DAFTAR INFORMASI YANG DIKECUALIKAN PADA PT.SARANA PATRA HULU CEPU KONSEKUENSI No KONTEN INFORMASI DASAR HUKUM PENJELASAN BATAS WAKTU PENGECUALIAN SUMBER INFO AKIBAT BILA INFO DIBUKA MANFAAT BILA INFO DITUTUP 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun Pasal 1.2 Permen 27/2006 Pasal 23 PP 35/2004 Pasal Permen 32 Menjaga kerahasiaan _ 2001 tentang Data adalah: 27/2006 Data milik Minyak dan Gas a. Data Dasar, ditetapkan Negara. Bumi ( UU 4 (empat) tahun. Setiap pihak 22/2001 ) jo yang mengirim Peraturan b. Data Olahan, atau Pemerintah Nomor ditetapkan 6 (enam) menyerahkan 35 Tahun 2004 tahun. atau tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ( PP 35/2004 ) jo Permen ESDM Nomor 27 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Dan Pemanfaatan Data Yang Diperoleh Dari Survei Umum, Eksplorasi, dan Semua fakta, petunjuk, indikasi, dan informasi baik dalam bentuk tulisan(karakter), angka (digital), gambar (analog), media magnetic dokumen, perconto batuan fluida dan bentuk lain yang didapat dari hasil Survei Umum, Eksplorasi dan Eksploita Miinyak dan Gas Bumi Pasal 20.1UU 22/2001 Data yang diperoleh dari Survei Umum dan/atau Eksplorasi dan Eksploitasi adalah milik negara yang dikuasai oleh Pemerintah. Pasal 20.4 c. Data Interpretasi, ditetapkan 8 (delapan) tahun. Selanjutnya, berdasarkan Pasal 6 dari Permen 27/2006, data diklasifikasikan berdasarkan status, terdiri atas: memindahtanga nkan Data tanpa hak dalam bentuk apapun dikenakan pidana atau denda sebagaimana diatur dalam Pasal 51 ayat (2) UU 22/2001.
Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi ( Permen 27/2006 ) Kerahasiaan data yang diperoleh Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap di Wilayah Kerja berlaku selama jangka waktu yang ditentukan. Dalam hal kerahasiaannya, Data diklasifikasikan sebagai berikut: a. Data Umum; merupakan data mengenai identifikasi dan letak geografis potensi, cadangan dan sumur Minyak dan Gas Bumi serta produksi Minyak dan Gas Bumi. Terkait Data Umum, kami tidak menemukan adanya peraturan kerahasian atas Data Umum tersebut. b. Data Dasar; merupakan deskripsi atau besaran dari hasil rekaman atau pencatatan dari penyelidikan geologi, geofisika, geokimia, kegiatan pemboran dan produksi. c. Data Olahan; merupakan Data yang diperoleh dari hasil analisis dan evaluasi Data Dasar. d. Data Interpretasi; merupakan Data yang diperoleh dari hasil interpretasi Data Dasar dan/atau Data Olahan. 1) Data tertutup yang merupakan Data yang diperoleh dari hasil kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi yang bersifat rahasia dan belum terbuka untuk umum; 2) Data terbuka merupakan Data yang diperoleh dari hasil: a. Kegiatan survey umum; b. Kegiatan eksplorasi dan eksploitasi yang telah melampaui masa kerahasiaan sebagamaina diuraikan diatas Kemudian berdasarkan Pasal 7 Permen 27/2006, data yang berstatus Data Tertutup dan Data Terbuka yang dikelola oleh Kontraktor, atas permintaan Kontraktor, dapat dibuka dalam jangka waktu tertentu setelah mendapat persetujuan Direktur Jendral. Berdasarkan penjelasan diatas, menurut hemat kami SPHC, wajib
mengajukan permohonan kepada Direktur Jendral Minyak dan Gas jika ingin membuka data tersebut. 2 Production Sharing Contract Blok Cepu ( PSC Cepu ) Pasal 5.1.21 PSC Cepu PSC Cepu menyatakan bahwa para Pihak dilarang untuk mengungkap data geologis, geofisik, petrofisik, teknis, well logs and completion, laporan status dan data apapun yang diperoleh oleh Kontraktor selama masa berlaku PSC kepada pihak ketiga tanpa persetujuan Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jendral Minyak dan Gas. Pasal ini akan tetap berlaku meskipun PSC Cepu berakhir. Tidak terbatas, karena Pasal 5.1.21 akan tetap berlaku walaupun PSC Cepu berakhir. Pelanggaran terhadap PSC yang dapat mengakibatkan adanya penuntutan dari Pemerintah. Pemenuhan terhadap ketentuan Cepu PSC _ 3 Joint Operating Agreement ( JOA Cepu ) Pasal 15.2 JOA Cepu 1. Segala informasi yang dihasilkan, dikembangkan dan diperolah selama atau hasil dari, Joint Operations maupun Exclusive Operations, adalah informasi rahasia dan tidak boleh diungkap selama masa berlaku PSC dan lima (5) tahun setelah itu kepada individu maupun entitas yang bukan merupakan pihak dibawah JOA. Pasal 15.2 JOA Cepu Tidak boleh diungkap selama masa berlaku PSC dan lima (5) tahun setelah itu. Wanprestasi terhadap kontrak yang dapat mengakibatkan penuntutan oleh pihak-pihak lain dibawah JOA. Pemenuhan terhadap ketentuan JOA Cepu _ 2. Pengecualian terhadap ketentuan poin 1 diatas berlaku untuk: a) Kepada Afiliasi atau anggota modal ventura atau production sharing arrangements dimana
suatu Pihak atau Afiliasinya memiliki kepemilikan atau equity interest atau hak kontraktual untuk memproduksi atau mengoperasikan hydrocarbon interest; atau b) Agen Pemerintah atau Entitas lainnya yang diperintahkan oleh PSC; atau c) Jika informasi rahasia tersebut dipersyaratkan untuk diungkap berdasarkan hukum dan undangundang yang berlaku atau sehubungan dengan adanya proses hukum yang sedang berjalan atau adanya perintah pengadilan yang mengikat salah satu Pihak; atau d) Kepada calon kuasa hukum atau kuasa hukum dari salah satu Pihak dimana pengungkapan rahasia tersebut essensial untuk pekerjaan kuasa hukum teresebut; atau e) Kepada calon kontraktor/konsultan atau kontraktor/konsultan dari salah satu pihak dimana pengungkapan rahasia tersebut essensial untuk pekerjaan kontraktor/konsultan teresebut; atau f) Kepada calon penerima PI yang bonafit dari suatu Pihak sebatas agar penelaahan dari PI tersebut dapat dilakukan (termasuk kepada suatu entitas dimana suatu Pihak dan/atau afiliasinya sedang
menjalankan negosiasi yang bonafit untuk sebuah merger, konsolidasi atau penjualan saham mayoritas dari suatu Pihak atau Afiliasinya; atau g) Kepada bank atau institusi keuangan sebatas suatu Pihak dapat mengatur pembiayaan; atau h) Sebatas informasi tersebut harus diungkap berdasarkan peraturan atau persyaratan dari pemerintah manapun bursa efek yang memiliki yurisdiksi terhadap salah satu Pihak, atau afiliasinya, namun jika pihak tersebut ingin mengungkap informasi dalam laporan tahunan atau berkala kepada pemegang sahamnya maupun pemegang saham afiliasinya dan kepada publik dan pengungkapan tersebut tidak dipersyaratkan berdasarkan peraturan atau persyaratan dari pemerintahan manapun atau bursa efek, pihak tersebut harus tunduk pada Pasal 20.3 dari JOA; atau i) Kepada pegawai dari suatu pihak atau pegawai dari afiliasinya untuk kepentingan Joint Operations atau Exclusive Operations, namun setiap pihak harus mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa informasi tersebut tetap rahasia; atau j) Segala informasi yang menjadi milik publik yang bukan
merupakan akibat dari perbuatan Pihak manapun dibawah JOA. 3. Pengungkapan berdasarkan poin 2.E,2.F,2.G diatas tidak dapat dilakukan kecuali Pihak yang akan mengungkapkan memperoleh persetujuan tertulis dari pihak penerima bahwa: a) pihak penerima akan menjaga kerahasiaan dari informasi tersebut minimal selama masa berlaku PSC dan lima (5) tahun setelah itu; dan b) informasi tersebut hanya akan digunakan untuk keperluan sebagaimana tercantum dalam poin 2.E,2.F,2.G diatas.