KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/80/2015 TENTANG TIM PENULIS SAMBUTAN/ARAHAN/PAPARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi Tim Penulis Sambutan/Arahan/Paparan Menteri Kesehatan dipandang perlu membentuk tim penulis sambutan/arahan/paparan menteri kesehatan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan kembali Keputusan Menteri Kesehatan tentang Tim Penulis : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 tahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 741); MEMUTUSKAN: MENETAPKAN : KEPUTUSAN TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN NOMOR 004/MENKES/SK/I/2014 TENTANG TIM PENULIS SAMBUTAN/ARAHAN/PAPARAN MENTERI KESEHATAN. KESATU : Susunan keanggotaan Tim Penulis Sambutan/Arahan/Paparan Menteri Kesehatan yang selanjutnya disebut Tim Penulis sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. KEDUA...
- 2 - KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA KEENAM KETUJUH : Tim Penulis sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu terdiri atas Tim Penyusun dan Tim Sekretariat. : Tim Penyusun sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua mempunyai tugas sebagai berikut: 1. menyiapkan data dan informasi yang terkait dengan tema/topik yang dibutuhkan oleh Menteri Kesehatan untuk suatu kegiatan; 2. menyusun draf bahan sambutan/arahan/paparan bersama pihak terkait lainnya dengan berkonsultasi kepada pejabat Eselon 2 atau Eselon 1 yang bertanggung jawab; dan 3. melakukan kompilasi dan finalisasi atas masukan dan koreksi pimpinan sehingga dihasilkan bahan final. : Tim Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua mempunyai tugas sebagai berikut: 1. mengkomunikasikan permintaan penyiapan bahan kepada pihak terkait; 2. memfasilitasi pertemuan pembahasan/penyusunan draf bahan; dan 3. memastikan bahan-bahan yang dibutuhkan pimpinan tersedia dan disiapkan dalam bentuk softcopy dan hardcopy sesuai dengan permintaan pihak terkait. : Tim Penulis sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu bertugas sampai dengan Desember 2015. : Pembiayaan yang timbul dalam pelaksanaan tugas Tim Penulis ini dibebankan pada Anggaran Belanja Kementerian Kesehatan melalui DIPA Biro Umum Tahun Anggaran 2015. : Pada saat Keputusan Menteri ini berlaku: 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 104/Menkes/SK/II/2013 tentang Tim Penulis 2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 399/Menkes/SK/X/2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 104/Menkes/SK/II/2013 tentang Tim Penulis 3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 004/Menkes/SK/I/2014 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 399/Menkes/SK/X/2013 tentang Tim Penulis dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. KEDELAPAN...
- 3 - KEDELAPAN : Keputusan Menteri ini mulai berlaku sejak bulan Januari 2015. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 3 Maret 2015 REPUBLIK INDONESIA, ttd NILA FARID MOELOEK
- 4 - LAMPIRAN KEPUTUSAN NOMOR HK.02.02/MENKES/80/2015 TENTANG TIM PENULIS SAMBUTAN/ARAHAN/PAPARAN SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENULIS SAMBUTAN/ARAHAN/PAPARAN TAHUN 2015 PENGARAH : Menteri Kesehatan. PENANGGUNG JAWAB : Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan. KETUA I : Staf Ahli Menteri Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat. KETUA II : Staf Khusus Menteri Bidang Peningkatan Kemitraan dan Pelayanan Kesehatan Primer. SEKRETARIS : Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan. ANGGOTA A. Tim Penyusun Draft : 1. Staf Ahli Menteri Bidang Mediko Legal. 2. Staf Ahli Menteri Bidang Perlindungan Faktor Resiko Kesehatan. 3. Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi. 4. Staf Ahli Menteri Bidang Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Desentralisasi. 5. Sekretaris Inspektorat Jenderal. 6. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan. 7. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. 8. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. 9. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 10. Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 11. Sekretaris Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. 12. Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga, Pusat Komunikasi Publik. 13. Kepala...
- 5-13. Kepala Bagian Perencanaan Strategis Kebijakan dan Program, Biro Perencanaan dan Anggaran. 14. Kepala Bidang Kerjasama Kesehatan Bilateral dan Multilateral, Pusat Kerjasama Luar Negeri. 15. Kepala Bidang Kendali Mutu dan Pengembangan Jaringan Pelayanan, Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan. 16. Imam Subekti, MPS, MPH (Staf Bagian Tata Usaha Pimpinan, Biro Umum). B. Tim Sekretariat Ketua : Kepala Sub Bagian Tata Usaha Menteri. Anggota : 1. Kepala Sub Bidang Hubungan Kementerian dan Lembaga, Pusat Komunikasi Publik 2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Wakil Menteri dan Staf Ahli Menteri. 3. drg. Widyawati, MQIH. 4. drg. Trihardini Sri Rejeki Astuti. 5. Dewi Ayumaruti, SKM. 6. Dwi Meitasari. REPUBLIK INDONESIA, ttd NILA FARID MOELOEK