Peta Kompetensi Sistem Pemerintahan Daerah/IPEM4214/3 sks

dokumen-dokumen yang mirip
Peta Kompetensi. Hubungan Pusat dan Daerah/IPEM4425/3 sks

Modul 1 : Ruang Lingkup Administrasi Keuangan Modul ini membahas tentang Pengertian dan Hakikat Ilmu Administrasi; Pengertian dan Ruang Lingkup

Kepemimpinan/ADPU4334. Mengaplikasikan Konsep dan Teori Kepemimpinan dalam organisasi 9. Mengaplikasikan Konsep Kepemimpinan dalam Pemerintahan 8

dalam Modul 7. Kompensasi gaji adalah pembayaran dalam bentuk uang secara tunai atau berupa natura yang diperoleh karyawan dari pelaksanaan

xii Peta Kompetensi Pengembangan Pegawai/ADPG4342/4 sks

iii Workshop Matematika/PEMA4104/2sks Kompetensi Umum Peta Kompetensi

Modul 1: Modul 2: Modul 3:

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: PARADIGMA BARU MANAJEMEN KESEHATAN 1.1 Kegiatan Belajar 1: Ideologi dalam Kesehatan dan Ideologi Utopia dalam Sistem

Modul 1 Peran ilmu ekonomi pada bidang kesehatan. Modul 2. Kesehatan dan utilitas. Modul 3. Transformasi Perawatan Medis ke Kesehatan. Modul 4.

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: KONSEP DASAR DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERMASALAHAN DASAR PEMBANGUNAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG 1.

TINJAUAN MATA KULIAH...

pendidikan dasar, yaitu pendidikan di SD dan SMP. Prinsip dasar filosofis, sosiologis, anthropologis, psikologis, pedagogis, yuridis, ideologis, dan

TINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: PERAN NEGARA DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL 1.1 Kegiatan Belajar 1: Negara dan Sistem Ekonomi Latihan... 1.

27. peristiwa mutasi; 28. evolusi dan asal-usul kehidupan; 29. usaha manusia dalam meningkatkan produksi pangan; 30. bioteknologi dalam kehidupan.

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH...

Kegiatan Belajar 2 : Prinsip, Pendekatan, dan Langkah-langkah dalam Pengembangan Kurikulum Modul 3 : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

TINJAUAN MATA KULIAH...

Kegiatan Belajar 2: Menjelaskan Konservasi Sumber daya Alam dan Lingkungan dalam konteks Perencanaan Wilayah.

Praktik mikro Praktik mezzo

Selamat belajar, semoga Anda sukses.

vii Tinjauan Mata Kuliah

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR..TAHUN.. TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

TINJAUAN MATA KULIAH...

Modul 1, Modul 2, Modul 3, Modul 4,

Penggunaan Modul, Kaset, dan Audiografis

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

TINJAUAN MATA KULIAH...

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

TINJAUAN MATA KULIAH...

kinerja DPR-GR mengalami perubahan, manakala ada keberanian dari lembaga legislatif untuk kritis terhadap kinerja eksekutif. Pada masa Orde Baru,

TINJAUAN MATA KULIAH... Kegiatan Belajar 1: Hakikat Strategi Pembelajaran Latihan Rangkuman Tes Formatif

Mata kuliah Evolusi dan Sistematika Makhluk Hidup (PEBI4204) berbobot 3 SKS, terdiri atas 9 modul, yaitu:

vii Tinjauan Mata Kuliah

Agar menjadi lebih jelas bagi Anda, perhatikanlah peta kompetensi di bawah ini.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Selamat Belajar dan Bekerja!

Rancangan Pembelajaran Mata Kuliah Kewarganegaraan

Modul 8 Sistem Pemidanaan. Modul 6 Melawan Hukum. Modul 3 Perbuatan Pidana

perkembangan investasi di Indonesia, baik investasi dalam negeri maupun investasi asing, termasuk investasi oleh ekonomi rakyat. Sementara itu, pada

2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 1982 tentang Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia;

8. Menjelaskan fungsi hukum. 9. Menjelaskan sumber hukum 10. Menjelaskan pengertian hukum lingkungan 11. Menjelaskan ruang lingkup hukum lingkungan

masyarakat. Ada satu isu perubahan yang mampu mengubah satu unsur atau komponen masyarakat, tetapi tidak mampu mengubah unsur-unsur atau komponen

TINJAUAN MATA KULIAH...

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 65/Permentan/OT.140/12/2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KETAHANAN PANGAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA

Administrasi Pemerintahan Desa/ADPU4340

vii Tinjauan Mata Kuliah

TINJAUAN MATA KULIAH...

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN SUBANG

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LANDAK

TINJAUAN MATA KULIAH... Modul 1: PENGERTIAN, UNSUR, DAN TAHAPAN PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN

TINJAUAN MATA KULIAH...

Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH...

Peta Kompetensi Bahasa Indonesia Tata Bahasa dan Komposisi/BING4212/4 sks Bahasa Indonesia Tatabahasa dan Komposisi /BING4212

Tinjauan Mata Kuliah A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

BAB II KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA. A. Sejarah Singkat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Labuhan Batu

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR : 4 TAHUN 2008 TENTANG POLA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN SUBANG

Tinjauan Mata Kuliah A. RELEVANSI

Tinjauan Mata Kuliah. nak-anak usia 3-4 tahun memiliki berbagai potensi dasar yang perlu

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

mikrobiologi dan keamanan pangan, dan Kegiatan Belajar 4 membahas mengenai kerusakan biologis dan mikrobiologis ikan.

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung terus-menerus dan berkesinambungan dengan tujuan untuk

PERATURAN WALIKOTA JAYAPURA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LANDAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kompetensi Umum Mata Kuliah Kompetensi Khusus Mata Kuliah

vii Tinjauan Mata Kuliah

vii Tinjauan Mata Kuliah

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR : 2 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG

Tinjauan Mata Kuliah. membahas makna, tujuan, landasan, dan ruang lingkup, serta keterkaitan hubungan materi dalam pendidikan kewarganegaraan.

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH... HAKIKAT BAHASA DAN PEMBELAJARAN BAHASA.. 1.1

Secara rinci mata kuliah ini terdiri atas 9 modul, yaitu: Modul 1 : Sejarah, Ruang Lingkup dan Perkembangan Mikrobiologi Kegiatan Belajar 1, Ruang

TINJAUAN MATA KULIAH...

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

WALIKOTA TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN. pembanguan nasional secara menyeluruh. Penyelenggaraan pemerintahan desa berdasar Undang-undang nomor 6

Arti, Ruang lingkup, Peranan, Fungsi dan Pendekatan Studi Karakteristik Produk dan Produksi Pertanian Kegiatan Belajar 1: Pengertian Dasar Tataniaga

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

tersebut dengan baik, karena materi bahan ajar noncetak berisi uraian yang sifatnya pendalaman dan pengayaan dari materi bahan ajar cetak.

MENGANALISIS ADMINISTRASI PENDAPATAN DAN BELANJA KEUANGAN

vii Tinjauan Mata Kuliah

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG

Peta Kompetensi Ekonomi Industri/ESPA4513/3 sks. xiii

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG

TINJAUAN MATA KULIAH...

Modul 6 berisi pengertian integral garis (kurva), sifat-sifat dan penerapannya. Pengintegralan sepanjang kurva, kita harus memperhatikan arah kurva,

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH...

Transkripsi:

ix P Tinjauan Mata Kuliah edoman tertinggi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Indonesia adalah UUD 1945. Dalam UUD 1945 terdapat dua nilai dasar yang dikembangkan, yakni nilai unitaris dan nilai desentralisasi teritorial. Nilai dasar unitaris diwujudkan dalam pandangan bahwa Indonesia tidak akan mempunyai kesatuan pemerintah lain di dalamnya yang bersifat negara, artinya kedaulatan yang melekat pada rakyat, bangsa dan negara Republik Indonesia tidak akan terbagi di antara kesatuan-kesatuan pemerintahan. Sementara itu, nilai dasar desentralisasi teritorial diwujudkan dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah dalam bentuk otonomi daerah. Dengan kata lain. dalam rangka desentralisasi, di wilayah Indonesia dibentuk pemerintah daerah sebagai penyelenggara pemerintahan daerah otonom. Secara teoritis, sedikitnya ada tujuh elemen (subsistem) yang membentuk pemerintahan daerah. yaitu: 1. adanya urusan pemerintahan yang diserahkan kepada daerah. Urusan tersebut merupakan isi otonomi yang menjadi dasar bagi kewenangan daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya; 2. adanya kelembagaan yang merupakan pewadahan dari otonomi yang diserahkan kepada daerah; 3. adanya personil yaitu pegawai yang mempunyai tugas untuk menjalankan urusan otonomi yang menjadi isi rumah tangga daerah yang bersangkutan; 4. adanya sumber-sumber keuangan untuk membiayai pelaksanaan otonomi daerah; 5. adanya unsur perwakilan yang merupakan perwujudan dari wakil-wakil rakyat yang telah mendapatkan legitimasi untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah; 6. adanya manajemen pelayanan publik agar otonomi dapat berjalan secara efektif efisien dan akuntabel; 7. adanya pengawasan, supervisi, monitoring, dan evaluasi yang efektif dan efisien.

x Ketujuh elemen di atas secara integrated merupakan suatu sistem yang membentuk pemerintahan daerah. Oleh karena itu, mata kuliah Sistem Pemerintahan Daerah (IPEM 4214) ini membahas sub-subsistem pemerintahan daerah tersebut di atas. Di samping itu, agar wawasan Anda tentang Sistem Pemerintahan Daerah lebih komprehensif maka dikupas pula tentang otonomi khusus. Namun demikian, Anda juga disarankan untuk mempelajari buku-buku, artikel, dan peraturan-peraturan terkini yang berkaitan dengan Sistem Pemerintahan Daerah. Dengan demikian mata kuliah Sistem Pemerintahan Daerah (IPEM 4214) akan membekali Anda dengan berbagai konsep, teori, dan praktik tentang sistem pemerintahan daerah. Oleh sebab itu, setelah mempelajari mata kuliah ini Anda diharapkan mampu memahami Sistem Pemerintahan Daerah di Indonesia. Kemampuan tersebut dapat Anda capai, bila Anda mampu: 1. menjelaskan asas dan tujuan umum pemerintahan daerah; 2. menjelaskan kewenangan daerah; 3. menjelaskan organisasi pemerintah daerah; 4. menjelaskan sumber daya manusia pemerintah daerah; 5. menjelaskan keuangan daerah; 6. menjelaskan legislatif daerah; 7. menjelaskan pelayanan pemerintah daerah; 8. menjelaskan pengawasan pemerintahan daerah; 9. membandingkan otonomi khusus NA Darussalam, Papua, DKI Jakarta, dan Yogyakarta. Untuk mencapai tujuan sebagaimana dikemukakan di atas, materi mata kuliah ini disusun secara sistematis dalam 9 (sembilan) modul sebagai berikut. Modul 1 : Konsep-konsep Dasar Pemerintahan Daerah Modul ini membahas tentang konsep dasar pemerintahan daerah. asas pemerintahan daerah. otonomi daerah dan tujuan umum pemerintahan daerah. Modul 2 : Kewenangan Daerah Modul ini membahas tentang aspek-aspek dasar kewenangan daerah. prinsip umum pembagian kewenangan dan mekanisme pembagian kewenangan.

xi Modul 3 : Organisasi Pemerintah daerah Modul ini membahas tentang penyusunan dan struktur organisasi pemerintah daerah. Modul 4 : Sumber Daya Manusia Pemerintah Daerah Modul ini membahas tentang sistem dan struktur kepegawaian daerah. Modul 5 : Keuangan Daerah Modul ini membahas tentang sumber keuangan daerah dan struktur anggaran daerah. Modul 6 : Legislatif Daerah Modul ini membahas tentang DPRD. anggota DPRD dan alat kelengkapan DPRD. Modul 7 : Pelayanan Pemerintah Daerah Modul ini membahas tentang pelayanan masyarakat sebagai fungsi pemerintah daerah, manajemen pelayanan masyarakat, aspek. kecenderungan dan kendala pelayanan masyarakat. Modul 8 : Pengawasan Pemerintahan Daerah Modul ini membahas tentang konsep dasar pengawasan. pengawasan DPRD. pengawasan pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah. Modul 9 : Otonomi Khusus Modul ini membahas tentang otonomi khusus NA Darussalam, Papua, DKI Jakarta, dan Yogyakarta. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang isi mata kuliah Sistem Pemerintahan Daerah (IPEM4214) dan alur mempelajarinya, dapat Anda cermati bagan berikut.

xii Peta Kompetensi Sistem Pemerintahan Daerah/IPEM4214/3 sks Mata kuliah ini berbobot 3 sks. Oleh karena itu, Anda harus menyediakan waktu paling sedikit 1,5 jam/hari untuk mempelajarinya agar mendapatkan hasil belajar yang optimal. Di samping itu. agar Anda berhasil menguasai materi-materi sebagaimana dikemukakan di atas, ikutilah petunjuk belajar berikut. 1. Baca pendahuluan setiap modul dengan cermat sebelum membaca materi kegiatan belajar! 2. Pelajari dan kuasai terlebih dahulu modul 1 sebelum mempelajari modulmodul lainnya.

xiii 3. Kerjakan latihan sesuai petunjuk/rambu-rambu yang diberikan. Jika tersedia kunci latihan, janganlah melihat kunci sebelum mengerjakan latihan! 4. Baca rangkuman kemudian kerjakan tes formatif secara jujur tanpa terlebih dahulu melihat kunci. 5. Laksanakan tindak lanjut sesuai dengan prestasi yang Anda peroleh dalam mempelajari setiap kegiatan belajar! 6. Jika petunjuk tersebut Anda ikuti dengan disiplin. Anda akan berhasil. Selamat belajar!