BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, teknologi Internet Protokol Television (IPTV) sedang berkembang pesat. Keberadaan teknologi IPTV diyakini bakal menggeser dan menjadi pesaing baru dalam bisnis televisi berlangganan, khususnya televisi kabel atau satelit. Dalam pengaplikasiannya, IPTV biasanya dihadirkan satu paket dengan Video on Demand (penyediaan layanan video yang diminta secara khusus oleh pengakses), dan bisa juga ditambah dengan layanan internet seperti akses web dan juga VoIP. Penyediaan jasa IPTV menggunakan jaringan IP berimplikasi pada efisiensi penggunaan jaringan. Pada jaringan IP, trafficnya dapat diatur sedemikian rupa, sehingga beberapa jenis paket bundling bisa dilewatkan di atasnya. Gambar 1.1 Contoh IPTV 1
Sebagaimana disampaikan di atas, dasar dari layanan IPTV adalah triple play, dimana video, audio, dan data dipertukarkan di dalam jaringan tempat layanan dikirimkan. Maka dari itu, agar dapat berjalan dengan baik, maka IPTV memerlukan bandwidth resources yang sangat besar. Selain itu, delay, jitter, dan packet loss juga harus diperhatikan agar layanan yang disediakan dapat sesuai dengan standard yang telah ditetapkan. Agar semua persyaratan di atas dapat terpenuhi, maka penggunaan protokol routing yang baik sangatlah penting dalam menjaga kualitas layanan IPTV. Adapun protokol routing yang umum digunakan adalah protokol routing berjenis distance-vector dan link-state. Tugas akhir ini akan membatasi permasalahan pada penggunaan protokol routing berbasis linkstate, yaitu OSPF. 1.2 Tujuan Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis bertujuan untuk mengimplementasikan protokol routing berbasis link-state pada jaringan IPTV. Protokol routing yang digunakan adalah OSPF. Protokol routing ini dipilih karena secara umum bisa digunakan oleh router lainnya (CISCO, JUNIPER, HUAWEI,dll). Hal ini bisa terjadi karena OSPF merupakan protokol routing yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah protokol routing ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan dapat diimplementasikan di mana saja. Secara spesifik, tujuan dari pelaksanaan tugas akhir ini adalah: 1. Mengimplementasikan penerapan routing dinamis menggunakan protokol OSPF pada jaringan IPTV. 2. Membandingkan performansi jaringan IPTV yang menggunakan routing statis dan routing dinamis. 2
1.3 Batasan Penelitian Hal yang menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini adalah pengaruh penggunaan protokol routing OSPF yang diterapkan dalam sebuah jaringan terhadap faktor-faktor QoS jaringan, yaitu delay, jitter dan packet loss. Secara lebih spesifik, berikut batasan-batasannya: Penelitian ini membahas mengenai pengaruh penggunaan protokol routing OSPF terhadap faktor-faktor QoS jaringan, yaitu delay, jitter dan packet loss. Penelitian ini tidak membahas perbaikan kualitas layanan yang berhubungan dengan kemampuan di sisi end system seperti kompresi atau pemilihan codec, error concealment, keamanan data, playout buffer, dll. 1.4 Metodologi 1. Kajian Pustaka (Library Research) Pada tahap ini penulis membaca teori-teori dasar, mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk perancangan sistem dan mencari referensi yang dapat dijadikan sebagai pembanding atau tolak ukur. Informasiinformasi tersebut diperoleh dari literatur, paper, jurnal ataupun internet. 2. Perancangan dan Implementasi Dalam tahap ini juga dilakukan analisis kebutuhan, mempersiapkan rancangan topologi jaringan yang akan digunakan, dan melakukan konfigurasi sistem berdasarkan spesifikasi alat yang ada. 3. Pengembangan Sistem (System Development) Ketika sistem telah berhasil diimplementasikan, maka dilakukan pengembangan sistem dengan menerapkan routing statis dan protokol routing OSPF pada jaringan IPTV. 3
4. Pengujian Sistem (Experiment) dan Pengumpulan Data Untuk mengetahui pengaruh penggunaan protokol routing OSPF pada jaringan IPTV, maka diperlukan sebuah pengujian sistem dengan dua metoda berbeda. Metoda pertama adalah pengujian terhadap jaringan yang menggunakan routing statis. Metoda kedua adalah pengujian terhadap jaringan yang menggunakan protokol routing OSPF. Kemudian dilakukan pengumpulan data (dengan menggunakan software capture packet) yang akan dijadikan sebagai bahan perbandingan dan analisis. 5. Pengolahan Data dan Analisis Dari data yang diperoleh, data kemudian diolah dan dibandingkan hasilnya antara kedua metoda tersebut di atas untuk kemudian dianalisa dan dievaluasi. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, tujuan, batasan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. 2. BAB II IPTV Berisi penjelasan mengenai teknologi IPTV secara general. Arsitektur, protokol, layanan, jaringan, dan juga parameter kualitas IPTV akan dibahas di sini. 3. BAB III ROUTING Berisi tentang penjelasan mengenai definisi, komponen, jenis, dan juga metrik routing. 4
4. BAB V LINK STATE Berisi tentang pembahasan tentang dasar-dasar routing link state dan juga implementasinya. 5. BAB VI PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Berisi tentang pembahasan perancangan jaringan IPTV dan juga implementasi komponen-komponen jaringan IPTV. 6. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dan saran hasil penelitian. 5