Bab 5. Ringkasan. Jepang dan negara kita mengenai masalah persahabatan, percintaan dan pernikahan yang

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 1. Pendahuluan. biasanya juga dialami oleh orang lain, dengan kata lain banyak orang dalam kehidupan

Bab 1. Pendahuluan. Jepang memiliki beraneka ragam seni kebudayaan seperti matsuri, odori, film,

BAB I PENDAHULUAN. peristiwa berkomunikasi. Di dalam berkomunikasi dan berinteraksi, manusia

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. memiliki makna yang sama. Salah satu fungsi dari bahasa adalah sebagai alat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 Bungaran A. Simanjuntak, Konflik, status dan kekuasaan orang Batak Toba, Yogyakarta, Jendela, 2002, hal 10

BAB I PENDAHULUAN. Kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta buddhayah yang merupakan

Bab 1. Pendahuluan. Linguistik merupakan ilmu bahasa yang di perlukan sebagai dasar untuk meneliti

Bab 5. Ringkasan. Ruka Kishimoto Dalam Serial Drama Jepang Last Friends. Adapun tujuan dan metode penelitian juga tercantum dalam pendahuluan.

BAB I PENDAHULUAN. Cerpen yang berjudul Saigo No Ikku ( 最後の一句 ) karya Mori Oogai,

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Atas dasar pemikiran tersebut, pendidikan karakter. dengan metode serta pembelajaran yang aktif.

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah alat yang digunakan sastrawan untuk mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. Karate bukan merupakan kebudayaan asli dari Jepang melainkan. merupakan kebudayaan turunan dari China daratan yang mengalami

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Keberagaman budaya tersebut mempunyai ciri khas yang berbeda-beda sesuai

BAB I PENDAHULUAN. tradisional berbeda-beda. Makanan tradisional sendiri merupakan sebuah

TOPIK DAN MASALAH PENELITIAN. By: Eko B. Sulistio, S.Sos., M.AP

BAB V PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP MITOS DAN NORMA

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

Bab 1. Pendahuluan. Bahasa merupakan suatu sarana yang dipakai oleh manusia dalam berkomunikasi,

BAB I PENDAHULUAN. kearifan nenek moyang yang menciptakan folklor (cerita rakyat, puisi rakyat, dll.)

BAB I PENDAHULUAN. turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan,

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada

Bab 5. Ringkasan. Dalam kehidupan, manusia yang adalah mahluk sosial selalu membutuhkan

BAB IV Desain Scrapbook

NILAI MORAL NOVEL KUTITIPKAN AZEL KEPADAMU KARYA ZAYYADI ALWY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

DIMANA BUMI DIPIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG

MODUL BAHASA INDONESIA CERITA PENDEK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menganai Studi Tentang Orientasi Menghukum Anak Nakal yang

BAB I PENDAHULUAN. kota Jakarta pada akhirnya menuntut tersedianya wadah fisik untuk menampung

BAB I PENDAHULUAN. memasukan data ataupun menghasilkan data yang dibutuhkan. Agar pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan salah satu aset kebudayaan bagi bangsa

Bab 1. Pendahuluan. sejak zaman dahulu. Selain untuk menyampaikan suatu pesan, bahasa juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. adalah manusia dan kehidupan, yang menggunakan bahasa sebagai medium. Sebagai

KONFLIK ITRAPSIKIS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KERUMUNAN TERAKHIR KARYA OKKY MADASARI (Kajian Psikoanalisis Sosial Karen Horney)

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia pasti menggunakan bahasa, baik bahasa lisan maupun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu proses pendidikan tidak lepas dari Kegiatan Belajar Mengajar

BAB I PENDAHULUAN. dan seloka. Sedangkan novel, cerpen, puisi, dan drama adalah termasuk jenis sastra

BAB I PENDAHULUAN. pasangan yang diinginkan menjadi bermacam-macam sesuai pandangan ideal

CHAPTER I INTRODUCTION

BAB III METODE PENELITIAN. uraian-uraian atau kalimat dan bukan angka-angka. Pendekatan ini adalah

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL SEE YOU IN UZLIFATUL JANNAH KARYA FERYANTO HADI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1. Pendahuluan. (interpersonal communication). Komunikasi inilah yang merupakan fungsi

KARAKTERISTIK SEGMENTASI KOMUNITAS PEMBACA MOTHER&BABY DI FACEBOOK MOTHER AND BABY INDONESIA. Disusun Oleh: AULIA TRISNA

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil ciptaan manusia

BAB I PENDAHULUAN. beberapa unsur. Unsur-unsur tersebut sengaja dipadukan pengarang dan dibuat

Pertemuan ke-2. MK. Etika dan Profesi. Dr. I Wayan S. Wicaksana 02. Profesi (MK. Etika Profesi) 1

BAB I PENDAHULUAN. dan sibuk yang kedudukannya sejajar dengan negara-negara besar di Barat.Meski

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang sangat pesat.di mana pengalaman-pengalaman yang didapat

BAB I PENDAHULUAN. secara sadar dengan tujuan untuk menyampaikan ide, pesan, maksud,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Banyak sekali latar belakang kekerasan terhadap anak mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Buton dalam kehidupannya terikat kuat oleh tradisi lisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Gaya Hidup Hedonis. Gaya hidup adalah pola tingkah laku sehari-hari segolongan manusia

BAB I PENDAHULUAN. pedoman hidup sehari-hari. Keberagaman tersebut memiliki ciri khas yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, adat istiadat dan

Bab 5. Ringkasan. Karena akhir-akhir ini film Jepang mulai kembali menyita perhatian para

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Implementasi karakter positif sangat penting dilaksanakan dalam rangka

BAB 1 PENDAHULUAN. itu wajib bagi generasi muda untuk melestarikan dan menjaganya agar tidak. hilang terkena arus globalisasi dan modernisasi.

KAJIAN STRUKTURAL DALAM SERAT PARARATON: KEN ANGROK

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah I.1.1. Indonesia adalah Negara yang Memiliki Kekayaan Budaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, dimana banyak memiliki

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2003, telah di gariskan bahwa:

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari deskripsi dan pembahasan hasil penelitian pada bab IV, dapat peneliti

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Psikologi

Sifat dan Jenis penelitian Objek yang diteliti Subjek penelitian Lokasi / daerah penelitian Tahun / waktu terjadinya peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari kata Italia caricare yang berarti memberi muatan atau melebihlebihkan.

BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi

Bab 1. Pendahuluan. elektronik. Media hiburan ini yang sering disebut dengan dorama atau serial televisi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pondasi dasar dari kemajuan suatu bangsa, tidak ada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Kompetensi dasar: Memahami kontribusi karya ilmiah

BAB 1. Pendahuluan. daripada karya fiksi (Wellek & Warren, 1995:3-4). Sastra memiliki fungsi sebagai

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin

I. PENDAHULUAN. Warna lokal adalah kelokalitasan yang menggambarkan ciri khas dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan hal yang sangat vital dalam berkomunikasi dengan

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA PASCA KONFLIK LAHAN ANTARA WARGA DENGAN TNI DI DESA SETROJENAR KECAMATAN BULUSPESANTREN KABUPATEN KEBUMEN RINGKASAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. komunikator kepada komunikan. Pesan tersebut dapat berupa pikiran, ide,

Tugas Akhir Kuliah Pancasila

BAB I PENDAHULUAN. Tinjauan yuridis..., Ravina Arabella Sabnani, FH UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan anak usia dini merupakan penjabaran dari sebuah pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN

KUESIONER UNTUK SISWA KAJIAN KETERBACAAN BUKU TEKS PELAJARAN MATA PELAJARAN: MATEMATIKA

C. Partisipasi Kewarganegaraan sebagai Pencerminan Komitmen terhadap Keutuhan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. ditinggalkan, karena merupakan kepercayaan atau citra suatu kelompok dan

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan tekstual, yang

BAB I PENDAHULUAN. atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan syarat

Transkripsi:

Bab 5 Ringkasan Penulisan skripsi ini menunjukkan persamaan dan perbedaan pandangan negara Jepang dan negara kita mengenai masalah persahabatan, percintaan dan pernikahan yang dilihat dari sudut peribahasa. Tema ini sangat menarik untuk menjadikannya sebagai bahan penulisan skripsi ini, karena setiap negara di dunia ini terdapat peribahasa yang berbeda-beda dan setiap manusia di dunia ini juga tidak bisa terlepas dari masalah persahabatan, percintaan dan pernikahan. Dalam latar belakang di bab satu penulis memaparkan alasannya untuk membahas penulisan skripsi ini yang isinya berupakan penjelasan mengenai definisi makna dari peribahasa itu sendiri serta memberikan penjelasan singkat mengenai hubungan manusia yang tidak dapat terlepas dari masalah cinta, benci, dendam, ikatan, budi, giri dan kepentingan. Di samping itu penulis juga memberikan arahan mengenai hubungan peribahasan dengan pandangan persahabatan, percintaan dan pernikahan. Metode yang dilakukan oleh penulis adalah metode kepustakaan yaitu, penelitian yang mengambil data-data yang diperoleh dari 2 buku, yakni untuk peribahasa Jepang penulis memakai hasil buku yang ditulis oleh Kaneko (1983) yang berjumlah 1585 buah peribahasa dan untuk peribahasa Indoensia penulis memakai buku yang ditulis oleh Hidayat (2004) sebagai sumber data utama untuk analisis perbandingan. Di samping itu 55

penulis juga memakai sumber data sekunder yang berasal dari buku-buku koleksi perpustakaan Universitas Hiroshima, koleksi pribadi dosen, teman-teman dan penulis sendiri. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan teknik penulisan sebagai berikut: 1. Pertama-tama penulis mencari tahu makna yang tergantung dalam peribahasa, dan hubungan antara peribahasa dengan bidang persahabatan, percintaan dan pernikahan. 2. Penulis mencari peribahasa-peribahasa yang terdapat dalam sumber data utama yang berhubungan dengan permasalahan persahabatan, percintaan dan pernikahan sebagai data utama untuk analisis perbandingan. Dan kemudian penulis mengadakan analisis terhadap masing-masing peribahasa yang dipilih untuk menemukan persamaan dan perbedaan yang dibagikan dalam pembahasan yang lebih spesifik. 3. Kemudian penulis mengadakan analisis juga perbandingan terhadap kakulasi jumlah peribahasa yang dipilih. 4. Terakhir dari hasil persamaan dan perbedaan dalam pembahasan yang spesifik serta kakulasi jumlah peribahasa yang digunakan, penulis mengadakan analisis untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pola pemikiran, sejarah, adat istiadat, kebiasaan bangsa Jepang dan bangsa Indonesia. 56

Permasalahan yang dibahas oleh penulis adalah bahwa orang Jepang lebih mengutamakan persahabatan daripada orang Indonesia karena budaya kelompoknya yang terkenal, dan pola pemikiran orang Jepang mengenai cinta, pernikahan mirip dengan pola pemikiran orang Indonesia. Untuk ruang lingkup penelitian ini penulis memakai hasil buku yang ditulis oleh Kaneko (1983) yang berjumlah 1585 buah peribahasa dan untuk peribahasa Indoensia penulis memakai buku yang ditulis oleh Hidayat (2004) sebagai dasar data untuk analisis perbandingan. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pola pemikiran orang Jepang dan orang Indonesia mengenai persahabatan, percintaan dan pernikahan yang dilihat dari peribahasa, serta untuk mengetahui bidang mana yang lebih diutamakan oleh kedua negara tersebut di dalam persahabatan, percintaan dan pernikahan. Dan manfaat penelitian ini adalah untuk memperdalam pengenalan kita mengenai pola pemikiran orang Jepang, serta memperdalam juga pengenalan kita mengenai jati diri negara kita sendiri. Dalam bab dua penulis memberikan teori teori yang membahas definisi makna Peribahasa menurut orang Jepang dan orang Indonesia. Dan dari teori teori definisi makna Peribahasa kedua bangsa tersebut didapati persamaan bahwa: 57

1. Peribahasa merupakan hasil karya masyarakat yang berupa nasehat, peringatan yang didapati berdasarkan suatu pengalaman atau pengetahuan. 2. Peribahasa merupakan kalimat atau ungkapan yang ringkas dan padat yang diberitakan dari mulut ke mulut dari satu generasi ke generasi yang lain. 3. Isi dari peribahasa suatu negara tidak bisa melepaskan hubungannya dengan sejarah, budaya, dan tingkah laku masyarakat negara tersebut. Selain itu di bab 2 juga memberikan teori teori mengenai hubungan antara peribahasa dengan pandangan persahabatan, percintaan dan pernikahan. Pada bab 3 penulis mengambil peribahasa peribahasa yang diperoleh dari sumber data utama dan mengklasifikasikan peribahasa peribahasa tersebut dalam sub topik sesuai hubungannya dalam masalah persahabatan, percintaan maupun pernikahan. Dan dalam bab 3 ini juga penulis mengadakan analisis terhadap peribahasa peribahasa dalam tiap-tiap sub topik untuk menemukan persamaan dan perbedaan pola pemikiran yang tergantung dalam peribahasa masing-masing negara. Pada bab 4 penulis memberikan kesimpulan mengenai persamaan dan perbedaan pola pemikiran yang tergantung dalam peribahasa masing-masing negara berdasarkan hasil analisis bab 3. Selain itu dalam bab 4 ini penulis juga mengkakulasikan jumlah peribahasa masing-masing mengenai masalah persahabatan, percintaan dan pernikahan dan mengadakan perbandingan. Dan dari hasil perbandingan ini didapati bahwa orang 58

Jepang lebih mementingkan percintaan dan pernikahan dari pada orang Indonesia, sebaliknya orang Indonesia lebih mengutamakan rasa persahabatan dari pada orang Jepang. Selain itu dalam bab 4 ini penulis juga memberikan penjelasan terhadapan hasil perbandingan tersebut sebagai akibat peristiwa sejarah dan pengaruh agama dan kebudayaan. Pada bagian terakhir bab 4 ini penulis juga memberikan beberapa komentar tentang topic skripsi ini yakni, bahwa penulis menjunjung tinggi peribahasa yang merupakan hasil karya yang diperoleh sebuah bangsa berdasarkan pengalamanpengalaman yang diperoleh, sejarah, letak geografis, proses produksi, kebudayaan serta pola pemikiran bangsa tersebut. Dengan mempelajari peribahasa suatu negara kita akan lebih mudah memperoleh gambaran jati diri dan karakteristik bangsa tersebut. Dan dengan penulisan skripsi ini penulis berharap kita lebih serius dalam mempelajari hasil karya pengetahuan dan budaya nenek moyong. Karena penulis merasa apa yang disebut dengan jati diri bangsa Indonesia saat ini tidaklah jelas. Selain itu apabila kita mengabaikan peribahasa itu berarti kita mengabaikan ajaran dan didikan, karena di dalam peribahasa mengandung banyak ajaran dan didikan yang sulit kita pelajari dalam kehidupan maupun buku-buku lain. 59