TUGAS AKHIR PANCASILA ABSTRAK Nama : fadillah usman NIM : 11.11.5246 Kelompok : E Jurusan : s1-ti Nama dosen : Abidarin rosidi, Dr, M,Ma STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Alloh Swt. Yang telah memberikan banyak nikmatnya kepada kami.sehingga kami mampu menyelesaikan Makalah Pendidikan Pancasila ini sesuai dengan waktu yang kami rencanakan.makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi salah satu syarat penilaian mata kuliah Pancasila.Yang meliputi nilai tugas, nilai kelompok, nilai individu, dan nilai keaktifan. Penyusunan makalah ini tidak berniat untuk mengubah materi yang sudah tersusun. Namun, hanya lebih pendekatan pada study banding atau membandingkan beberapa materi yang sama dari berbagai referensi. Yang semoga bisa member tambahan pada hal yang terkait dengan Kepentingan Pendidikan Pancasila dalam perkembangan Negara Indonesia di Era Reformasi. Pembuatan makalah ini menggunakan metode study pustaka, yaitu mengumpulkan dan mengkaji materi Pendidikan Pancasila dari berbagai referensi.kami gunakan metode pengumpulan data ini, agar makalah yang kami susun dapat memberikan informasi yang akurat dan bisa dibuktikan. Penyampaian pembandingan materi dari referensi yang satu dengan yang lainnya akan menyatu dalam satu makalah kami. Sehingga tidak ada perombakan total dari buku aslinya. Kami sebagai penyusun pastinya tidak pernah lepas dari kesalahan.begitu pula dalam penyusunan makalah ini, yang mempunyai banyak kekurangan.oleh karena itu, kami mohon maaf atas segala kekurangannya. Kami ucapkan terima kasih kepadaabidarin rosidi, Dr, M,Ma sebagai pengajar mata kuliah Pancasila yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.tidak lupa pula kepada rekan rekan yang telah ikut berpartisipasi. Sehingga makalah ini selesai tepat pada waktunya. Penyusun
BAB I Pendahuluan A. Latar belakang masuknya agama-agama besar dinusantara menandai dimulai-nya kehidupan beragama pada masyarakat. Agama merupakan system atau prinsip kepercayaan kepada tuhan atau dewa atau yang lain dengan itu pancasila berfungsi untuk mempersatukan mereka semua agar tidak terjadi saling mencelah satu sama lain atau bentrokan. Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa di antara tokoh perumus Pancasila itu ialah, Mr Mohammad Yamin, Prof Mr Soepomo, dan Ir Soekarno. Dapat dikemukakan mengapa Pancasila itu sakti dan selalu dapat bertahan dari guncangan kisruh politik di negara ini, yaitu pertama ialah karena secara intrinsik dalam Pancasila itu mengandung toleransi, dan siapa yang menantang Pancasila berarti dia menentang toleransi. B. Rumusan masalah Beberapa permasalahan yang konteksual terjadi dalam kedidupan berbangsa dan bernegara. Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, agar dalam penulisan ini penulis memperoleh hasil yang diinginkan, maka penulis mengemukakan bebe-rapa rumusan masalah.
Rumusan masalah itu adalah : 1. apa arti pancasila itu sendiri? 2. nilai nilai penting dalam pancasila? 3. sedikit mengulas tentang landasan keberadaan sebagai dasar Negara yang dapat ditelusuri secara historis. C. tujuan dan manfaat penulisan makalah 1. untuk memenuhi tugas mata kuliah pancasila. 2. untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang pancasila. 3. untuk mengetahui apa arti sebenarnya pancasila dan nilai-nilai penting pancasila itu tersebut. 4. Membantu mahasiswa agar mampu mewujudkan nilai nilai dasar pancasila 5. Secara singkat tujuan saya membuat makalah ini, khususnya untuk saya pribadi dan umumnya bagi kita semua agar menjadi manusia dan warga Negara yang berkepribadian pancasila, yaitu manusia yang religious, humanis, nasionalis, demokratis, dan adil.
Manfaatnya : 1. Mahasiswa dapat Menambah pengetahuan dan wawasan. 2. Mahasiswa dapat mengetahui apa arti sebenarnya pancasila dan nilai nilai penting didalamnya 3. Mahasiswa jadi tahu apa arti landasan keberadaan sebagai dasar Negara secara historis. Semoga ini semua bermanfaat bagi kita semua dan tidak hanya bermanfaat tetapi kita semua benar-benar bisa mengamalkannya.
Bab II Rumusan masalah Makalah ini membahas mengenai makna pancasila dan tinjauan pancasila dari segi historis dan fungsi utama agar para pembaca mengetahui arti pancasila dari segi historis.serta membahas mengenai bukti bahwa Pancasila dijadikan sebagai dasar negara Indonesia.Berdasarkan beberapa masalah yang teridentifikasi tersebut, makalah ini difokuskan pada Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Tinjauan historis Tinjauan historis dan filosofis juga dipilih untuk memperoleh pemahaman yang mengarah pada hakikat nilai-nilai budaya bangsa yang dikandung Pancasila sebagai suatu sistem filsafat.pancasila adalah keniscayaan sejarah yang dinamis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kendati demikian, tinjauan filosofis tidak hendak mengabaikan sumbangan budi-nurani terhadap aspek-aspek religius dalam Pancasila (Lapasila, 1986:13-14): Dengan tercantumnya Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama dalam Pancasila, Pancasila sebenarnya telah membentuk dirinya sendiri sebagai suatu ruang lingkup filsafat dan religi. Karena hanya sistem filsafat dan religi yang mempunyai ruang lingkup pembahasan tentang Ketuhanan yang Maha Esa. Dengan demikian secara inheren Pancasila mengandung watak filosofis dan aspek-aspek religius, sehingga
Ir. Soekarno dalam pidatonya tanggal 1 Juni 1945 menegaskan : Maksud Pancasila adalah philosophschegrondslag itulah fundament falsafah, pikiran yang sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka Yang Kekal dan Abadi. pada tanggal 22 Juni 1945, telah berhasil menyusun sebuah naskah politik yang sangat bersejarah dengan nama Piagam Jakarta, selanjutnya pada tanggal 18 Agustus 1945, naskah itulah yang ditetapkan dijakarta sebagai naskah rancangan Pembukaan UUD 1945. Dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan selanjutnya.konstituante gagal membentuk suatu UUD yang baru sebagai pengganti UUDS 1950. Dalam kegagalan konstituate tersebut, maka pada tanggal 5 juli 1950 presiden RI mengeluarkan sebuah dekrit yang pada pokoknya berisi pernyataan : a. Pembubaran Konstuante. b. Berlakunya kembali UUD 1945. c. Tidak berlakunya lagi UUDS 1950. d. Akan dibentuknya dalam waktu singkat MPRS dan DPAS.
Pengertian pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sansekerta: panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. pancasila merupakan rumusan para pendiri bangsa terdahulu yang membangun pancasila sebagai alat pemersatu bangsa. TINJAUAN PANCASILA DARI SEGI HISTORIS Mempelajari Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, ajaran tentang nilai-nilai budaya dan pandangan hidup bangsa Indonesia adalah kewajiban moral seluruh warga negara Indonesia.Pancasila yang benar dan sah (otentik) adalah yang tercantum dalam alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.Hal itu ditegaskan melalui Instruksi Presiden RI No.12 Tahun 1968, tanggal 13 April 1968.Penegasan tersebut diperlukan untuk menghindari tata urutan atau rumusan sistematik yang berbeda, yang dapat menimbulkan kerancuan pendapat dalam memberikan isi Pancasila yang benar dan sesungguhnya. Dalam rangka mempelajari Pancasila, Laboratorium Pancasila IKIP Malang (1986:9-14) menyarankan dua pendekatan yang semestinya dilakukan untuk memperoleh pemahaman secara utuh dan menyeluruh mengenai Pancasila.Pendekatan tersebut adalah pendekatan yuridiskonstitusional dan pendekatan komprehensif.
MAKNA SILA-SILA PANCASILA Arti dan Makna Sila Ketuhanan yang Maha Esa 1. Mengandung arti pengakuan adanya kuasa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan yang Maha Esa 2. Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya. 3. Tidak memaksa warga negara untuk beragama. 4. Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama. 5. Bertoleransi dalam beragama, dalam hal ini toleransi ditekankan dalam beribadah menurut agamanya masing-masing. 6. Negara memberi fasilitator bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga negara dan mediator ketika terjadi konflik agama. Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 1. Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan 2. Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa. 3. Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah. Arti dan Makna Sila Persatuan Indonesia 1. Nasionalisme. 2. Cinta bangsa dan tanah air. 3. Menggalang persatuan dan kesatuan Indonesia. 4. Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan perbedaan warna kulit. 5. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan. Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan 1. Hakikat sila ini adalah demokrasi. 2. Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. 3. Dalam melaksanakan keputusan diperlukan kejujuran bersama. Arti dan Makna Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat. Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut potensi masing-masing. Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangnya.
C. kesimpulan dan saran penulis Kesimpulanya Setelah memperhatikan isi dalam pembahasan di atas, maka dapat penulis tarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pancasila adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia. 2. Fungsi utama Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia yaitu: a) Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia b) Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia c) Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia 3. Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia, hal tersebut dapat dibuktikan dengan ditemukannya dalam beberapa dokumen historis dan di dalam perundang-undangan negara Indonesia seperti di bawah ini : a. Dalam Pidato Ir. Soekarno tanggal 1 Juni 1945. b. Dalam Naskah Politik yang bersejarah, tanggal 22 Juni 1945 alinea IV yang kemudian dijadikan naskah rancangan Pembukaan UUD 1945 (terkenal dengan sebutan Piagam Jakarta). c. Dalam Mukadimah UUD Sementara Republik Indonesia (UUDS RI) tanggal 17 Agustus 1950.
Saran Warganegara Indonesia merupakan sekumpulan orang yang hidup dan tinggal di negara Indonesia. Oleh karena itu, sebaiknya warga negara Indonesia harus lebih meyakini atau mempercayai, menghormati, menghargai menjaga, memahami dan melaksanakan segala hal yang telah dilakukan oleh para pahlawan khususnya dalam pemahaman bahwa falsafah Pancasila adalah sebagai dasar falsafah negara Indonesia. Sehingga kekacauan yang sekarang terjadi ini dapat diatasi dan lebih memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia ini.
Referensi Aswatini Raharto. 1998. Pendidikan, pembangunan sumber daya manusia, dan pembanguna berkelanjutan. Jakarta: LIPI Hall. Budd L. and kidd. J. roby. 1978. Edult Learning: A Design for action. Oxford: Pergamon Pers. Nana Sudjana dan Ibrahim. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: sinar baru. Soedirjato.2000. Pendidikan Nasioanal sebagai Wahana Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan membanguan Peradaban Negara bangsa. Jakarata: depdiknas. Sudarwan Damin, 2003. Agenda Pembaharuan Sistem Pendidikan. Pustaka pelajar : Yogyakarta Tyler, L.E. 1974. Individual Differences: abilities and motivational Directions.Englewood cliffs, NJ: prentice Hall.