BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya dunia jaringan sekarang ini, semua pengguna teknologi akan semakin terbantu dengan kecanggihan teknologi yang semakin maju, seperti dengan sistem jaringan telekomunikasi. Sistem jaringan telekomunikasi semakin lama semakin berkembang seperti halnya teknologi telepon yang awal mulanya menggunakan jaringan PSTN yang dikembangkan oleh operator seperti Telkomsel dan Indosat yang pada awalnya menggunakan teknologi Copper lalu berkembang menjadi Jaringan Seluler yang menggunakan teknologi GSM dan CDMA hingga sekarang ini yang sudah menggunakan Jaringan Satelit yang semakin canggih dengan adanya Teknologi Digital yang digunakan. Sama halnya dengan Radio, Radio merupakan teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara). Awal mulanya, Radio menggunakan sistem Analog dimana sistem ini dapat mengirim sinyal data dalam bentuk gelombang secara berkelanjutan yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Namun seiring waktu berjalan, kini sistem Analog perlahan ditinggalkan oleh pengguna Radio karena sistem Analog sudah kurang cocok dengan kondisi sekarang yang cenderung menggunakan sistem Digital. Demikian juga dengan PT. XX selaku klien dari PT. Cakra Energi yang saat ini masih menggunakan Radio Analog dimana saat ini sering terkendala dengan kelemahan dari Radio Analog itu sendiri, seperti suara yang kurang jernih, sinyal yang kurang stabil, dan gangguan suara dari radio lain.
2 PT. XX adalah perusahaan pertambangan terbesar kedua di dunia. Didirikan di Indonesia pada 1968 dan telah menunjukkan komitmennya, memberikan hasil optimal dan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan. Saat ini PT. XX beroperasi di Pulau Sulawesi di bawah perjanjian Kontrak Karya (KK) dengan pemerintah Indonesia. PT. XX menandatangani perjanjian KK pertama dengan pemerintah pada 27 Juli 1968. Lalu pada 15 Januari 1996, menandatangani perjanjian modifikasi dan perpanjangan kontrak awal KK, yang berlaku mulai 1 April 2008 sampai 28 Desember 2025. Pada awalnya, luas area konsesi awal PT. XX sebesar 218,528 hektar: 118,387 hektar di Sorowako, Sulawesi Selatan; 63,506 hektar di Pomalaa, Sulawesi Tenggara; dan 36,635 hektar di Bahodopi, Sulawesi Tengah. Sementara itu dalam hal komunikasi, PT. XX masih menggunakan perangkat komunikasi berupa HT (Handy Talky) Analog pada setiap kendaraan operasionalnya. Penggunaan HT Analog itu sendiri mempunyai banyak kelemahan, yakni komunikasi antara HT A dengan HT B masih sering terkendala dengan jarak dan sinyal yang lemah pada dearah daerah tertentu. PT. XX sendiri ingin memiliki Radio baru dengan sistem yang telah terpadu seperti kantor pusat dapat mengakses radio radio yang ada di lapangan dan juga dapat memantau langsung posisi mobil operasional yang ada di lapangan pertambangan dalam waktu yang nyata. Dengan banyaknya kekurangan yang ada dari Telekomunikasi Sistem Analog, PT. Cakra Energi memberikan solusi agar permasalahan permasalahan pada sistem analog tersebut dapat diatasi dengan cara mengubah radio analog yang sekarang sedang digunakan menjadi radio digital dimana Radio Digital ini terdiri dari Radio Mobile yang akan dipasang di mobil operasional PT. XX dan Radio Portable (Handy Talky) yang akan digunakan oleh pegawai PT. XX selama di lapangan pertambangan serta penambahan fitur fitur yang terdapat di dalam radio digital tersebut seperti SMS (Short Message Services) dan GPS Tracking agar lokasi mobil operasional yang ada di lapangan pertambangan dapat dipantau.
3 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan pada penelitian terhadap Radio Digital yang akan dikonfigurasi, telah dianalisa beberapa kendala dan masalah yang ada pada sistem tersebut seperti : 1. Dampak positif yang didapat dari proses pengalihan sistem Analog ke sistem Digital. 2. Manfaat yang diperoleh dari peralihan sistem Analog ke sistem Digital. 3. Pengaruh atau hambatan pada sistem operasi yang sedang berjalan saat proses peralihan dari sistem Analog ke Digital seperti Radio Analog yang sekarang digunakan tidak dapat digunakan saat peralihan ke Radio Digital. 4. Penggunaan GPS Tracking dalam meningkatkan kegiatan operasional PT. XX. 1.3. Ruang Lingkup Ruang lingkup pembahasan pada skripsi ini antara lain: a. Melakukan analisis terhadap Radio Digital yang akan digunakan dimana analisis ini dilakukan sesuai kebutuhan dari klien seperti kualitas suara radio komunikasi yang lebih baik, serta fitur fitur radio komunikasi yang dapat meningkatkan operasional kerja dari PT. XX. b. Melakukan perancangan desain jaringan radio digital yang terdiri dari 600 Radio Digital dan 18 Radio Repeater kepada PT. XX. c. Melakukan konfigurasi Radio Digital dan Radio Repeater dimana proses konfigurasi ini akan berlangsung selama 2 tahun hinggal September 2015. Konfigurasi Radio Digital ini akan dilakukan sebanyak 600 unit dimana Radio Digital ini terdiri dari Radio Mobile yang akan dipasang di mobil operasional PT. XX dan Radio Portable (Handy Talky) yang akan digunakan oleh pegawai PT. XX selama di lapangan pertambangan. Radio Digital ini memiliki fitur seperti SMS (Short Message Services) dan GPS Tracking yang akan dikonfigurasi satu per satu dengan Radio ID,
4 Group ID, dan IP (Internet Protocol) pada setiap Radio Digital, Handy Talky Digital, serta Repeater. Jaringan Radio Digital Motorola ini akan menggunakan Tolologi Star dan dapat saling terhubung melalui gelombang elektromagnetik. 1.4. Tujuan dan Manfaat Tujuan penelitian terhadap sistem Radio Digital dan GPS Tracking adalah : 1. Melakukan analisis terhadap Radio Digital yang terdiri dari Radio Mobile dan Radio Portable yang akan digunakan untuk operasional lapangan pertambang. 2. Merancang desain jaringan Radio Digital untuk kebutuhan PT. XX. 3. Melakukan konfigurasi jaringan Radio Digital PT. XX sebanyak 600 unit secara bertahap dalam jangka waktu 2 tahun, dimana pada tahap pertama (tahap sekarang) ini, akan digunakan 2 mobil, yaitu Toyota Hilux dan Ford Ranger milik PT. Cakra Energi. Manfaat yang diperoleh : 1. Kendala PT. XX pada Radio Analog dimana Radio Analog yang digunakan sekarang memiliki suara yang kurang jernih, sinyal yang kurang stabil, dan gangguan suara dari radio lain dapat teratasi dengan adanya Radio Digital. 2. Sebagai sarana agar kantor pusat dapat mengetahui aktifitas yang terjadi di lapangan dalam waktu yang nyata dengan adanya fitur GPS Tracking yang ada di dalam Radio Digital tersebut. 3. Dapat terus memantau atau memonitoring posisi mobil operasional di lapangan pertambangan sehingga mobil operasional tersebut hanya digunakan pada lokasi sebagaimana mustinya mobil itu digunakan. 4. Mempermudah operasional kerja saat di lapangan pertambangan dengan adanya fitur fitur yang dimiliki oleh Radio Digital seperti SMS (Short Message Service) sehingga kantor pusat dapat mengirim pesan singkat secara broadcast atau point-to-point.
5 1.5. Metodologi Metodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini meliputi : 1. Analisis terhadap kebutuhan perusahaan dan sistem yang sedang berjalan. Melakukan analisis terhadap radio digital dimana nantinya semua radio analog akan diganti dengan radio digital serta ditambahkan dengan fitur SMS (Short Message Services) dan GPS Tracking pada Radio Digital karena PT. XX ingin memiliki sistem yang terpadu seperti kantor pusat dapat mengakses radio radio yang ada di lapangan dan juga dapat memantau langsung posisi mobil operasional yang ada di lapangan pertambangan dalam waktu yang nyata. 2. Studi pustaka Studi pustaka ini dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan materi - materi yang berasal dari buku, jurnal dan sumber - sumber lainnya. Setelah itu materi-materi di kumpulkan untuk mendapatkan pedoman tentang jaringan yang baik sebagai pembanding terhadap kondisi sistem jaringan yang sedang berjalan. 3. Perancangan desain jaringan yang akan dipakai. Melakukan perancangan desain jaringan yang berdasar pada hasil analisis kebutuhan sistem jaringan dan analsis kondisi sistem jaringan yang sedang berjalan. Perancangan desain jaringan ini akan menggunakan Ms. Visio dan bila memungkinkan, akan dipadukan dengan beberapa software desain jaringan lainnya sesuai kebutuhan. 4. Implementasi dan Pengujian. Sistem jaringan yang baru akan diimplementasikan langsung di lapangan disertai pengujian untuk membuktikan apakah sistem berjalan dengan baik sesuai kebutuhan PT. XX.
6 1.6. Sistematika Penulisan Penyusunan skripsi di bagi dalam 5 bab, yang secara garis besar berisi: BAB 1: Pendahuluan Bab ini menjelaskan latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup peneltian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi yang di gunakan dalam penelitian, dan sistematika penulisan penelitian. BAB 2: Landasan Teori Bab ini berisi teori - teori utama dan pendukung yang perlu digunakan untuk pembuatan skripsi. BAB 3: Analisis Organisasi Bab ini menjelaskan segala hal tentang organisasi sistem yang sedang berjalan pada organisasi. Latar belakang dan sejarah organisasi juga di sebutkan pada bab ini. Selain itu, pada bab ini juga akan dibahas perancangan sistem jaringan yang baru. BAB 4: Implementasi dan Evaluasi Bab ini menjelaskan implementasi dari rancangan yang sudah dibuat, hasil dari implementasi tersebut dan evaluasi dari hasil yang di dapat. BAB 5 : Simpulan dan Saran Bab ini berisikan simpulan dari hasil penelitian yang dilakukan, dan memberikan saran saran yang berguna bagi perbaikan atau pengembangan sistem serupa di masa yang akan mendatang. Bab ini merupakan bab terakhir yang menutup skripsi ini.