BAB II METODOLOGI 2.1 Maksud, Tujuan, Sasaran dan Manfaat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II METODOLOGI PERANCANGAN. konten yang penuh infomasi mengenai perusahaan Kodtekno. Adapun tujuan dari perancangan ini adalah :

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat dan semakin beragam.

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

III. DATA PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut

PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi dalam bidang informasi kini telah menjadi bagian dari

BAB II METODOLOGI. A. Tujuan dan manfaat perancangan. 1. Tujuan perancangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Berbagai cara diupayakan untuk mengoptimalisasikan effort perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan di bidang furnitur mebel semakin banyak jumlahnya disetiap

BAB II METODOLOGI. Proses perancangan dan pembuatan karya ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak di antaranya:

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi nya yang kita kenal sebagai profil perusahaan (company profile /

BAB I PENDAHULUAN. pelaku dunia bisnis untuk mendukung proses bisnis itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1.1

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB III LANDASAN TEORI. dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman yang biasa kita sebut link. Secara

BAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan sebagai media menyampaikan informasi. telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang

BAB II METODOLOGI. Manfaat yang diperoleh dari Perancangan ulang identitas visual Pukesmigas-Usakti adalah :

BAB 1 PENDAHULUAN. internet, dimana batasan waktu dan jarak tidak begitu berarti lagi disini.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam multimedia interaktif adalah suatu media

II. METODOLOGI.

BAB I PENDAHULUAN. terbatas pada informasi dari surat kabar dan majalah, tetapi juga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Disusun oleh : Nama : Bonifatius Nursasangka Kelas : 11D3TI01 NIM :

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kunci yang sangat diperlukan dalam meletakkan fondasi bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek

II. METODE PERANCANGAN

I. PENDAHULUAN. Kelenteng Boen Tek Bio

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam dunia IT (InformaticTechnology). Perkembangan dunia IT

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan

CD Interaktif Company Profile

Desain Elemen Animasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun video dalam bentuk

BAB III METODE PERANCANGAN. Ilmu Desain memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu metode

Pengenalan Multimedia

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang

GUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DIGITAL UKM GO ONLINE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan berbagai aktivitas baik pada saat bekerja maupun pada saat bersosialisasi di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISA. 4.2 Analisa Data a. Profil Produk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. menarik karena selain sebagai bagian dari company profile, booklet ini juga

BAB II LANDASAN TEORI. dan saluran atau media (Sardiman A.M., 2001: 7). Multimedia interaktif

BAB I PENDAHULUAN. besar sebagaimana halnya bentuk promosi lain seperti sales promotion, direct

BAB I PENDAHULUAN. misi perusahaan atau apa yang ingin ditawarkan kepada konsumen. Selain itu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI MEDIA INTERAKTIF PADA MEDIA PROMOSI BUSINESS TO BUSINESS

BAB 1 PENDAHULUAN. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang

BAB I PENDAHULUAN. atau yang sering dikenal dengan nama Multi Level Marketing ( MLM ) sejak

BAB II METODOLOGI. Struktur organisasi yang terdapat di Pusat Pengembangan Multi Media ;

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengertian umum dari sebuah company profile dan brosur. perlu disampaikan agar dapat lebih dipahami.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang lama apabila perusahaan tidak mampu memasarkan produk baik barang

BAB I PENDAHULUAN. menuntut ilmu. Untuk itulah sekolah Madrasah Tsanawiyah Al-Azhar Bulu Cina

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga perusahaan harus berlomba lomba dalam mengembangkan. perusahaan mereka agar tidak tertinggal oleh pesaing pesaing lain.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi. B. Strategi Desain

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini,


RANCANG BANGUNG PERANGKAT LUNAK PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION PADA SMP ST. IGNATIUS MEDAN

BAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berfikir Studi. Gambar 6. Kerangka berfikir studi. (Sumber: Hafaz Hudan Algojali, 2014)

ANALISIS DAN PEMBUATAN COMPANY PROFILE SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GAMBUT BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu dikenal dalam bidang perfilman, terutama dunia anak anak. Akan tetapi,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Tema dan Jenis Karya

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Cahaya Baru Mulia adalah suatu usaha yang bergerak dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I- 1 BAB I PENDAHULUAN

PEMBUATAN FILM ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK PROMOSI OBJEK WISATA DI KOTA PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. perantara, atau pengantar. Secara lebih khusus, pengertian media proses belajar mengajar

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. oleh apapun seperti yang di temui pada kehidupan sehari-harinya. besarnya investas dan rutinitas sumber daya manusia yang ada.

BAB 1 PENDAHULUAN. Animasi berasal dari kata Animation yang ada dalam kata bahasa inggris to

BAB II METODE PERANCANGAN. Adapun maksud dan tujuan perancangan Multimedia Interaktif ini

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN TENTANG PELATIHAN MULTIMEDIA BAGI UKM DI PUSAT KOMUNITAS KREATIF KABUPATEN LOMBOK UTARA 19 MEI 23 MEI 2014

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan. Di masa sekarang kecanggihan dan kemajuan teknologi dapat

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan. Masakan Padang merupakan makanan yang banyak diminati

BAB I PENDAHULUAN. orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN MEDIA INFORMASI POTENSI KEPARIWISATAAN KABUPATEN MAGETAN BERBASIS MULTIMEDIA. Makalah

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan

Transkripsi:

BAB II METODOLOGI 2.1 Maksud, Tujuan, Sasaran dan Manfaat A. Maksud Maksud dari tugas seminar pernacangan multimedia interaktif ini adalah : 1. Penulis mencoba menggabungkan beberapa media informasi yang sudah ada yaitu media cetak dan video dalam suatu bentuk multimedia interaktif agar lebih efisien, informatif dan tentunya lebih menarik dengan memberikan karakter Jepang, China dan Korea sebagai penyampaian informasi yang efektif dan menarik. 2. Mengetahui strategi perancangan penggabungan lebih dari satu karakter desain (Jepang, China dan Korea). B. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan tugas seminar perancangan multimedia interaktif ini adalah : 1. Mengemas informasi dalam sebuah multimedia interaktif yang efektif dan efisien sebagai upaya menarik minat masyarakat dalam membeli produk maupun bergabung dalam sebuah bisnis MLM. 2. Menghasilkan sebuah desain yang berkarakter dengan menggabungkan ketiga unsur desain Jepang, China dan Korea dalam wujud multimedia interaktif 3. Memberikan sebuah media baru sebagai media pendukung bagi para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya. 4. 4

C. Manfaat Beberapa manfaat yang dapat diambil dari penulisan tugas seminar perancangan multimedia interaktif ini adalah: 1. Bagi Perusahaan Multilevel Marketing a. Dapat mengangkat citra perusahaan karena memiliki sebuah media informasi digital yang eksklusif dan canggih yang lebih menarik dan inovatif. b. Menghemat dari beberapa cetakan media informasi lain seperti company profile, catalog dll. Karena dalam multimedia interaktif yang ada nanti mencakup keseluruhan informasi yang lengkap. 2. Bagi Penulis a. Memahami secara detail proses pembuatan multimedia interaktif serta mengaplikasikan ilmu dan referensi yang sudah didapat untuk menghasilkan karya yang baik dan unggul. b. Mengetahui lebih lanjut tentang media informasi yang dibutuhkan dan strategi penjualan dalam sebuah perusahaan multilevel marketing bersamaan dengan penyelesain perancangan multimedia interaktif nanti. 3. Bagi para pelaku usaha bisnis multilevel marketing khususnya di MLM kompak. a. Memiliki sebuah media informasi baru untuk mempermudah dalam mengenalkan bisnis usahanya kepada orang lain. D. Sasaran Sasaran dari penulisan seminar perancangan multimedia interaktif nantinya adalah kepada setiap masyarakat pelaku bisnis 5

multilevel marketing di dalamnya terutama di kalangan menengah atas, mengingat harga produknya yang relatif mahal serta untuk menjalankan bisnis multilevel marketing kompak cukup besar modal yang harus dikeluarkan. 2.2 Identifikasi Masalah Banyaknya informasi yang perlu disampaikan dari sebuah perusahaan multilevel marketing dari mulai profil perusahaan, jenis dan keunggulan produk serta bisnis yang ditawarkan, maka perlu adanya sebuah media informasi yang komunikatif yang dapat mencakup semua materi yang akan disampaikan diatas. Dengan latar belakang diatas sebuah multimedia interaktif sangatlah tepat untuk memuat segala informasi diatas. Namun begitu, pembuatan sebuah multimedia interaktif yang menarik, lengkap dan informatif tidaklah mudah, berikut adalah beberapa tantangan permasalahan yang harus diperhatikan: a. Bagaimana membuat suatu profil perusahaan yang menjelaskan secara detail tentang perusahaan, produk yang dijual, bisnis yang ditawarkan dan beberapa informasi penting lainnya yang akan diberikan kepada masyarakat menggunakan pemanfaatan teknologi multimedia yang akan disajikan secara interaktif. b. Bagaimana membuat sebuah multimedia interaktif yang dinamis mudah dimengerti dalam penggunaannya yang dikemas dengan gaya visual berkarakter Jepang, China dan Korea sebagai nilai lebih sehubungan dengan produk berasal dari ketiga negara tersebut. c. Bagaimana menarik minat masyarakat untuk membuka melihat multimedia interaktif agar tertarik, mendapatkan perhatian masyarakat dari faktor gaya visual dan animasi yang menarik yang akhirnya diharapkan respon positif setelah meliht multimedia interaktif yang ada. 6

2.3 Batasan dan Ruang Lingkup Masalah Dalam penyusunan penulisan seminar konsep pembuatan multimedia interaktif yang akan dibuat nanti penulis membatasi permasalahan pada: a. Membuat gaya visual yang berkarakter dengan menggabungkan gaya visual Jepang, China dan Korea dalam sebuah multimedia interaktif yang memuat tentang perusahaan multilevel marketing Kompak. b. Perancangan multimedia interaktif nanti hanya menampilkan beberapa informasi penting yang diperoleh dari perusahaan yang bersangkutan yaitu profil perusahaan, jenis-jenis produk dan jenis usaha yang diatawarkan dengan tidak menambah atau mengurangi materi aslinya. c. Perancangan multimedia interaktif nanti dibuat sampai dalam wujud aplikasi dalam hal ini penulis tidak sampai memperbanyak dan mempublikasikan. 2.4 Relevansi dan Konsekuensi Perancangan media interaktif dirasa tepat sebagai cara baru sebuah media informasi digital. Konsep perancangan multimedia interaktif adalah bertujuan memberikan informasi sebagai media promosi mengenai profil perusahaan, keunggulan produk dan bisnis yang ditawarkan di suatu perusahaan multilevel marketing yang dalam menjual produknya dilakukan secara langsung (direct selling) tentunya akan sangat berguna bagi para pelaku usaha yang menjalankan bisnis multilevel marketing tersebut. Selain menarik karena tampilanya yang interaktif media informasi melalui digital sudah adanya inovasi penghematan setidaknya mengurangi pemakaian kertas. Multimedia interaktif dikemas agar lebih informatif, menarik dan tidak terkesan menggurui seperti multimedia interaktif yang ada. Serta diharapkan munculnya 7

media informasi baru ini diharapkan dapat mengangkat citra perusahaan khususnya di kalangan mereka yang berada di ekonomi menengah atas. 2.5 Kerangka Berfikir Media informasi Digital yang menarik dan interaktif Perusahaan Sumber Informasi yang akan disampaikan Media promosi baru Pelaku usaha Masyrakat sebagai target informasi Data berkaitan : 1. Gaya karakter visual Jepang, China dan Korea 2. User friendly dan menarik Referensi Studi pustaka/artikel Analisa Konsep perancangan Multimedia Interaktif 2.6 Metode Pengumpulan Data Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan metode kualitatif. Yaitu pengumpulan data yang dilakukan melaui pengamatan segala sesuatu yang berkaitan dengan identiitas 8

ciri khas ketiga negara jepang, china dan korea. Dengan cara menyusun data-data referensi studi yang pernah ada dalam pembuatan multimedia interaktif khususnya multimedia interaktif kompetitor untuk membuat sesuatu yang unggul dan bernilai lebih dari punya komputitor yang ada. Pencarian referensi dan pengumpulan data ditempu melalui: A. Riset Perputakaan Mencari buku-buku dan bahan pustaka lainnya yang berkaitan dengan ciri khas dan karakter negara Jepang, China dan Korea. B. Riset melalui internet Browsing melalui internet untuk mendapatkan data tambahan. 2.7 Metode Analisa Data Metode analisis data adalah dengan mengguraikan kekuatan, kelemahan, peluang, serta tantangan studi yang akan dilakukan tentang perancangan multimedia interaktif nanti sebagai media promosi yang menarik dan komunikatif. 9