BAB I PENDAHULUAN. Al-Baqarah, Ayat 151, Al-Qur an Terjemah Kudus, Menara Kudus, 2006, Hal 23

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. mutawtir, yang ditulis di mushaf, dan membacanya adalah ibadah. 2

BAB I PENDAHULUAN. pada masa Rasululah, hingga masa sekarang. memahami dan dapat mengamalkan isi dari Al Quran. Sebagaimana yang

BAB I PENDAHULUAN. ditegaskan dalam Undang-Undang RI No 20 tahun 2003 tentang system

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sejumlah pengalaman dari seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Allah telah memerintahkan Rasulullah

BAB 1 PENDAHULUAN. Membaca adalah pengolahan bacaan secara kritis-kreatif yang dialakukan

BAB I PENDAHULUAN. 2005, Hlm, 28

BAB I PENDAHULUAN. dengan surat al-fatihah dan di akhiri dengan surat al-nas. Sebagai pedoman bagi

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. posisi itu selalu didambakan oleh semua orang yang benar dan orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama

BAB I PENDAHULUAN. sejak dini, karena tiada ilmu yang lebih utama untuk dipelajari oleh umat

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

BAB I PENDAHULUAN. negara. 1 Di atas sudah jelas bahwa pendidikan hendaknya direncanakan agar

BAB I PENDAHULUAN. 1 Anwar Hafid Dkk, Konsep Dasar Ilmu Pendidikan, Alfabeta, Bandung, 2013, hlm

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh pendidik. kedewasaan dan bertanggung jawab atas segala perbuatannya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai kebahagiaan hidup yang lebih baik dan sempurna. sendiri, untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

BAB I PENDAHULUAN. yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhammad SAW. Kitab suci

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an ialah kitab suci yang merupakan sumber utama bagi ajaran

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Pendidikan adalah usaha sadar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm

BAB I PENDAHULUAN. manusia itulah menjadi sasaran hidup manusia yang pencapaiannya sangat tergantung

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Interaksi dengan Al Qur'an

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sangat dianjurkan pelaksanaannya oleh Allah SWT. Islam juga memerintah

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Pendidikan dilakukan agar seseorang memperoleh pemahaman tentang

BAB I PENDAHULUAN. sering diterjemahkan dengan tarbiyah yang berarti pendidikan. 1 Istilah

BAB 1 PENDAHULUAN. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995), hlm M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis,

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

BAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan bangsa. Pendidikan Agama Islam akan mengenalkan bangsa

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengamalkan dan menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. 1

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Allah, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Rasul-rasul

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas kehidupan manusia membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan

Islam adalah satu-satunya agama yang haq dan diridhoi Alloh SWT yang. disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia agar

BAB I PENDAHULUAN. I, Pasal 1, Ayat 1. 3 Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, cet. 5 (Jakarta: Kalam Mulia, 2008), h. 21.

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu-ilmu al-quran Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, (Semarang: Rasail, 2005), hlm. 37.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup.

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk mencerdaskan kehidupan

Cece Abdulwaly. Diterbitkan oleh: melalui:

BAB I PENDAHULUAN. Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2014, Hlm: 28 2

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak kalah pentingnya, termasuk di dalamnya belajar Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. sekolah dan lingkungan non formal atau masyarakat. Dengan demikian,

BAB I PENDAHULUAN. . Trianto, Model Pemblajaran Terpadu, Jakarta, 2011: Penerbit SINAR GRAFIKA OFFSET. hlm 3. 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya orang yang meyakini dan menganut ajaran Islam memiliki kepribadian

BAB I PENDAHULUAN. secara mutawattir, dan membacanya termasuk ibadah. 1. yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur an sebagai petunjuk bagi

BAB I PENDAHULUAN. Alquran adalah sumber utama dalam syariat Islam. Alquran telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan masyarakat adalah orang-orang dewasa, orang-orang yang. dan para pemimpin formal maupun informal.

BAB I PENDAHULUAN. alam. Pedoman dalam mengajarkan ajarannya yaitu berupa Al-Qur an. Al-

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah firman Allah yang berfungsi sebagai mukjizat (bukti. kebenaran atas kenabian Muhammad) yang diturunkan kepada Nabi

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sarana untuk beramal salah yaitu dengan. membawanya. Banyak hadits-hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Maju tidaknya peradaban manusia, tidak terlepas dari eksistensi pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah Kalam Allah SWT yang tiada tertandingi Mukjizat-Nya,

BAB I PENDAHULUAN. kehidupannya, sampai kapan dan dimanapun ia berada. sebagaimana sabda

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama Islam bertugas mempertahankan, menanamkan, dan

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

keterpeliharaannya Al-Qur an. Allah berfirman:

BAB I PENDAHULUAN. 1 Tatang, Ilmu Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2012), hlm Ibid., hlm

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. proses yang telah dilalui. Sumber daya manusia yang berpendidikan akan

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kata hikmah ini menjadi sebuah judul salah satu tabloid terbitan ibukota

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang ditopang oleh empat

BAB I PENDAHULUAN. keseimbangan dan keserasian antara aspek-aspek material dan spiritual. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. menghayati kandungan isinya. Buta aksara membaca al-qur an ini

BAB I PENDAHULUAN. 1 Abudin Nata, Al-Qur an dan Hadits, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 1993, hlm.55-56

BAB I PENDAHULUAN. 1 Soenarjo, Al-Qur'an dan Terjemahnya, (Jakarta: Depag RI, 2003), hlm.

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran.

Lampiran 1 DAFTAR TERJEMAH

BAB I PENDAHULUAN. membawa kemaslahatan bagi umat manusia (rahmat lil alamin), baik di dunia

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. Amzah, 2010), hlm Samsul Munir Amin, Bimbingan dan Konseling Islam, (Jakarta:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan pertama (usia 0-12 tahun). Masa ini merupakan masa yang

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan kegiatan pembelajaran al-qur an. Manusia di zaman ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran. (Q.S. Al-Qomar:17). 1

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu dari kebutuhan mendasar manusia yang diperlukan sepanjang hidupnya. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kepribadian dan perkembangan peradaban manusia, agar manusia terbebas dari kebodohan, kegelapan dan kesesatan. Allah SWT mengutus Rasulullah untuk mendidik manusia menjadi makhluk yang berakhlak mulia dan terlepas dari kesesatan. Sebagaimana firman Allah: Artinya: Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu kitab dan Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.1 Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa Allah SWT mengutus Rasul untuk mengajarkan kepada umat manusia agar membaca dan mempelajari ayat suci Al-Qur'an dan mengajarkan apa yang belum diketahui oleh manusia. Al-Qur'an merupakan kalamullah yang diturunkan sebagai petunjuk dan pedoman hidup umat Islam. Agar kita dapat memahami apa yang ada didalam Al-Qur'an, maka kita wajib mempelajarinya yaitu dengan cara dibaca, ditulis, dihafalkan, dipahami maknanya, dan kemudian melaksanakan isinya. Al-Qur'an merupakan kalam Allah SWT. Yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril, yang merupakan mukjizat yang diriwayatkan secara mutawatir, yang ditulis di mushaf dan membacanya adalah ibadah. Al-Qur'an dari segala sisinya adalah agung, yaitu kitab yang tidak datang kepadanya kebatilan, baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan yang Maha Bijaksana lagi Maha 1 Al-Baqarah, Ayat 151, Al-Qur an Terjemah Kudus, Menara Kudus, 2006, Hal 23 1

2 Terpuji. Abadi, kekal, aktual, lengkap, dan paripurna disamping akurat, valid, dan autentik. Al-Qur an merupakan sebaik-baik bacaan bagi orang yang beriman, baik di saat senang maupun susah, di kala gembira maupun gelisah. Kiranya setiap orang yang beriman tentu yakin, bahwa membaca Al-Qur an merupakan amal yang sangat mulia, dan akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Sebab yang dibaca itu kitab suci kalam illahi. Al-Qur an bagi kaum muslimin adalah bacn nomer wahid dikala susah maupun senang. Ia adalah ibadah yang utama dipersembahkan kepada Allah Swt. Rasulullah SAW menegaskan bahwa:2 ) ا ف ض ل ع ب اد ة أ م ت ى ق راء ة ال ق ران (رواه البيهقى Artinya: seutam-utama ibadah umatku adalah membaca Al-Quran (HR. Baihaqi). ) خي ركم من ت علم القرآن وعلمه (رواه البخاري Artinya: sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya (HR.Bukhari).3 Berdasarkan ayat dan hadits Nabi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kita sebagai manusia sangat dituntut untuk membaca Al- Qur an, karena ia adalah ibadah yang utama dipersembahkan kepada Allah SWT. Untuk mengajarkan siswa dalam membaca Al-Qur an dapat di lakukan melalui orangtua di rumah, dan melalui lembaga pendidikan seperti, TPA, MDA, MI, MTs, hingga MA. Untuk mewujudkan siswa yang terampil dalam membaca Al-Qur an, di sekolah guru hendaknya selalu berusaha memberikan bimbingan dan selalu mendorong semangat belajar anak didik, mengorganisasikan kegiatan belajar sebaik mungkin dan menjadi media informasi yang sangat dibutuhkan siswa dibidang pengetahuan, ketrampilan dan perilaku atau sikap.4 2 Ahmad Syarifuddin, Mendidik Anak Membaca, Menulis dan Mencintai Al-Qur an Jakarta: Gema Insani, 2004, hlm 45. 3 An-Nawawi, At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur an, Libanon: Dar Al-Khotob AlIlmiyah, hlm, 9. 4 Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 1994, hlm 173

3 Dalam proses belajar mengajar guru tidak hanya mentransferkan ilmu saja kepada peserta didik, akan tetapi guru juga harus mampu membimbing dan mengarahkan pesertadidik untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar. seorang guru diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara efektif, baik itu merumuskan tujuan, memiliki bahan, memilih strategi atau metode, menerapkan evaluasi dan sebagainya.5 Teknik Latihan terbimbing adalah kegiatan untuk menjamin bahwa seluruh materi yang diajarkan guru telah dikuasi siswa, guru memberikan kesempatan lagi kepada siswa untuk melakukan latihan-latihan terutama terkait dengan penerapan konsep dan ketrampilan baru yang diajarkan guru. 6 Hanya saja peranan guru pada fase ini berubah, lebih bersifat memantau dan memberikan bimbingan kepada siswa yang dianggap belum terlalu cakap atau sejumlah kompeten. Kegiatan bimbingan bukan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara kebetulan, insidental, sewaktu waktu tidak sengaja, atau asal saja, melainkan suatu kegiatan yang dilakukan secara sistematis, sengaja, berencana, terus-menerus dan terarah pada tujuan. Setiap kegiatan bimbingan merupakan kegiatan yang berkelanjutan artinya senantiasa diikuti secara terus menerus dan aktif sampai sejauh mana individu telah berhasil mencapai tujuan dan penyesuaian diri. Latihan terbimbing digunakan karena saat ini pemahaman siswa tentang membaca Al-Qur'an kurang baik jadi dengan adanya latihan terbimbing ini siswa bisa mudah memahami tentang cara membaca Al-Qur'an yang baik dan benar. Untuk itu teknik latihan terbimbing tentang membaca Al-Qur'an ini perlu diterapkan pada mata pelajaran Al-Qur'an dikarenakan tepat untuk siswa MTs karena mudah dipahami. Jadi siswa nanti diharapkan lancar ketika membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Murattal adalah membaca Al-Qur'an secara benar, sesuai dengan kaidahkaidah Tajwid disertai dengan irama dan suara yang baik. Selain itu, Murattal 5 6 hlm 138 Abu Ahmadi, Psikologi Belajar, Jakara: PT Rineka Cipta, 2004, Hlm 106. Suyono, Implementasi Belajar Dan Pembelajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2015,

4 juga dapat diartikan sebagai rekaman suara Al-Qur an yang dilagikata oleh seorang qori' (pembaca Al-Qur'an), Hal tersebut teryadi di Madrasah Tsanawiyah NU Miftahut Thelibin Mejobo Kudus yang menngunakan teknik latian terbimbing dengan Media Audio Musikalisai Murottal pada pembelajaran Al-Quran hadia. Al-Quran Hadis sebagai mata pelajaran wajib di sekolah yang bernuansa islami terus dipelajari agar selalu terjaga keutuhan dan keasliannya Untuk menyampaikan materi pada siswa dibutuhkan cara yang tepat untuk mengajarkan bahan pelajaran sehingga anak didik menerima bahan itu dengan pemahaman yang sempuma dan tercapainya tujuan yang diharapkan. Dalam kegiatan pengajaran, tidak lain yang harus gunu i adalah bagaimana agar anak didik dapat menguasai bahan pelajaran secara tuntas. karena bagaimanapun juga keberhasilan pengajaran ditentukan sampai sejauh mana penguasaan anak didik terhadap bahan yang diberikan. Kreatifitas guru dalam mengajar sangat dianjurkan misalnya dalam memilila taknik dan media yang lebih baik dan tepat untuk di implementasikan pada pelajaran Karena, tidak cukup bagi seorang guru hanya dengan menguasai materi pembelajaran saja, tetapi ia juga harus menguasai teknik dan media dalam penyampaiannya. seperti halnya di MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus yang mana guru dalam menyampaikan materi Al-Quran Hadis dengan menggunakan teknik latihan terbimbing melalui Audio Musikalisasi Murottal. Teknik tersebut guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan latihan-latihan terutama terkait dengan penerapan konsep dan ketrampilan baru yang diajarkan guru melalui Media Audio Murottal yang mana nanti siswa mendengarkan Murottal Al-Quran yang diberikan guru tersebut dengan siswa nyimak Al-Quran dan menirukan. Pelaksanaan taknik tersebut sangat efektif dan efesien untuk membantu siswa dalam memahami bacaan Al-Quran dan membaca fashih. Berangkat dari hal di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pembelajaran yang menggunakan Penerapan Teknik Latihan Terbimbing Dengan Media audio musikalisai Murottal Pada Materi Membaca

5 Al-Qur'an Hadis di MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran siswa Sehingga penulis menuangkan ide penelitian dalam skripsi yang berjudul: "Penerapan Teknik Latihan Terbimbing Dengan Media AudioMusikalisai Murottal Pada Materi Membaca Alqur'an lladist Di MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2017/2018". B. Fokus Penelitian Penelitian ini difokuskan pada keseluruhan situasi sosial yang diteliti meliputi aspek: 1. Tempat (place) Penulisan penelitian ini tempat yang dijadikan objek penelitian adalah MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus. 2. Pelaku (actor) Pelaku atau objek yang diteliti adalah guru mata pelajaran Al-Qur'an Hadis dan siswa di MTs NU Miftahut Tholibin, selain itu peneliti juga mencari objek pendukung, diantara lain semua hal yang dapat dijadikan pendukung dalam pengumpulan data. 3. Aktivitas (activity) Aktivitas yang diteliti adalah penerapan teknik latihan terbimbing dengan media audio murottal pada mata pelajaran Al-Qur'an Hadis di MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus. Maka dalam penelitian ini difokuskan pada penerapan teknik latihan terbimbing dengan media audio murottal pada materi membaca Al-Qur'an dan Hadis di MTs Nu Miftahut Tholibin Mejobo Kudus tahun pelajaran 2017/2018. C. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah di atas, permasalahan yang akan diteliti ialah sebagai berikut:

6 1. Bagaimana Penerapan teknik latihan terbimbing pada materi membaca AlQur'an Hadis di MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus? 2. Bagaimana penggunaan media audio murottal pada materi membaca AlQur'an dan Hadits di MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus? 3. Bagaimana peningkatan siswa dengan penerapan teknik latihan terbimbing dengan media audio murottal pada materi membaca Al-Quran dan Hadits di MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah terpaparkan diatas, penelitian ini bertujuan untuk: 1. Untuk mengetahui Penerapan teknik latihan terbimbing pada materi membaca Al-Qur'an Hadis di MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus. 2. Untuk mengetahui penggunaan media audio murottal pada materi membaca Al-Qur'an dan Hadits di MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus 3. Untuk mengetahui peningkatan siswa dengan penerapan teknik latihan terbimbing dengan media audio murottal pada materi membaca Al-Qur'an dan Hadits di MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus. E. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan penelitian ini. Ada dua bagian dalam manfaat penelitian ini, yaitu: 1. Secara Teoretis Secara teoritis, penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan khazanah keilmuan pendidikan Islam dan bahan pertimbangan lebih lanjut kaitannya dengan penelitian pada lingkup pendidikan yang bersentral pada proses pembelajaran PAI.

7 2. Secara Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk a. Guru Membantu guru Al-Qur'an Hadis dalam menerapkan teknik latihan terbimbing dengan media audio murottal pada mata pelajaran Al-Qur'an Hadis di MTs NU Miftahut Tholibin Mejobo Kudus. b. Peserta didik Membantu peserta didik dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik pada pembelajaran Al-Qur'an Hadis dengan media audio murottal.