BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 2 Sradakan tahun ajaran 2012/2013. Hal ini ditunjukan pada perhitungan analisis data dengan menggunakan SPSS versi 17,0 yang diperoleh nilai koefisien korelasi (rx 1 y) positif sebesar 0,440. Jika dibandingkan dengan nilai r tabel sebesar 0,138 pada taraf signifikansi 5%, maka r hitung > r tabel (0,440>0,138). 2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 2 Sradakan tahun ajaran 2012/2013. Hal ini ditunjukan pada perhitungan analisis data dengan menggunakan SPSS versi 17,0 yang diperoleh nilai koefisien korelasi (rx 1 y) positif sebesar 0,440. Jika dibandingkan dengan nilai r tabel pada taraf signifikansi 5% pada N= 199 sebesar 0,138 maka nilai r hitung > r tabel (0,440>0,138). 3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dan lingkungan keluarga secara bersama-sama terhadap hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 2 Sradakan tahun ajaran 2012/2013. Hal ini ditunjukan pada perhitungan analisis data dengan menggunakan SPSS versi 17,0 yang diperoleh nilai koefisien korelasi (Ry (1,2) ) positif sebesar 0,528. Nilai R 2 sebesar 0,279 yang berarti 27,9% perubahan pada variabel hasil belajar IPS dapat 90
91 diterangkan oleh motivasi belajar dan lingkungan keluarga, sedangkan sisanya 72,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Regresi ganda dengan uji F, hasil uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 37,973. Nilai F tabel sebesar 3,04 pada taraf signifikansi 5%, maka nilai F hitung > F tabel. B. IMPLIKASI PENELITIAN Berdasarkan temuan penelitian tentang terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 2 Srandakan memberikan implikasi bahwa motivasi belajar siswa adalah salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar IPS. Dalam diri siswa memiliki hasrat dan keinginan berhasil, dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan cita-cita masa depan. Hal hal tersebut merupakan ciri-ciri siswa yang mempunyai motivasi tinggi. Guru mata pelajaran IPS maupun lainnya juga memiliki peran untuk memotivasi siswa. Apabila guru lebih giat memotivasi siswa, siswa akan terdorong untuk belajar dan akan meraih hasil belajar yang lebih baik. Temuan penelitian tentang terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 2 Srandakan memberi implikasi bahwa lingkungan keluarga mempunyai peran penting untuk hasil belajar IPS siswa. Lingkungan keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar IPS, hal ini perlu diperhatikan oleh orang tua maupun keluarga siswa. Apabila dalam keluarga memiliki cara mendidik orang tua lebih baik, relasi antar anggota keluarga dijaga agar tetap
92 harmonis, suasana rumah yang kondusif dan pengertian atau perhatian orang tua harus terjaga maka siswa akan terdorong dan mempunyai semangat belajar dalam meraih hasil belajar yang baik. Dari temuan penelitian tentang terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar IPS siswa SMP Negeri 2 Srandakan tahun ajaran 2012/2013 memberi implikasi bahwa pihak sekolah, guru dan keluarga perlu bekerjasama dan saling mendorong siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih optimal. Jika guru selalu memotivasi siswa dan lingkungan keluarga memiliki suasana kondusif maka akan membuat siswa termotivasi untuk belajar. Seorang siswa mempunyai motivasi belajar siswa tinggi dan lingkungan keluarga mendukung maka siswa akan mendapatkan hasil belajar yang optimal. Dalam penelitian ini ditemukan 27,9% perubahan hasil belajar IPS dapat diterangkan oleh faktor motivasi belajar dan lingkungan keluarga, sedangkan sisanya 72,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini memberi implikasi bahwa pihak sekolah dan keluarga perlu mengetahui faktor yang lain yang mempengaruhi hasil belajar IPS. Apabila semua faktor itu ditemukan, semua pihak yang bersangkutan memiliki tanggung jawab untuk memberikan efek dan hasil belajar yang lebih optimal.
93 C. SARAN Setelah dilakukan penelitian di SMP Negeri 2 Srandakan peneliti mempunyai saran diantaranya : 1. Guru maupun keluarga bekerja sama mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Guru selalu memotivasi siswa setiap melakukan proses pembelajaran agar siswa selama KBM memiliki motivasi untuk belajar. Begitu halnya dari pihak keluarga atau orang tua setiap waktu harus memberikan semangat kepada anak akan berangkat ke sekolah. 2. Sekolah perlu mengadakan beberapa pertemuan wali murid setiap semester. Pertemuan tidak hanya pada waktu menerima raport dan koordinasi untuk membicarakan biaya sekolah. Sekolah juga perlu memprogramkan pertemuan wali murid 2 kali setiap satu semester untuk membicarakan yang bersangkutan dalam meningkatkan kualitas siswa. 3. Sekolah perlu meneliti dan mengetahui faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa SMP Negeri 2 Srandakan untuk meningkatkan hasil belajar IPS secara optimal. 4. Keluarga perlu memperhatikan dan monitoring kegiatan siswa atau anak di lingkungan agar yang dilaksakan dan dilakukan siswa mengarah yang positif.
DAFTAR PUSTAKA Afriyanti Lestari. 2011. Pengaruh lingkungan Keluarga dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Program Keahlian administrasi Perkantoran SMK 17 Bantul. Skripsi.Yogyakarta.FISE UNY. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Dimyati dan Moedjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djaali. 2007. Psikologi pendidikan. Jakartaa: Bumi Aksara. Fuad Ihsan. 2001. Dasar-Dasar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Hamzah B. Uno. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarata: Bumi Aksara. Hasbullah. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Kartini kartono. 1985. Bimbingan Belajar di SMA dan Perguruan Tinggi. Jakarta: Rajawalai. M. Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta:Rineka Cipta. Malayu S.P. Hasibuan. 2003. Organisasi dan Motivasi. Jakarta: PT Bumi Aksara Nana Syaodih Sukmana. 2006. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nana Sudjana.2006. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Ngalim Purwanto. 2002. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Praktik. Jakarta : Bumi aksara.. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja rosdakarya. Oemar Hamalik. 2009. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo..2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung : PT Bumi Aksara Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
95. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sukardi.2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sumadi Subrata. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo. Supardi. 2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial. Yogyakarta: Ombak. Sutrisno Hadi.2004. Analisis Regresi. Yogyakarta: Ardi Off Set. Trianto. 2010. Model Pemebelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Tyas Arya Kusuma. 2011. Pengaruh kemandirian belajar dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar akuntasi siswa XI kompetensi ahli akuntasi SMK Negeri 1 Wonosari tahun ajaran 2010/2011. Skripsi. Yogyakarta. FISE UNY.