BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 17 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 004 Pulau

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang. Sedangkan objek dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 007

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVD Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe pasangan dalam praktik pengulangan

BAB III METODE PENELITIAN. dari 10 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Objek dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2012-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. siswa sebanyak 34 orang yang terdiri dari 21 orang perempuan dan 13 orang

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 002

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran 2013-

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah 20 orang siswa. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VA Madrasah Ibtidaiyah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, yang terdiri dari 19 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas IV Madrasah Ibtidaiyah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVB tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 012

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran dengan

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan jumlah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan. materi Kenampakan alam, sosial, dan budaya (Variabel Y).

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas Kelas IVA Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. objek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi Design A Test dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan Siswa Kelas VB Madrasah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru sains kelas IV B SDN 42

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penerapan strategi The Great Wind Blows untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa Kelas IV Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar tahun ajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa di kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Empat Balai Kecamatan Kuok tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 06

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Kampar Tahun dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Kuok dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 12 laki-laki dan 13 perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. Sekolah Dasar MUHAMMADIYAH 036 Kecamatan Tambang Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi sepak bola. belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

BAB III METODE PENELITIAN. Pulau Permai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Siswa berjumlah 8

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru tahun ajaran. 2013/2014 yang terdiri dari 46 orang siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang siswa. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan murid kelas V SDN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang yang terdiri dari 12 orang. Aursati Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN yang berjumlah 20 orang. Sedangkan objek penelitiannya adalah

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang. Sedangkan objek dalam

BAB III METODE PENELITIAN. 001 Sawah Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar yang berjumlah 22

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, terdiri dari 10 orang laki-laki dan 27 orang perempuan. membaca pemahaman (variabel Y) sebagai variabel terikat.

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Sedangkan objek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang. Sedangkan objek

BAB III METODE PENELITIAN. berkaitan dengan penggunaan media permainan smart monopoly untuk

BAB III METODE PENELITIAN. siswa kelas V D Sekolah Dasar Negeri 105 Kecamatan Tampan Kota

BAB III METODE PENELITIAN. ini adalah Penerapan Media Permainan Penggaris Geser dalam meningkatkan

BAB III METODE PENELITIAN. SDN 103 Pekanbaru. Dengan jumlah 24 siswa.sedangkan yang menjadi objek

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa kelas V

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pelajaran dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang. Sedangkan. materi perjuangan pahlawan masa penjajahan.

BAB III METODE PENELITIAN. pernapasan hewan melalui metode Bamboo Dancing pada siswa kelas V SDN 019

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Merangin Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.

Persada, 1996), hlm.10. Rosdakarya, 2009), hlm. 13. hlm Ibnu Hadjar, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Raja Grafindo

BAB III METODE PENELITIAN. yang dijadikan subjek 25 siswa, laki-laki 10 dan perempuan sebanyak 15 siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. objek dalam penelitian ini adalah penerapan metode the study group untuk. Negeri 006 Tanjung Bungo Kecamatan Kampar Timur.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode Chest Words untuk meningkatkan minat

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas dan siswa kelas V/a Sekolah Dasar Negeri 001 Pulau Bangkinang Seberang dengan jumlah siswa sebanyak 17 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Sedangkan objek pada penelitian ini adalah penerapan metode collaborative learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 001 Pulau Kecamatan Bangkinang Seberang Kabupaten Kampar. Pelaksanaan penelitian direncanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2013. C. Variabel yang Diteliti Penelitian ini terdiri dari dua variabel. Sebagai variabel bebas (independent) adalah penerapan metode collaborative learning, dan sebagai variabel terikat (dependent) adalah hasil belajar siswa. D. Rencana Tindakan Penelitian tindakan kelas ini berhasil secara baik, peneliti menyusun tahapan-tahapan yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas. 31

32 Pengumpulan data akan dilasanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2013 dalam bentuk siklus. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan yang terdiri dari empat langkah utama pula yaitu perencanaan (plan), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Gambar. 3.1 Siklus PTK menurut Suharsimi Arikunto 1 1. Perencanaan Perencanaan yang akan dilakukan dengan penerapan metode collaborative learning adalah: a. Menyusun silabus pembelajaran, dan rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan langkah-langkah penerapan metode collaborative learning. b. Mempersiapkan lembar observasi. c. Mempersiapkan LKS siswa. d. Meminta teman sejawat untuk menjadi observer. 1 Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), hlm. 16

33 2. Tindakan Langkah pembelajaran dengan penerapan metode collaborative learning yaitu: a. Kegiatan Awal (± 15 menit) 1) Guru melakukan persiapan dan menyiapkan kelas sebelum memulai pelajaran. 2) Memberikan motivasi dan apersepsi. 3) Menyebutkan tujuan pelajaran. 4) Guru menjelaskan proses pelaksanaan pembelajaran metode Collaborative Learning dan hal-hal yang harus dilakukan oleh siswa. b. Kegiatan Inti (± 40 menit) 1) Guru menjelaskan isi materi setengah jam pelajaran. 2) Membentuk kelompok siswa sebanyak 5-6 orang dalam 1 kelompok dan menjelaskan kegiatan kelompok. 3) Guru membagikan LKS dan meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal yang terdapat dalam LKS tersebut. 4) Guru meminta setiap kelompok untuk bertanggung jawab memberikan pemahaman kepada sesama anggota kelompoknya. 5) Guru meminta kelompok yang sudah mengerti mempresentasikannya di depan kelas menjelaskan kepada kelompok yang belum mengerti.

34 6) Guru meminta kelompok yang bisa menyelesaikan tugas untuk menjelaskan kembali, jika ada yang belum memahami tugas yang diberikan tadi. c. Penutup (± 15 menit) 1) Guru memberi tugas pada akhir sesi belajar kepada masingmasing kelompok untuk memahami materi yang akan diajarkan pada pertemuan selanjutnya. 2) Guru menjelaskan bahwa pada pertemuan selanjutnya siswa yang sudah paham diminta untuk menjelaskan kepada siswa yang belum mengerti. 3. Observasi Mengamati (observasi) adalah mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Tujuannya untuk mengetahui kualitas pelaksanaan tindakan. Pengamat dalam penelitian ini adalah guru kelas V/a tugasnya mengamati aktivitas guru dan aktivitas siswa. Sedangkan yang melekukan perencanaan dan tindakan adalah peneliti sendiri. 4. Refleksi Tahapan ini dicapai setelah melakukan observasi langsung. Refleksi dilkukan untuk mengadakan upaya evaluasi atau analisis yang dilakukan peneliti dengan cara berdiskusi kepada teman sejawat terhadap berbagai masalah yang muncul di kelas. Hasil analisis data digunakan

35 untuk melihat pengaruh tindakan yang dirancang, sehingga dapat menyusun rencana perbaikan pada siklus berikutnya. Berdasarkan masalah-masalah yang muncul pada refleksi hasil penelitian siklus 1, maka akan ditentukan oleh peneliti apakah tindakan yang dilaksanakan sebagai pemecahan masalah sudah mencapai tujuan atau belum. Melalui refleksi inilah maka peneliti menentukan keputusan untuk melakukan siklus lanjutan ataukah berhenti melakukan tindakan karena penelitian sudah mencapai hasil yang diharapkan. E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data 1. Jenis Data a. Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk bilangan. 2 Data ini diperoleh melalui pengamatan yang dilakukan secara langsung terhadap aktivitas guru dan hasil pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. b. Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan. 3 Data kuantitatif penelitian ini diperoleh dari hasil tes hasil belajar siswa. Tes hasil belajar adalah untuk mengukur hasil belajar siswa. 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: Hlm. 20 3 Ibid. 2 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik (Jakarta: Bumi Aksara, 2004),

36 a. Observasi untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran penerapan metode collaborative learning. b. Tes Tes dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang telah diberikan setelah penerapan metode collaborative learning. c. Dokumentasi Dokumentasi ini dilakukan untuk mengetahui sejarah sekolah, keadaan guru dan siswa, sarana dan prasarana yang ada di Sekolah Dasar Negeri 001 Pulau Kecamatan Bangkinang Seberang Kabupaten Kampar dan data tentang hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa yang diperoleh secara langsung dari guru kelas V/a. F. Teknik Analisis Data a. Analisis aktivitas guru Untuk mengukur aktivitas guru dengan menerapkan metode collaborative learning terdapat 9 indikator, dengan pengukuran masingmasing 1 sampai 4, yaitu 4 sempurna, 3 cukup sempurna, 2 kurang sempurna dan 1 tidak sempurna. 4 Dengan ketentuan tersebut, maka skor maksimal yang diperoleh adalah 36 yaitu 9 x 4 dan skor minimal adalah 9 yaitu 9 x 1. 5 Sedangkan untuk menentukan 4 kategori tingkat 4 Suharsimi Arikunto, Op Cit., hlm. 146 5 Sugiyono, Metode Penelitian Tindakan, (Bandung: Alfabeta), 2011, hlm. 418

37 kesempurnaan guru dengan penerapa metode collaborative learning, dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: a) Menentukan jumlah klasifikasi yang diinginkan, yaitu 4 dengan keterangan 4 untuk sempurna, 3 cukup sempurna, 2 kurang sempurna dan 1 tidak sempurna. b) Menentukan interval (I), yaitu: p = c) Menentukan tabel klasifikasi standar penerapan metode collaborative learning, yaitu: Sempurna 30,25 36 Cukup sempurna 23,5 29,25 Kurang sempurna 16,75 22,5 Tidak sempurna 9 15,75 6 b. Analisis aktivitas siswa Untuk mengukur siswa dengan menerapkan metode collaborative learning terdapat 9 indikator, dengan pengukuran jika dilakukan maka skornya = 1, jika tidak dilakukan, maka skornya = 0. Dengan ketentuan tersebut, maka skor maksimal yang diperoleh adalah 153, yaitu 1 x 9 x 17. 7 Sedangkan untuk menentukan skor minimal adalah 0, yaitu 0 x 9 x 17. Untuk menentukan: 6 Sudjana, Metode Satatistika, (Bandung: Tarsito, 2005), hlm. 47 7 Ibid.

38 a) Menentukan jumlah klasifikasi yang diinginkan, yaitu 4 dengan keterangan 4 untuk tinggi, 3 cukup tinggi, 2 kurang tinggi dan 1 tidak tinggi. 8 b) Menentukan interval (I), yaitu: I= c) Menentukan tabel klasifikasi standar penerapan metode collaborative learning, yaitu: Sangat tinggi 115,75 153 Tinggi 77,5 114,75 Rendah 39,25 76,5 Rendah sekali 0 38,25 9 Setelah data aktivitas guru dan siswa dengan penerapan metode collaborative learning terkumpul, data tersebut diolah dengan menggunakan rumus: P = 100% Keterangan: P F N = angka persentase = frekuensi yang sedang diberi persentasenya = jumlah frekuensi (banyaknya individu) 100% = bilangan tetap. 10 c. Hasil belajar siswa 2007), hlm. 43 8 Op Cit. 9 Ibid. 10 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,

39 Untuk mengukur hasil belajar siswa dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Hasil belajar individu = x skor tiap soal. 11 Sedangkan untuk mengukur ketuntatasan klasikal dengan rumus: Ketuntasan Klasikal = x 100% Untuk menentukan kategori hasil belajar siswa, menurut Ngalim Purwanto adalah sebagai berikut: 86 100 Sangat Tinggi 76 85 Tinggi 60 75 Cukup 55 59 Rendah < 54 Rendah Sekali. 12 11 Tim Pustaka Yustisia, Panduan Lengkap KTSP, (Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2007), hlm. 380-381 12 Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), hlm. 103