan ini dilakukan saat akhir kegiatan pembelajaran inti di kelas. Walaupun dengan begitu masih ada beberapa anak yang lambat dalam membaca permulaan dan juga anak yang masih kurang bersosalisasi pada teman sebayanya. Peneliti menemukan masalah dan hambatan-hambatan dalam kemampuan membaca permulaan yaitu, adanya media pembelajaran yang kurang menarik, variatif dan cara mengajar guru dalam pembelajaran membaca permulaan yang selalu sama akan membuat anak merasa bosan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu bahwa media kotak kata berpengaruh terhadap kemampuan membaca permulaan pada anak kelompok B Al-Islam Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016 2. METODE Jenis penelitian yang akan diambil oleh peneliti adalah jenis penelitian eksperimen kuantitatif. Peneliti menggunakan Pre- Experimental Design yaitu dengan One Group Pretest-Posttest (satu kelompok pretest-postest) sebagai desain penelitian. Dengan demikian hasil eksperimen dapat diketahui lebih akurat, karena dapat dibandingkan dengan keadaan sebelum diberikan eksperimen dan sesudah diberikan eksperimen. Prosedur yang telah dilakukan (a) Observasi awal peneliti melakukan observasi dengan menggunakan pedoman instrument penelitian yang mengacu pada 3 indikator. Observasi awal dilakukan untuk melihat kemampuan membaca permulaan anak. (b) Eksperimen, pelaksanaan perlakuan dalam jangka waktu 2 minggu dan perlakuannya dilakukan sebanyak 4 kali (c) Observasi akhir adalah untuk mengukur kemampuan membaca permulaan anak setelah eksperimen. Hal ini untuk mengetahui pengaruh media kotak kata terhadap kamampuan membaca permulaan anak. subyek penelitian anak kelompok B berjumlah 13 anak yang terdiri dari 8 laki-laki dan 5 perempuan. Lokasi penelitian di TK Al-Islam 10 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Peneliti menggunakan observasi berperan serta (Participant Obervation) yaitu peneliti berperan serta dalam mengajar di kelas untuk mengetahui perilaku yang sering muncul pada anak. Instrument pengumpulan data peneliti menggunakan eksperimen rating scale karena penggunaan teknik ini mengetahui secara langsung tingkat kemampuan anak. Menurut Wirawan (2009:88) ranting scale yaitu menggunakan indikator, definisi, dan nilainya terstruktur serta distandarisasi. Alasan peneliti menggunakan rating scale karena lebih mudah dalam menggunakan tanda checklist ( ) pada kolom yang sesuai dengan kemampuan anak. 4

Tabel 3.2 Pedoman Observasi No Indikator Butir Amatan 1. Melakukan 3-5 perintah secara berurutan dengan benar Anak mampu mengikuti perintah secara berurutan dari guru, mengambil kartu kata dari dalam kotak Anak mampu menyebutkan kata sesuai gambar 2. Menyebutkan kata yang mempunyai huruf awal yang sama dengan yang ditunjukkan guru Anak mampu menyebutkan kata yang mempunyai huruf awal yang sama dengan yang ditunjukkan guru 3. Menunjukkan beberapa gambar yang diminta Anak mampu menunjukkan gambar sesuai kata yang diperintahkan 5

Analisis deskriptif dan Inferensialyang dipakai sebagai analisis ini. Analisis ini memberikan gambaran tentang data yang di analisis (Setyosari, 2010:189). Langkah-langkah statistic deskriptif yang dilakukan peneliti adalah: (a) skoring, (b) menjumlah, (c) menentukan mean, median, dan modus (d) membandingkan dengan menggunakan standar ideal. Berikut prosedur analisis Inferensial dalam penelitian ini, yaitu: (a) hipotesis, (b) Menentukan taraf signifikan (a), (c) Menentukan kriteria penilaian dan (d) Analisa data dengan T-test menggunakan program SPSS 18. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil jumlah skor kemampuan membaca permulaan anak sebelum eksperimen kelompok B di TK Al- Islam 10 Surakarta adalah 111 dengan rata-rata 8,53, nilai tertinggi 11, nilai terendah 7, dan standar deviasi 1.198. Setelah eksperimen adalah 168 dengan rata-rata 12,92, nilai tertinggi 16, nilai terendah 11, dan standar deviasi 1.552. Tabel 1 Perbandingan Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Membaca Permulaan Anak Sebelum dan Setelah Eksperimen Interval Sebelum Eksperimen Setelah Eksperimen Kategori Frekuensi Prosentase Frekuensi Prosentase (%) (%) x < 10 10 76,92% - - BB 10 x < 12 3 23,07% 3 23,07% MB 12 x < 14 - - 6 46,15% BSH x 14 - - 4 30,76% BSB Jumlah 13 100% 13 100% Berdasarkan hasil analisis data menggunakan T-test maka penelitian ini diperoleh bahwa hasil t hitung = -16,454 dan t tabel = -1,78. Karena nilai t hitung t tabel = -16,454-1,78 dan signifikasi 0,05 (0,00<0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan antara kemampuan membaca permulaan anak sebelum diberikan perlakuan dan setelah diberikan perlakuan menggunakan media kotak kata. 6

Manfaat kegiatan membaca dengan media kotak kata adalah untuk memberi masukan tentang kegiatan, menstimulasi perkembangan anak serta pengaruh media kotak kata terhadap kemampuan membaca permulaan anak dan dapat menambah pembendaharaan bahasa anak. Penelitian ini juga memperkuat penelitian terdahulu yang menggunakan media flash card dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak (Arfianti, 2012). Penggunaan media cerita big book dapat mengembangkan kemampuan membaca dasar ana dalam semua spek bahasa (Elna, 2014). Penelitian yang dilakukan pada anak kelompok B di TK Al-Islam 10 Surakarta memiliki kemampuan membaca permulaan yang diambil dari hasil observasi setelah dilakukan ekperimen dengan kategori mulai berkembang 3 anak, kategori berkembang sesuai harapan 6 anak dan kategori berkembang sangat baik 4 anak, sehingga mayoritas nilai kemampuan membaca permulaan anak setelah dilakukan ekperimen adalah berkategori berkembang sesuai harapan. Berbeda sekali dengan hasil sebelum eksperimen yang memiliki kemampuan membaca permulaan anak dengan kategori belum berkembang sebanyak 10 anak, dan kategori mulai berkembang sebanyak 3 anak, sehingga mayoritas nilai kemampuan membaca permulaan anak sebelum eksperimen berkategori belum berkembang. 4. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan, diperoleh bahwa rata-rata skor observasi awal sebesar 8,5385 (mean= 8,5385, SD= 1,19829) sedangkan rata-rata skor observasi akhir sebesar 12,9231(mean= 12,9231, SD= 1,55250). Hasil analisis data menggunakan T-test diperoleh hasil t hitung = -16,454 (lampiran 12), karena t hitung t tabel = -16,454 < -1,78 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti terdapat pengaruh media kotak kata terhadap kemampuan membaca permulaan anak pada kelompok B di TK Al-Islam 10 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016. 5. DAFTAR PUSTAKA Purwanto, M N dan Alim Djeniah. 1997. Metodologi Pengajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Rosda Jayaputra. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Tampubolon. 1987. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa. Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia: Teori, Aplikasi, dan Penelitian. Jakarta: Salemba empat. 7