NOTA DINAS Nomor: ND. /II-PHM/2012 Maret 2012 Kepada Yth. : Menteri Kehutanan Dari : Sekretaris Jenderal Lampiran : 1 (Satu Berkas) Hal : Laporan Rekap Berita Minggu IV Bulan Februari Memperhatikan berita media cetak pada Minggu IV Bulan Februari 2012, dengan hormat bersama ini kami laporkan hal-hal sebagai berikut : 1. Periode minggu IV bulan Februari 2012 terdapat 81 berita kehutanan dari 17 media massa nasional dengan fokus utama mengenai Flora Fauna, Tata Batas dan Penetapan kawasan. 2. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pemerintah Indonesia bersama pengusaha dan lembaga swadaya masyarakat mendukung upaya perlindungan satwa langka yang dilindungi, termasuk orang utan. Populasi orang utan terbanyak berada di Sumatera dan Kalimantan. Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah bersama pihak swasta dan LSM untuk melindungi orang utan dari berbagai gangguan, antara lain karena perubahan alih fungsi hutan dan perburuan. Pemerintah telah memutuskan tidak boleh lagi ada penebangan hutan alam, dan terus berupaya melakukan rehabilitasi hutan di lahan kritis. Taman Nasional dan satwa langka pun menjadi prioritas perlindungan dan pelestarian.. Peta indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru Kemenhut masih berpotensi untuk direvisi kedua kali, hal ini dikarenakan masih ada masukan susulan untuk menyempurnakan peta tersebut. Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru (PIPPIB) pertama dikeluarkan pada 17 Juni 2011 dan penyempurnaan tata kelola hutan alam primer dan hutan gambut terbit 20 Mei 2011. Pada 20 November 2011 Kemenhut merevisi PIPPIB dengan mengakomodasi berbagai data. Pada tahap ini terjadi pengurangan areal hutan yang dimoratorium sesuai hasil cek lapangan dan berbagai studi.. Sehubungan dengan topik utama pemberitaan media Minggu IV bulan Februari 2012, diperlukan perhatian lebih lanjut dari Direktorat Kawasan Konservasi dan Bina Hutan Lindung, Ditjen PHKA; Direktorat Perencanaan Kawasan Hutan, Ditjen Planologi; Demikian laporan kami, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih. Sekretaris Jenderal, Hadi Daryanto Tembusan kepada Yth.: NIP. 195720 19820 1 002 1. Direktur Jenderal PHKA 2. Direktur Jenderal Planologi
Lampiran 1. Frekuensi Pemberitaan Media Massa Minggu IV Bulan Januari 2012. NO MEDIA JUMLAH BERITA 1 Kompas 15 berita 2 Sinar Harapan 8 berita Bisnis Indonesia 7 berita Pikiran Rakyat 7 berita 5 Suara Pembaruan 6 berita 6 Rakyat Merdeka 6 berita 7 Jurnal Nasional 5 berita 8 Koran Tempo 5 berita 9 Media Indonesia berita Investor Daily berita 11 Suara Karya berita 12 Indopost berita 1 Harian Terbit 2 berita 1 Republika 2 berita 15 The Jakarta Post 1 berita 16 Kontan 1 berita 17 Seputar Indonesia 1 berita JUMLAH 81 berita
Lampiran 2. Topik Utama Pemberitaan Media Massa Minggu IV Bulan Februari 2012. a. Flora Fauna sebanyak 27 berita, dengan berita positif sebanyak 21 berita, dan negatif sebanyak 6 berita. Fokus pemberitaan mengenai Orang utan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pemerintah Indonesia bersama pengusaha dan lembaga swadaya masyarakat mendukung upaya perlindungan satwa langka yang dilindungi, termasuk orang utan. Populasi orang utan terbanyak berada di Sumatera dan Kalimantan. Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah bersama pihak swasta dan LSM untuk melindungi orang utan dari berbagai gangguan, antara lain karena perubahan alih fungsi hutan dan perburuan. Pemerintah telah memutuskan tidak boleh lagi ada penebangan hutan alam, dan terus berupaya melakukan rehabilitasi hutan di lahan kritis. Taman Nasional dan satwa langka pun menjadi prioritas perlindungan dan pelestarian. b. Tata Batas, Penetapan Kawasan sebanyak 16 berita, berita positif sebanyak 8 berita, dan negatif sebanyak 8 berita. Fokus pemberitaan mengenai Moratorium Kehutanan. Peta indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru Kemenhut masih berpotensi untuk direvisi kedua kali, hal ini dikarenakan masih ada masukan susulan untuk menyempurnakan peta tersebut. Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru (PIPPIB) pertama dikeluarkan pada 17 Juni 2011 tentang penundaan pemberian izin baru dan penyempurnaan tata kelola hutan alam primer dan hutan gambut terbit 20 Mei 2011. Pada 20 November 2011 merevisi PIPPIB dengan mengakomodasi berbagai data. Pada tahap ini terjadi pengurangan areal hutan yang dimoratorium sesuai hasil cek lapangan dan berbagai studi. c. Konservasi Kawasan sebanyak 11 berita, dengan berita positif sebanyak 8 berita, dan berita negatif berita. Fokus pemberitaan mengenai Pengelolaan hutan mangrove. Pengelolaan hutan mangrove berkelanjutan cocok untuk penyerapan dan penyimpanan karbon. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengungkapkan, selain melindungi daerah pesisir dari abrasi, tanaman mangrove mampu menyerap emisi yang terlepas dari lautan dan udara. Penyerapan emisi gas buang menjadi maksimal karena mangrove memiliki sistem akar napas. Mangrove mampu menyerap emisi karbon kali lipat dibandingan hutan sekunder. Saat ini hutan mangrove mulai dilirik sebagai lokasi investasi penyerapan dan penyimpanan karbon. Meski demikian, hutan mangrove masih menhadapi tantangan berupa konversi untuk tambak dan perkotaan. Satt ini luas hutan mangrove di Indonesia sekitar,6 juta ha dan 60% di antaranya dalam kondisi kritis. d. Hutan Tanaman Industri sebanyak 7 berita, dengan berita positif sebanyak 6 berita dan berita negatif 1 berita. Fokus pemberitaan mengenai Sinar Mas siap ekspansi tanaman industri. PT. Sinar Mas Group berencana mengajukan proposal perluasan Hutan Tanaman Industri (HTI) hingga 2020 di sejumlah kawasan monokultur di Sumatera dan Kalimantan. Kementerian Kehutanan akan menutup peluang pemberian izin baru dan konversi hutan dan lahan gambut menjadi Hutan Tanaman Industri. Setiap perusahaan yang memperoleh izin HTI harus turut berkontribusi mendukung program pemerintah.
Lampiran PEMBERITAAN MASS MEDIA CETAK TENTANG KEHUTANAN BERDASARKAN TEMA BERITA Minggu IV Bulan Januari 2012 NO TEMA BERITA FREKUENSI BERITA (KALI) BERDASARKAN NAMA MEDIA CETAK KET Σ I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV XV XVI XVII + N - 1 ILLEGAL LOGGING 1 1 2 1 5 1 2 INDUSTRI KEHUTANAN 1 1 2 1 1 IUPHHK-HA/HT (HPH/HTI) 2 2 1 1 1 7 6 1 HASIL HUTAN NON KAYU 1 1 1 1 2 5 WISATA ALAM DAN JASA LINGKUNGAN 0 0 6 GERHAN/KMDM, KAMPANYE INDONESIA MENANAM 1 1 1 1 7 KONSERVASI KAWASAN (TN, HL, CA, SM, TAHURA, T. BURU, HUTAN KOTA) 1 5 1 1 2 1 11 8 8 FLORA DAN FAUNA 1 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 27 21 6 9 REHABILITASI DAS/ BENCANA ALAM 1 1 2 1 1 KEBAKARAN HUTAN/LAHAN 1 1 0 1 11 TATA BATAS, PENETAPAN KAWASAN 1 2 1 1 1 2 2 1 2 16 8 8 12 PERTAMBANGAN DI HUTAN LINDUNG 0 0 1 PMDH, PHBM, HKM, SOSFOR, HUTAN RAKYAT, HTI-RAKYAT 0 0 1 PERHUTANI/INHUTANI 1 1 1 2 1 15 PENGEMBANGAN SDM DAN KELEMBAGAAN 0 0 16 LAIN-LAIN 0 0 JUMLAH 2 7 1 6 5 15 1 1 7 2 8 6 5 81 0 56 25 KETERANGAN : I. HARIAN TERBIT V. KORAN TEMPO IX. SEPUTAR INDONESIA XIII. SUARA PEMBARUAN XVII. JURNAL NASIONAL II. BISNIS INDONESIA VI. KOMPAS X. PIKIRAN RAKYAT XIV. SUARA KARYA III. THE JAKARTA POST VII. MEDIA INDONESIA XI. REPUBLIKA XV. INDOPOS
Lampiran 20 Gambar 1. Frekuensi Berita Kehutanan Minggu IV Bulan Januari 2012 20 Frekuensi Pemberitaan 15 5 0 11 11 11 8 6 5 5 6 2 2 1 A B C D E F G H I J K L M N O P Q Media Massa Keterangan : A Harian Terbit F. Kompas K. Republika P. Investor Daily B Bisnis Indonesia G. Media Indonesia L. Sinar Harapan Q. Jurnal Nasional C The Jakarta Post H. Kontan M. Suara Pembaruan D. Rakyat Merdeka I. Seputar Indonesia N. Suara Karya E. Koran Tempo J. Pikiran Rakyat O. Indopos 25 Gambar 2. Frekuensi Kehutanan Berdasarkan Tema Berita Minggu ke IV Bulan Januari 2012 Frekuensi Pemberitaan 20 15 5 0 21 19 16 11 2 1 1 0 0 0 A B C D E F G H I J K L M N O P Tema Berita Keterangan : A. Illegal logging B. Industri Kehutanan C. IUPHHK-HA/HT (HPH-HTI) D. Hasil Hutan Non Kayu E. Wisata Alam & Jasa Lingkungan F. Gerhan/KMDM, Kampanye Indonesia Menanam G. Konservasi Kawasan (TN,HL,CA,SM,Tahura,T.Buru,Hutan Kota) H. Flora dan Fauna I. Rehabilitasi DAS/Bencana Alam J. Kebakaran Hutan/Lahan K. Tata Batas, Pemantapan Kawasan L. Pertambangan di Hutan Lindung M. PMDH,PHBM,HKM,Sosfor, Ht.Rakyat,Ht.Kota N. Perhutani/Inhutani O. Pengembangan SDM dan Kelembagaan P. Lain-lain