Kegiatan sosial biasanya dilakukan di luar waktu bekerja seperti belajar, rekreasi atau olah raga dan lain-lain. Bermacam-macam sarana dan kegiatan sosial dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi karena terbatasnya data yang tersedia maka dalam bab ini hanya menguraikan sebahagian dari sarana dan kegiatan yang dilakukan baik perorangan maupun kelompok penduduk yang dapat dijadikan sebagai petunjuk tentang kegiatan sosial terdiri dari : 1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) 4. A g a m a 1. Pendidikan Pendidikan merupakan sarana untuk mencerdaskan bangsa, oleh sebab itu berhasil atau tidaknya pembangunan suatu bangsa banyak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan penduduknya. Semakin maju pendidikan berarti akan membawa pengaruh yang positip bagi masa depan berbagai bidang kehidupan. Untuk melihat gambaran secara umum perkembangan pendidikan di Kota Batam disajikan tabel-tabel dalam sub sektor pendidikan yaitu data pendidikan TK, SD, SLTP serta SLTA dan setingkat, baik yang dikelola oleh Dinas Diknas Kota Batam maupun diluar lingkungan Dinas Diknas, serta data Akademi/Perguruan Tinggi swasta. Social activities are always done during off duty hours such as, study, recreation, sport and others. There are many social activities done during daily life, caused of the limited data this chapter presents the ones are considered important like : 1. Education 2. Health 3. Security and Public Order 4. Religion. 1. Education Education is an way to make people smart, so that the success of a nation much influenced a lot of population education level. The more high education people will give good effect on social life. To have illustration on education development in Batam here presented tables on education sub-sectors namely Kindergarten education, elementary school, junior high school, senior high school and other same level with under administered by the National Education Service of Batam City and outside of it, also colleges/universities private college dataere. Batam In Figures 2009 103
Sosial Gambar Figure 4.1 Perbandingan Sekolah Negeri dan Swasta Di Kota Batam Tahun 2008 SLTA Sw asta Pemerintah SLTP SD TK 0 50 100 150 200 250 300 350 Mengenai banyaknya sekolah, murid, guru dan kelas semua tingkatan sekolah dalam lingkungan Dinas Diknas Kota Batam tidak banyak mengalami perubahan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.1.1 s/d tabel 4.1.8, dan banyaknya kursus-kursus pada tabel 4.1.10. Demikian juga banyaknya sekolah, murid, guru dan kelas sekolah yang dikelola diluar lingkungan Dinas Pendidikan Kota Batam juga tidak banyak mengalami perubahan, hal ini dapat dilihat pada tabel 4.1.11 s/d tabel 4.1.18. It seems the data on number of schools, pupils and teachers do not change a lot. The data of this kind presented at table 4.1.1 to 4.1.8 and table 4.1.10 presents number of courses. Meanwhile number of schools, pupils and teachers administered outside of the Education Service also do not change a lot, they presented at table 4.1.11 to 4.1.18. 2. Kesehatan Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah. Dengan tujuan tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik, pada gilirannya memperoleh kehidupan yang sehat dan produktif. 2. Health The purpose of health department is to provide health services to public easily, evenly and cheaply. Having the above mention it is hoped good health of population will be attained. 104 Batam Dalam Angka 2009
Banyaknya sarana kesehatan, dokter dan paramedis dapat dilihat pada tabel 4.2.1 s/d tabel 4.2.5. Selanjutnya banyaknya kunjungan bayi dan anak umur 1-4 tahun ke Puskesmas dan Rumah Sakit tertera pada tabel 4.2.6. Sedangkan jumlah kunjungan penderita jenis penyakit yang diderita tercantum pada tabel 4.2.9,. Tables 4.2.1 to 4.2.5 presents number of health facilities and medical personnel. Furthermore number of infants and children 1 to 4 years old to public health service and hospital presented at table 4.2.6. Meanwhile number of patients suffered from kind of deases presented at table 4.2.9. Gambar Figure 4.2 Banyaknya Sarana Kesehatan di Batam, 2008 Number of Medical Practitioners by Kind in Batam POLINDES RUMA H BERSA LIN BA LA I PENGOBA TA N PUSKEL PUSTU PUSKESMA S RUMA H SA KIT Swasta 0 Pemerintah 20 40 60 80 100 120 140 160 Batam In Figures 2009 105
Sosial 3. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Statistik Kamtibmas yang disajikan dalam sub bab ini dikumpulkan dari : - Kepolisian Resort Kepulauan Riau Barat. - Pengadilan Negeri Batam. Banyaknya kejahatan, pelanggaran lalu lintas yang terjadi, perkara yang dapat diselesaikan akibat pelanggaran lalu lintas menurut jenis penyelesaian serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi setiap bulan tercantum pada tabel 4.3.1 s/d tabe 4.3.4. Sedangkan banyaknya perkara dan terdakwa yang diselesaikan dapat dilihat pada tabel 4.3.5 s.d 4.3.7 4. Agama Tempat ibadah yang dibangun oleh pemerintah maupun masyarakat adalah sebagai wadah dalam mengarahkan kehidupan beragama untuk beramal dan kepentingan bersama. Data yang dikumpulkan dari Kantor Departemen Agama menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun tempat peribadatan terus bertambah. Bila pada tahun 1985 di Kota Batam terdapat 132 buah tempat peribadatan maka pada tahun 2000 menjadi 364 buah dan tahun 2008 terjadi peningkatan jumlah tempat peribadatan menjadi 1.006 buah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tampilan gambar 4.3. 3. Security and public orders Data on security and public order obtained from : -Resort Police of Kepulauan Riau Barat -Civil court of Batam Table 4.3.1 to 4.3.4 present member of crimes, traffic accidents by kind of settle each month. Meanwhile number of criminal cases and defendants clearanced by civil court of Batam City and type of verdict to be found at table 4.3.5 to 4.3.7. 4. Religion The worships built by government and social community are places for carrying out religious activities. The data obtained from religion department office shows that worships has been increasing year by year. In 1985 those were 132 worships in Batam City and 2000 increased to 364 and in 2008 increased to 1.006 worships. The following figure 4.3 shows. 106 Batam Dalam Angka 2009
Gambar Figure 4.3 Perkembangan Jumlah Tempat Peribadatan Number of Religion Worship Facilities by Kind, 1999-2008 2007 2005 V ihara/kelenteng Gereja Musholla Mesjid 2003 2001 1999 0 100 200 300 400 500 Perkembangan jumlah jamaah haji yang berangkat menurut jenis kelamin perkecamatan di Kota Batam dapat pula dilihat pada tabel 4.4.3 s.d 4.4.5. Selanjutnya banyaknya nikah, thalak, cerai dan rujuk serta uang yang diterima dapat dilihat pada tabel 4.4.6 s/d 4.5.1. 5. Sosial Lainnya Guna mewujudkan tata kehidupan sosial material dan spiritual maka pemerintah bersama masyarakat telah melaksanakan berbagai usaha kesejahteraan sosial. Informasi yang dimuat dalam sub bab ini antara lain disajikan data banyaknya penyandang masalah kesejahteraan sosial dirinci menurut lokasi/kecamatan dan banyaknya potensi dan sumber kesejahteraan rakyat serta hasil penanganan masalah kesejahteraan sosial per kecamatan tercantum pada tabel 4.5.2. Table 4.4.3 to 4.4.5 present number of hajji pilgrim departure by sex and district in Batam. Meanwhile, marriage, divorce and reconciliation data presented at table 4.4.6 to 4.5.1. 5. Other Social To attain social welfare materially and spiritually government and social have made many efforts. This sub chapter also informs number of social welfare problem by location/district and number potential and social welfare source and the result at table 4.5.2. Batam In Figures 2009 107