PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIFMELALUI STRATEGI DRTA DI KELAS IV SDN 05 KOTO PULAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREDICTION GUIDE

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DRTA DI KELAS V SDN O7 IKUR KOTO KECAMATAN KOTO TANGAH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PREVIEW, READ, REVIEW (P2R) SISWA KELAS IV SD KARTIKA 1-10 PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Ria Angraini 1, Hj. Syofiani, 1 Erwinsyah Satria. 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI PADA SISWA KELAS 1V SDN 21 PURUS KECAMATAN PADANG BARAT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN

PENERAPAN METODE FUN LEARNING PADA PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 20 KUMANIS KABUPATEN SIJUNJUNG

Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Keyword : activity, result of learning, activity reading directed ( DRA)

METODOLOGI PENELITIAN

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PAKEM PADA PEMBELAJARAN

Satria Hermano Pandrik 1, Gusnetti 2, Hidayati Azkiya 2. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL MODELLING THE WAY

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 34 KOTO RAWANG PESISIR SELATAN

Kurnia Dwi Putri 1, Syofiani 2, Hidayati Azkiya 2. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Keyword: Creativity Student, learning IPA, Strategy of Lightening climate the learning.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTIONS DI SDN 01 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

Peningkatan Aktivitas dan Keterampilan Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Pendekatan Proses di Kelas III SD Negeri 15 Tanah Garam

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SDN 09 GUNUNG TULEH

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 13 PASAMAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: CICILIA CIKITA ABSES NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS II MELALUI MODEL TALKING STICK DI SD NEGERI 3 KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS II PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN TEMATIK DI SDN 16 SINTUK TOBOH GADANG PADANG PARIAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI MASTERY LEARNING DI SD NEGERI 05 SURAU GADANG SITEBA PADANG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: FEBRI MAYENTI NPM

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN TEKS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DERECTED READING THINGKING ACTIVITY

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE GENERATIVE LEARNING DI SD NEGERI 10 TALANG SOLOK

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS KARTU DI SDN 20 PASAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE DI KELAS V SDN 04 KAYU MANANG SURIAN KABUPATEN SOLOK

PENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETTE SENTENCE PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD N 01 BATANG ANAI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD NEGERI 35 PAGAMBIRAN PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

OLEH: RIANDA MUFIWAN NPM:

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR DI SDLB NEGERI LINGGO SARI BAGANTI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PREDICTION GUIDE

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIK MELALUI MODEL KOOPERATIFTEKNIKBERTUKAR PASANGAN DI SDN 26 PADANG TAE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IVA MELALUI MODEL PHYSICAL SELF-ASSESMENT DI SD NEGERI 16 PADANG LAWAS PESISIR SELATAN

,, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas BungHatta

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI DI KELAS V SD NEGERI 16 LUBUK ALUNG

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE DI SD NEGERI 01 SICINCIN

Kata Kunci: kemampuan menulis,card sort, bahasa Indonesia

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II PADA TEMA LIMA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI SDN 03 KOTO BALINGKA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWAKELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE EKSPERIMEN DI SD NEGERI 27 SUNGAI LIMAU

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

Takbir Frantika ¹, Syofiani 2, Rahma Shislina ¹. Universitas Bung Hatta Abstrak

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Nurulita Abstract

ARIE WANGI CHANDRA NPM.

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

MAKE-UP OF RESULT LEARN STUDENT AT STUDY OF IPA THROUGH METHOD OF QUESTIONS STUDENT HAVE IN CLASS OF V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: MEL YULIA NPM

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE (TPSq) DI KELAS IV SDN 27 PALALUAR

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

INTEREST AND IMPROVEMENT OF STUDENT LEARNING IN TEACHING READING STRATEGIES USING SORT ON CARD CLASS IV SDN 04 MUARA TEBO JAMBI PROVINCE

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DONGENG DENGAN MEDIA AUDIO DI KELAS III SDN 22 ANDALAS PADANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN

Transkripsi:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIFMELALUI STRATEGI DRTA DI KELAS IV SDN 05 KOTO PULAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Yusi Sepriani 1, Syofiani 1, Gusnetti 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Email : yusisepriani@gmail.com ABSTRAK This research background by lack of ability read intensively student in course of study. Target of this research is to isn't it the make-up of ability read intensively student through strategy of DRTA. Method Research the applied is method research of class action. This research is executed in two cycle, each cycle consist of twice meeting. this Research Subjek is class student of IV SDN 05Koto PulaiKabupaten Pesisir Selatan amounting to 27 people. Research instrument which used in research is ability observation sheet read student, observation sheet learn and tes result of learning. Pursuant to executed research result in class of IV SDN 05Koto PulaiKabupaten Pesisir Selatan, usage of proven DRTA can improve ability read intensively of student. This can be seen from ability mean read intensively of student mount to be seen from result of tes final of cycle student of I with complete percentage mean 55,56%, mounting at cycle of II complete mean 85,19% (increase 29,63%). Pursuant to above the mentioned can be said that by strategy of DRTA can improve ability read intensively of student. Is for that suggested to teacher to be able to use strategy of DRTA in executing study read. Keyword : Strategy of DRTA, ability Read Intensively. A. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu hal pokok yang dimiliki oleh setiap manusia untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Pendidikan akan mencapai hasil yang optimal jika semua komponen pembelajaran saling mendukung. Pendidikan formal awal yang dilalui oleh semua siswa adalah pendidikan di Sekolah Dasar. Salah satu mata pelajaran yang dipelajari oleh siswa di Sekolah Dasar (SD) adalah bahasa Indonesia. Berdasarkan pengamatan peneliti pada tanggal 10 Desember 2012 di SDN 05 Koto Pulai Kabupaten Pesisir Selatan, dalam melaksanakan pembelajaran

membaca intensif, guru belum ke depan kelas siswa tidak berani, dan menggunakan strategi membaca yang apabila sudah dipaksa baru siswa ke efektif. Kondisi ini terlihat dari gejalagejala yang tampak di lapangan, antara lain: (1) ketika diberikan pertanyaan depan. Pada akhir pembelajaran peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas, diperoleh informasi dari guru setiap proses mengenai teks bacaan, siswa tidak dapat pembelajaran bahasa Indonesia siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh memang terlihat pasif dan kurang guru; (2) informasi yang didapat oleh berpartisipasi, hanya 9 dari 27 siswa yang siswa dalam teks bacaan tidak bertahan ingin bertanya, menjawab dan lama; (3) kesimpulan yang dibuat oleh menyimpulkan pelajaran. Salah satu siswa kurang sesuai dengan isi teks bacaan; (4) hanya beberapa siswa yang aktif menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Diperoleh gambaran bahwa proses pembelajaran bahasa Indonesia masih mengalami kendala-kendala di antaranya partisipasi siswa yang masih rendah. Pada proses pembelajaran bahasa Indonesia guru menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Seperti yang diketahui metode ceramah adalah metode yang berpusat pada guru. Pada waktu guru memberikan pertanyaan kepada siswa, tidak satu orang siswa yang menjawab pertanyaan, ketika guru menyuruh siswa penyebab dari gejala-gejala di atas adalah dalam memberikan pembelajaran membaca intensif guru lebih banyak berpedoman pada buku teks, sehingga pembelajaran tersebut membosankan bagi siswa. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dalam memahami gagasangagasan serta informasi dalam sebuah cerita, tidak dapat dilakukan dengan asal membaca saja. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik diperlukan suatu keterampilan dalam menyerap ide-ide dan informasi tersebut, yaitu penguasaan strategi dan teknik yang baik demi

keberhasilan pembaca. Salah satu cara peningkatan kemampuan membaca di kelas IV SD adalah dengan menggunakan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA). DRTA merupakan strategi pembelajaran yang menfokuskan keterlibatan siswa dengan teks. Strategi ini diawali dengan gambar sehingga siswa menjadi tertarik terhadap teks, karena siswa dapat memprediksi dan membuktikannya sendiri ketika mereka membaca. Strategi ini juga merupakan suatu strategi pemahaman bacaan yang memberikan kepada siswa tujuan membaca dan memberikan suatu peran aktif siswa sebelum, sesudah, dan menemukannya sendiri teks bacaan. Berdasarkan permasalahan yang peneliti temukan di lapangan di kelas IV SDN 05 Koto Pulai Kabupaten Pesisir Selatan, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas yang berjudul Peningkatkan Kemampuan Membaca Intensif melalui Strategi DRTA di Kelas IV SDN 05 Koto Pulai Kabupaten Pesisir Selatan. B. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat, (Wardhani, 2004:1.4). Menurut Arikunto (2010:3) penelitian tindakan kelas (PTK) dibentuk dari tiga kata, yang memiliki pengertian sebagai berikut: (1) penelitian, menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. (2) Tindakan, menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, dalam

bentuk rangkaian siklus. (3) Kelas, adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 05 Koto Pulai Kabupaten Pesisir Selatan. Sekolah ini berlokasi di pinggiran kota dan jauh dari keramaian. Lingkungannya sejuk dan asri karena masih banyak ditumbuhi oleh tumbuhan. Dengan kata lain, sekolah ini dari sangat jauh pusat kota, termasuk sekolah yang sehat dan nyaman dalam melakukan proses pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 05 Koto Pulai Kab.Pesisir Selatan, yang berjumlah 27 orang siswa terdiri dari 13 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada desain PTK yang dirumuskan Arikunto (2010:16) yang terdiri dari empat komponen yaitu: perencanaa, pelaksanaan tindakan, observasi/pengamatan, dan refleksi. Data penelitian ini berupa hasil pengamatan, wawancara, catatan lapangan, hasil tes dan sumber data. Data tersebut tentang hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran yang berupa informasi sebagai berikut: (1) pelaksanaan pembelajaran yang berhubungan dengan prilaku guru dan siswa, yang meliputi interaksi belajar mengajar antara gurusiswa, siswa-siswa, siswa-guru dalam pembelajaran, (2) evaluasi proses pembelajaran, (3) hasil tes siswa sesudah pelaksanaan tindakan. Sumber data penelitian adalah proses kegiatan belajar mengajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan strategi DRTA yang meliputi: perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang terdiri dari tahap prabaca, saat baca dan pascabaca kegiatan evaluasi pembelajaran, perilaku guru dan siswa waktu pembelajaran. Data diperoleh dari subjek penelitian yakni guru dan siswa kelas IV SDN 05 Koto Pulai Kab.Pesisir Selatan. Data penelitian yang dikumpulkan menggunakan lembar observasi, wawancara, dan tekhnik tes, data dan

sumber data. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan data kualitatif yaitu analisis data dimulai dengan menelaah sejak pengumpulan data sampai seluruh data terkumpul. Data tersebut direduksi berdasarkan masalah yang diteliti, diikuti penyajian data yang berakhir penyimpulan. Tahap analisis yang demikian dilakukan berulang-ulang begitu data selesai dikumpulkan pada setiap tahap pengumpulan data dalam setiap tindakan. Indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran diukur dengan menggunakan persentase kriteria ketuntasan minimal (KKM). Indikator keberhasilan pada kemampuan membaca intensif siswa dan guru yang akan dicapai adalah 70%, dan KKM pada hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah 70 sebagai berikut: (1) Kemampuan membaca intensif siswa dalam pembelajaran dikatakan meningkat apabila siswa melakukan aspek yang diamati pada proses pembelajaran persiklus diperoleh persentase > 70, (2) Kegiatan kegiatan menulis yaitu Ulangan Harian (UH) sebagai tes hasil belajar diakhir setiap siklus mencapai KKM 70. Ketuntasan belajar yang harus dicapai dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan ketuntasan belajar yang ditetapkan yaitu 70. C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Kegiatan Penelitian Siklus I Keberhasilan tindakan diamati selama dan sesudah tindakan dilaksanakan. Peneliti mengamati perilaku guru dan perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi aspek guru dan aspek siswa. Aspek yang diamati keterlibatan siswa dan guru pada tahap prabaca, saatbaca, dan pascabaca. Guru mengarahkan siswa untuk menyampaikan pesan-pesan moral yang terdapat dalam teks cerita, dan begitu juga dalam menjawab pertanyaan yang dikerjakannya belum terlihat optimal, karena kurang efektifnya pembagian waktu yang ada. Pencapaian deskriptor dari aspek guru dan aspek kemampuan

membaca intensif siswa dapat terlihat dari tabel di bawah ini. Persentase Aktivitas Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui strategi DRTA pada Siklus I No Pertemuan Jumlah Skor Persentase 1 I 47 62,66 % 2 II 58 77,33 % Rata-rata 53 69,99% Target 75% Dari tabel di atas dapat dibuat analisis bahwa persentase guru dalam mengelola pembelajaran memiliki rata-rata persentase 69,99% sehingga belum dapat dikatakan baik. Karena belum mencapai target yang ditentukan yaitu 75%, hal ini disebabkan karena guru belum terbiasa menggunakan strategi DRTA. Penilaian Keberhasilan Tindakan Rambu-Rambu Analisis Aspek Kemampuan Membaca Intensif Siswa Siklus I Melalui Strategi DRTA Taha p pemb elajar an Prabac a Deskriptor a. Keterlibatan siswa merespon jawaban guru b. Keterlibatan siswa mengamati judul dan memprediksi judul c. Keterlibatan siswa mengamati S B Kualifikasi B C K S K Saatba ca Pascab aca gambar d. Keterlibatan siswa memprediksi gambar e. Keterlibatan siswa menuliskan prediksinya a. Kemampuan siswa membaca teks bacaan b. Kemampuan siswa mencocokkan prediksinya c. Kemampuan siswa menemukan gagasan utama d. Kemampuan siswa menemukan tokoh, watak, dan latar dalam cerita e. Kemanpuan siswa membuat ringkasan a. Membacakan hasil ringkasannya ke depan kelas b. Kemampuan siswa untuk menggungkapkan pesan-pesan yang terkandung dalam teks c. Tanya jawab guru dan siswa d. Menjawab pertanyaan e. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran Berdasarkan data yang tertera pada tabel di atas dapat dikemukakan persentase kemampuan membaca intensif siswa telah mencapai 64 % Hal ini disebabkan

biasanya apabila siswa mengajukan pertanyaan adakalanya temannya menganggap remeh dan menertawakannya, sehingga membuat siswa menjadi kurang percaya diri, siswa sudah mulai bisa menjawab pertanyaan dari temannya walaupun masih malu-malu dan siswa masih malu-malu dan kurang memahami, walaupun belum terbiasa belajar melalui strategi DRTA. Hal ini diperoleh dari pengamatan dengan menggunakan lembar observasi kemampuan membaca intensif siswa melalui strategi DRTA. Berdasarkan pedoman observasi dari aspek guru dan aspek siswa dapat dilihat hasil kemampuan kemampuan membaca intensif dengan menggunakan strategi DRTA pada siklus 1 adalah berikut ini: Hasil Pembelajaran Pada Siklus I N o Uraian Jumlah 1 Jumlah siswa yang mengikuti UH 27 2 Jumlah siswa yang tuntas UH 15 3 Jumlah siswa yang tidak tuntas UH 12 Persentase ketuntasan UH 55,56 % Rata-rata nilai UH 62.96 Mencermati tabel di atas, terlihat bahwa persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada UH siklus 1 secara keseluruhan masih tergolong rendah yaitu 55,56% dan rata-rata UH secara keseluruhan 62,96 yang mana belum mencapai KKM yang ditetapkan yaitu 70. Dalam target ketuntasan belajar yang ditetapkan oleh peneliti pada indikator keberhasilan, ketuntasan belajar secara klasikal yaitu 75% dari jumlah siswa. Sedangkan ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I ini, belum mencapai target ketuntasan belajar (baru mencapai 55,56%). Oleh karena itu peneliti ingin meningkatkannya pada siklus II untuk mencapai target ketuntasan belajar secara klasikal. 2. Deskripsi Kegiatan Penelitian Siklus II Keberhasilan tindakan diamati selama dan sesudah tindakan dilaksanakan peneliti mengamati perilaku siswa selama proses belajar memgajar berlangsung dengan menggunakan lembar observasi. Aspek yang diamati mencakup

keterlibatan siswa dan guru pada tahap prabaca, saatbaca, dan pascabaca. Pencapaian keberhasilan dari aspek guru dan siswa dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Persentase Aktivitas Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui strategi DRTA Siklus II No Pertemuan Jumlah Skor Persentase 1 I 64 84 % 2 II 70 93,33% Rata-rata 67 88,66% Target 75% Dari tabel di atas dapat dikatakan bahwa persentase guru dalam mengelola pembelajaran memiliki rata-rata persentase 86,66 %, sehingga sudah dikatakan sangat baik. Hal ini disebabkan guru sudah mulai terbiasa membawakan pembelajaran dengan menggunakan strategi DRTA. Saatba ca Pascab aca memprediksi judul c. Keterlibatan siswa mengamati gambar d. Keterlibatan siswa memprediksi gambar e. Keterlibatan siswa menuliskan prediksinya a. Kemampuan siswa membaca teks bacaan b. Kemampuan siswa mencocokkan prediksinya c. Kemampuan siswa menemukan gagasan utama d. Kemampuan siswa menemukan tokoh, watak, dan latar dalam cerita e. Kemanpuan siswa membuat ringkasan a. Membacakan hasil ringkasannya ke depan kelas b. Kemampuan siswa untuk menggungkapkan pesan-pesan yang terkandung dalam teks c. Tanya jawab guru dan siswa d. Menjawab pertanyaan e. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran Penilaian Keberhasilan Tindakan RamBu-RamBu Analisis Aspek Kemampuan Membaca Intensif Siswa Siklus II Melalui Strategi DRTA Berdasarkan pada tabel di atas dapat dikemukakan persentase kemam- Tahap pemb elajar an Prabac a Deskriptor a. Keterlibatan siswa merespon jawaban guru b. Keterlibatan siswa mengamati judul dan Kualifikasi S B B C K S K puan membaca intensif siswa telah mencapai 80%. Pencapaian ini terjadi disebabkan oleh yang berikut ini (1) Pada tahap prabaca guru sudah menyampaikan tujuan dan tugas-tugas belajar secara rinci

(2) pada tahap saatbaca guru telah memberikan kegiatan mencocokkan prediksi, menemukan gagasan utama, dan membuat ringkasan cerita. (3) pada tahap pasacabaca guru sudah menyuruh siswa membacakan ringkasan cerita dan menilai sendiri, sehingga kegiatan berjalan dengan semestinya.hal ini diperoleh dari pengamatan dengan menggunakan lembar observasi kemampuan membaca intensif siswa melalui strategi DRTA. Peningkatan hasil belajar siswa juga tampak pada tabel dibawah ini yang berpedoman pada hasil tes siswa pada saat baca. Hasil Pembelajaran Pada Siklus II N o Uraian Jumlah 1 Jumlah siswa yang mengikuti UH 27 2 Jumlah siswa yang tuntas UH 23 3 Jumlah siswa yang tidak tuntas UH 4 Persentase ketuntasan UH 85,19 % Rata-rata nilai UH 74,9 Dari tabel di atas, terlihat bahwa persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada UH secara keseluruhan sudah tergolong baik dan rata-rata nilai UH secara keseluruhan sudah mencapai KKM yang ditetapkan 70. Dapat dilihat bahwa hasil pembelajaran baik dan meningkat dibanding siklus I. Jadi partisipasi dan kemampuan membaca intensif pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan hasil dari siklus I. Perbandingan keberhasilan belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini : Perbandingan Persentase Ketuntasan Aktivitas Guru, Kemampuan Membaca Intensif Belajar Siswa dan Hasil Belajar siswa dari Siklus I dan II N o 1 2 3 Aspek Aktivitas Guru Kemampua n Membaca Intensif Hasil Belajar Siswa Rata-Rata Persentase Siklus Siklu I s II 69,99 % 88,66 % 64 % 80 % 55,56 % 85,19 % Ket Mengalami kenaikan (18,67%) Mengalami kenaikan (16%) Mengalami kenaikan (29,63%) Berdasarkan tabel di atas terungkap bahwa keberhasilan partisipasi siswa dan pembelajaran membaca intensif mengalami peningkatan. Selain temuan hasil belajar berupa angka, juga ditemukan hasil belajar berupa pendapat (sikap) secara klasikal. Dari wawancara dengan

guru juga terungkap rasa enak dan senang menggunakan strategi DRTA dalam mengajar membaca. Langkah-langkahnya semangkin jelas, tidak perlu bicara banyak, siswa aktif dan termotivasi dalam belajar. Dari analisis penelitian pada siklus II nilai rata-rata kelas adalah 74,91 Berdasarkan hasil pengamatan siklus II yang diperoleh maka pelaksanaan siklus II sudah baik dan guru sudah berhasil dalam usaha peningkatan kemampuan membaca intensif dengan menggunakan strategi DRTA bagi siswa kelas IV SDN 05 Koto Pulai KaBupaten Pesisir Selatan. Temuan pertama, kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat pada siklus I tergolong pada kualifikasi baik. Sedangkan kemampuan mengemukan pendapat pada siklus II lebih meningkat dan mencapai kualifikasi sangat baik. Temuan kedua pada tahap prabaca pada siklus I bahwa siswa dalam memprediksikan bahan bacaan dapat digolongkan pada kualifikasi baik. Dan pada siklus II kemampuan siswa untuk memprediksikan bahan bacaan tergolong sangat baik. Kemampuan membuat ringkasan cerita pada siklus I tergolong pada kualifikasi cukup, dan pada siklus II tergolong pada kualifikasi baik, kemampuan menjawab pertanyaan pada siklus I termasuk pada kualifikasi cukup dan pada siklus II tergolong kualifikasi baik. D. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan terdapat peningkatan kemampuan membaca intensif dan ketuntasan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebagai berikut: (1) Kemampuan membaca intensif melalui strategi DRTA meningkat dari 64% pada siklus I menjadi 80% pada siklus II dan mengalami kenaikan 16%, (2) Sedangkan hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada siklus I yaitu persentase ketuntasan belajar pada siklus I sebesar 55,56%, pada siklus II meningkat menjadi 85,19%.

Saran Berdasarkan hasil analisis data dapat disarankan kepada: (1) Siswa agar dapat lebih meningkatkan kemampuan membaca intensif melalui strategi DRTA sehingga meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa, (2) Guru SD pada disarankan untuk menggunakan strategi DRTA dalam melaksanakan pembelajaran kemampuan membaca intensif sehingga memperoleh hasil yang maksimal, (3) Sekolah supaya mengadakan sarana dan prasarana yang memadai untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa SD. DAFTAR PUSTAKA Abas, Saleh. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif di Sekolah Dasar. Jakarta : Depdiknas. Abdul. 2007. Pembelajaran Membaca dengan Strategi Dicreted Reading Thingking Activity Http://www. ksdpum. web.id /jurnal/ Abdul.pdf downlod tanggal 04/04/2012 Arikunto, Suharsimi dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Dimyati, Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Cetakan ke-6. Jakarta: Rineka Cipta. E, Mulyasa. 2006. Kurikulum yang Disempurnakan Pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Bandung Farida, Rahim. 2006. Pengajaran Membaca Di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. Nurhadi. 2005. Membaca cepat dan efektif. Malang: Sinar Baru Algesindo Reza. 2008. Peningkatan Kemampuan Membaca Intensif dengan Menggunakan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) di Kelas V SD N 16 Simpang Haru Kota Padang. Skripsi. Padang: Universitas Negeri Padang. Ritawati, Mahyuddin. 2007. Hand out Metodologi Penelitian Tindakan Kelas. Padang: Universitas Negeri Padang. Press. Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Reamaja Rosdakarya Sunarti. 2006, Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia, Bandung: Pustaka Setia. Tarigan, Hendry Guntur. 1994 Membaca Pemahaman. Bandung: Angkasa Raya. Wardhani, IGAK. 2004. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka