BAB V PENUTUP. (1) Terjadi kesalahan pemakaian diksi pada naskah pidato bahasa Jawa siswa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan seperti berikut ini. dalam bidang fonologi (vokal dan konsonan) dan leksikal.

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO OLEH SISWA KELAS XI SMA IPA BUDI ANGUNG MEDAN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang kajian. Aji Kabupaten Jepara dapat disimpulkan sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi bisa berbentuk lisan, tulisan, maupun gambar. Semua bentuk

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT EFEKTIF PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB V PENUTUP. 1. Jenis makna konotatif yang terdapat dalam antologi cerkak majalah Djaka

BAB V KESIMPULAN. polisemi, dan tipe-tipe hubungan makna polisemi. Hasil penelitian yang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil dari penelitian berjudul Interferensi Morfologis

ANALISIS KESALAHAN DIKSI PADA NASKAH PIDATO BAHASA JAWA SISWA SMK MARSUDILUHUR 1 YOGYAKARTA

SILABUS MATA KULIAH SEMESTER GENAP 2007/ 2008 FPBS

MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA KEDUA

BAB V PENUTUP. bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia pada karangan siswa kelas VII SMPN 2

Analisis Kesalahan Berbahasa Jawa dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2014/2015

BAB V PENUTUP. rubrik cerita Pasir Luhur Cinatur pada majalah PS, maka diperoleh simpulan

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA

KEMAMPUAN GURU MENGANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA RAGAM TULIS SISWA

STRUKTUR KALIMAT BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN DESKRIPSI MAHASISWA PROGRAM BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

BAB V PENUTUP. siswa kelas X SMA N 1 Pejagoan ada 3 (tiga), yaitu (1) paragraf pembuka, (2)

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIDATO ( Siswa Kelas X SMK AL-HUDA TURALAK )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam kehidupan

BAB V PENUTUP. berdasarkan konteks pemakaian dibedakan atas istilah umum, dan istilah

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

BAB V PENUTUP. tertentu, menekankan penuturan atau emosi, menghidupkan gambaran, menunjukkan bahwa bahasa kias mempunyai peranan yang penting dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan yang telah diuraikan pada

ANALISIS DIKSI BAHASA IKLAN PRODUK KOSMETIK DALAM MEDIA CETAK (Majalah Femina Edisi Januari-Februari 2011)

KEMAHIRAN MENULIS TEKS PIDATO DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

DESKRIPSI DAN SILABUS MATA KULIAH SEMANTIK BI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh SRI DEWI RAMAWATI NIM

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 MALANG TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB II KAJIAN TEORI. bermakna tepat dan selaras (cocok penggunaannya) untuk mengungkapkan

ANALISIS KESALAHAN DIKSI PADA NASKAH PIDATO BAHASA JAWA SISWA SMK MARSUDILUHUR 1 YOGYAKARTA

PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA DALAM TATARAN KEBIJAKAN

Aas Asiah Instansi : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung

struktur yang terdapat dalam Mozaik 2 Simpai Keramat! 2. Presentasikan hasil diskusi Anda!

BAB V PENUTUP. burung lawet ini adalah elips (pelesapan S,P,O,K) hal ini dilakukan untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. siswa kelas IX di SMP N 6 Yogyakarta. Dari hasil analisis menunjukkan

Neneng Kuswati NPM Program Studi PBS Indonesia Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung 2012 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS SK DAN KD PADA STANDAR ISI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA BERDASARKAN KETERAMPILAN BERBAHASA, ILMU KEBAHASAAN, DAN ILMU KESASTRAAN

SILABUS MATA KULIAH. : Bahasa Indonesia. Universitas ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN

PERIMBANGAN SOAL DAN TINGKAT KESULITAN HASIL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA DILIHAT DARI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

BAB I PENDAHULUAN. negara. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki fungsi: (a) lambang

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA AMANAT UPACARA GURU SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JOURNAL

KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT EFEKTIF SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU

M A K A L A H. Disusun oleh : NURHAYATI NIM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SILABUS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Penguasaan kosakata berpengaruh

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI NOVEL KARYA GOL A. GONG SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

S I L A B U S TUJUAN MATA KULIAH:

MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN METODE CONTEKSTUAL TEACHING and LEARNING PADA KELAS XI SMAN 1 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012

Oleh: Aji Dwi Prasetyo, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia ABSTRAK

SEKELUMIT TENTANG PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM KARYA TULIS ILMIAH

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan terdapat hubungan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa selalu melibatkan unsur-unsur seperti materi, guru, siswa,

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Gaya Bahasa

KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

ANALISIS PENGGUNAAN MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF DALAM IKLAN HARIAN BATAM POS MEI 2014

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Grammatikvisualisierung dalam pengajaran gramatika bahasa Jerman lebih efektif

PEMEROLEHAN RAGAM BAHASA JAWA PADA ANAK USIA 2 TAHUN (Studi kasus) ABSTRAK

DAFTAR PUSTAKA. Arsjad, D. M. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. IKIP Jakarta.

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG SEMESTER GASAL 2013/2014

KEMAHIRAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH PENGUASAAN KONTEKS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN OLEH SISWA KELAS VII SMP SWASTA JOSUA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN LATAR BELAKANG SKRIPSI MAHASISWA NON BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Oleh: Dwi Astuti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA 3 MUARO JAMBI DALAM MENULIS TEKS PIDATO OLEH SULIS TRIYA NINGSIH ABSTRAK

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017

Ninda Beny Asfuri, S.Pd, M.Pd ABSTRAK. Kata Kunci : Keterampilan Berbicara, Bahasa Jawa, Role Playing

BAB V PENUTUP. selanjutnya data yang telah diolah dan dibahas akan disimpulkan. Selain

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan pendapat, gagasan, atau ide yang sedang mereka. muka bumi ini harus diawali dengan bahasa.

Ilmu Komunikasi Sistem Komunikasi

MODEL PEMBELAJARAN BERPIDATO DENGAN MENGGUNAKAN METODE MEMORITER PADA SISWA DI KELAS VIII SMPN 5 TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH

ANALISIS GAYA BAHASA NOVEL LA GRANDE BORNE KARYA NH. DINI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam Bab 1 ini, penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang

PEMILIHAN KATA BAHASA INDONESIA SEBAGAI SARANA PENGUASAAN BAHAN AJAR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisa data yang sudah dibahas pada bab-bab sebelumnya,

ARTIKEL E-JOURNAL TUTUT SAPUTRI NIM Oleh

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh FITRI LESTARI NIM

KETEPATAN PENGGUNAAN BAHASA PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMIK SMA KELAS XI KURIKULUM 2013 ARTIKEL SKRIPSI

BAHASA INDONESIA. Berbicara untuk Keperluan Akademik. Sri Rahayu Handayani, S.Pd. MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

BAB V PENUTUP. gaya bahasa perulangan pada antologi geguritan Garising Pepesthen karya R. Bambang Nursinggih, dapat diperoleh kesimpulan di bawah ini.

Kata menduduki posisi yang sangat penting, dalam keterampilan berbahasa. Hal ini didukung oleh pendapat Keraf (2003:10) yang menyatakan bahwa,

KESALAHAN SINTAKSIS BAHASA JEPANG TULIS MAHASISWA SASTRA JEPANG UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN ( RPP ) Mata Kuliah BAHASA INDONESIA

KEMAMPUAN MENULIS SISWA MENGGUNAKANPENDEKATAN PEMBELAJARAN TERPADU MATA PELAJARANBAHASA INDONESIA PADA MIS ASSALAM MARTAPURA

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN SINTAKSIS PADA PENULISAN TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

KESALAHAN EJAAN DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO Tahun Pelajaran 2008/2009 SKRIPSI

sudah diketahui supaya tidak berulang-ulang menyebut benda tersebut, bahasa Jawa anak usia lima tahun yang berupa tingkat tutur krama, berjenis

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup suatu Bangsa dan Negara. Hal ini karena pendidikan

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SILABUS

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang disajikan dalam bab IV, dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Terjadi kesalahan pemakaian diksi pada naskah pidato bahasa Jawa siswa SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta. Jumlah total kesalahan penggunaan diksi yang terjadi adalah 834 kesalahan dari 38 siswa yang menjadi subjek penelitian. (2) Jumlah keseluruhan kesalahan global yang terjadi adalah 125 kesalahan atau 15 % dari jumlah seluruh kesalahan yang terjadi. Kesalahan lokal yang terjadi seluruhnya berjumlah 709 kesalahan atau 85 % dari jumlah seluruh kesalahan yang terjadi. (3) Secara lebih rinci jumlah kesalahan yang terjadi adalah sebagai berikut : (a) Kesalahan global ketidaktepatan pemakaian diksi (1) Ketidaktepatan dengan konteks kalimatnya terdapat 109 kesalahan (2) Ketidakefektifan dan ketidakefisienan penggunaan kata terdapat 4 kesalahan (3) Penggunaan kata non denotatif (konotasi) tidak ditemukan kesalahan (4) Penggunaan kata tidak khusus tidak ditemukan kesalahan (5) Kesalahan dalam penulisan kata tidak ditemukan kesalahan (b) Kesalahan lokal ketidaktepatan pemakaian diksi (1) Ketidaktepatan dengan konteks kalimatnya terdapat 3 kesalahan 66

67 (2) Ketidakefektifan dan ketidakefisienan penggunaan kata terdapat 15 kesalahan (3) Penggunaan kata non denotatif (konotasi) tidak ditemukan kesalahan (4) Penggunaan kata tidak khusus tidak ditemukan kesalahan (5) Kesalahan dalam penulisan kata terdapat 220 kesalahan (c) Kesalahan global ketidaksesuaian pemakaian diksi (1) Kesalahan pada pemakaian bahasa Jawa terdapat 11 kesalahan (2) Penggunaan kata serapan terdapat 1 kesalahan (3) Pemakaian bahasa Jawa tidak baku (slang) tidak ditemukan kesalahan (4) Pemakaian kata kata percakapan tidak ditemukan kesalahan (5 Pemakaian bahasa jargon (dialek) tidak ditemukan kesalahan (d) Kesalahan lokal ketidaksesuaian pemakaian diksi (1) Kesalahan pada pemakaian bahasa Jawa terdapat 285 kesalahan (2) Penggunaan kata serapan terdapat 185 kesalahan (3) Pemakaian bahasa Jawa tidak baku (slang) tidak ditemukan kesalahan (4) Pemakaian kata kata percakapan terdapat 1 kesalahan (5) Pemakaian bahasa jargon (dialek) tidak ditemukan kesalahan (4) Faktor penyebab terjadinya kesalahan diksi pada sesorah adalah sebagai berikut : (a) Banyak penggunaan kata dalam bahasa Jawa yang salah dan tidak tepat (b) Menggunakan kata dalam bahasa Jawa ragam ngoko (c) Banyak menggunakan bahasa Jawa yang tidak baku (d) Menggunakan kata serapan dari bahasa Indonesia

68 (e) Menggunakan kata percakapan sehari-hari (f) Banyak menggunakan kata yang tidak konteks dengan kalimatnya (g) Menggunakan kata yang tidak dapat diartikan atau tidak memmpunyai makna (h) Benyak diksi yang tidak efektif dan efisien karena terdapat dua kata atau diksi yang sa (i) Menggunakan diksi atau kata yang tidak efisien karena tidak perlu digunakan atau dapat dihilangkan (j) Banyak kesalahan dalam penulisan diksi atau kata dalam bahasa Jawa (k) Makna kata yang rancu dan ambigu dengan konteks kalimat B. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat diajukan beberapa saran sebagai dasar tindak lanjut mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pemahaman kosakata dan pemahaman diksi dalam menulis naskah pidato bahasa Jawa (sesorah). (1) Sedikitnya jam pelajaran bahasa Jawa menjadi salah satu faktor banyaknya kesalahan diksi yang terjadi. Jumlah jam pelajaran bahasa Jawa di SMK Marsudi Luhur I hanya 1 jam pelajaran atau 45 menit setiap minggunya untuk satu kelas. Hal ini menjadikan siswa kesulitan untuk memahami pelajaran bahasa Jawa. Dengan memperbanyak jam pelajaran bahasa Jawa minimal 2 jam pelajaran atau 90 menit untuk satu kelas setiap minggunya, akan membantu siswa dalam memahami pealajaran bahasa Jawa terutama pemahaman diksi dalam sesorah.

69 (2) Banyaknya pemakaian kata serapan dikarenakan seringnya siswa berkomunikasi dengan bahasa indonesia. Denagan membiasakan diri berkomunikasi dalam bahasa Jawa dapat membantu siswa memahami lebih banyak kosakata bahasa Jawa sebagai pengganti kata serapan dari bahasa Indonesia. (3) Ketidakefektifan dan ketidakefisienan penggunaan kata bisa dikurangi dengan memperbanyak kosakata sehingga siswa mengerti kata-kata yang mempunyai makna sama. (4) Siswa dapat mengurangi kesalahan dalam penulisan kata dengan lebih banyak membaca buku bahasa Jawa sehingga dapat membedakan kata yang seharusnya ditulis dengan /a/ tetapi ditulis dengan /o/ seperti kata saha tetapi ditulis soho. (5) Pembiasaan menggunakan ragam bahasa krama dapat mengurangi kesalahan dalam pemakaian bahasa Jawa yang menggunakan ragam bahasa ngoko. (6) Pengetahuan mengenai pidato bahasa Jawa atau sesorah dapat ditingkatkan dengan memperbanyak jam pelajaran bahasa Jawa di SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta dengan minimal 2 jam pelajaran atau 90 menit setiap minggu untuk satu kelas

DAFTAR PUSTAKA Akhadiah, S. Dkk. 1999. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga Arifin, E. Zainal dan S. Amran Tasai. 2008. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo. Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta. Brown, H. D. 1987. Principles of Languages Learning and Teaching. New Jersey: Prentice-Hall Englewood Cliffs. Corder, P. 1973. Introducing Applied Linguistics. Harmondsworth UK: Penguin Book. Dulay, H. Burt, M. and Krashen, S. 1982. Language Two. New York: Oxford University Press. Ellis, R. 1988. Understanding Second Language Acquisition. New York: Oxford University Press. Isaac, S. and Michael, W. B. 1981. Handbook In Research and Evaluation. California: Edits Publishers. Keraf, G. 1996. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Maidar, G. A. dan Mukti, U. S. 1998. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga Nurhayati, Endang. Siti Mulyani. 2006. Linguistik Bahasa Jawa : Kajian Fonologi, Morfologi, Sintaksis, dan Semantik. Yogyakarta. Bagaskara. Poerwadarminta. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia : J. B. Wolters Uitgevers- Maatschapij. Rakhmat, Jalaludin. 1994. Retorika Modern Pendekatan Praktis. Bandung : Andi Offset Ramlan. 1987. Morfologi Suatu Tinjauan Diskriptif. Yogyakarta: CV. Karyono Suharto, G.1992. Metodologi Penelitian dalam Pendidikan Bahasa. Jakarta: Depdikbud Retnoningsih, Drs. Ana. Drs. Suharso. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia : Edisi Lux. Semarang CV. Widya Karya. 70

71 Sulaiman. 1973. Pengantar Tata Bahasa Indonesia Jilid 1. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta Syafi ie, Imam. 1988. Retorika Dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud. Dirjen Pendidikan Tinggi. Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Tarigan, H.G. 1983. Menulis Sebagai Suatu Kemahiran Berbahasa. Bandung: Angkasa Widyastuti, Tri Anna. 1999. Kesalahan Diksi pada Karangan Berbahasa Perancis Mahasiswa Program studi Pendidikan Bahasa Perancis. Skripsi S1. Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS. UNY Yuliastuti, Sri Hidayati. 1999. Pemakaian Diksi Sebagai Unsur Stile Dalam Novel Sumpahku Sumpahmu Karya Naniek P. M. Skripsi S1. Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah. FPBS. UNY. Zaenuri. 1996. Analisis Kesalahan Pemakaian Diksi pada Karangan Berbahasa Jawa Siswa Kelas 2 SMP Negeri VIII Yogyakarta tahun 1995. Skripsi S1. Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa. FPBS IKIP Yogyakarta.