Adam Aksara MENANTI CINTA. Penerbit. Nulisbuku.com

dokumen-dokumen yang mirip
Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

Belajar Memahami Drama

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

AKU AKAN MATI HARI INI

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Oleh: Windra Yuniarsih

berada dan segera sadar kalau dia tanpa sengaja tertidur di lantai dua. Semua masih sama pada posisinya, sofa-sofa itu masih ada di sana,

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Segera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, am. Pesawat dari Singapura

Angin senja terasa kencang berembus di antara

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

dengan penuh hormat. rumah. mata.

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 0-1 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Kisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.

2. Gadis yang Dijodohkan

Tidak, sayang. Nanti kau sakit, tegas Maya sambil mengusap rambut Amanda yang panjang terurai.

Matahari dan Kehidupan Kita

P A D A M U E M B U N

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Aku belajar bahwa tawa dan airmata bukan sesuatu yangg memalukan, Aku mau menjadi rajawali yang siap setiap saat melewati badai hidup dan tak akan

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Ruang Rinduku. Part 1: 1

dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

Oleh: Yasser A. Amiruddin

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Penerbit PT Elex Media Komputindo

Chapter 01: What will you do to protect me?

Ah sial aku selingkuh!

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

pelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

Aku tau apa yang kau rasakan, John. Rumah ini adalah hasil jerih payah kita selama ini. Tapi aku tak mau John, jika harus tinggal disini lagi.

TUGAS BROADCASTING. Naskah Film Setengah Sendok Teh

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Oh tidak, tidak, tidak... Seharusnya Mr. Henry tidak bisa menemukannya di sini. Lemari ini adalah tempat aman Mallory setiap kali Mr.

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Arif Rahman

My Love Just For You vol1

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

Ditatapnya sebuah batu cukup besar didekat kolam. Air yang tampak jernih hingga pantulan cahaya matahari yang masih remang bisa dengan mudah

REVIEW. Mulut heart-shaped-nya menjadi lebih pucat dari sebelumnya. Ia meringis ketika rasa sakit menghantam perut bawahnya: kram.

Aku termasuk yang mencintai senja. Mungkin kamu juga. Karena senja, kita bertemu. Sempat berpelukan, sebelum akhirnya kembali kesepian.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Tukang Grafir. Dari Kumpulan Cerpen "Keberanian Manusia"

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Dwi Ferlina PERI PALSU. Penerbit NulisBuku.com

A Y U R I A N N A. There s Something Between Us

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

The Coffee Shop Chronicles

Sepasang Sayap Malaikat

SHIN HAIDO THE FINNEGANS SHADOWS #1. Penerbit FD Company IVAN DE FINNEGAN

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Sang Pangeran. Kinanti 1

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

yang paling tidak pernah luput dari kematian adalah cairan ini. Wanita itu meringis ngilu. Semua yang menimpanya kini sudah jelas bagian dari

Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

Tak Ada Malaikat di Jakarta

SAMPLE. Prologue. Beberapa tahun lalu... image diriku yang ingin kutanamkan dalam benakku. Aku

Tahun Bab 1 - Rumah Neraka. Dublin Irlandia

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Maaf, Ki. Kamu salah paham selama ini. Kiama benar-benar tidak paham kalimat yang diucapkan Rifan. Bagaimana mungkin dia salah paham, jika perhatian

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Pergi Tak Kembali. Oleh: Firmansyah

A. Rita. Penerbit. Karya Cinta

Jangan berteriak, bila ingin selamat! Dan ikuti segala apa yang kami perintahkan! Selamat malam Non! ucap satpam.

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang.

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

MEMBINGKAI ASA. Tarie Kertodikromo

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Pukul setengah delapan aku mendengar bunyi pintu terbuka. Aku tahu itu pastu Crystal. Segera aku berlari ke depan dan menyambutnya.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Cermin. Luklukul Maknun

Transkripsi:

Adam Aksara MENANTI CINTA Penerbit Nulisbuku.com

PROLOG Butir-butir keringat hangat berjatuhan dari dagu persegi seorang pria. Terdengar suara nafasnya yang memburu cepat. Kedua otot-otot lengannya yang basah, tampak mengeras saat telapak tangannya mencengkeram dan memutar roda besi yang menempel pada samping roda dari kursi rodanya. Memaksa kursi roda yang mengangkutnya melaju cepat di atas jalanan yang terus menanjak. Ia terlihat melewati rumah-rumah yang berjejer di kiri kanan dalam kegelapan malam. Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam lewat dan suhu udara di sekitar terasa dingin dan menyengat ke dalam tulang. Kabut putih terlihat memenuhi setiap ruang yang terlihat oleh matanya. Samar-samar terdengar suara gemersik pepohonan yang menjulang di samping jalanan, tertiup angin malam. Pria itu sudah melalui jarak dua kilometer dengan kursi rodanya, masih setengah dari jarak perjalanan yang ingin ditujunya. Kedua tangannya sudah terasa amat sakit, belum pernah sebelumnya ia memaksa kursi rodanya berjalan sejauh ini. Di akhir jalanan menanjak, kursi rodanya berhenti bergerak. Dia beristirahat untuk mengambil nafas, mencoba mengumpulkan kembali kekuatannya. Mulutnya terbuka lebar menarik udara sebanyak mungkin, 2

membiarkan tetes-tetes keringatnya jatuh pada bajunya. Claire, terdengar bisikan lirih dari bibirnya. Nama itu membuatnya gelisah dan khawatir. Dia harus segera ke tempat gadis itu. Kedua tangannya kembali bergerak mendorong roda melindasi jalanan sepi, meski otot-otot lengannya sudah berteriak kesakitan. Untuk gadis itu, untuk sebuah senyuman di wajahnya, ia rela melakukan apa pun juga. Udara dingin yang keras kembali menerpa dirinya membuat wajah dan tubuhnya menggigil kedinginan. Mungkin... ia hanya rela melakukan apa pun selama gadis itu tidak mengetahuinya. Selama gadis itu tidak berbalik membencinya atas apa yang telah diperbuatnya. *** Claire menangis dalam diam. Air matanya terlihat mengalir sepanjang pipinya. Tuhan, aku memohon bimbinganmu. Tunjukkanlah bagiku dan adikku sebuah jalan keluar. Sungguh jalan ini terlalu berat untuk dapat kulalui sendiri. Gadis itu sedang duduk di atas kursi sofa sebuah restoran siap saji tempatnya bekerja. Tangannya menyentuh dahi seorang gadis kecil berumur lima tahun yang terlihat tertidur lelap di atas sofa dengan berbantalkan pada paha kakaknya. Seluruh tempat itu 3

terlihat gelap. Claire takut menghidupkan lampu restoran demi menghemat listrik. Dia sudah memohon dari manajernya untuk dapat menginap semalam di tempat kerjanya ini. Dia tidak akan berani merepotkan lebih dari itu lagi. Wajahnya masih berdenyut hangat terkena tamparan dari ibunya dan lebih dari itu, hatinyalah yang paling sakit. Aku menyesal telah melahirkanmu! teriak ibunya. Dari dulu sudah kukatakan, lebih baik kamu menjadi pelacur sepertiku daripada berkuliah. Kamu sama sekali tidak pernah memberiku uang sepeser pun. Kini aku akan menjual Ayu, itu adalah hakku. Aku yang melahirkannya. Air mata Claire mengalir turun. Ayu adalah adik tirinya yang berlainan ayah. Gadis itu masih berumur lima tahun dan dirinyalah yang mengurusnya sejak bayi. Ada begitu banyak perasaan kasih dan cintanya pada gadis kecil ini. Ibunya adalah seorang mantan pelacur yang sudah lama tidak bekerja lagi. Selalu duduk di sofa tua dalam rumah, menonton televisi sambil menyalakan rokok di bibir dan meneguk minuman keras. Selama ini, dirinyalah yang terus bekerja keras untuk menyediakan makanan di dapur bagi ibunya, ayah 4

tirinya dan adiknya. Akan tetapi, semua itu kelihatannya tidak pernah cukup bagi ibunya. Sungguh, ia tidak dapat membahagiakan ibunya dengan membelikannya minuman keras, jika uang untuk mencukupi makanan mereka saja sudah begitu sulit untuk didapatkan. Air mata Claire mengalir turun. Dia bahkan sudah makan sekali satu hari. Apa yang sudah dilakukannya tidak pernah cukup di mata ibunya, meski dia sudah bekerja mati-matian. Kini ibunya telah mencuri masa depannya dan semua harapan yang dimilikinya. Claire menggigit bibirnya menahan isak tangis yang hendak menerjang keluar. Dia takut adiknya akan terbangun oleh suara tangisnya. Hatinya terasa sungguh pedih dan remuk. Namun, ketidak berdayaannya jauh lebih menyakitkannya lagi. Adakah yang dapat membantunya keluar dari semua masalah ini? Sungguh terlalu berat baginya untuk menjalani hidup seperti ini. Ia dapat hancur sewaktuwaktu. *** Alex mendapati seluruh badannya basah oleh keringat, bibirnya dan tenggorokannya terasa kering. Telapak tangannya terlihat penuh luka lecet dan kulit telapaknya menggelembung berair. Dia berada di depan sebuah restoran yang menjual burger dan 5

minuman. Dadanya terlihat kembang kempis mencoba memasukkan dan mengeluarkan udara dari paru-paru dengan susah payah. Matanya menatap erat pada sebuah kaca jendela restoran yang gelap. Dia tidak dapat melihat bayangan apa pun melalui kaca itu, tapi dia tahu Claire dan adiknya ada di dalam sana. Alex mengeraskan cengkeraman tangannya pada kursi rodanya dan mencoba menguatkan dirinya. Dia terlihat meluncurkan kursi rodanya ke depan pintu restoran, tangannya terangkat, hendak mengetuk pintu dan bibirnya hendak berteriak memanggil nama Claire. Sesuatu menahan keduanya. Dia mengenal Claire dan gadis itu mengenalnya. Mereka akrab dan sering tertawa bersama dalam beberapa bulan akhir ini. Tadi malam, Claire meninggalkan dirinya di universitas sambil melambaikan tangan dan memberikan senyuman bahagianya sambil berkata, Sampai jumpa besok. Meski hubungan mereka baik, dia tetap tidak bisa muncul di sini begitu saja, saat tengah malam dan mengulurkan bantuan. Sesuatu membuat dia tidak bisa melakukan semua itu. Dia dapat menjentikkan tangannya dan membuat semua masalah Claire hilang dalam sekejap bersama angin. Dia dapat mengurus semua kesusahan Claire dalam sekejap mata. 6

Tapi... Alex duduk di kursi rodanya selama satu jam di bawah udara dingin memikirkan semua yang dapat dilakukannya dan menunggu keberaniannya untuk menerjang semua batasan itu. Ujung-ujung jari tangan dan kakinya mulai terasa sangat dingin. Namun, tetap saja ia takut Claire akan mencurigainya, bertanya banyak hal padanya dan akhirnya membencinya saat menemukan semua kebenaran tentang dirinya. Dia tidak ingin semua itu terjadi. Karena dia terlalu mencintai Claire. Mata Alex basah. Dengan berat hati, ia memutar balik kursi rodanya untuk pulang ke rumahnya. Perjalanan pulang, sejauh empat kilometer dengan kursi roda menembus udara dingin dan gelap malam, membuatnya terus memikirkan Claire, gadis yang dicintainya. Namun, tidak mampu dimilikinya. Semua itu membuat dadanya sesak. Setibanya di rumahnya, setelah melalui perjalanan panjang dan mendapati gelembung air pada telapak tangannya telah pecah menyisakan rasa perih, Alex mendekati telepon yang berada di atas meja ruang kerjanya. Suryo, maaf membangunkanmu, bisik Alex. Aku membutuhkanmu... tentang Claire... lagi. 7

BAB 1 PENCARIAN JEJAK Dimulai dari sebuah pagi yang menjengkelkan, pacarku baru saja meninggalkanku setelah pertengkaran karena masalah sepele. Menurutnya, aku tidak memerhatikan, menyayangi dan mencintainya. Menurutku, hidup tidak hanya untuk mencintai atau bercinta, atau pun keduanya. Manusia juga harus bekerja dan mencari uang untuk penghidupan. Cinta adalah urutan yang ke sekian. Lain cerita jika cinta dapat dimakan. Dia tidak setuju tentang itu dan menangis. Tak lupa dia meninggalkan jejak badai yang mengerikan di dalam rumahku. Beberapa barang pecah karena dilempar olehnya, kursi terbalik, buku-buku berserakan dan hampir semua benda tidak pada posisi mereka. Rumahku persis seperti kapal pecah dihajar oleh badai yang bernama Chrisna. Nasehat bijakku untuk hari ini, jika seorang wanita sedang marah, kaburlah untuk menyelamatkan nyawamu. Semakin lama dia melihatmu, semakin banyak benda yang akan dilemparkannya. 8

Siang itu juga, seorang pemuda pengantar paket kilat khusus tiba di halaman rumahku. Ia mengetuk pintu rumahku. Saat membukakan pintu baginya, ia melirik sejenak ke dalam rumahku yang berantakan dan kemudian menyerahkan sebuah paket dengan wajah curiga. Aku seorang pemarah, kataku sambil menandatangani surat penerimaan paket itu. Saat hatiku tidak senang, aku akan menghancurkan bendabenda atau memukuli orang. Pemuda itu langsung terlihat takut dan kabur dengan cepat. Aku sendiri tersenyum sinis sambil menutup pintu. Aku bukanlah tipe orang yang suka menghancurkan benda dan menemukan dirinya harus mengeluarkan uang untuk membeli benda itu lagi. Atau juga, memukuli orang dan berakhir di kantor polisi. Aku tipe orang yang dipukuli dan kabur bersembunyi. Aku duduk di atas sofa dan memeriksa paket itu. Di dalamnya terdapat sebuah surat dan sebuah cek tunai atas namaku. Surat itu berisi permintaan untuk membuat sebuah buku biografi dari seorang yang bernama Joko Alex Sudono. Nama yang sangat aneh dan aku tidak mengenal nama itu. Mungkin saja seseorang yang sedang ingin mencalonkan dirinya menjadi anggota DPR atau presiden. Mbah Google yang tersohor juga tidak banyak membantuku atau memberikan petunjuk dan 9

informasi apa pun tentangnya. Hal aneh lainnya adalah pengirim surat ini meminta agar dalam pembuatan buku tersebut, nama-nama lokasi, tempat dan perusahaan yang terkait agar dihilangkan. Aku memang seorang penulis lepas yang terkadang menulis untuk surat kabar dan majalah, tapi hingga saat ini, belum pernah rasanya aku membuat penawaran untuk membuat buku biografi seseorang. Meski, beberapa kali aku merasa tertantang untuk menawarkan jasa pembuatan buku biografi orang kaya atau politikus ternama, terutama saat keuanganku memburuk. Pada kenyataannya, hingga kini buku yang pernah kutulis dan kirimkan pada penerbit belum juga pernah diterbitkan. Aku duduk sambil menatap jumlah nominal pada cek yang menurutnya sebagai biaya perjalanan dan akomodasi selama pembuatan buku tersebut. Bagaimana mungkin seseorang dapat memercayaiku untuk membuatkannya sebuah buku biografi dengan biaya yang dapat dikatakan tidak murah hanya berkisar satu tahun biaya penghidupanku dan kami tidak saling kenal? *** Menanti cinta versi ebook dapat dibeli melalui google book, google play atau gramediana.com. Untuk mendapatkan ebook secara gratis, hubungi adamaksara@gmail.com. :) 10