BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia modern ini, yang ditandai dengan terus berkembang. Media internet yang merupakan perkembangan teknologi komunikasi dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. dengan mudah dan cepat. Dan mahasiswa pun merespon tulisan-tulisan

RESPON MAHASISWA IAIN KENDARI TERHADAP DAKWAH JURNALISME ONLINE

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH

BAB I PENDAHULUAN. amr ma ruf nahi munkar, dakwah berarti menyampaikan ajaran-ajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi (TI) saat ini telah menyebar hampir disemua

BAB I PENDAHULUAN. itu, reposisi dan reformulasi metode dakwah di era kontemporer merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Internet atau interconnection networking telah membentuk

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pengetahuan dan sikap yang benar. Berawal dari hadirnya Baginda

BAB I PENDAHULUAN. menjauhkan diri dari segala hal yang dilarang oleh agama Islam.

BAB I PENDAHULUAN. yang memungkinkan pengguna (user) dapat berinteraksi dan berbagi data

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa).

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas. 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

BAB I PENDAHULUAN. Islam dengan berbagai metode dan media yang bersumber pada Al-Qur an, Seperti dalam firman Allah Swt, yang berbunyi;

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial, manusia tentu membutuhkan orang lain dalam

DAKWAH MULTIMEDIA PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. pada hakikatnya sudah dikenal sejak lama sebelum kebudayaan tulis atau

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. menjadi keharusan. Mengingat tidak selamanya komunikan dapat mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. begitu pesat ikut mempengaruhi proses eksistensi media. Hal tersebut juga

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pendakwah atau da i kepada khalayak atau mad u. Dakwah yang. diperhatikan oleh para penggerak adalah strategi dakwah.

BAB I PENDAHULUAN. media massa yang beredar, baik media cetak seperti: surat kabar, tabloid dan

BAB I PENDAHULUAN. dimana ketiganya merupakan tahap-tahap dari perkembangan media komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam yang diturunkan oleh Allah SWT. melalui Rasul-Nya. dalam Al Quran maupun dalam Al Hadits yang diantaranya berbunyi:

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam dirinya. Rasa ingin tahu ini memaksa perlu berkomunikasi. Manusia lahir

BAB I PENDAHULUAN. disampaikan kepada orang lain. Salah satunya ialah media cetak yang berupa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Diselenggarakan oleh PERGIZI PANGAN Indonesia dan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi di bidang informasi berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. ma ruf dan mencegah dari yang mungkar merekalah orang-orang yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah. Hal ini di mungkinkaan karena adanya berbagai media (Channel) yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai informasi setiap hari dan setiap saat, berbagai pandanganpun

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Islam. Hal ini berkaitan erat dengan aktivitas dakwah yang dilakukan, dakwah

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan alat untuk menyampaikan informasi atau pesan dari

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. terasa dengan semakin banyaknya saluran informasi dalam berbagai bentuk media

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu kegiatan atau usaha yang di lakukan kaum

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Munsyi, dkk., Pedoman Mengajar (Bimbingan Praktis untuk Calon Guru), Surabaya: Al-ikhlas, 1991.

BAB I PENDAHULUAN. bidang informasi dan komunikasi. Pengaruh media massa berbeda-beda

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. publik mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Hubungan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak

BAB I PENDAHULUAN. hanya manusia makhluk yang dikarunia akal dan hati oleh Allah SWT.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media sering terjadi pada proses komunikasi massa.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup dan

chating, dan lain sebagainya melalui smartphone.

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGAKTUALISASIKAN KEGIATAN DAKWAH DI GAMPONG BUKIT SEULEMAK KECAMATAN BIREM BAYEUN. Skripsi. Diajukan Oleh : ANITA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama risalah manusia untuk keseluruhannya. Umat Islam

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja

DASAR DASAR JURNALISTIK

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. transformasi, informasi yang bisa membawa bagian-bagian dunia jauh. (menjadi hal-hal) yang bisa dijangkau dengan mudah.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pengantar kemajuan sebuah bangsa yang dilihat

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. agama. Media massa merupakan salah satu alat yang dapat digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting karena itu merupakan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. untuk merenovasi hidupnya dengan membangun semua unsur terkecil sampai terbesar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. hal yang berbeda, meskipun keduanya mempunyai kemiripan untuk. komunikasi dan dakwah, maka komunikator selaku dai bisa dengan tepat

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah,

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan yang matang, baik yang menyangkut materinya, tenaga pelaksananya, ataupun

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

BAB I PENDAHULUAN. atau sekelompok orang (masyarakat) agar mereka mengetahui mengimani

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. mushalla, di rumah-rumah, bahkan di sekolah-sekolah, sedangkan

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai Khalifah di muka bumi, diperintahkan untuk berlaku adil sebagimana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan massa. Menurut Mc Graw Hill, media memberikan metode

BAB I PENDAHULUAN. public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan. mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. terbaru dari dunia jurnalistik. Kehadirannya dipengaruhi oleh tingginya tingkat

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan pesan baik itu berupa ide, gagasan, maupun informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, media masa tidak dapat dilepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara demokrasi, dimana kedaulatan tertinggi

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan oleh media massa. Secara sederhana komunikasi massa didefinisikan

Transkripsi:

11 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia modern ini, yang ditandai dengan terus berkembang derasnya arus informasi. Hal ini membawa dampak perubahan teknologi semakin canggih, satu diantaranya adalah dengan hadirnya jaringan internet sebagai bagian dari media komunikasi dan informasi. Media internet yang merupakan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang memberikan kemudahan dalam mengakses berbagai informasi dan berbagi informasi, baik itu seputar keilmuan atau seputar kehidupan. Yang dapat dijangkau oleh seluruh negara di dunia. Internet juga merupakan Interconennection Networking secara global karena merupakan jaringan komputer dalam skala Internasional. Perkembangan zaman turut memacu tingkat kemajuan ilmu dan teknologi, tanpa terkecuali teknologi komunikasi yang merupakan suatu sarana yang menghubungkan masyarakat yang satu kepada masyarakat yang lain. Kecanggihan teknologi komunikasi turut serta mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk didalamnya kegiatan dakwah sebagai salah satu pola penyampaian informasi dan upaya transfer ilmu pengetahuan. 1 1 M. Bahri Ghazali, Dakwah Komunikatif : Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah, (Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 1997), h. 33

12 Perkembangan media informasi, khususnya media sosial juga membuat dunia semakin hari semakin dekat, meskipun arus informasi yang mengalir tersebut mempunya dampak positif dan negatif. Media sosial merupakan bentuk dari komunikasi via internet. Dalam penyampaian isi atau pesan juga yang memuat berupa tulisan yang di bagikan melalui media sosial yang terkoneksi dengan jaringan internet. Dilihat dari sisi dakwah, tentu media internet jauh lebih efektif daripada jenis media-media lainnya. Melalui media internet inilah, proses komunikasi keagamaan juga mulai berkembang, dintaranya dari teknik atau metode dakwah serta media dakwah yang sangat variatif dan menarik perhatian masyarakat. Berdakwah saat in tidak hanya dapat dilakukan dengan cara berkhutbah atau ceramah secara langsung di mimbar, namun dengan terciptanya media komunikasi modern, dakwah dapat dilakukan melalui internet. Dengan hadirnya media sosial sebagai media dakwah, maka dapat diharapkan mampu memberikan manfaat bagi perkembangan dakwah islam dan media tersebut dapat dimanfaatkan kearah yang positif. Menyangkut tentang tulisan dakwah yang ada dalam media sosial, agar dapat diterima dengan baik oleh mahasiswa. Ini adalah bagian terpenting dalam mempublikasikan dakwah. Sekilas tentang jurnalisme online menurut Asep Samsul M. Ramly dalam karyanya Jurnalistik Online, mendefenisikan Jurnalistik Online, sebagai proses pengumpulan, penulisan, penyuntingan, penyebarluasan berita secara Online di Internet. Dan Jurnalistik Online adalah Jurnalisme generasi ketiga setelah Junalistik cetak (Print Journalism) surat kabar, tabloid,

13 majalah, dan Jurnalistik Elektronik (electronic journalism, Broadcast Journalism) Jurnalistik Radio dan Televisi. 2 Sejalan dengan itu, berkembangnya teknologi komputer dan internet menjadikan pendukung yang potensial terhadap penyebaran informasi dan komunikasi. Aneka macam produk yang ditampilkan oleh internet mampu mempengaruhi perhatian masyarakat dunia. Salah satunya yakni Media Sosial sebagai media komunikasi dan tempat berbagi informasi yang ada di dalam situs internet yang didalamnya terdapat Jurnalisme Online. Jurnalisme Online atau jurnalisme digital adalah bentuk jurnalisme kontemporer. Yang mendistribusikan konten Editorial (karya Jurnalistik) melalui internet sebagai kebalikan dari publikasi media cetak dan media penyiaran. Dengan munculnya Jurnalisme Online akan mempermudah seseorang untuk mendapatkan berita atau informasi lebih cepat dan mudah di akses. Dan hal ini membuat media cetak dan elektronik mengalami kemunduran. Jurnalistik Online, merupakan jurnalistik masa depan yang terus berkembang seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Bahkan, jurnalistik semakin berkembang dan malahirkan sejumlah produk misalnya Jurnalisme Blog, Jurnalisme Twitter, serta Jurnalisme Media Sosial. Yang semakin mempermudah seseorang untuk berbagi informasi baik mengenai ilmu pengetahuan, Life Style (gaya hidup), bahkan seruan untuk berbuat baik atau pun perbuatan buruk, Melalui tulisan di dunia maya. 2 Asep Samsul M. Ramly, Jurnalistik Online, (Bandung : Nuansa, 2012), h. 11

14 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari sebagai salah satu perguruan Tinggi Islam di Indonesia yang telah memiliki layanan internet. Dan IAIN Kendari berusaha untuk menjembatani berbagai aspirasi yang diinginkan oleh mahasiswa dengan mendirikan jaringan internet. Di sini mahasiswa berkesempatan untuk mendapatkan informasi apapun secara lebih mudah dan fleksibel, baik untuk mengakses tulisan yang bertema dakwah atau bahkan hanya sekadar informasi dan ilmu pengetahuan. Hal ini dapat diketahui dengan banyaknya mahasiswa IAIN Kendari yang mengakses internet khususnya membaca sejumlah tulisan pada jejaring sosial yang tersedia di kampus melalui Hp, Laptop/notebook, sekalipun dilengkapi dengan teknologi Wi-fi (Wireless- Fidelity). Dengan adanya dakwah jurnalime online ini, peneliti sangat tertarik dalam mengambil judul ini karena media sosial tidak hanya menyampaikan pesanpesan yang bersifat hiburan saja, tetapi media sosial pun didalamnya banyak yang mengandung unsur mendidik. Serta banyak kesempatan untuk mendapatkan ilmu dan kebaikan semakin terbuka lebar dengan adanya internet yang memudahkan mahasiswa untuk mengaksesnya. Sebab penyampaian pesan dakwah melalui tulisan Online akan menjangkau lebih banyak orang untuk mengaksesnya dan sangat praktis. Apalagi dalam hal berdakwah, terkadang ada sekat yang memisahkan antara seseorang yang menyeru dengan orang yang akan diseru. Yaitu dibatasi oleh ruang dan waktu. Namun dengan hadirnya Media Sosial yang terhubung

15 dengan internet, dan difungsikan sebagai media dakwah Online maka sekat itu akan hilang, karena dapat diakses kapan, dan dimanapun. Namun dalam hal ini, perlu digaris bawahi, setiap tulisan/seruan yang ada di internet atau Media Sosial, sebaiknya di tela ah terlebih dahulu apakah sesuai dengan ajaran agama Islam atau tidak, hal ini sejalan dengan firman Allah Swt. dalam Q.S. Al-Hujurat/49:6 : Terjemahnya : Hai orang-orang yang beriman apabila orang-orang fasiq datang kepadamu dengan membawa berita, maka periksalah kebenarannya, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaan yang menyebabkan kamu menyesal atas hal itu. 3 Karena dalam kasus ini, terkadang seseorang hanya membaca dan menerima saja apa yang ia baca tanpa memperhatikan atau menelaah terlebih dahulu. Dan mahasiswa adalah agen-agen perubahan (agen of change) ke arah yang lebih baik, untuk dirinya sendirinya maupun orang lain yang ada di sekitarnya. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti ingin mengetahui bagaimana respon mahasiswa terhadap dakwah jurnalisme online, maka peneliti tertarik untuk membuat sebuah penelitian yang berjudul RESPON MAHASISWA IAIN KENDARI TERHADAP DAKWAH JURNALISME ONLINE. h.846 3 Depertemen Agama RI, Al-Qur an dan Terjemahan, (Surabaya: Usaha Nasional, 1991),

16 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat di rumuskan pokok permasalahan yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimanakah respon mahasiswa IAIN Kendari terhadap dakwah jurnalisme online? 2. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi respon mahasiswa IAIN Kendari terhadap dakwah jurnalisme online? 3. Bagaimana pengaruh dakwah jurnalisme online terhadap kehidupan mahasiswa IAIN Kendari? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan a. Untuk mengetahui respon mahasiswa IAIN Kendari terhadap dakwah jurnalisme online. b. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respon mahasiswa IAIN Kendari terhadap dakwah jurnalisme online. c. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dakwah jurnalisme online terhadap kehidupan mahasiswa IAIN Kendari. 2. Manfaat a. Untuk memberikan sumbangan pemikiran dalam pengembangan dakwah secara luas khususnya melalui jurnalisme online. b. Sebagai sumber informasi atau masukan bagi mahasiswa IAIN Kendari dalam melakukan dakwah menggunakan media online.

17 c. Bagi penulis sendiri, penelitian ini berguna untuk menambah khazanah tentang respon mahasiswa IAIN Kendari terhadap dakwah jurnalisme online yang nantinya akan bermanfaat. D. Definisi Operasional Untuk menghindari perbedaan penafsiran dalam memaknai maksud dan tujuan penelitian ini, maka penulis perlu menegaskan definisi operasional penelitian sebagai berikut : 1. Respon berasal dari kata response, yang berarti jawaban, balasan atau tanggapan (reaction). 4 Dalam kamus besar bahasa Indonesia, respon berarti tanggapan, reaksi dan jawaban. 5 Dan media sosial sebagai stimulus menggerakan revolusi. Kemudian yang dimaksud peneliti adalah respon mahasiswa terhadap dakwah melalui tulisan-tulisan online yang ada di media sosial. دعى - يد عو - دعوة 2. Kata dakwah berasal dari bahasa Arab yakni kata yang diartikan sebagai mengajak/menyeru, memanggil, seruan, permohonan, dan permintaan. Istilah ini sering diberi arti yang sama dengan istilah-istilah tablig, amr ma ruf dan nahi munkar, mau idzhoh hasanah, tabsyir, indzhar, washiyah, tarbiyah, ta lim, dan khotbah. 6 4 Jhon. M. Echoles dan Hassan Shadily, Kamus Bahasa Inggris-Indonesia, cet. ke-27, (Jakarta : PT. Gramedia, 2003), h. 481 5 Hasan Alwi dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia: Departemen Pendidikan, edisi ketiga, (Jakarta : Balai Pustaka, 2005), h. 952 6 M. Munir dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, cet. 1, (Jakarta: Kencana Media Grup, 2006), h. 17

18 3. Jurnalisme online/jurnalistik online didefinisikan sebagai proses pengumpulan, penulisan, penyuntingan, penyebarluasan berita secara online di internet. 7 Dalam penelitian ini mengkhususkan mengenai penulisan atau tulisan-tulisan online/pesan-pesan online yang ada di internet salah satunya yang tersebar di media sosial. Media sosial merupakan salah satu bentuk perkembangan dari adanya internet. Melalui media sosial, seseorang dapat saling terhubung dengan setiap orang yang tergabung dalam media sosial yang sama untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Media sosial memiliki sifat yang lebih interaktif apabila dibandingkan dengan bentuk media tradisional seperti radio maupun televisi. Melalui media sosial, kita dapat secara langsung berinteraksi dengan orang lain, baik melalui komentar dalam media sosial maupun dengan sekedar memberikan tanda like pada setiap postingan seseorang. 4. Mahasiswa adalah komunitas masyarakat yang berada dalam lembaga terikat pendidikan tinggi serta memiliki visi dan misi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dari pengertian diatas, maka definisi operasional penelitian ini adalah mengenai tentang Respon Mahasiswa IAIN Kendari terhadap Dakwah Jurnalisme Online. 7 Asep Samsul M. Ramly, loc.cit.

19 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Respon 1. Pengertian Respon Respon berasal dari kata response, yang berarti jawaban, balasan atau tanggapan (reaction). 8 Dalam kamus besar bahasa Indonesia, respon berarti tanggapan, reaksi dan jawaban. 9 Dalam kamus besar imu pengetahuan disebutkan bahwa, respon adalah reaksi psikologis-metabolik terhadap tibanya suatu rangsang, ada yang bersifat otomatis seperti refleksi dan reaksi emosional langsung, adapula yang bersifat terkendali. 10 Dalam kamus lengkap Pskologi disebutkan bahwa, Response (respon) adalah sebarang proses otot atau kelenjar yang dimunculkan oleh suatu perangsang, atau berarti satu jawaban, khususnya jawaban dari pertanyaan tes atau kuesioner, atau bisa juga berarti sebarang tingkah laku, baik yang jelas kelihatan atau yang lahiriah maupun yang tersembunyi atau yang samar. 11 8 Jhon. M. Echoles dan Hassan Shadily, Kamus Bahasa Inggris-Indonesia, cet. Ke-27, (Jakarta : PT. Gramedia, 2003), h. 481 9 Hasan Alwi dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia: Departemen Pendidikan, edisi ketiga, (Jakarta : Balai Pustaka, 2005), h. 952 10 Save D. Dagun, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, (Jakarta : Lembaga pengkajian dan kebudayaan Nusantara, 1997), h. 964 11 J. P. Chaplin, Kamus Lengkap Psikologi, cet. ke-9, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2004), h. 432