Oleh : Andika Sartono 11.02.7986 KELOMPOK A 11-D3MI-02 Dosen : Khalis Purwanto MM
ABSTRAK Pancasila terbentuk melalui proses yang panjang. Secara kausalitas Pancasila belum disahkan menjai dasar filsafat negara nilai nilainya telah ada dan berasal dari bangsa Indonesia sendiri yang berupa nilai adat istiadat, budaya, dan religi. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan kesepakatan para pendiri negara Indonesia founding fathers ketika Indonesia didirikan. Nilai-nilai Pancasila sangatlah penting bagi bangsa Indonesia. Dampak hilangnya nilai-nilai Pancasila adalah disintegritas sosial, kesenjangan sosial, hilangnya jati diri bangsa Indonesia, menurunnya solidaritas bangsa Indonesia, dan lain-lain. Nilai-nilai Pancasila yang merupakan warisan leluhur bangsa harus selalu kita jaga dan kita amalkan karena Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa, dan jika tidak kita jaga dan kita amalkan nilai-nilai Pancasila maka akan terjadi perpecahan dalam diri bangsa Indonesia. 1 Hilangnya Nilai-Nilai Pancasila
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi bagi bangsa indonesia. Nilai-nilai pancasila seharusnya menjadi pedoman bagi bangsa indonesia. Tetapi di jaman reformasi seperti sekarang ini nilai- nilai dari Pancasila sudah mulai di tinggalkan oleh bangsa indonesia. Pancasila seharusnya selalu dijaga dan diamalkan nilai-nilainya karena Pancasila merupakan pemersatu bangsa dan jika nilai dari Pancasila hilang, maka jati diri bangsa indonesia juga akan hilang. Hilangnya nilai-nilai pacasila sudah muulai terlihat dari perilakuperilaku bangsa Indonesia di jaman atau di era globalisasi seperti sekarang ini. Di jaman sekarang para pejabat pejabat negara yang seharusnya mengemban amanat negara dan melayani masyarakat mulai melakukan korupsi. Bahkan perilaku korupsi ini tidak hanya terjadi di kalangan pejabat atas. Perilaku korup ini sudah menjalar ke berbagai kalangan. Bukan hanya korupsi, perilaku lainnya adalah terorisme, terorisme di indonesia juga sudah banyak terjadi dan mengatasnamakan agama. Tentu ini bisa menjadi pemecah bangsa dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai pancasila. Maka dari itu perlu sekali nilai-nilai Pancasila ini dijaga, dipertahankan, dan diamalkan agar tidak terjadi kesenjangan dan menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia. 2. Rumusan Masalah Apa penyebab hilangnya nilai-nilai Pancasila? Apa saja dampak hilangnya nilai-nilai Pancasila? Apa dan bagaimana solusi agar nilai nilai Pancasila bisa terjaga? 2 Hilangnya Nilai-Nilai Pancasila
3. Pendekatan Secara sosiologis pancasila merupakan salah satu alat pemersatu bangsa. Dan jika nilai-nilai Pancasila ini sudah mulai hilang maka ini bisa menyebabkan disintergasi di dalam diri bangsa indonesia. Selain itu, hilangnya nilai Pancasila bisa menyebabkan kesenjangan sosial di Indonesia. hilangnya nilai Pancasila juga bis menyebabkan atau menimbulkan perilaku atau fahamfaham negatif, seperti Korupsi, terorisme dan lain-lain. 3 Hilangnya Nilai-Nilai Pancasila
BAB II PEMABAHASAN 1. Pancasila dan Nilai-Nilainya Pancasila merupakan landasan dasar dan Ideologi bagi negara Indonesia, nama Pancasila diambil dari bahasa sansekerta dan terdiri dari dua kata yaitu Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti asas. Jadi secara umum Pancasila berarti lima asas. Pancasila tidak terbentuk secara mendadak atau diciptakan oleh seseorang sebagaimana terjadi pada ideologi-ideologi di dunia. Pancasila terbentuk melalui proses yang panjang. Secara kausalitas Pancasila belum disahkan menjai dasar filsafat negara nilai nilainya telah ada dan berasal dari bangsa Indonesia sendiri yang berupa nilai adat istiadat, budaya, dan religi. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan kesepakatan para pendiri negara Indonesia founding fathers ketika Indonesia didirikan. Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila bisa kita pahami dari setiap sila. Inti sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah kesesuaian sifat-sifat dan hakikat Negara dengan hakikat Tuhan. Kesesuaian itu dalam arti kesesuaian sebab-akibat. Maka dalam segala aspek penyelenggaraan Negara Indonesia harus sesuai dengan hakikat nila-nilai yang berasal dari tuhan, yaitu nila-nilai agama. Telah dijelaskan di muka bahwa pendukung pokok dalam penyelenggaraan Negara adalah manusia, sedangkan hakikat kedudukan kodrat manusia adalah sebagai makhluk berdiri sendiri dan sebagai makhluk tuhan. Dalam pengertian ini hubungan antara manusia dengan tuhan juga memiliki hubungan sebab-akibat. Tuhan adalah sebagai sebab yang pertama atau kausa prima, maka segala sesuatu termasuk manusia adalah merupakan ciptaan tuhan. Inti sila kemanusiaan yang adil dan beradab adalah landasan manusia. Maka konsekuensinya dalam setiap aspek penyelengaraan Negara antara lain hakikat Negara, bentuk Negara, tujuan Negara, kekuasaan Negara, moral Negara dan para penyelenggara Negara dan lain-lainnya harus sesuai dengan sifat-sifat dan hakikat manusia. Hal ini dapat dipahami karena Negara adalah lembaga masyarakat yang terdiri atas manusia-manusia, dibentuk oleh anusia untuk 4 Hilangnya Nilai-Nilai Pancasila
memanusia dan mempunyai suatu tujuan bersama untuk manusia pula. Maka segala aspek penyelenggaraan Negara harus sesuai dengan hakikat dan sifat-sifat manusia Indonesia yang monopluralis, terutama dalam pengertian yang lebih sentral pendukung pokok Negara berdasarkan sifat kodrat manusia monodualis yaitu manusia sebagai individu dan makhluk sosial. Inti sila persatuan Indonesia yaitu hakikat dan sifat Negara dengan hakikat dan sifat-sifat satu. Kesesuaian ini meliputi sifat-sifat dan keadaan Negara Indonesia yang pada hakekatnya merupakan suatu kesatuan yang utuh, setiap bagiannya tidak berdiri sendiri-sendiri. Jadi Negara merupakan suatu kesatuan yang utuh, setiap bagiannya tidak berdiri sendiri-sendiri. Jadi Negara Indonesia ini merupakan suatu kesatuan yang mutlak tidak terbagi-bagi, merupakan suatu Negara yang mempunyai eksistensi sendiri, yang mempunyai bentuk dan susunan sendiri. Mempunyai suatu sifat-sifat dankeadaan sendiri. Kesuaian Negara dengan hakikat satu tersebut meliputi semua unsur-unsur kenegaraan baik yang bersifat jasmaniah maupun rohania, baik yang bersifat kebendaan maupun kejiwaan. Inti sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan adalah kesesuaian sifat-sifat dan hakikat Negara dengan sifat-sifat dan hakikat rakyat. Dalam kaitannya dengan sila keempat ini, maka segala aspek penyelenggaraan Negara harus sesuai dengan sifat-sifat dan hakekat rakyat, yang merupakan suatu keseluruhan penjumlahan semua warga Negara yaitu Negara Indonesia. Maka dalam penyelenggaraan Negara bukanlah terletak pada suatu orang dan semua golongan satu buat semua, semua buat satu. Dalam hal ini Negara berdasarkan atas hakikat rakyat, tidak pada golongan atau individu. Negara berdasarkan atas permusyawaratan dan kerjasama dan berdasarkan atas kekuasaan rakyat. Negara pada hakikatnya didukung oleh rakyat oleh rakyat itu dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan. Negara dilakukan untuk kepentingan seluruh rakyat, atau dengan lain perkataan kebahagian seluruh rakyat dijamin oleh Negara. 5 Hilangnya Nilai-Nilai Pancasila
Inti sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah keadilan yang mengandung makna sifat-sifat dan keadaan Negara Indonesia harus sesuai dengan hakikat adil, yaitu pemenuhan hak dan wajib pada kodrat manusia hakikat keadilan ini berkaitan dengan hidup manusia, yaitu hubungan keadilan antara manusia satu dengan lainnya, dalam hubungan hidup manusia dengan tuhannya, dan dalam hubungan hidup manusia dengan dirinya sendiri. Keadilan ini sesuai dengan makna yang terkandung dalam pengertian sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Selanjutnya hakikat adil sebagaimana yang terkandung dalam sila kedua ini terjelma dalam sila kelima, yaitu memberikan kepada siapapun juga apa yang telah menjadi haknya oleh karena itu inti sila keadilan sosial adalah memenuhi hakikat adil. 2. Sebab-Sebab Hilangnya Nilai Pancasila Pancasila merupakan landasan dan pedoman bagi negara Indonesia, dan apabila nilai-nilai yang terkandung di dalamnya hilang atau di lupakan ini maka negara Indonesia akan pecah sedikit demi sedikit. Penyebab dari hilangnya nilai nilai Pancasila antara lain : a. Kurangnya kesadaran masyarakat di jaman modern untuk mengamalkan dan mempelajari Pancasila. b. Kurangnya pengajaran nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. c. Masuknya budaya barat ke Indonesia. d. Faktor globalisasi yang mulai mengikis nilai-nilai Pancasila. e. Lemahnya kepemimpinan kepala negara. dan lain-lain. 3. Dampak Hilangnya Nilai-Nilai Pancasila Nilai-nilai Pancasila sangatlah penting bagi bangsa Indonesia. Jika nilai-nilai Pancasila akan berdampak : 6 Hilangnya Nilai-Nilai Pancasila
a. Disintegrasi sosial dalam diri bangsa Indonesia. b. Hilangnya jati diri bangsa Indonesia. c. Menurunnya solidaritas bagsa Indonesia. d. Terjadinya kesenjangan sosial. e. Munculnya konflik-konflik dalam diri bangsa Indonesia. dan lain-lain. 4. Menjaga Nilai-Nilai Pancasila Nilai-nilai Pancasila yang merupakan warisan leluhur bangsa harus selalu kita jaga dan kita amalkan karena Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa, dan jika tidak kita jaga dan kita amalkan nilai-nilai Pancasila maka akan terjadi perpecahan dalam diri bangsa Indonesia. berikut cara-cara agar nilai-nilai pancasila terjaga: a. Melalui dunia pendidikan, dengan menambahkan mata pelajaran khusus Pancasila pada setiap satuan pendidikan bahkan sampai ke perguruan tinggi. b. Lebih memasyarakatkan Pancasila. c. Menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. d. Memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang melakukan pelanggaran terhadap Pancasila. e. Menolak tegas faham-faham yang bertentangan dengan pancasila. Dan masih banyak lagi cara lain. 7 Hilangnya Nilai-Nilai Pancasila
BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Dari uraian permasalahan tentang hilangnya nilai-nilai pancasila bisa diambil kesimpulan bahwa : a. Pancasila merupakan dasar landasan, pedoman bagi negara Indonesia yang harus dijaga. b. Pancasila merupakan warisan leluhur dan juga alat pemersatu Bangsa. c. Hilangnya nilai-nilai Pancasila berarti hilangnya jati diri bangsa Indonesia. d. Penyebab utama hilangnya nilai-nilai Pancasila ialah kurangnya kesadaran pada diri masyarakat Indonesia. e. Perlu pembenahan pada diri masyarakat Indonesia dengan cara mempelajari dan mengamalkan Pancasila. 2. Saran Dari pembahasan di atas, penulis memiliki saran : a. Perlunya disadari nilai-nilai Pancasila untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. b. Pancasila dan nilai-nilainya harus di terapkan di dalam masyarakat. c. Perlunya pengajaran dan pembelajaran tentang nilai-nilai Pancasila. 8 Hilangnya Nilai-Nilai Pancasila
REFERENSI http://id.wikipedia.org/wiki/pancasila http://www.scribd.com/doc/25845804/implementasi-nilai-nilai-dasar-pancasila http://www.kuliahade.wordpress.com/2010/07/30/pancasila-penjelasan-sila-sila/ http://nonadhian.blogspot.com/2011/03/upaya-menjaga-nilai-nilai-luhur.html 9 Hilangnya Nilai-Nilai Pancasila