DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 28 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 69 TAHUN2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN MUSI RAWAS

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN2016

BUPATI MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 64 TAHUN 2016

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN TEMANGGUNG

29 Januari LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN /D

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 39 TAHUN2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN MUSI RAWAS

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 45 TAHUN2016 TENTANG

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI BALI

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 45 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 38 TAHUN 2016

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 60 TAHUN2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN MUSI RAWAS

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 91 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 49 TAHUN2016

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 50 TAHUN2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 106 TAHUN 2017

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN KERJA DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 58 TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 104 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN SRAGEN

BUPATI MANDAILING NATAL

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN.

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 20 TAHUN

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 69 TAHUN 2016

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 11 TAHUN 2014 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MUSI RAWAS

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 31 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 429 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 52 TAHUN2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN MUSI RAWAS

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 12 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 40 TAHUN2016

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA.

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 82 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

.000 WALIKOTA BANJARBARU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 78 TAHUN 2001 SERI D.75 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 16 TAHUN TENTANG

Transkripsi:

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 59 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI RAWAS, Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 13 Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 2 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Musi Rawas, maka perlu disusun penjabaran tugas pokok dan fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi Rawas; b. bahwa penjabaran tugas pokok dan fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura sebagaimana dimaksud huruf a, perlu di atur dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati Musi Rawas. Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara RI Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1821); 2. Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara RI Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3860); 3. Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389); 4. Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4548); 5. Undang-Undang RI Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438); 1

6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara RI Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3547); 7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4263); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4737); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4741); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 2 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Musi Rawas (Lembaran Daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun 2008 Nomor 2). M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN MUSI RAWAS BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Kabupaten adalah Kabupaten Musi Rawas. 2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. 3. Bupati adalah Bupati Musi Rawas. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Rawas. 5. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang selanjutnya disingkat DTPH adalah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi Rawas. 6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi Rawas. 7. Sekretaris adalah Sekretaris pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi Rawas. 8. Bidang adalah Bidang pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi Rawas. 2

9. Sub Bagian adalah Sub Bagian pada Sekretariat Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi Rawas. 10. Seksi adalah Seksi pada Bidang di lingkungan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi Rawas. 11. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas. 12. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi Rawas. BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2 (1) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura terdiri atas Sekretariat yang membawahkan Sub Bagian-sub bagian, dan Bidang yang masingmasing Bidang membawahkan Seksi-seksi. (2). Kelompok Jabatan Fungsional. Pasal 3 (1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), membawahkan : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan; dan c. Sub Bagian Perlengkapan. (2) Masing-masing Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), terdiri dari : a. Bidang Produksi Tanaman Pangan, membawakan : 1) Seksi Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tanaman Pangan; 2) Seksi Produksi Padi dan Palawija; dan 3) Seksi Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan. b. Bidang Produksi Hortikultura, membawakan : 1) Seksi Penerapan dan Pengembangan Teknologi Hortikultura; 2) Seksi Pengembangan Produksi Tanaman Buah-buahan, Sayuran, Obat-obatan dan Tanaman Hias; dan 3) Seksi Sarana dan Prasarana Hortikultura. c. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, membawakan: 1) Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil; 2) Seksi Pemasaran dan Promosi Hasil Pertanian; dan 3) Seksi Mutu Hasil dan Pengelolaan Lingkungan. 3

d. Bidang Program, membawakan : 1) Seksi Perencanaan dan Evaluasi; 2) Seksi Statistik dan Informasi Pertanian; dan 3) Seksi Pengawasan dan Pengendalian. (3) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas; (4) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas, dan dalam pelaksanaan tugasnya secara administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris. (5) Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. (6) Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. BAB III PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bagian Kesatu Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pasal 4 (1) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura, (2) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Pasal 5 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan perencanaan bidang tanaman pangan dan b. perumusan kebijakan teknis bidang tanaman pangan dan c. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang tanaman pangan dan d. pembinaan, koordinasi, pengendalian dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan bidang produksi tanaman pangan, produksi hortikultura, dan pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian; e. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura; f. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura; dan g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai bidang tugas dan fungsinya. 4

Bagian Kedua S e k r e t a r i a t Pasal 6 Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi perkantoran, umum dan kepegawaian, pengelolaan keuangan, urusan perlengkapan, serta pembinaan dan koordinasi penyusunan program dan kegiatan dinas. Pasal 7 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Sekretariat menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan perencanaan program dan kegiatan pada Sekretariat; b. pengkoordinasian penyusunan program dan kegiatan dinas; c. penyelenggaraan pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi keuangan, dan administrasi kepegawaian; d. pelaksanaan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan hubungan masyarakat; e. pelaksanaan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan dinas; f. pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura; dan g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya. Pasal 8 (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan umum dan kepegawaian; b. melaksanakan urusan umum, keprotokolan, hubungan masyarakat, penyiapan rapat-rapat dinas dan dokumentasi; c. melaksanakan pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi kepegawaian, pengelolaan kearsipan dan perpustakaan dinas; d. menyiapkan bahan pembinaan kepegawaian dan penyiapan pegawai untuk mengikuti pendidikan/pelatihan; e. melaksanakan penyiapan bahan standar kompetensi pegawai, tenaga teknis dan fungsional; f. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanan kegiatan bidang tugasnya; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris, sesuai (2) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan penyelenggaraan administrasi keuangan dinas; b. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dinas; c. melaksanakan kegiatan perbendaharaan, verifikasi dan pembukuan anggaran keuangan dinas; 5

d. melaksanakan penyusunan laporan realisasi keuangan, menyusun laporan keuangan secara berkala dan menyusun laporan keuangan akhir tahun; e. melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan dalam pengelolaan administrasi keuangan dinas; dan f. melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris, sesuai (3) Sub Bagian Perlengkapan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja di bidang perlengkapan dinas; b. melaksanakan urusan rumah tangga, ketertiban, keamanan dan kebersihan di lingkungan kerja; c. melaksanakan pemeliharaan dan perawatan kendaraan dinas, peralatan dan perlengkapan kantor dan asset lainnya; d. melaksanakan penyiapan rencana kebutuhan pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan dinas; e. melaksanakan urusan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi barang-barang inventaris; f. melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan perlengkapan; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris, sesuai Bagian Ketiga Bidang Produksi Tanaman Pangan Pasal 9 Bidang Produksi Tanaman Pangan mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan penerapan dan pengembangan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi padi dan palawija, serta pengembangan sarana dan prasarana tanaman pangan. Pasal 10 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, Bidang Produksi Tanaman Pangan menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan program dan kegiatan bidang produksi tanaman pangan; b. perumusan kebijakan teknis penerapan dan pengembangan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi padi dan palawija, serta sarana dan prasarana tanaman pangan; c. pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam penerapan dan pengembangan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi padi dan palawija, serta sarana dan prasarana tanaman pangan; d. pelaksanaan penerapan dan pengembangan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi padi dan palawija, serta sarana dan prasarana tanaman pangan; 6

e. pelaksanaan koordinasi dengan UPT DTPH dalam penerapan dan pengembangan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi padi dan palawija, sarana dan prasarana serta perbenihan tanaman pangan; f. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengembangan dan penerapan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi padi dan palawija, serta sarana dan prasarana tanaman pangan; g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya. Pasal 11 (1) Seksi Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tanaman Pangan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja di bidang pengkajian, pengembangan dan penerapan teknologi pertanian tanaman pangan; b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengkajian, penerapan dan pengembangan teknologi pertanian tanaman pangan; c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pelaksanaan pengkajian, penerapan dan pengembangan teknologi bidang tanaman pangan; d. merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan pengkajian dan pengembangan penerapan teknologi bidang tanaman pangan; e. melaksanakan pengadaan sarana teknologi budidaya pertanian tanaman pangan; f. melaksanakan pengkajian teknis, pengujian penerapan/ demonstrasi Alat dan Mesin Pertanian (ALSINTAN) serta laporan hasil kelayakan teknis dan operasional alat dan mesin; g. menyusun dan melaksanakan pengujian/pengkajian kandungan bahan pupuk dan pestisida untuk tanaman pangan; h. melaksanakan fasilitasi pengembangan pupuk dan pestisida organik; i. menyiapkan bahan pembinaan dan merekomendasi teknis spesifik lokalita penggunaan sarana dan prasarana produksi tanaman pangan; j. memfasilitasi penyebaran informasi teknologi pertanian tanaman pangan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Perguruan Tinggi dan sumber-sumber lain kepada petani; k. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai (2) Seksi Produksi Padi dan Palawija mempunyai tugas; a. menyusun rencana kerja peningkatan produksi padi dan palawija; b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis peningkatan produksi padi dan palawija; 7

c. menyiapkan petunjuk teknis, standar dan prosedur operasional dalam pengembangan produksi padi dan palawija; d. menyiapkan bahan pembinaan dan koordinasi dengan UPT DTPH dalam menyusun rencana kebutuhan benih, produksi benih, areal penangkaran tanaman pangan dan e. melaksanakan pembinaan, monitoring dan evaluasi dalam sertifikasi benih, pemasaran dan penyaluran benih tanaman pangan dan f. menyiapkan rencana teknis pengembangan dan peningkatan produksi padi dan palawija; g. menyusun dan membuat rencana jadwal dan pola tanam padi dan palawija; h. melaksanakan pembinaan terhadap kegiatan intensivikasi dan ekstensivikasi padi dan palawija; i. melaksanakan penerapan hasil pengujian teknologi pertanian dalam upaya pengembangan dan peningkatan produksi padi dan palawija; j. melaksanakan evaluasi produksi dan produktifitas padi dan palawija; k. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai (3) Seksi Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja di bidang pengembangan sarana dan prasarana tanaman pangan; b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan sarana dan prasarana tanaman pangan; c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sarana dan prasarana tanaman pangan; d. melaksanakan bimbingan teknis usaha tani konservasi lahan dan rehabilitasi lahan, serta tata guna air untuk tanaman pangan; e. menyusun rencana pemanfaatan lahan tanaman pangan berdasarkan kesesuaian lahan dan tata ruang wilayah; f. menginventarisir kebutuhan sarana dan prasarana produksi untuk tanaman padi dan palawija; g. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pemanfaatan, pemeliharaan dan pengelolaan dan pengembangan ALSINTAN; h. melaksanakan pembinaan dan bimbingan terhadap bengkel/ perakitan dan rancang bangun ALSINTAN; i. melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap penyimpanan, penggunaan dan peredaran/distribusi pupuk dan pestisida tanaman pangan dan j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai Bagian Keempat 8

Bidang Produksi Hortikultura Pasal 12 Bidang Produksi Hortikultura mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis penerapan dan pengembangan teknologi hortikultura, peningkatan produksi hortikultura, serta pengembangan sarana dan prasarana hortikultura. Pasal 13 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Bidang Produksi Hortikultura mempunyai tugas : a. penyusunan program dan kegiatan bidang produksi b. perumusan kebijakan teknis penerapan dan pengembangan teknologi pertanian hortikultura, peningkatan produksi hortikultura, serta sarana dan prasarana c. pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam pengembangan dan penerapan teknologi pertanian hortikultura, peningkatan produksi hortikultura, serta sarana dan prasarana d. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengembangan dan penerapan teknologi pertanian hortikultura, peningkatan produksi hortikultura, serta sarana dan prasarana e. pelaksanaan pembinaan terhadap pelaku agribisnis f. pelaksanaan koordinasi dengan UPT DTPH dalam penerapan teknologi pertanian hortikultura, peningkatan produksi hortikultura, sarana dan prasarana hortikultura, serta perbenihan g. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengembangan dan penerapan teknologi pertanian hortikultura, peningkatan produksi hortikultura, serta pengembangan sarana dan prasarana h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya. Pasal 14 (1) Seksi Penerapan dan Pengembangan Teknologi Hortikultura mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja di bidang pengkajian, pengembangan dan penerapan teknologi pertanian b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengkajian, penerapan dan pengembangan teknologi pertanian c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pelaksanaan penerapan dan pengembangan teknologi bidang d. merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan pengkajian dan pengembangan penerapan teknologi bidang e. melaksanakan pengadaan sarana teknologi budidaya pertanian f. melaksanakan pengkajian teknis, pengujian penerapan/demonstrasi operasional ALSINTAN hortikultura serta laporan hasil kelayakan teknis dan operasional alat dan mesin; 9

g. melaksanakan evaluasi pengkajian, membuat laporan hasil penerapan dan pengawasan/pengendalian pengembangan teknologi tepat guna bidang h. menyusun dan membuat rekomendasi teknis spesifik lokalita penggunaan sarana dan prasarana produksi tanaman pangan; i. memfasilitasi penyebaran informasi teknologi pertanian tanaman pangan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Perguruan Tinggi dan sumber-sumber lain kepada petani; j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai (2) Seksi Pengembangan Produksi Tanaman Buah-buahan, Sayuran, Obat-obatan dan Tanaman Hias mempunyai tugas: a. menyusun rencana kerja di bidang peningkatan dan pengembangan produksi b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis peningkatan dan pengembangan produksi c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan evaluasi dalam pelaksanaan pengembangan produksi d. menyusun rencana dan melaksanakan pengembangan sentra produksi e. melaksanakan pembinaan terhadap peningkatan produksi, produktifitas dan kualitas produk hortikultura, serta peningkatan intensifikasi f. melaksanakan pembinaan terhadap pelaku agribisnis g. melakukan evaluasi terhadap pencapaian produksi, produktifitas dan mutu produk h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan i. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai (3) Seksi Sarana dan Prasarana Hortikultura, mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja di bidang pengembangan sarana dan prasarana b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan sarana dan prasarana c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sarana dan prasarana d. menyusun rencana dan menginventarisir jumlah kebutuhan alat dan mesin pertanian di bidang e. merencanakan dan memfasilitasi kebutuhan sarana produksi dan permodalan di bidang f. melaksanakan pembinaan dan bimbingan terhadap pemanfaatan ALSINTAN g. merencanakan dan memfasilitasi perluasan areal tanaman 10

h. melaksanakan pembinaan dan bimbingan terhadap pemanfaatan ALSINTAN i. melaksanakan pembinaan kepada petani/ pelaku usaha hortikultura terhadap pemanfaatan sarana produksi dan alat mesin di bidang j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai Bagian kelima Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Pasal 15 Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan penerapan teknologi pasca panen dan pengolahan hasil, pemasaran hasil, serta pembinaan kualitas hasil pertanian tanaman pangan dan hortikultura. Pasal 16 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan program dan kegiatan bidang pengolahan dan pemasaran hasil pertanian tanaman pangan dan b. perumusan kebijakan teknis pengembangan dan penerapan teknologi pasca panen dan pengolahan hasil, pemasaran hasil, serta pembinaan kualitas hasil pertanian tanaman pangan dan c. pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam penerapan teknologi pasca panen dan pengolahan hasil, pemasaran dan kualitas hasil pertanian tanaman pangan dan d. pembinaan pengembangan usaha pertanian tanaman pangan dan e. pelaksanaan koordinasi dengan UPT DTPH di bidang pengolahan dan pemasaran hasil pertanian tanaman pangan dan f. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengembangan dan penerapan teknologi pasca panen dan pengolahan hasil, pemasaran hasil, serta pembinaan kualitas hasil pertanian tanaman pangan dan g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya. Pasal 17 (1) Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja di bidang pengolahan pasca panen dan pengolahan hasil; b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan penerapan teknologi pasca panen dan pengolahan hasil; 11

c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pelaksanaan penerapan teknologi pasca panen dan pengolahan hasil pertanian tanaman pangan dan d. menyiapkan bahan petunjuk teknis pengolahan pasca panen dan pengolahan hasil pangan dan e. melaksanakan pembinaan penerapan teknologi pasca panen, pengolahan hasil dan perhitungan kehilangan hasil pertanian tanaman pangan (loses); f. menyusun data ketersediaan dan rencana kebutuhan peralatan pasca panen dan pengolahan hasil; g. melaksanakan pembinaan pengolahan hasil pertanian tanaman pangan dan hortikultura pada sentra produksi baik skala home industry dan skala menengah; h. melaksanakan pengembangan usaha pelayanan jasa ALSINTAN pra panen dan pasca panen guna mendorong percepatan pengembangan usaha pertanian dan peningkatan kualitas produk; i. melakukan upaya untuk mendorong dan memfasilitasi penyerapan hasil komoditi pertanian tanaman pangan; j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai (2) Seksi Pemasaran dan Promosi Hasil Pertanian mempunyai tugas: a. menyusun rencana kerja di bidang pemasaran dan promosi hasil pertanian tanaman pangan dan b. menyusun bahan kebijakan teknis pengembangan sistem pemasaran komoditi pertanian tanaman pangan dan c. menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, fasilitasi dan evaluasi kegiatan pengembangan sistem pemasaran komoditi tanaman pangan dan d. menyusun data base dan memberikan informasi data tentang peluang berusaha di bidang pertanian tanaman pangan; e. melaksanakan kegiatan pengembangan sistem pemasaran komoditi pertanian tanaman pangan dan f. memberikan layanan informasi pasar melalui mekanisme, pemantauan, pencatatan, pengolahan dan publikasi data; g. melakukan publikasi dan menyebarluaskan data harga komoditi pertanian tanaman pangan dalam mengamankan kebijakan pemerintah; h. melakukan promosi dalam rangka pengembangan investasi di bidang pertanian tanaman pangan; i. melakukan kajian-kajian pemasaran dalam rangka meningkatkan pemasaran terhadap komoditi pertanian tanaman pangan; j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai 12

(3) Seksi Mutu Hasil dan Pengolahan Lingkungan mempunyai tugas; a. menyusun rencana kerja di bidang peningkatan mutu hasil dan pengelolaan lingkungan; b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis peningkatan mutu hasil tanaman pangan dan hortikultura serta pengelolaan lingkungan; c. melaksanakan bimbingan dalam pelaksanaan usaha tani home industry skala menengah bidang pertanian berorientasi agribisnis dan pengelolaan lingkungan; d. melakukan analisa usaha tani dalam upaya mengembangkan sistem agribisnis; e. melakukan pembinaan dan pengembangan usaha pertanian/ kelembagaan pertanian dalam upaya meningkatkan mutu hasil tanaman pangan dan f. melaksanakan bimbingan pengembangan kerjasama kemitraan petani dan pengusaha di bidang tanaman pangan dan g. melakukan pembinaan dan evaluasi terhadap perkembangan perusahaan pengolahan hasil pertanian tanaman pangan; h. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan lingkungan bidang usaha pertanian tanaman pangan; i. melakukan sosialisasi kebijakan pemerintah di bidang usaha pertanian tanaman pangan hortikultura, dan rekomendasi pemberian izin untuk pengembangan usaha sesuai dengan peraturan yang berlaku; j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai Bagian Keenam Bidang Program Pasal 18 Bidang Program mempunyai tugas menyusun perencanaan program pembangunan tanaman pangan dan hortikultura, melaksanakan pengelolaan data statistik dan informasi petanian, serta pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan dinas. Pasal 19 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, Bidang Program menyelenggarakan fungsi : a. penyelenggaraan penyusunan rencana strategis dinas; b. perumusan kebijakan teknis perencanaan program dan kegiatan dinas; c. pengkoordinasian dengan unit kerja di lingkungan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam penyusunan perencanaan program dan kegiatan dinas; 13

d. pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam penyusunan perencanaan program dan kegiatan dinas; e. pengumpulan, pengelolaan, penganalisisan data dan statistik serta informasi bidang pertanian tanaman pangan dan f. pengelolaan dokumentasi bidang pertanian tanaman pangan dan g. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan dinas; dan h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai dengan tugas dan fungsinya. Pasal 20 (1) Seksi Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis dinas; b. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam mengumpulkan bahan-bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan dinas; c. melaksanakan pengolahan data dalam penyusunan program dan kegiatan tahunan dinas; d. menyusun dokumen pelaksanaan anggaran masing-masing unit kerja dinas; e. menyusun laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja dinas; f. menyiapkan bahan usulan revisi program dan kegiatan dinas; g. melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan perencanaan; dan h. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai (2) Seksi Statistik dan Informasi Pertanian mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja di bidang pengolahan data statistik dan informasi pertanian tanaman pangan dan b. melaksanakan koordinasi dalam pengumpulan, pengolahan data, statistik, serta penyajian informasi pertanian tanaman pangan dan c. melaksanakan pengumpulan, pengolahan data, statistik, serta informasi pertanian tanaman pangan dan d. melaksanakan pengelolaan dan menyiapkan database dalam rangka penyajian informasi pertanian tanaman pangan dan e. melaksanakan penguatan informasi database serta meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dalam pengembangan pemasaran komoditi pertanian tanaman pangan; f. melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai 14

(3) Seksi Pengawasan dan Pengedalian mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja di bidang pengawasan dan pengendalian; pelaksanaan program dan kegiatan dinas; b. menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan dinas; c. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja di lingkungan dinas dalam menindaklanjuti hasil pembinaan dan pengawasan pelaksanaan program dan kegiatan dinas; d. melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang, sesuai BAB IV KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 21 (1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pemerintahan daerah sesuai dengan keahliannya dan kebutuhan. (2) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari jumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundangundangan. (3) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk. (4) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (5) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan. BAB V TATA KERJA Pasal 22 Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas dan pimpinan satuan organisasi serta Kelompok Tenaga Fungsional wajib menerapkan perinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masingmasing maupun atar dinas / instansi lainnya. Pasal 23 Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masingmasing, mengkoordinasi bawahannya dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas bawahannya, bila terjadi penyimpangan akan mengambil langkah-langkah sesuai peraturan perundang-undngan yang berlaku. 15

Pasal 24 Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta menyampaikan laporan secara berjenjang. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 25 Pada saat berlakunya peraturan Bupati ini, maka Keputusan Bupati Musi Rawas Nomor 9 Tahun 2003 Tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertanian Kabupaten Musi Rawas dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 26 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal di undangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Musi Rawas. Ditetapkan di Lubuklinggau, pada tanggal 28 Juni 2008. BUPATI MUSI RAWAS, Diundangkan di Lubuklinggau, pada tanggal 28 Juni 2008. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS, RIDWAN MU K TI MUKTI SULAIMAN BERITA DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2008 NOMOR 59. 16