BAB V PENUTUP. lakukan, maka dapat di simpulkan bahwa sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, FBIR, BOPO secara bersama sama

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. dengan hipotesis yang telah di uji, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: dan 4 pada sampel penelitian, dimana LDR BUKU 3 lebih baik

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara simultan memiliki

BAB V KESIMPULAN. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, CKPN, IRR, PDN dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama-sama memiliki

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO dan ROE secara bersama sama memiliki

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan terhadap aspek likuiditas, kualitas

BAB V PENUTUP. maka dilihat pada Tabel 5.1 dapat disimpulkan sebagai berikut: Tabel 5.1 HASIL SIGNIFIKANSI ANTAR VARIABEL

BAB V PENUTUP. 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, ROA, ROE,

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, NPL, APB, IRR, FBIR, dan ROA secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu sebagai berikut : dan risiko operasional secara bersama sama mempunyai pengaruh yang

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan

BAB V PENUTUP. NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama mempunyai. pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada bank go public.

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. maka dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, IRR, FBIR, BOPO, dan APYDM secara

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan pada LDR antara kelompok BUKU 2 dan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : FBIR, IRR, dan PDN secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Variabel LDR, NPL, IRR, PDN, FBIR dan BOPO secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, IRR dan PDN secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, NIM dan ROA secara

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpula sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, APB,NPL, IRR, PDN, dan ETDEP secara bersama - sama

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama sama

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA, danroe

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Variabel variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. bahwa variabel LDR,IPR,NPL,APB,PDN,IRR,BOPO dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR,IPR,APB,NPL,IRR,BOPO,FBIR dan APYDM secara simultan

BAB V PENUTUP. simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan FACR secara bersam

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, NIM, BOPO, FBIR, dan FACR secara

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, PDN, IRR, BOPO dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, PR,

BAB V PENUTUP. 1. Bahwa risiko likuiditas, risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional secara

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, PPAP, IRR dan PDN secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. diuraikan sebelumnya maka, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. FDR, NPF, APB, PDN, REO, PR dan FACR secara bersama-sama

BAB I PENDAHULUAN. keuangan antara pihak yang kelebihan dana dan yang kekurangan dana.

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: pengaruh yang signifikan terhadap Komposisi Modal pada Bank Umum

Bab V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, LAR, NIM, NPL, IRR, BOPO dan FACR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel CKPN atas kredit, NPL, IRR, PDN, LDR, IPR, LAR, BOPO, FBIR

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, dan FBIR secara

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, NPL, APB, IRR, BOPO, FBIR, FACR, APYDM dan PR

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, BOPO, FBIR, dan NIM secara bersamasama

BAB I PENDAHULUAN. bahwa adanya pembangunan ekonomi yang baik dari suatu bangsa. Dalam

BAB V PENUTUP. 1) Variabel LAR, IPR, BOPO, GDP, dan inflasi secara bersama-sama memiliki

BAB V PENUTUP. 1. Variabel NPL, APB, LDR, IPR, IRR, PDN, FBIR dan BOPO secara bersamasama

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, NPL, BOPO, FBIR, IRR dan PDN secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel IPR, LAR, LDR, NPL, IRR, NIM, dan BOPO secara bersama- sama

BAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya bank adalah suatu industri yang bergerak dibidang

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap CAR pada Bank

BAB V PENUTUP. 1. Variabel LDR, IPR, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama-sama. Pembangunan Daerah di Indonesia triwulan IV tahun 2010 sampai dengan

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA dan NIM secara

BAB V PENUTUP. 1. Variabel NPL, LDR, IRR, BOPO, FBIR, IPR secara bersama- sama mempunyai

BAB V PENUTUP. sehingga dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel FDR, NPF, APB, PDN, REO, IGA, PR, dan FACR secara

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel CKPN atas kredit, NPL, IRR, LDR, IPR, LAR, BOPO, FBIR dan

BAB V PENUTUP. Singapura sampel penelitian periode tahun 2004 sampai tahun Dapat

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, IRR, PDN, BOPO, FBIR dan FACR

BAB I PENDAHULUAN. Bank memiliki fungsi sebagai Financial Intermediary yaitu. mendapatkan keuntungan dapat dihitung dengan menggunakan rasio keuangan,

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, PR dan FACR secara

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Variabel LDR, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, GCG secara bersama

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, NPL, APB, IRR, BOPO, dan FBIR secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, NIM, IRR dan PDN secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, NPL, IRR, PDN dan PR secara bersama-sama mempunyai

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. 1. Hipotesis pertama dalam penelitian ini dapat diterima. Hal ini dapat dilihat

BAB I PENDAHULUAN. banyak pula kebutuhan dan keinginan masyarakat sehingga menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. 2012:3). Pengertian bank dalam undang-undang nomor 10 tahun 1998 yang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan berbagai macam lembaga keuangan. Lembaga-lembaga keuangan

BAB V PENUTUP. 1. IPR, APB,IRR, PDN, BOPO, CAR,PR, Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan adanya sebuah bank. perekonomian mendapatkan manfaat berupa

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. juga disebut dengan financial intermediary. Bank dapat dijadikan sebagai tempat

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel GCG, ROA, ROE, NIM, CAR dan FACR secara bersama-sama

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perantara keuangan antara pihak yang kelebihan dana (surplus) dengan

BAB I PENDAHULUAN. modal yang diperlukan untuk selalu meningkatkan perekonomian suatu negara.

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan FACR secara bersamasama

BAB I PENDAHULUAN. dengan fungsi bank sebagai media perantara keuangan (Financial Intermediary)

BAB I PENDAHULUAN. tugas utamanya sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihakpihak

BAB V PENUTUP. variabel dependen. Hasil analisisnya adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS

BAB I PENDAHULUAN. bergerak pada bidang keuangan. Pengertian Bank menurut Undang-undang

PENDAHULUAN. dengan munculnya berbagai macam bisnis. Kemunculan bisnis ini sangat

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil beberapa kesimpulan, sebagai berikut : Terdapat perbedaan yang signifikan dari variabel LDR/FDR pada bank umum

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan masalah ekonomi financial. Sesuai dengan UU RI No 10

BAB I PENDAHULUAN. dana. Dengan demikian, sektor perbankan memiliki peran yang strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga

BAB I PENDAHULUAN. penting karena sifatnya sebagai lembaga intermediasi yaitu bertindak sebagai

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk

BAB I PENDAHULUAN. menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Bank juga dikenal sebagai

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan atau financial intermediary yang mengandalkan kepercayaan

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang mengalami kelebihan dana untuk di produktifkan pada sektorsektor

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki kelebihan dana dengan pihak-pihak yang membutuhkan dan

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan (Financial intermediaries), antara pihak yang kelebihan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan utama bank adalah menghimpun dana (funding) dan

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan bank dalam mendapatkan keuntungan yaitu menggunakan Return On

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk

Transkripsi:

BAB V PENUTUP 5. 1. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hiptoesis yang telah di lakukan, maka dapat di simpulkan bahwa sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, FBIR, BOPO secara bersama sama mempunyai pengaruh signifkan terhadap ROE pada Bank Umum Swasta Nasional Go public sampel penelitian periode triwulan I tahun 2010 sampai triwulan II tahun 2015. Dapat di simpulkan bahwa risiko likuditas, risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional secara bersama sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROE pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public sampel penelitian periode triwulan I tahun 2010 sampai triwulan II tahun 2015. Besarnya pengaruh variabel LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, FBIR, BOPO secara bersama sama terhadap ROE pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public sampel penelitian periode triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2015 adalah sebesar 55,3 persen, sedangkan sisanya 44,7 di pengaruhi oleh variabel lain. Dengan demikian, hipotesis pertama penelitian ini menyatakan bahwa variabel LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, FBIR, BOPO secara bersama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROE pada bank umum swasta nasional devisa yang go public adalah di terima. 95

96 2. Variabel LDR secara parsial memiliki pengaruh yang positif yang tidak signifikan terhadap ROE pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public periode triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2015 sebesar 6,76. Pada periode penelitian LDR bank sampel mengalami peningkatan, ini menyebabkan risiko likiduitas penurunan, ROE mengalami penurunan. Dengan demikian risiko likuiditas berpengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROE. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa hipotesis kedua yang menyatakan bahwa LDR secara parsial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap ROE pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public adalah di tolak. 3. Variabel IPR secara parsial memiliki pengaruh positif yang tidak signifikan triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2015 sebesar 0,0004 persen. Pada periode penelitian IPR bank sampel mengalami penurunan, akan tetapi suku bunga mengalami kenaikan risiko likuditias kenaikan dan ROE mengalami penurunan. Dengan demikian risiko likuditias berpengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROE. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa IPR secara parsial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap ROE pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public adalah di tolak. 4. Variabel NPL secara parsial memiliki pengaruh negatif yang signifikan triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2015 sebesar 6,5025. 95

97 Pada periode penelitian NPL bank sampel mengalami peningkatan, ini menyebabkan risiko kredit meningkat dan ROE mengalami penurunan. Dengan demikian risiko kredit berpengaruh positif yang signifikan terhadap ROE. Dengan demikan dapat di simpulkan bahwa hipotesis keempat yang menyatakan bahwa NPL secara parsial memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROE pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public adalah di terima. 5. Variabel IRR secara parsial memiliki pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROE pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go public periode triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2015 sebesar 2,7889. Pada periode penelitian IRR bank sampel mengalami penurunan, akan tetapi suku bunga mengalami kenaikan risiko pasar kenaikan dan ROE mengalami penurunan. Dengan demikian risiko pasar berpengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROE. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa hipotesis kelima yang menyatakan bahwa IRR secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap ROE pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public adalah ditolak. 6. Variabel PDN secara parsial memiliki pengaruh positif yang tidak signifikan triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2015 sebesar 3,9601. Pada periode penelitian PDN bank sampel mengalami peningkatan yang diikuti dengan kenaikan pada nilai tukar, ini menyebabkan risiko pasar menurun dan ROE menurun. Dengan demikian risiko pasar berpengaruh

98 negatif yang tidak signifikan terhadap ROE. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa hipotesis keenam yang menyatakan bahwa PDN secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadapa ROE pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public adalah di tolak. 7. Variabel FBIR secara parsial negatif yang tidak signifikan terhadap ROE. Berdasarkan hasil analisis yang telah di lakukan dapar di simpulkan bahwa risiko opersional secara parsial memiliki negatif yang tidak siginifikan triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2015 sebesar 4,41 persen. Pada periode penelitian FBIR bank sampel mengalami menurun, ini menyebabkan risiko operasional meningkat dan ROE menurun. Dengan demikian risiko operasional berpengaruh negative signifikan terhadap ROE. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa hipotesis ketujuh yang menyatakan bahwa FBIR secara parsial memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap ROE pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public adalah ditolak. 8. Variabel BOPO secara parsial negatif yang signifikan terhadap ROE pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public periode triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2015 sebesar 8,4681 persen. Pada periode penelitian BOPO bank sampel mengalami peningkatan, ini menyebabkan risiko operasional menurun, ROE menurun. Dengan demikian risiko operasional berpengaruh negatif yang signifikan terhadap ROE. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa

99 BOPO secara parsial memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROE pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public adalah diterima. 5. 2. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini menyadari bahwa penelitian yang telah dilakukan masih memiliki keterbatasan. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Terdapat keterbatasan jumlah variabel bebas yang di teliti juga terbatas, yaitu hanya meneliti LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR 2. Periode penelitian yang digunakan hanya selama 5 tahun yaitu mulai dari triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2015. 3. Subyek dalam penelitian ini hanya terbatas pada Bank Umum Swasta Devisa Nasional Devisa Go Public antara lain : Bank Central Asia Tbk, Bank Cimb Niaga Tbk, Bank Permata Tbk. 5. 3. Saran 1. Bagi Bank yang di Teliti A. Bank sampel penelitian terutama bank yang memiliki ROE terendah yaitu Bank Cimb niaga Tbk yang memiliki rata rata terendah sebesar 15,93 persen di bandingkan Bank Permata sebesar 19,79 persen dan Bank Central Asia Tbk sebesar 27,69 agar meningkatkan tingkat profitabilitas atau kemampuan bank dalam menghasilkan pendapatan laba yang di miliki oleh bank tersebut B. Bank sampel penelitian terutama bank yang memiliki NPL terendah yaitu Bank Central Asia Tbk yang memiliki rata rata terendah sebesar 0,57 persen di

100 bandingan Bank Cimb Niaga Tbk sebesar 3,07 persen dan Bank Permata 2,20 persen agar dapat meningkatan kredit prosentase lebih besar daripada prosentase kredit bermasalah. C. Bank sampel penelitian terutama bank yang memiliki BOPO terendah yaitu Bank Central Asia Tbk yang memiliki rata rata terendah sebesar 64,70 persen di bandingan Bank Cimb Niaga Tbk sebesar 77,72 persen dan Bank Permata 84,81 persen agar menekan biaya operasional dengan prosentase lebih besar daripada prosentase biaya operasional. 2. Bagi Peneliti Berikutnya Seharusnya bagi peneliti selanjutnya yang mengambil tema sejenis yang mencakup periode penelitian yang lebih panjang dengan demikian dapat menghasilkan hasil penelitian yang lebih signifikan. Untuk variabel bebasnya bisa di tambahkan lagi seperti risiko kredit yaitu Aktiva Produktif Bermasalah(APB) dan menambahkan jumlah bank sampel yang diteliti yaitu lebih dari tiga bank sampel. Selain itu juga dapat mempertimbangkan subyek penelitian yang di gunakan.

101 Daftar Rujukan Bank Indonesia.Laporan Keuangan Publikasi Bank (www.bi.go.id) Dahlan Siamat, 2012, Manajemen Perbankan Dari Teori Ke Praktik. Elizabeth Silvia.2014.Risiko Usaha Terhadap ROE (Return On Equity) pada Bank Umum Swasta Nasional Go Public.Skripsi sarjana tidak di terbikan, STIE Perbanas Surabaya. Firda Mashita 2014.Risiko Usaha Terhadap ROE (Return On Equity) pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa.Skripsi sarjana tidak di terbitkan, STIE Perbanas Surabaya. Imam Ghozali, 2012 Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang. Kasmir,2012, Manajemen Perbankan.Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. Syofiansiregar. 2010. Statistika deskriptif untuk penelitian.jakarta. PT. Raja Grafindo Persada. Veithzal Rivai,Sofyan Basir, Arifiandy Permata Veithzal. 2013. Commercial Bank Manajemen Perbankan Dari Teori Ke Praktik. Cetakan ke 1. Jakarta.PT. Raja Grafindp Persada. Website.Laporan Keuangan Publikasi Bank. Otoritas Jasa Keuangan www.ojk.go.id