ANALISIS PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA PENYIAR RADIO MENTARI FM SURAKARTA DALAM ACARA MP3 MUSIK PAGI PILIHAN PENDENGAR

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA PENYIAR RADIO POP FM SRAGEN DALAM ACARA SCHOOL HOPPERS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi dengan individu lainnya. Proses komunikasi tersebut

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

ERIZA MUTAQIN A

BAB I PENDAHULUAN. akal dan pikiran yang sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaannya.

CAMPUR KODE DALAM IKLAN ACARA DI RADIO RRI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelajaran 2011/2012. Bab 1 ini mencakup latar belakang masalah penelitian,

PENANDA HUBUNGAN REFERENSI DALAM WACANA BERITA PADA SITUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memungkinkan manusia untuk saling berhubungan. (berkomunikasi), saling belajar dari orang lain, dan saling memahami orang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MASA JABATAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. menggambarkan bagaimana seorang manusia adalah makhluk sosial. Manusia

PEMAKAIAN GAYA BAHASA HIPERBOLA PADA IKLAN DALAM TABLOID NYATA DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Oleh : Dwi Prihatin NIM K BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Besar Bahasa Indonesia (2005: 88), bahasa ialah sistem lambang bunyi

PENGGUNAAN BAHASA GAUL DAN PADANANNYA DALAM BAHASA BAKU PADA NOVEL LOVE SUCKS CINTA KUYA KARYA CHARMANTHA S. ADJI

FUNGSI MEDIA RADIO DALAM PENYAMPAIAN PESAN

MUHAMMAD ARIFIN A

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah,

VARIASI BAHASA, ISI PESAN DAN KODE BAHASA CHATTING UNTUK KOMUNIKASI PERGAULAN DI INTERNET

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini, telah banyak terdapat aneka ragam jenis medium

BAB I PENDAHULUAN. gagasan serta apa yang ada dalam pikirannya. Agar komunikasi dapat berlangsung

INTERFERENSI BAHASA JAWA DALAM KARANGAN NARASI BERBAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi sekaligus menjadi alat pemersatu bangsa. Sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi

ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA NASKAH BERITA SEPUTAR PERISTIWA OLAH RAGA TERKINI RRI SURAKARTA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. ustaz Maulana pada acara Islam Itu Indah. Satu episode pada tanggal 5

PEMAKAIAN BAHASA GAUL PENYIAR RADIO JPI FM DALAM ACARA POPIKU PADA BULAN FEBRUARI MINGGU PERTAMA

BAB I PENDAHULUAN. Segala aktivitas kehidupan manusia menggunakan bahasa sebagai alat perantaranya.

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat sebagai salah satu tempat interaksi bahasa berlangsung,

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai fungsi dan peranan yang besar dalam kehidupan manusia. Fungsi

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. atau simbol sebagai media ( Uchjana Effendy, 2001 :11). Lambang

BAB I PENDAHULUAN. Campur kode adalah percampuran antara dua bahasa atau lebih dalam

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA WACANA KHOTBAH SALAT TARAWIH DI DESA TLOBONG KABUPATEN KLATEN SKRIPSI

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

BAB I PENDAHULUAN. perlu diragukan lagi. Bahasa tidak hanya dipergunakan dalam kehidupan

I. PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa

BAB I PENDAHULUAN. khalayak selalu berusaha untuk secara berkala menggunakan berbagai media

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. nasionalisme, menumbuh kembangkan kecintaan kepada Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan menyampaikan maksud kepada lawan bicaranya. Bahasa terdiri atas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang dapat digunakan secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi informasi, kini bahasa tidak saja dilihat sebagai alat komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan bahasa sebagai sarana untuk berinteraksi antar manusia.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan massa. Menurut Mc Graw Hill, media memberikan metode

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hidup bermasyarakat merupakan salah satu sifat manusia. Manusia tidak

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut bahasa lisan sedangkan yang digunakan secara tertulis yang

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media informasi sebagai unsur dari proses

BAB I PENDAHULUAN. berita menjadi hal yang penting sebelum berita tersebut ditayangkan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi


BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan pesan baik itu berupa ide, gagasan, maupun informasi.

BAB I PENDAHULUAN. membedakannya dari makhluk-makhluk lain (Poerwadarminta, 2005: 106).

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.

I. PENDAHULUAN. hubungan antarbahasa sehingga timbul penyerapan bahasa-bahasa asing ke dalam

BAB I PENDAHULUAN. teknologi pada masa kini, penggunaan HP (handphone) semakin marak. HP tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. sesamanya, berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama. Sistem pada

ANALISIS WACANA LIRIK LAGU OPICK ALBUM ISTIGFAR (TINJAUAN INTERTEKSTUAL, ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL)

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan lambang bunyi yang mempunyai arti dan fungsi

ANALISIS ISI PESAN DALAM KARIKATUR DI INTERNET SEBAGAI KRITIK SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. dari pembicaraan orang dan umumnya mengenai objek-objek dan kejadiankejadian.

PEMANFAATAN GAYA BAHASA PADA WACANA SMS LUCU. DI SITUS WEB SKRIPSI

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan terbesar sebagai media imajinasi. 1. dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa sebagai alat komunikasi yang mempunyai peran penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. bahasa bidang-bidang tertentu. Karakteristik masing-masing komunitas

KAJIAN PEMAKAIAN DEIKSIS SOSIAL DALAM TAJUK RENCANA HARIAN SOLOPOS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu

1. Bagaimana radio Gema Surya FM berupaya melestarikan kesenian Jawa. 2. Apa tujuan dari program acara kesenian jawa di RGS?

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu unsur budaya yang dapat menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh informasi ini didasarkan oleh tiga hal hal, pertama radio

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peranan yang penting dalam

CAMPUR KODE BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA JAWA PADA SIARAN RADIO JAMPI SAYAH DI RADIO SKB POP FM GOMBONG

JENIS KALIMAT DAN VARIASI DIKSI DALAM KARTU UCAPAN ULANG TAHUN

I. PENDAHULUAN. universal. Anderson dalam Tarigan (1972:35) juga mengemukakan bahwa salah

BAB I PENDAHULUAN. dalam pikiran kita. Dengan demikian bahasa yang kita sampaikan harus jelas dan

ANALISIS DEIKSIS PERSONA DAN TEMPORAL PADA RUBRIK JATI DIRI HARIAN JAWA POS EDISI FEBRUARI-MARET 2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA AFIKS DALAM LIRIK LAGU PETERPAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapai derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. perlu diragukan lagi. Bahasa tidak hanya dipergunakan dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan manusia lain. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Tarigan. bahasa tertentu sebagai alat komunikasinya.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab pendahuluan ini akan diuraikan mengenai: (1) latar belakang; (2)

BAB I PENDAHULUAN. itu, kemudian menjadi media dan mengembang pikiran manusia. Ernest Cassiner

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehidupan manusia tidak akan pernah lepas dari kegiatan berkomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting. Komunikasi dibutuhkan untuk memperoleh atau memberi

BAB I PENDAHULUAN. digunakan adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Manusia sebagai

Transkripsi:

ANALISIS PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA PENYIAR RADIO MENTARI FM SURAKARTA DALAM ACARA MP3 MUSIK PAGI PILIHAN PENDENGAR SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajad Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Disusun oleh : Joko Santoso A310050158 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu ciri yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting karena dengan bahasa orang dapat menyampaikan berbagai harapan, pikiran, pengalaman, dan pendapatnya kepada orang lain. Manusia dapat juga menerima segala pengetahuan, berita, pesan pesan melalui bahasa. Dardjowidjojo (2005 : 16 ) berpendapat bahwa bahasa adalah suatu sistem simbol lisan yang arbriter yang dipakai oleh anggota suatu masyarakat bahasa untuk berkomunikasi dan berinteraksi antar sesamanya, berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama. Lebih lanjut Dardjowidjojo menjelaskan bahwa sistem simbol lisan yang arbriter dipakai oleh masyarakat bahasa tersebut, yakni, masyarakat yang memiliki bahasa itu. Orang dari masyarakat bahasa lain tentunya tidak dapat memakai sistem ini. Pemakai bahasa menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dan berinteraksi antara sesama mereka, tetapi dalam berinteraksi itu mereka, secara tidak sadar, dikendalikan oleh budaya yang mereka pangku. Perilaku bahasa mereka merupakan cerminan dari budaya mereka. Pada umumnya komunikasi memiliki beberapa tujuan. Pertama, supaya yang kita sampaikan itu dapat dimengerti komunikan (penerima); kedua, memahami orang lain; ketiga, supaya gagasan dapat diterima orang lain; keempat, menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu.

Menurut Hassan (2007: 17), bahasa mempunyai bentuk dan fungsi. Bentuk terdiri dari bunyi yang dapat dituliskan. Fungsinya adalah makna perkataan itu. Oleh sebab itu bentuk perkataan bola mempunyai mempunyai makna bola dan bentuk sakit membawa fungsi makna sakit. Ini berbeda dengan isyarat binatang, bahwa bunyi atau gerak-gerik binatang itu bukanlah bentuk yang mengandung fungsi makna, tetapi hanyalah isyarat yang ditentukan oleh naluri. Binatang mengeluarkan bunyi atau gerak-gerik apabila timbul rangsangan tertentu. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa bahasa manusia memiliki keistimewaan.apa yang disampaikan manusia mempunyai fungsi dan makna untuk berkomunikasi dengan sesama. Manusia membutuhkan sebuah hubungan yang harmonis dengan manusia lain untuk itu komunikasi menjadi modal awal untuk hal tersebut. Sekarang ini sarana komunikasi semakin canggih, tetapi banyak orang yang tidak melupakan radio walaupun banyak yang bilang sudah kuno. Tidak jarang masih banyak orang menggunakan radio sebagai media berkomunikasi. Radio memiliki peran yang sangat besar dalam komunikasi antar manusia. Radio dianggap mempunyai nilai lebih bila dibandingkan dengan sarana komunikasi lain. Sebuah proses komunikasi sosial, peran ideal radio sebagai media publik adalah mewadai sebanyak mungkin kebutuhan dan kepentingan pendengarnya. Ada tiga bentuk kebutuhan, yaitu informasi, pendidikan, dan hiburan. Tidak terpenuhinya salah satu kebutuhan tersebut akan membuat radio kehilangan fungsi sosial, kehilangan pendengar, dan pada akhirnya akan digugat masyarakat sebab tidak berguna bagi mereka. Para insan radio dewasa ini sadar betul bahwa fungsi

sosial mereka sedang disorot. Program hiburan sebagai primadona harus dikaji ulang guna disinergikan dengan program informasi, sekecil apapun persentasinya. Konsep acara infotainment menjadi jawaban awal terhadap upaya kolaborasi musik sebagai simbol program hiburan dengan berita sebagai simbol informasi pendengar. Hanya saja pendengar dan insan radio sendiri tentu tidak pernah merasa puas jika hanya berhenti sampai di situ. Apalagi jika idealisme tidak tersalurkan secara maksimal pada satu bentuk program saja. Ada beberapa tingkatan peran sosial yang diemban radio dalam kapasitasnya sebagai media publik, atau yang dikenal dalam konsep radio for society (Masduki, 2001 : 3). Pertama, radio sebagai media penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lain. Kedua, radio sebagai sarana untuk mempertemukan dua pendapat publik untuk mempengaruhi kebijakan. Ketiga, radio sebagai sarana mempertemukan dua pendapat yang berbeda atau diskusi untuk mencari solusi bersama yang saling menguntungkan. Keempat, radio sebagai sarana untuk mengikat kebersamaan dalam semangat kemanusiaan dan kejujuran. Radio memiliki kekuatan terbesar sebagai imajinasi, sebab sebagai media yang buta radio menstimulasi begitu banyak suara, dan berupaya memvisualisasikan suara penyiar ataupun informasi faktual melalui telinga pendengarnya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa radio mempunyai keunggulan keunggulan tersendiri, yakni proses penyampaian pesan relatif cepat dan menembus jarak jauh, dapat dihayati dan dipahami tanpa pembatasan umur, serta dapat menampung aspirasi masyarakat karena unsur unsur yang disiarkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sebagai komunikasi. Sebagai bagian dari media

massa itulah radio berperan memberi informasi, bimbingan, hiburan, dan pendidikan, yang dalam menyajikan acaranya seolah olah penyiar dan pendengar bertemu langsung. Jadi hanya dengan mendengarkan radio, pendengar seolah olah telah berkomunikasi langsung dengan penyiar. Seorang penyiar radio akan memilih salah satu bentuk atau ragam bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi dengan pendengarnya dengan memperhatikan kesesuaian dengan fungsi dan situasinya. Sebagian besar penyiar radio menggunakan bahasa Indonesia tidak baku. Hal itu terjadi karena seorang penyiar radio sering menggunakan bahasa tanpa memperhatikan kaidah kaidah yang berlaku, dengan kata lain mereka menggunakan bahasa mereka sendiri saat menyampaikan informasi. Penyiar radio yang berbahasa ibu Jawa tentu menggunakan bahasa Jawa untuk berkomunikasi di dalam keluarganya. Lain halnya pada saat ia bertugas sebagai penyiar yang akan menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasinya. Dalam penggunaan bahasa Indonesia pun mereka memilih bahasa yang sesuai dengan situasinya. Dalam rangka untuk mencapai tujuan tersebut, penyiar radio Mentari FM Surakarta kadang kadang juga menggunakan bahasa yang sedang in di masyarakat. Padahal bahasa yang sedang in tersebut sebagian besar tidak sesuai dengan kaidah kaidah penggunaan bahasa yang berlaku. Meskipun demikian penyiar radio Mentari FM Surakarta tetap menggunakan bahasa tersebut. Radio Mentari FM merupakan salah satu radio swasta di kota Surakarta yang dijadikan masyarakat Surakarta dan sekiternya sebagai media untuk berkomunikasi, yaitu komunikasi antara masyarakat (pendengar) dengan penyiar

ataupun masyarakat dengan ahli ahli yang didatangkan oleh radio Mentari FM. Radio ini sebagian besar acaranya berkaitan dengan kesehatan, hal ini juga didukung dengan pemakaian slogannya yaitu : Mentari FM Radio Kesehatan Solo. Radio ini mulai siaran pada pukul 05.00 WIB dan diakhiri pada pukul 24.00 WIB. Selain acara kesehatan yang disiarkan, radio Mentari FM Surakarta juga menyiarkan acara acara hiburan. Acara acara hiburan ini sebagian besar bersifat remaja, salah satunya yaitu acara MP3 Music Pagi Pilihan Pendengar. MP3 merupakan salah satu acara di radio Mentari FM Surakarta yang disiarkan pada pagi hari yaitu pukul 07.30 WIB. Acara ini disiarkan selama satu setengah jam, dalam acara ini terdapat interaksi langsung antara penyiar dengan pendengar melalui telepon, sehingga antara penyiar dan pendengar harus memiliki pengertian yang sama saat melakukan interaksi tersebut agar tujuan komunikasi tercapai yaitu penyiar dan pendengar saling memahami dengan masing masing maksud yang disampaikan sehingga interaksi itu dapat berjalan dengan lancar. Selain adanya interaksi langsung antara penyiar dan pendengar melalui telepon, peneliti memilih acara ini sebagai objek penelitian karena dalam acara ini penyiar menggunakan bahasa Indonesia yang mudah dimengerti oleh pendengar (terutama pendengar remaja) yaitu bahasa gaul atau bahasa yang sedang in saat ini. Hal ini bisa dilihat dari pilihan katanya (diksinya), adanya pemakaian bahasa daerah dan bahasa asing yang disebut alih kode dan campur kode dan ragam bahasa yang digunakannya.

Adanya pemakaian bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan kaidah kaidah tersebut dapat menimbulkan suatu peniruan para pendengarnya. Sehingga pada saat berada dalam situasi resmi pun mereka akan terbawa dan menggunakan bahasa yang sering mereka dengarkan melalui radio. Mereka sering mengeluh bahwa untuk menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan aturan aturan yang ada sangat sulit, hal ini disebabkan oleh jarangnya mereka mendengarkan siaran siaran interaktif yang menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah kaidah yang berlaku. Seharusnya dalam bahasa penyiarpun sudah tidak menggunakan bahasa asing karena itu sudah merupakan salah satu media untuk memberikan informasi kedepan publik, tetapi pemakaian bahasa asing tetap digunakan, oleh penyiar rdio begitu juga dengan penyiar radio Mentari FM khususnya pada acara MP3. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai Pemakaian Bahasa Indonesia Oleh Penyiar Radio Mentari FM dalam Acara MP3 Musik Pagi Pilihan Pendengar. 1.2. Pembatasan Masalah Setiap masalah yang akan dibahas perlu dibatasi. Pembatasan dan penyempitan masalah akan menjadikan penelitian lebih intensif terhadap masalah yang akan diteliti. Ada dua hal yang perlu disajikan dalam pembatasan. 1. Karakteristik bentuk-bentuk tuturan penyiar radio Mentari FM Surakarta dalam acara MP3?. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi tuturan penyiar radio Mentari FM Surakarta dalam acara MP3?.

1.3 Rumusan Masalah Bertolak dari pembatasan masalah di atas, ada dua hal yang perlu dicari jawabanya. 1. Bagaimanakah karakteristik bentuk-bentuk tuturan penyiar radio Mentari FM Surakarta dalam acara MP3? 2. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi tuturan penyiar radio Mentari FM Suarakarta dalam acara MP3? 1.4 Tujuan Penelitian Sebuah penelitian harus mempunyai tujuan yang jelas dan terarah. Hal ini dimaksudkan untuk dapat mencapai hasil penelitian, sehingga penelitian terhadap suatu bidang tertentu dapat dipahami. Penelitian ini mempunyai dua tujuan yang ingin dicapai. 1. Mendeskripsikan bentuk-bentuk tuturan penyiar radio Mentari FM dalam acara MP3. 2. Mendeskripsikan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tuturan penyiar radio Mentari FM dalam acara MP3. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan memberikan dua manfaat. 1. Manfaat teoritis a. Menemukan wawasan bahasa menuju kepada kenyataan kebahasaan yang lebih luas, dalam hal ini adalah kenyataan kebahasaan di dalam lingkup dunia penyiar.

b. Dapat memberikan sumbangan terhadap pelaksanaan siaran di radio Mentari FM Surakarta. c. Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian penelitian selanjutnya. 2. Manfaat praktis a. Memperdalam pengetahuan tentang bahasa Indonesia yang digunakan oleh penyiar radio, terutama penyiar radio Mentari FM Surakarta. b. Dapat digunakan oleh para pengguna bahasa agar dalam menggunakan bahasa Indonesia tidak terlalu jauh melenceng dari kaidah yang berlaku.