TAKE HOME TEST NOMOR 2

dokumen-dokumen yang mirip
SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING. Oleh : Ilham Arief Gautama P

SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN SISTEM BAGI END USERS DAN INFORMATION SYSTEM SPECIALISTS

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

Langkah-langkah Pengembangan Sistem Informasi Secara Insourcing dan Outsourcing

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions. (Buku O Brien)

Ringkasan Chapter 12 Developing Business / IT Solutions

BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM

Developing Business/IT Solution (Tugas Individu-Rangkuman)

CHAPTER 12. DEVELOPING BUSINESS SYSTEM (SUMMARY)

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY

BAB1. PENDAHULUAN Siklus hidup sistem (SLC) SDLC Systems Development Life Cycle Siklus Hidup Pengembangan Sistem Systems Life Cycle

Materi yang akan dibahas: 13-1

Gustiyan Taufik Mahardika P /R48

BAB III LANDASAN TEORI

RANGKUMAN SIM BAB 13 Mengembangkan Sistem Informasi (Building Information Systems)

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SIKLUS HIDUP PERANGKAT LUNAK )

TUGAS INDIVIDU-TAKE HOME UAT MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Oleh: Irfan Handrian P

SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC)

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu factor yang dapat menunjang pencapaian laba bersih secara

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

KELOMPOK 1. Metode Pengembangan Sistem Informasi. Imelda Florensia Stefani. P.

BAB II LANDASAN TEORI

TUGAS UAT RINGKASAN DEVELOPPING BUSINESS / IT SOLUTIONS

Siklus, Metode dan Teknik Pengembangan Sistem

Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom

Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak

PENGEMBANGAN SISTEM ALTERNATIF. A. Ridwan Siregar

PENDAHULUAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Metodologi Pembangunan Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN I-1

PROSES DESAIN. 1. Metodologi Pengembangan Sistem

SDLC Concepts. Muhammad Yusuf D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SISTEM INFORMASI DENGAN MODEL MAINTANABILITY

Hanif Fakhrurroja, MT

Pengembangan Sistem Informasi

Gambar 7. Tahapan Proses penelitian


KELOMPOK 3. Imelda Florensia Stefani. P. Tangkuman Gladis Ansiga Ariyanto Pakaya Andre Lay

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian Sistem Penjadwalan Kereta Api dengan Genetic Algorithm :

Paktikum : 4-7 Judul Praktikum : System Development Life Cycle (SDLC)

Perbedaan pengembangan software dengan pengembangan sistem informasi

SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN SIKLUS HIDUP SISTEM. Tahap-tahap Siklus Hidup. Pengelolaan Siklus Hidup

Pengembangan Sistem Informasi

Systems Development Life Cycle (SDLC)

KELOMPOK 1. Metode Pengembangan Sistem Informasi. Imelda Florensia Stefani. P. 1

Pertemuan 3 Metodologi Pengembangan Sistem Informasi

METODE DAN TEKNIK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

System Development Life Cycle [SDLC]

Pengembangan Sistem Informasi

Hanif Fakhrurroja, MT

SDLC SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE. Materi ke-2. Pengembangan Sistem Informasi 5KA28 // 4KA14

METODE, TAHAP-TAHAP DAN ANALISIS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI

PENGENDALIAN SISTEM KOMPUTERISASI PERSPEKTIF MANAJEMEN. DOSEN : Ir. I. Joko Dewanto & H. Febriana Hendiono, SE, MM

ANALISIS, DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

Nama : Rendi Setiawan Nim :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK

BAB 3 Analisa dan Perancangan Sistem

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL PADA KINALI AUTO RENTAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rekayasa Perangkat Lunak

Pembangunan Sistem lnformasi (2)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.

Perancangan Database

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. cukup memadai untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada para

III. METODOLOGI A. Waktu dan Tempat B. Alat dan Bahan C. Metodologi Penelitian

FASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4

PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

Pendekatan-Pendekatan Pengembangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak dimanfatkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Banyak sekali perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. yang disusun guna menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan

Implementasi dan Maintenance Sistem. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma PTA 2015/2016

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada masa globalisasi ini

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak bisa dipisahkan dari proses bisnis, bahkan tidak jarang teknologi informasi menjadi

Website Life Cycle. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang SDLC

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Teknik Informatika S1

Makalah Pembahasan. Untuk memenuhi Ujian Akhir Triwulan mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Dosen: Prof. Ir. Arif Imam Suroso, MSc

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menjadikan aplikasi ini lebih baik dibandingkan bukunya.

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( )

ANALISIS DAN RANCANGAN BASIS DATA INVENTORY PADA KUD SERBA USAHA GADING RAJA PEDAMARAN TIMUR OKI

BAB I PENDAHULUAN. bantuan teknologi, seperti: komputer, program-program aplikasi, perangkat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERTEMUAN 2 METODE PENGEMBANGAN SISTEM

Transkripsi:

TAKE HOME TEST NOMOR 2 TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN CAHYO DWI SULISTIYO REGULER-48 MB IPB PO56111451.48 PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

Pertanyaan Jelaskan dan berikan contoh langkah langkah yang diperlukan dalam siklus pengembangan suatu sistem informasi untuk membangun dan mengimplementasikan sistem informasi bisnis di suatu perusahaan. Jelaskan pula bagaimana prototyping dapat digunakan sebagai suatu teknik yang efektif untuk meningkatkan proses pembangunan sistem bagi end users (pengguna sistem informasi) dan bagi IS specialist (para specialis sistem informasi) 1

Jawaban Siklus pengembangan suatu sistem informasi untuk membangun dan mengimplementasikan sistem informasi bisnis di suatu perusahaan Berikut ini adalah langkah langkah dalam siklus pengembangan suatu sistem informasi untuk membangun dan mengimplementasikan sistem informasi bisnis di suatu perusahaan dengan menggunakan System Development Life Cycle (SDLC) yang merupakan pendekatan dari Life cycle approach yang berorientasi pada sistem untuk menentukan permasalahan dan peluang sehingga dapat dikembangkan solusi yang layak dan benar berdasarkan pada pendapat O Brien: Siklus Pengembangan Sistem Informasi: Memahami masalah INVESTIGATION PRODUCT FEASIBILITY STUDY mengembangkan sistem solusi SYSTEM ANALYSIS PRODUCT FUNCTIONAL REQUIREMENTS SYSTEM DESIGN PRODUCT SYSTEM SPECIFICATIONS Menerapkan sistem informasi SYSTEM IMPLEMENTATION PRODUCT OPERATIONAL SYSTEM SYSTEM MAINTENANCE PRODUCT IMPROVEMENT SYSTEM 2

Penjelasan Siklus: 1. Investigation Pada tahapan proses ini ditentukan apa yang menjadi kebutuhan proses bisnis dari perusahaan dan bagaimana solusi yang layak yang diinginkan dari sebuah sistem informasi yang akan dikembangkan serta apa yang menjadi prioritas dalam kebutuhan, pada tahap ini juga dikembangkan rencana manajemen yang telah disepakati bersama. Dilakukan studi kelayakan dari sisi finansial, teknikal dan benefit yang ditimbulkan dari diterapkannya sistem informasi yang baru nanti. 2. Analysis Dilakukan analisis terhadap informasi kebutuhan pegawai, pelanggan serta stake holders perusahaan untuk mengidentifikasi apa yang menjadi skala prioritas dari jalannya perusahaan serta para stake holders, pada tahap ini mulai dikembangkan model yang logis dari sistem yang telah ada sebelumnya. 3. Design Merupakan tahap dilakukan pengembangan terhadap spesifikasi dari lima elemen yang terlibat kolaborasi dalam sistem informasi yaitu software, hardware, netware, dataware, dan brainware yang nantinya akan dapat memenuhi syarat yang ditentukan dalam proposal sistem informasi bisnis perusahaan, pada tahap ini mulai dikembangkan model yang logis dari sistem yang baru. Pada tahap ini dapat dilakukan pendekatan prototyping untuk ujicoba working model. 4. Implementation Mulai dilakukan ujicoba terhadap sistem, pelatihan bagi pengguna untuk mengoperasikan dan menggunakan sistem. Pada tahap ini sistem informasi yang baru telah mulai berlaku dan dilakukan pengelolaan terhadap akibat dari perubahan sistem pada pengguna akhir. 5. Maintenance Pada tahap ini mulai dilakukan evaluasi, pengawasan dan modifikasi terhadap pelaksanaan sistem informasi bisnis sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Terdapat beberapa model yang cukup banyak digunakan untuk menerapkan SDLC namun yang cukup populer adalah prototyping, 3

Model Prototyping Prototyping berada pada tahap design dari langkah langkah dalam siklus pengembangan suatu sistem informasi digunakan untuk membantu pengembang sistem informasi dalam membentuk model dari perangkat lunak yang akan dibuat, dengan membuat model dapat diketahui kebutuhan pengguna yang mungkin saja sulit untuk ditentukan. Sebelum pengguna menentukan bahwa kebutuhannya telah dapat ditangkap secara lengkap oleh pembuat sistem informasi maka biasanya dibuat beberapa kali perubahan model yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Skema tahapan pengembangan sistem informasi dengan pendekatan prototyping menurut O Brien: Identifikasi kebutuhan end user Siklus Prototiping Pengembangan prototipe business system Siklus Revisi prototipe kedalam bentuk yang mendekati kebutuhan end user pemeliharaan Menggunakan dan memelihara business system yang telah diterima 4

Contoh langkah langkah dalam siklus pengembangan suatu sistem informasi pendekatan prototyping: dengan Pembahasan/Identifikasi kebutuhan proses bisnis Beberapa jajaran eksekutif tingkat menengah dan pelaksana perusahaan serta beberapa ahli sistem informasi dari perusahaan penyedia layanan perancangan dan pembangunan sistem informasi (vendor) melakukan rapat untuk membahas aplikasi bisnis yang akan dikembangkan di perusahaan tersebut Skematis Pengembangan skema prototipe secara garis besar dengan mempertimbangkan unsur unsur kebutuhan pengguna. Prototipe Skema yang telah dibuat dikembangkan kedalam bentuk model yang lebih sederhana, dalam hal ini vendor memilih bentuk pembuatan prototipe di atas kertas dengan gambaran sistem secara garis besar dan interaksi diantara pengguna. Presentasi Vendor melakukan presentasi atas business system yang akan dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan pengguna dan kaitan serta peran antar pengguna dalam sistem informasi. Feedback Vendor membuat ulang prototipe sesuai dengan feedback dari pengguna, kali ini vendor menggunakan prototipe dalam bentuk working prototype yaitu membuat model sederhana dari sebagian besar fungsi yang ada dalam sistem informasi yang akan dibangun Reiteration Pihak vendor melakukan presentasi lagi atas perbaikan rancangan sistem yang telah dibuat kembali prototipenya setelah ada penyempurnaan sebagai hasil dari feedback. 5

Consultation Jajaran eksekutif menengah dan eksekutif puncak perusahaan melakukan konsultasi dengan ahli teknologi informasi untuk menjajaki kemungkinan potensi pengembangan sistem dan standar apa yang ingin dicapai oleh perusahaan dengan menerapkan sistem informasi tersebut. Completion Prototipe yang telah disempurnakan beberapa kali diujicoba secara lebih luas untuk proses penyelesaian pembangunan sistem informasi sehingga dapat segera diketahui kekurangan dari sistem informasi yang masih harus disempurnakan. Acceptance and Installation Perusahaan dan penyedia sistem informasi (vendor) mulai membuat kesepakatan terhadap bentuk akhir dari sistem informasi yang akan digunakan dan terakhir vendor memulai melakukan pemasangan instalasi sistem informasi pada jaringan perusahaan. Terdapat keunggulan yang dimiliki prototyping sebagai berikut: 1. prototipe dapat dilakukan untuk skala bisnis kecil dan besar. 2. pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan karena ada peran aktif dari pengguna dalam proses pengembangan sistem 3. interaksi langsung antara pengguna dengan sistem informasi yang sedang dalam proses penyelesaian menghemat waktu dalam pengembangan sistem karena vendor dapat langsung menyempurnakan rancangan sistem informasi. 4. dengan adanya proses pengulangan dan modifikasi pada tahap uji coba menggunakan prototipe penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya. 6