SALINAN SALINAN BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 47 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (RI-SPAM) KABUPATEN BERAU TAHUN 2014 2028 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 26 Ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) bahwa dalam Pengembangan SPAM perlu dibuat Rencana Induk SPAM yang ditetapkan oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah sesuai kewenangannya; Mengingat b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a perlu ditetapkan Peraturan Bupati Berau tentang Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI SPAM) Kabupaten Berau. : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72) tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang-Undang (Memori Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820) ; 2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang 2004 Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377); 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ; 3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
- 2-5. Undang-undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4161); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Air Minum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4490); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4858); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4859); 11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Penyediaan Air Minum; 12. PEraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2007 tentang Kebijakan dan Srategi Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum; 13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 01/PRT/M/2009 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Penyediaan Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan; 14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 12/PRT/M/2010 tentang Pedoman Kerjasama Pengusahaan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum; 15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
- 3-16. Peraturan Daerah Kab. Berau Nomor Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kab. Berau (Lembaran Daerah Kab. Berau Tahun 2008 Nomor 9); 17. Peraturan Daerah Kab. Berau Nomor 12 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kab. Berau Tahun 2011 2015 (Lembaran Daerah Kab. Berau Tahun 2011 Nomor 12). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (RI SPAM) KABUPATEN BERAU TAHUN 2014-2028 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kab. Berau. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Berau. 4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Berau. 5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kab. Berau. 6. Rencana Indik Sistem Penyediaan Air Minum yang selanjutnya disingkat RI- SPAM adalah suatu rencana jangka panjang (15 tahun) yang merupakan bagian atau tahap awal dari perencanaan air minum jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan berdasarkan proyeksi kebutuhan air minum pada satu periode yang dibagi dalam beberapa tahapan dan memuat komponen utama sistem beserta tahapan dan memuat komponen utama sistem beserta dimensi-dimensinya. 7. RI-SPAM Kabupaten adalah rencana Induk Sistem penyediaan air minum pada wilayah Kab. Berau. 8. Air Baku untuk air minum rumah tangga yang selanjutnya disingkat air baku adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan/atau air hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum. 9. Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktifitas mereka sehari-hari. 10. Air bersih terdiri dari air bersih perpipaan dan non perpipaan. 11. Air minum adalah air minum rumah tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. 12. Penyediaan air minum adalah kegiatan menyediakan air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang sehat, bersih dan produktif.
- 4-13. Sistem Penyediaan air minum yang selanjutnya disingkat SPAM adalah satu kesatuan sistem fisik (teknik) dan non-fisik dari prasarana dan sarana air minum. 14. Pengembangan SPAM adalah kegiatan yang bertujuan membangun, memperluas dan / atau meningkatkan sistem fisik (teknik) dan non fisik (kelembagaan, manajemen, keuangan, peran masyarakat dan hukum) dalam kesatuan yang utuh untuk melaksanakan penyediaan air minum kepada masyarakat menuju keadaan yang lebih baik. 15. Daerah Aliran Sungai yang selanjutnya disebut DAS adalah suatu wilayah tertentu yang bentuk dan sifat alaminya merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak anak sungainya yang berfungsi menampung air yang berasal dari curah hujan dan sumber air lainnya dan kemudian mengalirkannya melalui sungai utama ke laut. 16. Penyelenggara pengembangan SPAM yang selanjutnya disebut penyelenggara adalah badan usaha milik Negara/badan usaha milik daerah, Koperasi, badan usaha swasta dan /atau kelompok masyarakat yang melakukan penyelenggaraan pengembangan sistem penyediaan air minum. Pasal 2 RI-SPAM Kabupaten Berau ditetapkan sebagai dokumen induk rencana pengembangan SPAM didalam satu wilayah administrasi Kabupaten Berau, yang disusun dengan memperhatikan kebijakan dan strategi Kabupaten, serta mengacu pada Rencana Tata Ruang Wlayah Kabupaten Berau. Pasal 3 Rencana Pengembangan SPAM diprioritaskan pada permukiman padat, kawasan strategis dan rawan air, serta arahan pengembangan kota sebagai berikut ; 1. Pengembangan SPAM Wilayah Perkotaan; 2. Pengembangan SPAM Wilayah IKK yang berfungsi sebagai pusat kegiatan local, kegiatan lokal promosi, pusat pelayanan kawasan dan pusat pelayanan lingkungan serta kawasan strategis ekonomi; 3. Pengembangan SPAM Wilayah Perdesaan (mencakup desa pesisir, desa terpencil dan desa rawan air). Pasal 4 (1) RI-SPAM Kab. Berau memuat tentang Program kerja dan rencana strategis pengembangan SPAM. (2) RI-SPAM Kabupaten Berau berfungsi sebagai acuan bagi Pemerintah Daerah, penyelenggara, pengelolaan dan pengembangan SPAM di Kabupaten Berau. Pasal 5 (1) RI-SPAM Kabupaten Berau ditetapkan untuk jangka waktu 15 tahun. (2) RI-SPAM Kabupaten Berau yang telah ditetapkan harus ditinjau ulang setiap 5 tahun dan dapat diubah bila ada hal-hal khusus dengan memperhatikan perkembangan penataan ruang wilayah Kabupaten Berau.
- 5 - (3) Peninjauan ulang RI-SPAM sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan oleh Kelompok Kerja (POKJA) yang dibentuk oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah yang membidangi Perencanaan Daerah. Pasal 6 (1) Pemerintah Kabupaten Berau sebagai pengendali pelaksanaan rencana induk SPAM. (2) Pemerintah Kabupaten Berau menunjuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Segah sebagai operator pelaksana layanan penyediaan air minum jaringan perpipaan diwilayah perkotaan dan IKK di Kabupaten Berau. Pasal 7 (1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Berau melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap pelaksanaan RI-SPAM. (2) Laporan Pengawasan disampaikan kepada Bupati Berau melalui Sekretaris Daerah. Pasal 8 RI SPAM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati Berau. BAB I KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Berau. Ditetapkan di Tanjung Redeb pada tanggal, 31 Desember 2014 BUPATI BERAU, ttd H. MAKMUR HAPK Diundangkan di Tanjung Redeb pada tanggal, 31 Desember 2014 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BERAU, ttd H. JONIE MARHANSYAH Salinan sesuai dengan aslinya An. KEPALA BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN Kasubbag Dokumentasi & Informasi Hukum, ttd WIWIK DWI KORIYANTO, SH Penata Tk. I NIP. 19651018 199703 1 004 BERITA DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN 2015 NOMOR 4712
- 6 -