PERENCANAAN MESIN PEMUTAR GERABAH KAPASITAS BEBAN MAKSIMUM 20 KG. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN MESIN PEMUTAR GERABAH DENGAN KEKUATAN TUMPUAN MAKSIMAL 16 KG

PERANCANAAN MESIN PEMBUAT ES PUTER. DENGAN KAPASITAS 15 Kg. SKRIPSI. Memperoleh Gelar Sarjana Teknik ( S.T ) Pada Program Studi Teknik Mesin

PERENCANAAN MESIN PENGADUK TANAH LIAT UNTUK PEMBUATAN BATU BATA DENGAN KAPASITAS 2M 3 /JAM SKRIPSI

PERENCANAAN MESIN PENGEPRES PLAT PISAU ACAR KAPASITAS 600 LEMBAR/ JAM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kabupaten Klaten adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi

PERENCANAAN MESIN PEMIPIH DAN PEMOTONG ADONAN MIE DENGAN KAPASITAS 40 KG/JAM. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar

PERENCANAAN MESIN PENYANGRAI KACANG TANAH MODEL ROLL HEATER KAPASITAS 48 KG/JAM MENGGUNAKAN PEMANAS LPG

PERENCANAAN MESIN PERAJANG DAGING AYAM DAN IKAN DENGAN KAPASITAS 76 KG/JAM

PERENCANAAN MESIN PEMECAH KEMIRI DENGAN KAPASITAS 50 KG/JAM SKRIPSI

PERENCANAAN MESIN PETIK DAUN TEH. DENGAN KAPASITAS 20 Kg/Menit. SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

PERENCANAAN MESIN PENGUPAS KULIT KEDELAI DENGAN KAPASITAS 100 KG/JAM

VARIASI DIAMETER PULLEY YANG DIGERAKKAN PADA MESIN PENCACAH CENGKEH

PERENCANAAN MESIN PERAJANG APEL KAPASITAS 60 KG/JAM

PERENCANAAN MESIN PENGEROLL PIPA. DENGAN UKURAN DIAMETER PIPA 27,2mm 60,5 mm. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar

PERENCANAAN MESIN PERAJANG BAWANG MERAH KAPASITAS 100 KG/JAM. SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

PERENCANAAN MESIN PEMERAS SANTAN KAPASITAS 18 KG/JAM SKRIPSI

RANCANG BANGUN MESIN PEMARUT KELAPA SKALA RUMAH TANGGA BERUKURAN 1 KG PER WAKTU PARUT 9 MENIT DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK 100 WATT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Beberapa kesimpulan yang dapat ditulis adalah sebagai berikut :

PERENCANAAN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK KAPASITAS KG/JAM

PERANCANGAN MESIN PENCACAH CENGKEH UNTUK HOME INDUSTRY DI KABUPATEN TRENGGALEK SKRIPSI

JURNAL PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN MESIN PEMIPIL JAGUNG DENGAN KAPASITAS 300 KG/JAM

PERENCANAAN MESIN PENGADUK, DAN PENCETAK ADONAN MIE

PERANCANGAN MESIN MIE PASTA DENGAN KAPASITAS 5 KG/MENIT SKRIPSI. DiajukanSebagai Salah SatuSyarat. UntukMemperolehGelarSarjanaTeknik(SI)

70 KG/JAM SKRIPSI. Diajukan kepada. Falkutas Teknik Universitas Nusantara. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Penyelesaian

PERENCANAAN MESIN PENIRIS MINYAK PADA ABON IKAN TUNA DENGAN KAPASITAS 30 KG/JAM ARTIKEL SKRIPSI

MESIN PERUNCING TUSUK SATE

PERANCANGAN MESIN PEMERAS SANTAN DENGAN SISTEM ROTARI KAPASITAS 281,448 LITER/JAM

MESIN PERAJANG TONGKOL JAGUNG (JANGGEL) SEBAGAI BAHAN TAMBAH PAKAN TERNAK GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS PARA PETERNAK DENGAN KAPASITAS

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

TEKNIKA VOL.3 NO.1 APRIL_

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN. Mulai

PERENCANAAN ALAT PEMUTAR TEMPAT GERABAH DENGAN PUTARAN 100 rpm. Universitas Muhammadiyah Ponorogo

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT ES PUTER DENGAN PENGADUK DAN PENGGERAK MOTOR LISTRIK

PERANCANGAN MESIN PENGUPAS KULIT KENTANG KAPASITAS 3 KG/PROSES

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

PERENCANAAN MESIN BENDING HEAT EXCHANGER VERTICAL PIPA TEMBAGA 3/8 IN

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:

MESIN PERAJANG SINGKONG

Mesin Pencacah Cengkeh

MESIN PENGUPAS DAN PEMOTONG KENTANG SEMI OTOMATIS

PERENCANAAN MESIN PENGIRIS BAWANG MERAH KAPASITAS 20 KG/MENIT

BAB III PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN

PERENCANAAN POWER PACK MESIN PRESS HIDROLIK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Konstruksi Mesin Pengupas Kulit Kentang

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

REKAYASA MESIN UNTUK INDUSTRI KECIL PAKAN TERNAK UNGGAS DI KLATEN

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT TUSUK SATE (TRANSMISI)

PERENCANAAN MESIN PENGUPAS KULIT KACANG TANAH DENGAN KAPASITAS 400 KG/JAM

RANCANG BANGUN MESIN PENGADUK SERBUK KAYU DENGAN RESIN POLIMER MENGGUNAKAN PENGGERAK MOTOR LISTRIK

PERENCANAAN MESIN PENGHANCUR SAMPAH ORGANIK DENGAN KAPASITAS SAMPAI 30 KG/JAM SKRIPSI

BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan 2.2 Motor 2.3 Reducer

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Maret 2013

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT ES KRIM (BAGIAN SISTEM TRANSMISI) PROYEK AKHIR

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN

PERANCANGAN MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VDI Oleh TRIYA NANDA SATYAWAN

Syawaldi 1) ABSTRAK. Kata Kunci : Umbi-umbian, Mesin pengiris, waktu, kapasitas produksi

Rancang Bangun Mesin Pengiris Ubi Dengan Kapasitas 30 Kg/jam

RANCANG BANGUN MESIN PENGADUK MENTEGA (CHURNER) DENGAN SPEED CONTROL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA KEBUTUHAN DAYA MOTOR BERDASARKAN KAPASITAS MESIN PENIRIS DAN PENCAMPUR BUMBU MAKANAN RINGAN. M. Ma arif Dedik Kurniawan

RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG MERAH KAPASITAS 46 KG/JAM

Tugas Akhir D3 Teknik Mesin DISNAKER ITS

ANALISA PENGARUH DIAMETER PULI TERHADAP KAPASITAS PRODUKSI PADA MESIN PENUMBUK EMPING JENGKOL

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB II DASAR TEORI Sistem Transmisi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

ALTERNATIF DESAIN MEKANISME PENGENDALI

PERANCANGAN PISAU MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG HADIYATULLAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERENCANAAN MESIN PENGIRIS PISANG DENGAN PISAU (SLICER) VERTIKAL KAPASITAS 120 KG/JAM

RANCANG BANGUN MESIN PEMERAS KOPRA DENGAN KAPASITAS 3 LITER/JAM

BAB I PENDAHULUAN. hasil bumi yang melimpah. Banyak kekayaan alam yang dapat. dimanfaatkan sebagai potensi usaha kerajinan.

Variasi Ukuran Puli Terhadap Produksi Hasil Alat Penumbuk Jengkol

BAB III PERANCANGAN ALAT. Muiai. Kapasitas: A4 Bahan pola : Lilin Pahat: Gurdi Daya: 1/16HP. Sketsa alat. Desain gambar

Jurnal Ilmiah TEKNIKA ISSN: PENGARUH PUTARAN PISAU TERHADAP KAPASITAS DAN HASIL PERAJANGAN PADA ALAT PERAJANG SINGKONG

RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI ALAT PENGANGKAT SEPEDA MOTOR

PERENCANAAN MESIN PENEKUK PLAT BESI (MESIN BENDING)

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN

Gambar 2.1. Struktur buah kelapa muda

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Transmisi Motor Listrik

KINERJA MESIN ROLL PRESS UNTUK MENGOLAH BATANG RUMPUT PAYUNG MENJADI SERAT BAHAN BAKU KOMPOSIT

BAB IV PERHITUNGAN PERANCANGAN

Penerapan Mesin Pewarnaan Kain Batik Tulis Pada

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK SKALA KECIL MENJADI PUPUK

Mulai. Studi Literatur. Gambar Sketsa. Perhitungan. Gambar 2D dan 3D. Pembelian Komponen Dan Peralatan. Proses Pembuatan.

PERANCANGAN DAN ANALISIS KOMPONEN PROTOTIPE ALAT PEMISAH SAMPAH LOGAM DAN NON LOGAM OTOMATIS

pembentukan material dengan model lingkaran penuh.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROSES PERANCANGAN MESIN PERAJANG SINGKONG PROYEK AKHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG AGAM CHAIRUL ACHYAR

BAB III PERENCAAN DAN GAMBAR

PERANCANGAN MESIN POTONG LAS LINGKAR SEMI OTOMATIS DENGAN KETEBALAN MATERIAL POTONG 3-8 MM

RANCANG BANGUN MESIN PARUT KELAPA SKALA RUMAH TANGGA DENGAN MOTOR LISTRIK 220 VOLT

MODIFIKASI MESIN PENANAM BIBIT PADI MANUAL DENGAN TRANSMISI RANTAI PENGGERAK MOTOR BENSIN 1.8 HP

LAMPIRAN. Mulai. Dipasang pulley dan V-belt yang sesuai. Ditimbang kertas bekas sebanyak 3 kg3 Kg. Dihidupkan mesin untuk mengoprasikan alat

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

PERENCANAAN MESIN PEMUTAR GERABAH KAPASITAS BEBAN MAKSIMUM 20 KG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S.T.) Pada Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Disusun Oleh : AHMAD ROHMAN RIZKI WIJAYA NPM: 10.1.03.01.0006 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 1

2

3

PERENCANAAN MESIN PEMUTAR GERABAH DENGAN KAPASITAS BEBAN MAKSIMUM 20 KG AHMAD ROHMAN RIZKI WIJAYA 10.1.03.01.0006 Fakultas Teknik Prodi Teknik Mesin Email : w_rizkihermanli@yahoo.com Dosen Pembimbing 1 : Irwan Setyo Widodo, M.si Dosen Pembimbing 2 : M. Sigit Nuryakin, S.T., M.T UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Perancangan mesin pemutar gerabah ini merupakan suatu langkah penciptaan atau rekayasa produk yang dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan kenyamanan dalam pembuatan kerajinan gerabah. Mesin pemutar gerabah ini dirancang untuk dapat bekerja dengan putaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan saat bekerja. Selain itu mesin ini dirancang dengan tidak lagi menggunakan tenaga manusia sebagai tenaga penggerak utama putaran pembuatan gerabah melainkan dengan sebuah motor listrik Mekanisme yang digunakan adalah mekanisme pemutar, pemutaran dilakukan dengan cara menekan pijakan pedal. Dimana mekanisme ini terdiri dari kepala pemutar tempat meletakkan bahan mentah berupa tanah liat, dan dengan pijakan pedal kecepatan diatur. Hasil dari perencanaan mesin pemutar gerabah ini adalah 1) mesin digerakkan oleh tenaga motor listrik kemudian ditransmisikan melalui sabuk dan puli dan direduksi oleh speed reducer,dari puli vertikal speed reducer tersebut ditransmisikan kepuli dan selanjutnya melalui poros memutar kepala pemutar, 2) motor listrik yang digunakan memiliki daya 350 watt dengan putaran motor 2850 rpm, 3) sabuk yang digunakan adalah V-belt untuk sabuk pada motor listrik dan speed reducer berpenampang A dengan nomor 41, panjang 1059,8 mm, dan dari speed reducer menuju kepala pemutar berpenampang A dengan nomor 37, panjang 339,87mm, 4) puli yang digunakan memiliki diameter 70 mm untuk puli motor dan puli speed reducer horisontal, puli vertikal 140 mm dan 70 untuk puli poros kepala pemutar, 5) poros yang digunakan berdiameter 15,6 mm dengan bahan ST37. Kata Kunci : mesin pemutar gerabah. 4

I. LATAR BELAKANG Kebutuhan manusia meliputi kebutuhan primer dan sekunder, kebutuhan primer manusia meliputi sandang (pakaian), pangan (makanan) dan papan (tempat tinggal/rumah). Setelah kebutuhan primer terpenuhi mereka selanjutnya akan memikirkan kebutuhan sekunder yaitu yang sifatnya memenuhi kebutuhan primer dan kebutuhan ini baru terpenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi, kebutuhan ini bukan berarti tidak penting, karena sebagai manusia yang berbudaya dan bermasyarakat sangatlah memerlukan berbagai hal lain yang lebih luas dan sempurna, baik mengenai mutu, jumlah dan jenisnya. Gerabah sebagai produk seni telah berkembang menjadi bentuk yang lebih indah sebagai penunjang dalam kehidupan. Disamping itu, produk yang dihasilkan terus mengalami perbaikan bentuk dengan desain baru berdasarkan pengalaman batin perajin. Karya seni yang dihasilkan adalah ungkapan jiwa yang kreatif, bukan sekedar objek melainkan sebuah hasil renungan mendalam mengenai segala sesuatu yang ada (A.D. Pirous, 200 3), selanjutnya nilai bentuk dalam karya tersebut merupakan cerminan dari kualitas kepandaian dan kreativitas dalam memvisualkan ide atau gagasannya Penemuan sisa-sisa masa lampau sebagai salah satu bagian dari hasil budaya manusia merupakan suatu bukti adanya kemampuan manusia dalam menciptakan teknologi pembuatan gerabah. Dalam perkembangan berikutnya gerabah tidak hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan, tetapi juga menjadi salah satu barang yang memiliki nilai keindahan dan spiritual. Dalam hal ini disebutkan bahwa barang-barang pecah belah (earthenware), cobek, tempayan dan celengan ( kitty) tempat menyimpan uang logam, adalah seni rakyat yang dulu berkembang di desa-desa, juga di lingkar istana, atau pusat-pusat kesenian, yang bisa menopang timbulnya budaya agung ataupusat-pusat kesenian, yang bisa menopang timbulnya budaya agung atau budaya adiluhung (Soedarso, S.P.,2000). Para pengrajin secara manual dengan menggunakan tangan maupun kaki memutar sebuah piringan kayu yang diatasnya terdapat bahan yang akan dibentuk menjadi kerajinan gerabah. Alat pembuat kerajinan gerabah yang ada saat ini dirasakan kurang memberikan kenyamanan bagi pengunanya dan kurang memiliki tingkat keamanan yang mencukupi. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana cara kerja alat 5

pembuat gerabah yang mengunakan tenaga manual pengrajin dan bentuk alat kerajian gerabah itu sendiri yang berupa sebuah piringan kayu yang diputar begitu saja. Dari kondisi pengrajin gerabah maka penulis akan mencoba melakukan analisis dan membuat terobosan baru tentang mesin pemutar gerabah yang nantinya diharapkan akan dapat mempermudah proses produksi gerabah. Selain itu dengan adanya mesin ini diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi baik dari segi kualitas maupun kuantitas. II. METODE Untuk tugas penulisan karya ilmiah mahasiswa S1 teknik mesin dalam metode perencanaan ini cukup menggunakan pendekatan T.O.P (Target Oriented Planning) saja. Pendekatan T.O.P ini hanya di dasarkan kepada keadaan masakini serta proyeksi untuk meningkatkan keadaan sekarang ke keadaan yang lebih baik di masa datang dengan tidak memperhatikan kecenderungan apa yang terjadi di masalalu. III. HASIL DAN KESIMPULAN Hasil dan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini, yaitu: 1. Membuat gerabah dengan menggunakan mesin pemutar gerabah dapat membantu pengrajin gerabah. 2. Kepala putar dengan kapasitas beban maksimum 20 kg dapat membantu pembuatan gerabah dengan ukuran yang lebih besar. 3. Kenyamanan pengrajin saat pembuatan gerabah terbantu karena adanya pedal pengatur kecepatan kepala putar yang terdapat dimesin pemutar gerabah. IV. DAFTAR PUTAKA A.D. Pirous. 2003. Melukis Itu Menulis. Bandung : ITB. Agus, Yulianto. 2012. Proses Pembuatan Poros Transmisi Vertikal Dan Poros Trasmisi Horisontal Pada Mesin Pemutar Semi Otomatis. (online).tersedia : http://eprints.uny.ac.id/9717/, diunduh 20 Maret 2014. Dabrovolsky. V. 1978.Machine Elements.Russian Secound Edition. Kerajinan, Gerabah. 2013.Foto Pembuatan Gerabah. (online).tersedia : www.antarasumut.com/foto/permintaa n-meningkat-2/,diunduh 25 maret 2014. 6

Soedarso, Sp.2008. Trilogi Seni :Penciptaan, Estetika Dan Kegunaan Seni. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta. Sularso, Kiyokatsu Suga. 1991. Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta : Pradya Paramita. Sularso, Kiyokatsu Suga 1997. Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta : Pradya Paramita. 7