BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam skala besar, proses pemindahan air tidak mungkin dilakukan secara manual oleh manusia, perlu adanya sistem kontrol untuk proses tersebut. Proses ini dilakukan agar air yang dihasilkan oleh industry tidak memberikan dampak negatif bagi masyarakat sekitarnya. Selama ini, proses kontrol motor pompa pengolahan air bekerja dengan sistem konvensional menggunakan rele. Sistem ini, memiliki banyak kelemahan diantaranya, sulit dalam melakukan pengawatan dan trouble shooting, mahal dalam melakukan perawatan, dan sulit dalam melakukan modifikasi. Pemakaian sistem kontrol otomatis pada pompa dengan menggunakan motor listrik di industri saat ini merupakan suatu kebutuhan dalam proses yang menuntut keandalan, keamanan dan ekonomis. Peran serta teknologi dalam otomasi industri tidak hanya sebagai alat bantu manusia untuk melakukan proses produksi, melainkan dapat memperingan kerja manusia dengan kualitas hasil produksi yang efisien. Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang menghasilkan energi mekanik. Energi mekanik digunakan untuk memutar impeller pompa dan lain-lain. Dengan tidak adanya gangguan selama proses produksi maka hasil yang diperoleh akan 1
2 menghasilkan produk yang berkualitas baik. Motor induksi tiga phasa sering mengalami gangguan ketika pompa impeller macet, yang berdampak pada arus lebih yang di sebabkan oleh sumber tegangan maupun dari pompa motor itu sendiri. Gangguan pada pompa air dengan motor induksi tiga phasa ini mempunyai dampak yang sangat berbahaya bila dibiarkan secara terus menerus. Gangguan ini bisa menimbulkan panas pada motor induksi tiga phasa sehingga menyebabkan motor induksi tiga phasa akan terbakar. Selain itu gangguan arus lebih ini juga dapat merusak pada jaringan dan sisi sumbernya apabila tidak diamankan. Selama ini, jenis pengaman pompa motor induksi tiga phasa telah banyak diproduksi atau dijual di pasaran, akan tetapi pengaman yang dijual di pasaran lebih spesifik pada jenis gangguan tertentu saja. Misalnya untuk pengaman arus overload. Selain jenis pengaman yang terpisah-pisah pengaman motor induksi tiga phasa di pasaran sulit dalam proses instalasinya. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan membuat rangkaian system kontrol dan pengaman motor pompa air menggunakan mikrokontroler arduino uno. Sistem ini bekerja dengan mendeteksi tinggi level air dan membandingkan nilai setpoin dan parameter tegangan serta arus yang disensor dari pompa motor induksi 3 phasa sebagai beban. Berdasarkan uraian di atas maka dalam Tugas akhir ini akan dirancang Sistem Kontrol Dan Pengaman Motor Pompa Air Terhadap Gangguan Tegangan dan Arus lebih Berbasis Arduino.
3 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana merancang software sistem kontrol dan pengaman motor pompa air berbasis arduino? 2. Bagaimana merancang rangkaian hardware untuk pengaturan motor pompa air? 3. Bagaimana melakukan simulasi pada sistem tersebut? 1.3 Batasan Masalah Pada tugas akhir ini penulis membatasi permasalahan agar pembahasan tidak terlalu melebar yaitu sebagai berikut : 1. Membahas mengenai perancangan program mikrokontroler khususnya Arduino Uno yang diaplikasikan sebagai sistem kontrol dan pengaman motor pompa air terhadap gangguan tegangan dan arus lebih. 2. Membahas komponen yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini. 1.4 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah untuk merancang dan membangun suatu sistem kontrol pompa secara otomatis yang didalamnya terdapat pengaman motor yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi gangguan tegangan dan arus lebih agar motor tidak mudah terbakar.
4 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam menyelesaikan tugas akhir ini yaitu : 1. Studi Literatur mengenai Hardware, interfacing komputer dengan Arduino,dan Pemograman. 2. Mempelajari tentang Pompa, Motor listrik, Arduino Uno, Input-Output, dan materi yang berkaitan dengan proyek ini. 3. Perancangan dan pembuatan Perangkat Lunak dan Keras Pada perancangan perangkat keras penulis menggunakan software pembuat PCB Proteus. Pembuatan PCB sesuai dengan skematik diagram rangkaian kontrol yang telah disetujui pembimbing. 4. Pengujian dan Analisis Pada tahap ini tiap bagian dari rangkaian diuji untuk memastikan apakah rangkaian bekerja sesuai dengan deskripsi atau tidak. Apabila terjadi suatu kesalahan, maka dilakukan perbaikan pada hardware maupun software. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini terdiri dari 5 bab, yaitu: BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang permasalahan, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
5 BAB II LANDASAN TEORI Berisi penjelasan tentang teori-teori penunjang yang dijadikan landasan dan rujukan dalam pembuatan Proyek Akhir ini. Teori penunjang disini meliputi teori mikrokontroler Arduino, motor Induksi, pompa, dan komponen-komponen elektronika yang menunjang dalam projek ini. BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bab ini dibahas tentang perancangan alat yang digunakan dari sistem kontrol dan pengaman pompa air terhadap gangguan tegangan dan arus lebih..bab IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Bagian bab ini menjelaskan tentang pengujian alat yang digunakan dalam tugas akhir ini dan menjelaskan hasil pengukuran dari mulai input dan output yang dihasilkan dari alat yang dirancang. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini menjelaskan kesimpulan dari tugas akhir ini dan memberikan saran dari alat yang dibuat.