BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.835, 2017 KEMENKOPOLHUKAM. Tata Naskah Dinas. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 32 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, pimpinan pencipta arsip menetapkan Tata Naskah Dinas berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia; b. bahwa Peraturan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Nomor 14 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Naskah Dinas Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan perlu disesuaikan dengan Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang
2017, No. 835-2- Pedoman Tata Naskah Dinas dan perkembangan peraturan perundang-undangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tentang Tata Naskah Dinas di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); 4. Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2015 tentang Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 83); 5. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Nomor 4 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1665); 6. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 432);
-3-2017, No. 835 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN TENTANG TATA NASKAH DINAS DI KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Administrasi Umum adalah rangkaian kegiatan administrasi yang meliputi Tata Naskah Dinas, penamaan lembaga, singkatan dan akronim, kearsipan, serta tata ruang perkantoran. 2. Tata Naskah Dinas adalah pengaturan tentang jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi, dan media yang digunakan dalam komunikasi kedinasan. 3. Naskah Dinas adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang dibuat oleh pejabat yang berwenang di lingkungan lembaga negara, pemerintahan daerah, perguruan tinggi negeri, BUMN/BUMD dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan. 4. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang menggambarkan tata letak dan redaksional, serta penggunaan Lambang Negara, Logo, dan cap dinas. 5. Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Lambang Negara adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. 6. Logo Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, yang selanjutnya disebut Logo, adalah gambar dan huruf sebagai identitas Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. 7. Kewenangan Penandatanganan Naskah Dinas adalah hak dan kewajiban yang ada pada pejabat untuk
2017, No. 835-4- menandatangani Naskah Dinas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kedinasan pada jabatannya. 8. Kode Klasifikasi Arsip yang selanjutnya disingkat KKA adalah simbol atau tanda pengenal suatu struktur fungsi yang digunakan untuk membantu menyusun tata letak identitas arsip. Pasal 2 (1) Tata Naskah Dinas di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini terdiri atas: a. pendahuluan; b. jenis dan format Naskah Dinas; c. penyusunan Naskah Dinas; d. pengendalian Naskah Dinas; e. kewenangan penandatanganan; f. penggunaan Lambang Negara dan Logo dalam Naskah Dinas; g. pengamanan Naskah Dinas; h. perubahan, pencabutan, pembatalan, dan ralat Naskah Dinas; dan i. penutup. (2) Tata Naskah Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai acuan dalam penyusunan dan pengelolaan Naskah Dinas di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Pasal 3 Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Nomor 14 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Naskah Dinas Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 4
-5-2017, No. 835 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 26 Mei 2017 MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd WIRANTO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 13 Juni 2017 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd WIDODO EKATJAHJANA
2017, No. 835-6-
-7-2017, No. 835
2017, No. 835-8-
-9-2017, No. 835
2017, No. 835-10-
-11-2017, No. 835
2017, No. 835-12-
-13-2017, No. 835
2017, No. 835-14-
-15-2017, No. 835
2017, No. 835-16-
-17-2017, No. 835
2017, No. 835-18-
-19-2017, No. 835
2017, No. 835-20-
-21-2017, No. 835
2017, No. 835-22-
-23-2017, No. 835
2017, No. 835-24-
-25-2017, No. 835
2017, No. 835-26-
-27-2017, No. 835
2017, No. 835-28-
-29-2017, No. 835
2017, No. 835-30-
-31-2017, No. 835
2017, No. 835-32-
-33-2017, No. 835
2017, No. 835-34-
-35-2017, No. 835
2017, No. 835-36-
-37-2017, No. 835
2017, No. 835-38-
-39-2017, No. 835
2017, No. 835-40-
-41-2017, No. 835
2017, No. 835-42-
-43-2017, No. 835
2017, No. 835-44-
-45-2017, No. 835
2017, No. 835-46-
-47-2017, No. 835
2017, No. 835-48-
-49-2017, No. 835
2017, No. 835-50-
-51-2017, No. 835
2017, No. 835-52-
-53-2017, No. 835
2017, No. 835-54-
-55-2017, No. 835
2017, No. 835-56-
-57-2017, No. 835
2017, No. 835-58-
-59-2017, No. 835
2017, No. 835-60-
-61-2017, No. 835
2017, No. 835-62-
-63-2017, No. 835
2017, No. 835-64-
-65-2017, No. 835
2017, No. 835-66-
-67-2017, No. 835
2017, No. 835-68-
-69-2017, No. 835
2017, No. 835-70-
-71-2017, No. 835
2017, No. 835-72-
-73-2017, No. 835
2017, No. 835-74-
-75-2017, No. 835
2017, No. 835-76-
-77-2017, No. 835
2017, No. 835-78-
-79-2017, No. 835
2017, No. 835-80-
-81-2017, No. 835
2017, No. 835-82-
-83-2017, No. 835
2017, No. 835-84-
-85-2017, No. 835
2017, No. 835-86-
-87-2017, No. 835
2017, No. 835-88-
-89-2017, No. 835
2017, No. 835-90-
-91-2017, No. 835
2017, No. 835-92-
-93-2017, No. 835
2017, No. 835-94-
-95-2017, No. 835
2017, No. 835-96-
-97-2017, No. 835
2017, No. 835-98-
-99-2017, No. 835
2017, No. 835-100-
-101-2017, No. 835
2017, No. 835-102-
-103-2017, No. 835
2017, No. 835-104-
-105-2017, No. 835
2017, No. 835-106-
-107-2017, No. 835
2017, No. 835-108-
-109-2017, No. 835
2017, No. 835-110-
-111-2017, No. 835
2017, No. 835-112-
-113-2017, No. 835
2017, No. 835-114-
-115-2017, No. 835
2017, No. 835-116-
-117-2017, No. 835
2017, No. 835-118-
-119-2017, No. 835
2017, No. 835-120-
-121-2017, No. 835
2017, No. 835-122-
-123-2017, No. 835
2017, No. 835-124-
-125-2017, No. 835
2017, No. 835-126-
-127-2017, No. 835
2017, No. 835-128-
-129-2017, No. 835
2017, No. 835-130-
-131-2017, No. 835
2017, No. 835-132-
-133-2017, No. 835
2017, No. 835-134-
-135-2017, No. 835
2017, No. 835-136-
-137-2017, No. 835
2017, No. 835-138-
-139-2017, No. 835
2017, No. 835-140-
-141-2017, No. 835
2017, No. 835-142-
-143-2017, No. 835
2017, No. 835-144-
-145-2017, No. 835
2017, No. 835-146-
-147-2017, No. 835
2017, No. 835-148-
-149-2017, No. 835
2017, No. 835-150-
-151-2017, No. 835
2017, No. 835-152-
-153-2017, No. 835
2017, No. 835-154-
-155-2017, No. 835
2017, No. 835-156-
-157-2017, No. 835
2017, No. 835-158-
-159-2017, No. 835
2017, No. 835-160-
-161-2017, No. 835
2017, No. 835-162-
-163-2017, No. 835
2017, No. 835-164-
-165-2017, No. 835
2017, No. 835-166-
-167-2017, No. 835
2017, No. 835-168-
-169-2017, No. 835
2017, No. 835-170-
-171-2017, No. 835
2017, No. 835-172-