PENGARUH EXPLOSIVE POWER TERHADAP KETERAMPILAN BOLA VOLI (Studi Penelitian Pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH EXPLOSIVE POWER DAN KEBUGARAN JASMANI TERHADAP KETERAMPILAN BOLA VOLI. Dewi Susilawati 1

BAB I PENDAHULUAN. Bola voli merupakan suatu cabang olahraga yang berasal dari permainan

Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengacu pada. kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pesat, sudah semestinya jika manusia menyadari arti pentingnya hidup sehat.

BAB I PENDAHULUAN. tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash,

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan motoriknya sehingga memberikan kemudahan

BAB I PENDAHULUAN. teknik dasarnya adalah (1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4) spike dan (5) block

HUBUNGAN TINGGI RAIHAN DENGAN KETEPATAN SMASH OPEN ATLET BOLA VOLI PUTRA KLUB YUSO SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berubah mengikuti perkembangan jaman. Naluri manusia yang selalu ingin

BAB I PENDAHULUAN. di kuasai seorang pemain bola voli. M. Yunus ( 1992 : 113 ) mengatakan

KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Psikologi Olahraga, Filsafat Olahraga serta banyak lagi ilmu yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah tanpa memandang derajat atau status ekonomi peminatnya, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat cepat. Manusia dalam berolahraga

BAB I PENDAHULUAN. ini hanya membuka 1 jurusan saja yaitu MO (mekanik otomotif) dan sampai

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS. Permainan bola voli merupakan suatu permainan yang kompleks yang tidak

(Eksperimen pada Anggota Ekstrakurikuler Bola Voli MAN Cibeureum Kota Tasikmalaya)

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh

PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI. Slamet Riyadi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN TINGGI BADAN DENGAN KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI WA NIA HARIADI SAID EDY DHARMA P.

PENGARUH LATIHAN LOMPAT GAWANG DENGAN BEBAN DAN TANPA BEBAN TERHADAP PENINGKATAN VERTICAL JUMP ATLET VOLLY

PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN LOMPAT BALOK DAN LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN SMASH

BAB I PENDAHULUAN. kejuaraan atletik. Pelaksanaan lompat dalam perlombaan atletik memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini terbukti dari pertandingan dan perlombaan yang telah di ikuti belum

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dimana banyak manfaat olahraga yang dirasakan secara langsung oleh

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. teknik-teknik dasar dan teknik-teknik lanjutan untuk bermain bola voli secara

BAB I PENDAHULUAN. olahraga bola besar. Yang dimainkan oleh dua regu masing-masing terdiri dari 6

dasar dalam permainan bola voli terdiri atas service, passing atas, passing

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya, karena hampir setiap toko olahraga menjual peralatan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola basket adalah salah satu olahraga permainan yang mulai

2015 PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

BAB I PENDAHULUAN. kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berpikir kritis,

BAB I PENDAHULUAN. Eropa, pada tahun 1893 di Jerman bola voli dikenal dengan nama faust

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. Menurut Nitisemito (dalam jurnal 2010), mendefinisikan latihan atau training

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak digemari masyarakat, karena dapat dilakukan oleh anak-anak hingga

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas fisik merupakan faktor resiko tertinggi ke-empat terhadap mortalitas

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Perkembangan bola voli

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan jasmani (Penjas). Merupakan mata pelajaran yang diajarkan di setiap

PADA CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP VERTICAL JUMP ATLET BOLA VOLI DI UKM BOLA VOLI PUTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. penguasaan teknik dasar awalnya. Karena itu penguasan teknik dasar dalam

2015 PENGARUH LATIHAN SQUAT D AN LATIHAN PNF TERHAD AP HASIL SMASH KED ENG PAD A PERMAINAN SEPAKTAKRAW

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William

2015 PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS DAN WEIGHT TRAINING DENGAN METODE PYRAMID SYSTEM TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI PEMAIN BASKET

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembinaan dan pengembangan olahraga perlu ditingkatkan upaya

PEMBELAJARAN TEHNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLLI OLEH SUARDI. B

BAB I PENDAHULUAN. dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam

SMPIT AT TAQWA Beraqidah, Berakhlaq, Berprestasi

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Akurasi Smash Bola Voli Pada Tim Voli Putra SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dari pertandingan dan perlombaan olahraga bola voli yang telah

KONTRIBUSI RENTANG LENGAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP KEMAMPUAN SPIKE BOLA VOLI PUTRA SMAN 3 BANJARBARU

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

RELATIONSHIP OF LEG MUSCLE POWER AND WRIST COORDINATION WITH THE ACCURACY OF SMASH VOLLEYBALL CLUB MEN S SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

MHD. ARIF

EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bola voli dalam perkembangan di zaman modern ini semakin

pinggang atau anggota badan yang diseberangkan melalui atas net. Dalam secara efektif. Teknik tersebut meliputi service, passing, dan yang terpenting

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan

Riono Agung Wibowo 1 *, Agustiyanto 2,

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran. dalam pembinaan dan peningkatan olahraga khususnya cabang bolavoli.

MENERIMA SERVIS (RECEIVE SERVE) DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Oleh: Danang Wicaksono Dosen Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY

PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang di Indonesia.Permainan bolavoli dikenal di Indonesia sejak

perkembangan olahraga itu bersifat dinamis, seiring dengan perkembangan yang digemari oleh masyarakat umum yaitu badminton.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat disetiap kegiatan-kegiatan olahraga.menurut Harsuki dalam

BAB I PENDAHULUAN. (1990:3) dalam bukunya mengemukakan, permainan bola voly baru dapat di

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS PUNGGUNG TERHADAP HASIL SPIKE PADA PERMAINAN BOLA VOLI

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. dimainkan oleh berbagai kelompok umur, dari anak-anak, pemula, remaja, dewasa

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

BAB I PENDAHULUAN. tingkat Internasional. Untuk dapat dan menjunjung tinggi nama baik negara kita

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mencapai tujuan yang diharapkan, maka semakin cakap orang tersebut

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari di dunia. Permainan ini bisa dilakukan oleh semua

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga telah menjadi gejala sosial yang tersebar di seluruh dunia.

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS ATLET BOLAVOLI KUANSING KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bentuk shooting yang paling sering digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. passing, smash, dan block (membendung). Penguasaan kelima teknik dasar

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran. Hal ini sejalan dengan filosofi yang mendasari pendidikan jasmani,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga Bolavoli merupakan cabang olahraga permainan yang

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga telah menjadi sarana rekreasi, pendidikan, prestasi, dan kesehatan.

HUBUNGAN ANTARA VERTICAL JUMP,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perkembangan olahraga prestasi ditanah air sehingga dalam berbagai pertandingan dan kejuaraan

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG. Feby Elra Perdima, M.

Transkripsi:

PENGARUH EXPLOSIVE POWER TERHADAP KETERAMPILAN BOLA VOLI (Studi Penelitian Pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang) DEWI SUSILAWATI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi dilapangan, tentang rendahnya keterampilan smash dalam bola voli pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia kampus sumedang. Peneliti ingin mengetahui apakah terdapat faktor explosive power, terhadap hasil keterampilan smash dalam permainan bola voli. Maka penelitian ini merumuskan permasalahan yaitu apakah terdapat pengaruh langsung explosive power terhadap keterampilan smash, Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey analisis dengan teknik studi kausal/ hubungan sebab akibat antara variable-variabel yang diteliti. Hasil penelitiannya adalah terdapat pengaruh langsung antara explosive power terhadap keterampilan smash dengan nilai signifikansi sebesar sebesar 0.439 atau sebesar 43%. Kata-Kata Kunci: explosive power dan Keterampilan Smash Bola Voli. 25

EFFECT OF EXPLOSIVE POWER TOWARDS VOLLEYBALL SKILL (Research Study At Indonesian Education University In Campus Sumedang) DEWI SUSILAWATI ABSTRACT This research is motivated by the results of field observations, about the poor results in the course of learning volleyball smash of students at the Indonesian Education University campus at Sumedang. Researchers want to know whether there is a explosive power, outcomes smash in volleyball game. There is a positif influence between the explosive power to smash skill. Research is there a significant positif direct effect between explosive power to smash skill with a significance value 0f 0.439 or by 43%. Keywords: explosive power and skill Smash Volleyball. 26

PENDAHULUAN Kurang berkembangnya prestasi olahraga khususnya permainan bola voli, baik pada even regional maupun even internasional, serta menurunnya prestasi olahraga bola voli Indonesia, antara lain dipengaruhi oleh menurunnya pemahaman dan penguasaan teknik seperti service, passing, spike, blok serta pertahanan. Salah satu teknik yang sangat berpengaruh terhadap peningkatan prestasi permainan bola voli adalah smash. Istilah terampil biasanya digunakan untuk menggambarkan tingkat kemampuan seseorang yang bervariasi. Meskipun istilah ini memiliki banyak pengertian, pada umumnya yang dimaksud adalah keterampilan gerak dengan tingkatan tertentu. Menurut Singer, terampil menunjuk pada derajat keberhasilan dalam mencapai tujuan dengan epetif dan efisien yang ditentukan oleh kecepatan, ketepatan, bentuk dan kemampuan menyesuaikan diri. Istilah terampil juga diartikan sebagai suatu perbuatan atau tugas, dan sebagai indikator dari suatu tingkat kemahiran. Suatu tingkat keterampilan yang dipandang sebagai suatu aktivitas gerak atau tugas akan terdiri dari sejumlah respon gerak dan persepsi yang didapat melalui belajar untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan saat dimulai dan saat berakhirnya keterampilan dibagi menjadi, 1) keterampilan diskrit, 2) keterampilan serial dan 3) keterampilan kontinyu. Keterampilan diskrit menrupakan keterampilan yang dapat ditentukan dengan mudah saat awal dan saat berakhirnya dari berlangsungnya gerak yang dilakukan, contohnya gerakan menendang bola dan melempar lembing apabila keterampilan diskrit dilakukan secara berangkai, maka dapat disebut sebagai keterampilan serial. Mengendarai mobil, merupakan contoh yang tepat untuk keterampilan serial, karena memerlukan serangkaian keterampilan diskrit. Kunci harus diputar untuk menghidupkan mesin, kopling harus ditekan, perseneling harus dimasukan pada gigi satu, pedal gas ditekan bersamaan dengan diangkatnya kopling sampai mobil berjalan. Setiap keterampilan kontinyu mempunyai saat awal dan saat berakhir yang berubahubah. Penentu berubahnya saat awal atau saat akhir gerakan biasanya 27

dilakukan oleh pelaku sendiri atau oleh karakteristik keterampilan itu sendiri. Keterampilan kontinyu pada hakikatnya merupakan pengulangan gerak, contohnya renang atau lari. Keterampilan smash merupakan sarana atau alat untuk melakukan serangan ke daerah lawan sebagai upaya untuk mendapatkan angka/ point, sehingga suatu team akan meraih kemenangan. Pada kesempatan di lapangan, bahwa para pelatih atau pembina dalam pembinaan melalui proses latihan baik di klub maupun di kampus lebih banyak menekankan latihan fisik, sehingga yang menjadi inti permainan bola voli yaitu keterampilan smash kurang mendapat perhatian yang tepat. Akibat proses latihan ini, banyak pemain yang kurang memahami dan kurang menguasai dengan baik dan benar keterampilan smash bola voli. Untuk itu, para pelatih dan pembina serta guru/ dosen belum memberikan latihan peningkatan prestasi bola voli, sebaiknya latihan teknik lebih diutamakan. Seperti diketahui bahwa teknik keterampilan smash bola voli terdiri dari sikap permulaan, gerak awalan, perkenaan bola (impact), saat pendaratan (landing) dibuat dalam program terpadu dan berkesinambungan secara kontinue dan diberikan sejak awal. Walaupun demikian, pelatih/ pembina dan guru tidak bisa meninggalkan atau mengabaikan faktor kebugaran jasmani yang juga memegang peranan penting pada saat pemain melakukan smash. Aspek explosive power tungkai sebagai sarana atau alat untuk mengangkat beban atau hambatan dalam melakukan tolakan yang digunakan melompat setinggi mungkin sebagai upaya menjangkau ketinggian bola di atas net. Aspek explosive power tungkai, motivasi belajar dan kebugaran jasmani memberikan pemahaman tentang keterkaitan terhadap prestasi cabang olahraga bola voli. Potensi akademik merupakan kemampuan mahasiswa yang bersifat pengetahuan umum, yang cenderung pada ranah kognitif dan apektif. Kedua ranah tersebut merupakan penopang dalam proses pembelajaran. Tetapi kecenderungan penggunaan 28

dominannya tergantung dari jenis keterampilan yang dipelajari. Hakikat Keterampilan Smash Bola Voli Sedangkan menurut Joel, Yang dimaksud dengan smash ialah suatu pukulan yang dilakukan dengan keras dan tajam dengan jalannya bola menghujam ke lapangan lawan. Smash tersebut dapat dilakukan dalam usaha mematikan serangan lawan. Dan apabila smash tersebut dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, selain sulit dapat diterima oleh lawan, juga akan dapat mematikan. Smash dalam bola voli merupakan suatu teknik gerakan yang kompleks, yang terdiri dari beberapa unsur gerakan. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Smash adalah tindakan memukul bola ke lapangan lawan ketika pertandingan sedang berlangsung. Pukulan ini harus melewati atas net dan membuat lawan sulit untuk mengembalikan bola. Menurut Dieter (2013) Smash merupakan suatu teknik yang memiliki gerakan yang terdiri dari: a) Langkah awal; b) Tolakan; c.) Memukul bola pada saat di udara, dan d) Saat mendarat. Penjelasan tersebut searah dengan Don & Cecile (2012) yang mengatakan bahwa proses gerakan keseluruhan dalam smash dapat diuraikan : 1) saat langkah awal, 2) tolakan untuk meloncat, 3) memukul bola, saat melayang di udara, 4) saat mendarat. Dengan demikian, proses gerakan smash bola voli dapat diuraikan menjadi tiga: Gerakan awal, gerakan perkenaan dengan bola / impact, dan gerakan akhir atau landing. Kerangka Berpikir Pengaruh Langsung Antara Explosive Power Terhadap Keterampilan Smash Bola Voli Dalam melakukan pukulan bola atau smash, setiap pemain memerlukan adanya kontraksi otot sebagai sarana untuk melakukan tolakan pada saat akan melompat. Tolakan dan lompatan ini dipengaruhi oleh kekuatan dan kecepatan untuk bergerak. Hal ini akan mempertinggi jangkauan tangan saat akan memukul bola. Dengan dibekali kemampuan tolakan dan lompatan bagi setiap pemain khususnya pemain smash, maka kemungkinan hasil yang akan 29

tercapai akan memberikan kontribusi pada ketercapaiannya dalam melakukan pukulan atau smash. Perbedaan kemampuan explosive power akan berpengaruh terhadap seorang pemain smash dalam melakukan smash sekalipun pemain tersebut memiliki kemampuan tinggi bada (postur tubuh) yang cukup ideal bagi seorang pemukul, akan tetapi tidak ditunjang oleh kemampuan daya ledak, maka pemukul tersebut dalam melakukan smash belum tentu akan berhasil, sedangkan bila seorang pemain atau pemukul mempunyai kemampuan postur tidak ideal bagi seorang pemukul tetapi ditunjang dengan kemampuan daya ledak atau explosive power maka kemungkinan dalam melakukan smash akan berhasil. Kemampuan explosive power yang bagus, akan memberikan kontribusi bagi si pemain dalam melakukan tolakan untuk melompat dalam menjangkau bola pada saat akan memukul bola, sehingga beban yang di bawa tidak mengalami kesulitan dalam mencapai ketinggian net. begitu pentingnya explosive power mencapai jangkauan pada saat akan memukul bola dengan menunjang dan membantu menenmpatkan bola pada sasaran yang telah ditentukan. Dengan demikian, diduga bahwa explosive power memberikan hubungan terhadap keterampilan melakukan smash dalam bola voli, khususnya pada mahasiswa pendidikan jasmani UPI Kampus Sumedang. Hipotesis Hipotesis Statistik yang akan diuji dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut. Terdapat pengaruh langsung explosive power (X₁) terhadap hasil keterampilan smash bola voli (Y) pada mahasiswa program studi pendidikan jasmani Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik studi kausalitas/ studi tentang hubungan sebab akibat diantara variabel-variabel yang diteliti. Kesimpulan Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh 30

langsung yang signifikan antara explosive power terhadap keterampilan smash dengan nilai signifikansi sebesar sebesar 0.439 or 43%. Hasil penelitiannya adalah terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara explosive power terhadap keterampilan smash dengan nilai signifikansi sebesar sebesar 0.439 or 43%. Kepustakaan Dieter Beutelstahl. Belajar Bermain Bola Voli. Bandung. Pioneer Jaya, 2013. Don Shondell and Cecile Reynaud. The Vollebball Coaching Bible. Human Kinetics Publishers. Inc, 2012. Robert N. Singer. Motor Learning And Human Perfommance: An Aplication to Physical Educatin Skills, 2 nd. (Newyork: MacMillan Publishing, Co; Inc, 2012), Richard A. Magil. Motor Learning Concepts And Applications 4 th Edition. (Madison Wisconsin: Brown And Bencmark Publisher, 2000). William J Neville. Coaching Volleyball Succespully. United States: Human Kinetics. P.O Box 5076. Chammapign, IL, 2010. 31