PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PAKUTELA MELALUI MEDIA SLIDE PRESENTATION TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD) Vol. 1 No. 1 Januari 2017

E-journal Prodi Edisi 1

PENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAME EDUKATIF MATERI SEJARAH PEMBENTUKAN BUMIPADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA. Oleh: NUR FIANA A

WHELLY YULIANA K

PENERAPAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW (SQ3R) DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SMP

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PENERAPAN MOTODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA

PENERAPAN PRAKTEK PEMBELAJARAN BERMAKNA BERBASIS BETTER TEACHING LEARNING

BAB V ANALISIS. lokasi waktu 3 x 40 dan 2 x 40 menit. Jumlah siswa pada kelas model STAD ada. 28 siswa sedangkan di kelas model TGT ada 21 siswa.

Sudariyanti, Yustina, Nursal Phone:

Nia Wati dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN FOOD AND BEVERAGE SERVICE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MAKASSAR

Influence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing

Edu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

PENGARUH PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KEBONDALEM LOR

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

Penerapan Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Minyak Bumi

Perbedaan Persepsi Antara Siswa Sekolah Negeri Dan Swasta Terhadap Pembelajaran Guru Pendidikan Jasmani

RIDA BAKTI PRATIWI K

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 2 BOJONEGORO. Dzikrullah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DISERTAI METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PERMAINAN ULAR TANGGA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MATERI GAYA 1)

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP

ABSTRAK Kata kunci :

EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR PENILAIAN PADA PEMBELAJARAN BATIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL

MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SAINS FISIKA SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 TAMBANG

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KIMIA

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Eksperimen Di SD. OLEH ERMALINDA Abstrak

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN MEDIA KONKRET PADA SISWA KELAS IV SDN 2 GIRIPURNO

Wangan Indriyani Hendyat Soetopo Desi Eri Kusumaningrum. Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang 65145

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Journal of Elementary Education

PERBEDAAN PENILAIAN KEPALA SEKOLAH DAN PENILAIAN DIRI SENDIRI TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PRODUKTIF DI SMKN 1 PARIAMAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DAN MAKE A MATCH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1

PENERAPAN TEKNIK BERMAIN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI GERAK DI SMP NEGERI 27 BANJARMASIN

Automotive Science and Education Journal

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA MATERI BARISAN DAN DERET BILANGAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A

PENCAPAIAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL SNOWBALLING PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

Unnes Journal of Biology Education

PENGARUH MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MASA PEMERINTAHAN RAJA-RAJA

KESULITAN MAHASISWA PPG PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI BANDA ACEH

JURNAL. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan OLEH

Oleh I Kadek Dwipayana, NIM Jurusan Teknologi Pendidikan ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

Cooperative Learning Model Group Investigation And Learning Together Type, Students Achievement, Ecosystem.

Oleh: Ririn Andriani Kumala Dewi STKIP NU Indramayu, Jawa Barat

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN MEDIA PHYSICROUND PADA MATERI CAHAYA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PKN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

Profil Keterampilan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Melalui Kegiatan Induksi Guru Senior

UPAYA PENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM IPA PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK SMP E-JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI DI MAN 1 MUARA BUNGO

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LSQ UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR AKUNTANSI SISWA SMA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMANFAATAN MEDIA BERBASIS LINGKUNGAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN


Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional

Economic Education Analysis Journal

Guru SMK Negeri 1 Purwokerto ABSTRACT

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT ABSTRACT

PENGARUH MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA NURUL AMALIYAH TANJUNG MORAWA

Skripsi Oleh : Ahmad Hidayat Fauzi K

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

Anggun Triana *), Ahmad Hamid, Tarmizi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Unsyiah

Nurul Fahmi, Edi Hernawan, Diana Hernawati ABSTRACT

TINJAUAN KESIAPAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM IPA DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN PALEMBAYAN KABUPATEN AGAM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL ILMIAH

Darmawati, Arnentis dan Henny Julianita Husny Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

Resti Tresnasih*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Nur Anisabitah dan Titin Sunarti Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Windha Silviana Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

PENERAPAN STRATEGI PETA KONSEP TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PADA MATERI HIMPUNAN

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL

2015 PEMBELAJARAN TARI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN EMPATI SISWA KELAS VII A DI SMPN 14 BANDUNG

JPTM. Volume 05 Nomor 02 Tahun 2016, 56-61

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

THE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL

Transkripsi:

Didaktika Tauhidi ISSN 2442-4544 Volume 3 Nomor 1, April 2016 1 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PAKUTELA MELALUI MEDIA SLIDE PRESENTATION TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA THE INFLUENCE OF THE USE OF THE LEARNING MODEL "PAKUTELA" THROUGH THE MEDIUM OF A SLIDE PRESENTATION AGAINST STUDENT LEARNING MOTIVATION Helmi 1a 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Djuanda Bogor, Jl. Tol Ciawi No. 1 Kotak Pos 35 Ciawi Bogor 16720 a Korespondensi: Helmi, Email: helmia.suwarjono@gmail.com (Diterima: 15-10-2015; Ditelaah: 15-10-2015; Disetujui: 28-01-2016) ABSTRACT The research using a quantitative experiment. The research aims to conduct in an effort to enhance learning, motivation, academic achievement and improving the quality of primary school teaching graduates. Research with PAKUTELA models was conducted at the School of Teacher Training and Education (STKIP) Arrahmaniyah Depok. Research with PAKUTELA model study has steps: (a) understand, lecturers give the material to students and the students consider carefully to material explanation of the lecturer; (B) mastered, the lecturer has a fairly heavy responsibility which is to make students able to master all the material provided by the lecturer. The success criteria are at least 80% of the students master the material; (C) Apply, lecturer directing the learning to the application of the lecture material (practical activities); (D) Evaluation, lecturer evaluates the learning activities; (E) Repeat, students are required to repeat the material with the task of granting individuals or groups. PAKUTELA lecturing activities using the models are also aided by the use of presentation media as a supporting medium so that learning becomes more interesting activities. From the analytical research of the data, 80% of the students master the materials. A survey of student opinion data is strongly agreeing 85% of students with the use of PAKUTELA models with presentation media. Keyword: motivation to learn, PAKUTELA models, slide presentation. ABSTRAK Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan analisis data kuantitatif. Tujuan dilakukannya penelitian adalah dalam upaya peningkatan motivasi belajar, prestasi belajar, dan peningkatan mutu bagi mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Penelitian dengan model PAKUTELA ini dilakukan di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Arrahmaniyah Depok. Penelitian yang dilakukan dalam pembelajaran model PAKUTELA ini memiliki beberapa langkah yaitu: (a) pahami, dosen memberikan pemahaman materi kepada mahasiswa dan mahasiswa memperhatikan penjelasan materi dari dosen; (b) kuasai, dosen memiliki tanggung jawab berat yakni menjadikan mahasiswa mampu menguasai semua materi yang dari dosen. Kriteria keberhasilanya adalah minimal 80% mahasiswa menguasai materi yang diajarkan; (c) terapkan, dosen mengarahkan pembelajaran kepada penerapan materi perkuliahan (kegiatan praktik); (d) evaluasi, dosen mengevaluasi kegiatan perkuliahan dengan lisan ataupun tertulis; (e) ulangi, mahasiswa diwajibkan mengulangi materi yang telah diajarkan dosen pada saat perkuliahan dengan pemberian tugas perorang ataupun kelompok dari dosen. Kegiatan perkuliahan menggunakan model PAKUTELA ini

2 Helmi PAKUTELA melalui media slide presentation dibantu dengan pemakaian media slide presentation sebagai media pendukung sehingga kegiatan pembelajaran lebih menarik. Dari hasil analisis, 80% mahasiswa menguasai materi perkuliahan. Data hasil survei pendapat mahasiswa 85% mahasiswa Sangat Setuju dengan penggunaan model pembelajaran PAKUTELA berbasis media slide presentation. Kata kunci: model PAKUTELA, motivasi belajar, slide presentation. Helmi. 2016. Pengaruh penggunaan model pembelajaran PAKUTELA melalui media slide presentation terhadap motivasi belajar mahasiswa. Didaktika Tauhidi 3(1): 1-6. PENDAHULUAN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dalam segala aspek. Termasuk di dalamnya peningkatan kualitas dan kompetensi guru, perbaikan kualitas layanan pada bidang pendidikan, memperbaiki hal-hal yang terkait dengan sarana dan prasarana pendidikan, dan lainlain. Berbagai macam upaya diprogramkan oleh pemerintah dan kementerian pendidikan seperti sertifikasi guru, sertifikasi dosen, program untuk memperbaiki kinerja guru, pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), dan penilaian kinerja (Tampubolon 2013). Upaya ini memerlukan dukungan dan keinginan kuat dari berbagai instansi dan personal yang terkait sehingga sistem pendidikan yang diharapkan semua pihak dapat terwujud. Pengembangan keprofesionalan para pendidik memiliki beberapa faktor yang sangat penting, yaitu memiliki (1) keahlian khusus, (2) keinginan untuk terus memperbaiki diri, (3) jiwa pendidik dan menyenangi profesinya, (4) sarana dan prasarana yang mendukung, dan lain-lain. Namun, di antara semua faktor pendukung itu, faktor terpenting ialah jiwa yang ingin selalu melakukan perbaikan terhadap kualitas dirinya sebagai tenaga pendidik profesional. Berkenaan dengan upaya tersebut, pendidik biasanya diwajibkan untuk melalui berbagai seminar dan diklat kependidikan serta kewajiban untuk melakukan perbaikan kualitas mengajarnya dengan menulis karya tulis penelitian tindakan yang sekaligus bermanfaat untuk pengembangan profesi keguruan bagi tenaga pendidik. Tidak kalah pentingnya, inovasi bagi pendidik dilakukan pada kegiatan pengajaran berupa perbaikan sumber belajar berupa modul ajar, diktat, dan buku sumber maupun variasi gaya dan model mengajar sehingga pembelajaran senantiasa akan menarik dan menyenangkan bagi peserta didiknya. Dari hasil pengamatan sebelum penelitian dilakukan, sebagian dosen di STKIP Arrahmaniyah Depok sudah menggunakan media slide presentation sebagai media bantu mengajar. Sebagian besar model pembelajaran yang dilakukan ialah model pembelajaran yang sering dilakukan yakni model pembelajaran kooperatif jigsaw, model pembelajaran terpadu, dan lain-lain. Secara umum, model pembelajaran yang dilakukan sudah bervariasi, namun sudah sering dan biasa dilakukan dalam kegiatan pembelajaran termasuk pembelajaran dalam mata kuliah Pendidikan IPA. Mata kuliah Pendidikan IPA ini ialah mata kuliah yang terdapat di jurusan PGSD di STKIP Arrahmaniyah Depok. Menurut isi UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003, pendidikan menjadi suatu usaha secara sadar dan terencana demi mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang aktif serta peserta didik berusaha

Didaktika Tauhidi ISSN 2442-4544 Volume 3 Nomor 1, April 2016 3 mengembangkan potensinya untuk bisa memiliki kekuatan spiritual (keagamaaan), kepribadian, sikap mengendalikan diri sendiri, kecerdasan, akhlak terpuji, dan keterampilan yang sangat dibutuhkan bagi pribadinya, masyarakat, negara, dan bangsa. Sementara itu, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah suatu rangkaian teoretis imu pengetahuan yang diperoleh ataupun disusun dengan cara khas atau khusus, yaitu melalui observasi, eksperimentasi, menyimpulkan, hingga menyusun teori, dan seterusnya saling terkait antara satu cara dengan cara yang lain (Aly dan Rahma 1998). Adapun Pendidikan IPA yang didefinisikan oleh Sumaji (1998) ialah suatu disiplin ilmu yang bukan bersifat teoretis melainkan gabungan (kombinasi) antara beberapa disiplin ilmu pengetahuan yang produktif. Jadi, pendidikan IPA ialah disiplin ilmu yang tidak hanya merupakan teori belaka, namun suatu disiplin ilmu yang menjadi satu kesatuan antara teori dan pembuktianya. Penelitian ini berupaya menguji suatu model pembelajaran yang baru yaitu PAKUTELA. Model pembelajaran PAKUTELA ialah model pembelajaran dengan beberapa langkah pada kegiatan pembelajaran memuat teori dan penerapan yaitu Pahami, Kuasai, Terapkan, Evaluasi, dan Ulangi. MATERI DAN METODE Metode Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian Desain dan Pengembangan (R&D) dengan analisis data yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di STKIP Arrahmaniyah Depok dengan mahasiswa PGSD sebagai sampel penelitian. Kegiatan penelitian dilakukan pada sore hari menyesuaikan dengan jadwal perkuliahan pada STKIP Arrahmaniyah Depok. Penilaian nontes dilakukan dengan observasi, wawancara, dan angket. Sudjana (2014) menyatakan bahwa wawancara dan angket digunakan sebagai alat penilaian untuk mengetahui pendapat, aspirasi, harapan, prestasi, dan keinginan, juga termasuk di dalamnya adalah keyakinan dan lain-lain sebagai bentuk hasil dari sebuah pembelajaran. Pengembangan Model Pembelajaran Model pembelajaran penelitian ini ialah model PAKUTELA, yakni model pembelajaran yang berupa alur yang dimulai dari pemahaman materi hingga pengulangan materi. Langkah-langkah dalam model pembelajaran tersebut dapat diterangkan sebagai berikut. 1) Pahami. Kegiatan awal yang akan dilakukan dari perkuliahan model PAKUTELA melalui pemahaman materi yang diajari dosen. 2) Kuasai, yakni kegiatan penguasaan materi oleh mahasiswa dengan diskusi dan tanya jawab bersama dosen. 3) Terapkan. Materi yang diberikan oleh dosen diterapkan dalam perkuliahan (dalam kegiatan praktik). 4) Evaluasi. Untuk mengetahui penguasaan mahasiswa terhadap materi yang diberikan. 5) Ulangi. Tahapan terakhir dari model perkuliahan PAKUTELA adalah kegiatan mengulangi materi yang telah diajarkan dosen dengan pemberian tugas sehingga siswa dapat dengan leluasa mengulang materi di rumah yang tujuannya adalah materi yang diajarkan akan benar-benar dikuasai oleh mahasiswa. Bagan kegiatan pembelajaran Model PAKUTELA dapat dilihat pada Gambar 1.

4 Helmi PAKUTELA melalui media slide presentation Model Pembelajaran PAKUTELA Instrumen pengambilan data terdiri dari soal tes dan angket yang diberikan pada mahasiswa. Slide Presentation Ulangi Evaluasi Pahami Kuasai Terapkan Gambar 1 Bagan kegiatan model PAKUTELA Teknik Pengambilan Data Pelaksanaan kegiatan penelitian menggunakan model PAKUTELA ini disesuaikan dengan jadwal perkuliahan pada mata kuliah Pendidikan IPA di SD. Penelitian dilakukan pada pertemuan keempat hingga pertemuan yang keenam. Secara rinci tahapan penelitian adalah: (a) dosen mempersiapkan administrasi perkuliahan (silabus, RPP, dan buku sumber), (b) kegiatan penyusunan instrumen tindakan (lembaran observasi, lembaran tes hasil belajar, angket respons mahasiswa), (c) pelaksanaan pembelajaran yang dimulai dari pembukaan, pemahaman dan penguasaan materi, penerapan materi, evaluasi terhadap hasil kegiatan perkuliahan hingga kegiatan terakhir yakni pemberian tugas oleh dosen agar mahasiswa dapat mengulangi materi perkuliahan di rumah. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Angket Motivasi Belajar Dari hasil kegiatan evaluasi menggunakan instrumen soal, maka disimpulkan bahwa perkuliahan menggunakan Model PAKUTELA dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dilihat dari persentase hasil belajar terdapat 80% mahasiswa mendapatkan nilai diatas 79 (kriteria huruf mutu A). Sementara itu, berdasarkan angket yang diberikan pada mahasiswa, 85% mahasiswa menyenangi kegiatan perkuliahan dengan menggunakan model PAKUTELA dengan memilih jawaban Sangat Setuju (SS). Tabel 1 memperlihatkan hasil angket perkuliahan dengan Model PAKUTELA. Tabel 1 Tabel analisis motivasi mahasiswa No Kriteria Jumlah 1 Sangat Setuju (SS) 85% 2 Setuju (S) 7% 3 Kurang setuju 5% 4 Tidak Setuju (TS) 2% 5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1% Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa sebanyak: 85% mahasiswa sangat setuju (SS) dengan kegiatan perkuliahan menggunakan model PAKUTELA; 7% setuju (S); 5% memilih Kurang Setuju (KS); 2% Tidak Setuju (TS); 1% Sangat Tidak Setuju (STS) karena ada beberapa mahasiswa yang masih merasa terbebani dengan adanya kegiatan penugasan dan bukan pada keseluruhan kegiatan perkuliahan

Didaktika Tauhidi ISSN 2442-4544 Volume 3 Nomor 1, April 2016 5 menggunakan model pembelajaran PAKUTELA. Adanya mahasiswa yang masih kurang siap dengan kegiatan penugasan, diharapkan akan terbiasa setelah kegiatan perkuliahan menggunakan model PAKUTELA dilakukan beberapa kali di kegiatan perkuliahan. Kekurangsiapan mahasiswa ini disebabkan mereka masih belum terbiasa dengan model perkuliahan yang benar-benar pertama kali digunakan oleh dosen sebagai pengampu mata kuliah. Grafik motivasi mahasiswa terhadap perkuliahan dengan penggunaan model PAKUTELA terdapat pada Gambar 2. penggunaan Model PKTEU Gambar 2 Motivasi mahasiswa terhadap perkuliahan dengan penggunaan model PAKUTELA SS SS KS TS Hasil Observasi dan Wawancara Kegiatan monitoring dan umpan balik terhadap perkuliahan dengan uji model pembelajaran PAKUTELA dilaksanakan beriringan dengan kegiatan perkuliahan pada mata kuliah Pendidikan IPA di SD. Pengawasan akan ketercapaian target penelitian dapat pula dilakukan dengan menetapkan sebuah standar atau parameter pencapaian kegiatan. Umpan balik dari mahasiswa didapatkan melalui angket untuk menguji kepuasan mahasiswa terhadap model pembelajaran yang digunakan. Hal ini menjadi dasar menentukan tinggi atau rendah motivasi belajar mahasiswa setelah penggunaan model pembelajaran PAKUTELA dalam kegiatan perkuliahan. Angket terdiri dari 25 butir soal berbentuk pertanyaan tertutup dan memiliki lima jawaban terbaik yaitu: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Kurang Setuju (KS), Tidak Setuju (TS), dan pilihan terendah Sangat Tidak Setuju (STS). Dari hasil observasi dan wawancara kepada mahasiswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini didapatkan respons yang disimpulkan sebagai berikut. 1) Mahasiswa tidak merasa bosan dengan kegiatan perkuliahan yang menggunakan model PAKUTELA. 2) Mahasiswa merasa termotivasi dengan kegiatan perkuliahan. 3) Mahasiswa menjadi lebih aktif. 4) Mahasiswa mengharapkan model pembelajaran PAKUTELA ini dapat diterapkan pada mata kuliah lainnya. 5) Model PAKUTELA dianggap lebih cocok untuk pembelajaran mata kuliah pendidikan IPA di SD. Hasil Belajar dari Kelompok Uji Model Uji model dilakukan pada 20 orang mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Uji model dilakukan dengan pelaksanaan pre-test sebelum dilakukannya perkuliahan dengan model PAKUTELA. Untuk membandingkan keberhasilan model, maka dilakukan pengujian post-test untuk melihat keberhasilan pembelajaran dengan penggunaan model yang diujikan. Hasil nilai diuji dengan paired sample test dengan analisis SPSS dan didapati bahwa nilai thitung adalah sebesar 1.542 dengan sig 0,927. Oleh karena sig > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak. Artinya, ada perbedaan rata-rata nilai tes sebelum dan sesudah penggunaan model PAKUTELA. Hipotesis

6 Helmi PAKUTELA melalui media slide presentation nihil yang diajukan dimuka ditolak. Artinya, ada perbedaan skor hasil belajar sebelum dan setelah menggunakan model PAKUTELA. Perbedaan yang terjadi adalah perbedaan yang meyakinkan (signifikan). KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka disimpulkan sebagai berikut. a. Dari hasil angket kepada mahasiswa didapati bahwa 85% mahasiswa Sangat Setuju (SS) dengan penggunaan model PAKUTELA dalam kegiatan perkuliahan. b. Dari hasil observasi dan wawancara dengan mahasiswa, maka disimpulkan bahwa mahasiswa merasa termotivasi dalam kegiatan pembelajaran pada mata kuliah Pendidikan IPA di SD dengan adanya penggunaan model PAKUTELA. c. Melihat pada hasil uji model didapati bahwa Hipotesis nihil ditolak, artinya ada pengaruh rata-rata nilai hasil tes sebelum dan sesudah penggunaan model PAKUTELA. Dari hasil kesimpulan tersebut, maka implikasi dari penelitian ini ialah agar dosen yang mengampu mata kuliah bidang IPA dapat menggunakan model PAKUTELA dalam perkuliahannya. Hal ini karena telah diuji bahwa model PAKUTELA dapat memotivasi semangat belajar mahasiswa dan dapat meningkatkan nilai hasil belajar. DAFTAR PUSTAKA Aly A dan E Rahma. 1998. Ilmu alamiah dasar. Bumi Aksara, Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Pengkajian pada indikator pendidikan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Data dan Informasi Pendidikan, Jakarta. Sudjana N. 2014. Penilaian hasil proses belajar mengajar. Cetakan ke-18. Remaja Rosdakarya, Bandung. Sumaji dkk. 1998. Pendidikan sains yang humanistis. Kanisus, Yogyakarta. Tampubolon S. 2013. Penelitian tindakan kelas. Erlangga, Jakarta.