BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengetahuan merupakan informasi yang sudah menjadi komoditif yang memiliki nilai bagi pemiliknya. Pengetahuan dapat diperoleh atau diciptakan dan dibagikan dalam suatu entitas yang memungkinkan terciptanya proses tersebut. Berdasarkan definisi Turban (1992) dalam buku (Schwartz, 2006: 507) Pengetahuan adalah informasi yang telah diorganisasikan dan dianalisis untuk menyampaikan pemahaman, pengalaman, dan keahlian sehingga dapat dimengerti dan berlaku untuk pemecahan masalah atau pengambilan keputusan.pengetahuan sangat penting untuk dapat dibagikan ke masyarakat. Pengetahuan dapat dibagi melalui proses komunikasi. Proses pengolahan informasi menjadi pengetahuan merupakan aplikasi atau penerapan hasil proses komunikasi. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari komunikator atau pemberi pesan kepada komunikan atau penerima pesan. Komunikasi memiliki beberapa unsur, yaitu sumber (source), pesan (message), media (channel), penerima pesan (receiver), dan efek (effect) (Hidayat 2007: 4). Knowledge sharing melibatkan sedikitnya dua pihak yaitu knowledge owners dan knowledge reconstuctors. Knowledge owners adalah orang-orang yang memiliki pengetahuan tertentu dan mengeksternalisasikan pengetahuan tersebut melalui media komunikasi untuk dibagikan kepada orang lain. Knowledge reconstructors adalah yang menerima pengetahuan baru dari pemilik pengetahuan (Wang & Hao, 2011). Media yang digunakan dalam proses pengubahan informasi pun cukup beragam. Di mulai dari proses pengolahan informasi melalui tatap muka, media cetak, media elektronik dan juga media online. Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan, Media juga merupakan alat bantu dalam proses belajar mengajar baik dalam pendidikan formal maupun informal. Media massa merupakan saluran komunikasi utama untuk menyampaikan pesan ke 1
2 khalayak. Media massa dapat menjagkau audience yang banyak sehingga informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi audience yang menerima informasi, pengetahuan atau pesan yang dibagikan. Melalui media online, mekanisme terjadinya knowledge sharing sebagai hasil proses komunikasi dapat terjadi. Dengan proses komunikasi antar individu terjadi knowledge sharing mengenai suatu topik atau masalah tertentu yang mempunyai kesamaanketertarikan. Pengetahuan dapat dibagi berdasarkan keinginan dari pemilik pengetahuan mau atau tidak berbagi pengetahuannya untuk masyarakat. Fenomena ini dapat terlihat misalnya melalui Wikipedia, wikipedia yang adalah sebuah kolaborasi online encyclopaedia yang paling terkenal dan sukses contoh dari sebuah virtual community melalui knowledge sharing. Wikipedia adalah pengetahuan terbuka yang memungkinkan orang dengan mengakses internet untuk menyumbang pengetahuan mereka dengan menambahkan konten informasi baru atau mengedit konten bersama oleh pengguna lain (Wang & Hao, 2011). Melalui situs Wikipedia masyarakat dapat menyerap pengetahuan yang disampaikan dan dapat juga ikut berkontribusi mengedit konten pengetahuan atau menambah informasi baru bersamaan dengan pengguna Wikipedia lainnya. Wikipedia berisi kumpulan informasi yang penting dari semua cabang ilmu pengetahuan yang ditulis secara terperinci sehingga dapat dipahami oleh pembacanya. Wikipedia merupakan proyek kolaborasi yang tidak pernah berhenti dan terus menerus menampung segala informasi, pengetahuan tentang penjelasan yang sesuai dengan kelayakan untuk tampil di wikipedia. Dengan menggunakan media perantara untuk terjadinya knowledge sharing maka proses komunikasi penyampaian pesan dapat terjadi dengan baik. Melalui media online masyarakat dapat berbagi pengetahuannya (Knowledge Sharing) berbagi ide, gagasan, pengalaman yang dapat berguna bagi masyarakat. Dengan melalui media online, pengetahuan dapat disebar dan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkannya. Media online FreeCybers.com menjadi wadah untuk masyarakat berbagi pengetahuan. Media online FreeCybers.com berbeda dengan media online lainnya karena pada dasarnya media online FreeCybers.com itu hendak mewujudkan masyarakatnya untuk kreatif saling berbagi pengetahuan dengan cara membuat
3 konten atau artikel pendidikan yang berguna untuk mencerdaskan masyarakat khususnya para pelajar dengan menjadikan media online FreeCybers.com itu sebagai media untuk pembelajaran. Pada media online FreeCybers.com, masyarakat dapat berbagi informasi khususnya seputar pendidikan. Contohnya seperti mempublikasikan skripsinya, berbagi catatan perkuliahan, berbagi tugas-tugas kuliah yang telah dikerjakannya. Knowledge sharing dapat terjadi pada suatu medium yang memungkinkan penggunanya dapat menyalurkan pengetahuannya. FreeCybers.com menjadi salah satu media online yang memberikan wadah untuk masyarakat saling berbagi pengetahuannya kepada para pembaca. FreeCybers.com menyediakan portal atau halaman khusus untuk para penggunanya (users) dapat membuat konten untuk membagi pengetahuannya kepada masyarakat yang membaca konten tersebut. Berdasarkan pemahaman dan latar belakang yang telah diuraikan, maka diskusi penelitian ini akan meneliti mengenai Analisis Mekanisme Terjadinya Knowledge Sharing Sebagai Hasil Proses Komunikasi (Studi Kasus Media Online FreeCybers.com). 1.2 Fokus Penelitian Fokus penelitian ini dijabarkan secara singkat dan jelas dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar cakupan dan batasan- batasan apa saja yang digunakan didalamnya, sehingga dapat memberikan suatu tuntunan pemikiran yang lebih fokus dan terarah mengenai skripsi ini secara keseluruhan. Batasan-batasan ruang lingkup didalam pembuatan skripsi ini antara lain: A. Unit Analisis : Mekanisme terjadinya knowledge sharing sebagai hasil proses komunikasi (studi kasus media online FreeCybers.com). B. Objek Penelitian : Media online FreeCybers.com. C. Periode Penelitian : 1 Maret 1 Juni 2014.
4 1.3 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka pertanyaan penelitian yang dikemukakan adalah: 1. Bagaimana mekanisme terjadinya knowledge sharing sebagai hasil proses komunikasi (studi kasus media online FreeCybers.com)? 2. Apa saja hambatan yang dihadapi pada proses terjadinya knowledge sharing di media online FreeCybers.com? 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Berdasarkan pertanyaan penelitian, tujuan penelitian ini adalah: 1. Memahami mekanisme terjadinya knowledge sharing sebagai hasil proses komunikasi pada media online FreeCybers.com. 2. Memahami hambatan apa saja yang dihadapi pada proses terjadinya knowledge sharing. 1.4.2 Manfaat Penelitian Sementara itu, berdasarkan pertanyaan penelitiancara untuk menguraikan manfaat pada penelitian ini, dibagi dalam tiga bagian, yaitu manfaat akademis, manfaat praktis dan manfaat masyarakat 1. Manfaat Akademis Manfaat akademis dari penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dibidang mekanisme terjadinya knowledge sharing sebagai hasil proses komunikasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan terhadap proses komunikasi yang terjadi pada media online FreeCybers.com. 2. Manfaat Praktis Manfaat praktis dari penelitian ini adalah sebagai input perusahaan untuk memahami mekanisme terjadinya proses knowledge sharing. Penelitian ini
5 diharapkan bermanfaat bagi masyarakat dan juga perusahaan perusahaan lain yang akan menjadi medium masyarakat untuk berbagi pengetahuan. 3. Manfaat Masyarakat Manfaat masyarakat dari penelitian ini adalah dengan adanya penelitian ini diharapkan masyarakat dapat lebih memahami mekanisme knowledge sharing sebagai hasil proses komunikasi yang terjadi di media online FreeCybers.com. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat umum mengenai mekanisme terjadinya knowledge sharing sebagai hasil proses komunikasi. 1.5 Sistematika Penulisan 1. BAB 1 PENDAHULUAN Memaparkan enam bagian yang berisi latar belakang, Bab satu adalah bab pendahuluan, pada bab ini terdiri dari tujuh bagian yang berisi latar belakang yaitu tentang alasan penelitian ini diadakan, fokus penelitian yaitu masalah yang ingin diteliti, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian ini, metodologi penelitian, dan juga sistematika penulisan. 2. BAB 2 LANDASAN TEORI Mengulas dasar dasar teoritis yang berkaitan dengan topik bahasan yaitu knowledge sharing dan proses komunikasi. berisikan landasan teori, teori-teori yang menjadi dasar pemikiran yang membantu pembahasan topik dalam penelitian ini. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori komunikasi massa, teori proses komunikasi, teori knowledge sharing dan teori computer mediated knowledge sharing. 3. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Memamparkan metode penelitian dalam bab ini dibahas mengenai teknik penelitian dengan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yakni dengan metode wawancara mendalam dan juga observasi partisipan. 4. BAB 4 HASIL PENELITIAN Mengulas analisis dan juga pembahasan, pada bab ini akan dibahas hasil penelitian yang terdiri dari gambaran obyek yang diteliti dan hasil
6 pengumpulan data. Analisis data dimulai dari pengumpulan data, penyerdehanaan data (reduksi), penyajian data lalu penarikan kesimpulan. Pembahasan akan dibahas lebih detail dari hasil penelitian yang terdiri dari gambaran obyek yang diteliti dan hasil pengumpulan data yang sudah dikorelasikan dengan landasan teori yang ada pada penelitian ini. 5. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Menjelaskan kesimpulan dari penelitian ini dan juga saran praktis dan akademis pada penelitian ini.