Ujian P3 Tugas Akhir. Oleh : RACHMAT HIDAYAH

dokumen-dokumen yang mirip
Analisa Perubahan Garis Pantai Jasri, Kabupaten Karangasem Bali

Analisa Perubahan Garis Pantai Jasri, Kabupaten Karangasem Bali

BAB V ANALISIS PERAMALAN GARIS PANTAI

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman Online di :

DESAIN STRUKTUR PELINDUNG PANTAI TIPE GROIN DI PANTAI CIWADAS KABUPATEN KARAWANG

Analisa Perubahan Garis Pantai Akibat Kenaikan Muka Air Laut di Kawasan Pesisir Kabupaten Tuban

ANALISA PERUBAHAN GARIS PANTAI TUBAN, JAWA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN EMPIRICAL ORTHOGONAL FUNCTION (EOF)

PENGAMANAN PANTAI WIDURI KABUPATEN PEMALANG

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

PEMODELAN GENESIS. KL 4099 Tugas Akhir. Bab 5. Desain Pengamananan Pantai Pulau Karakelang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Pengaruh Perubahan Layout Breakwater Terhadap Kondisi Tinggi Gelombang di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong

PENGARUH BESAR GELOMBANG TERHADAP KERUSAKAN GARIS PANTAI

ANALISA PERUBAHAN GARIS PANTAI AKIBAT KENAIKAN MUKA AIR LAUT DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN TUBAN

PRESENTASI SEMINAR TUGAS AKHIR

BAB III METODOLOGI 3.1 Diagram Alir Penyusunan Laporan Tugas Akhir

BAB I. Indonesia yang memiliki garis pantai sangat panjang mencapai lebih dari

PERENCANAAN PERLINDUNGAN PANTAI TANJUNG NIPAH, KALIMANTAN TENGAH

Analisis Transformasi Gelombang Di Pantai Matani Satu Minahasa Selatan

Studi Laju Sedimentasi Akibat Dampak Reklamasi Di Teluk Lamong Gresik

Perencanaan Bangunan Pemecah Gelombang di Teluk Sumbreng, Kabupaten Trenggalek

3.1 PERSIAPAN PENDAHULUAN

Gambar 8. Peta lokasi penelitian

PERENCANAAN REVETMENT MENGGUNAKAN TUMPUKAN BRONJONG DI PANTAI MEDEWI JEMBRANA

BAB III METODOLOGI. 3.1 Diagram Alir Penyusunan Laporan Tugas Akhir

Jurusan Teknik Kelautan - FTK

PEMODELAN NUMERIS PERUBAHAN GARIS PANTAI (STUDI KASUS DI PANTAI TANJUNG MOTONG KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI)

Pemodelan Perubahan Morfologi Pantai Akibat Pengaruh Submerged Breakwater Berjenjang

Gambar 15 Mawar angin (a) dan histogram distribusi frekuensi (b) kecepatan angin dari angin bulanan rata-rata tahun

PENGARUH FASILITAS PELABUHAN TERHADAP PANTAI LABUHAN HAJI The Effect of Port Structure on Labuhan Haji Beach

PERENCANAAN BANGUNAN PELINDUNG PANTAI TAMBAKHARJO, SEMARANG

ANALISIS STABILITAS BANGUNAN PEMECAH GELOMBANG BATU BRONJONG

Erosi, revretment, breakwater, rubble mound.

KL 4099 Tugas Akhir. Desain Pengamananan Pantai Manokwari dan Pantai Pulau Mansinam Kabupaten Manokwari. Bab 1 PENDAHULUAN

ANALISA PERBANDINGAN PERHITUNGAN MENGGUNAKAN METODE GENESIS DALAM PENANGANAN ABRASI PANTAI TANJUNG HARAPAN KAB. KUTAI KARTANEGARA

STUDI KARAKTERISTIK GELOMBANG PADA DAERAH PANTAI DESA KALINAUNG KAB. MINAHASA UTARA

STUDI PENGAMAN PANTAI DI DESA SABUAI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ANALISA PERUBAHAN GARIS PANTAI MANGGAR BARU

KARAKTERISTIK GELOMBANG LAUT BERDASARKA N MUSIM ANGIN DI PERAIRAN PULAU BINTAN ABSTRACT

Perubahan Garis Pantai

ANALISA PERUBAHAN PROFIL PANTAI DI PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN EMPIRICAL ORTHOGONAL FUNCTION (EOF)

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERENCANAAN PERLINDUNGAN PANTAI SAYUNG DEMAK. Ihwan Nul Hakim, M. Fiqigozari, Sumbogo Pranoto *), Priyo Nugroho P. *)

Analisa Kerentanan Pantai Terhadap Erosi Akibat Kenaikan Muka Air Laut Di Pantai Kuta Dengan Modifikasi Model Bruun

BAB III METODOLOGI 3.1 PERSIAPAN PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI 3.1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai lebih dari pulau dan

BAB III METODOLOGI 3.1 PERSIAPAN PENDAHULUAN

PERENCANAAN SEAWALL ( TEMBOK LAUT ) DAN BREAK WATER ( PEMECAH GELOMBANG ) UNTUK PENGAMAN PANTAI TUBAN. Suyatno

3.2. SURVEY PENDAHULUAN

PENANGANAN ABRASI PANTAI DESA SEI RAJA KABUPATEN SUKAMARA KALIMANTAN TENGAH

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB IV METODOLOGI 4.1. TAHAP PERSIAPAN

STUDI PERLINDUNGAN PIPELINE PT. PERTAMINA GAS DI PESISIR INDRAMAYU

DESAIN BREAKWATER PELABUHAN PERIKANAN PEKALONGAN

Analisa Perubahan Kualitas Air Akibat Pembuangan Lumpur Sidoarjo Pada Muara Kali Porong

REFRAKSI GELOMBANG DI PERAIRAN PANTAI MARUNDA, JAKARTA (Puteri Kesuma Dewi. Agus Anugroho D.S. Warsito Atmodjo)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V ANALISIS PERAMALAN GARIS PANTAI

Deteksi Perubahan Garis Pantai Pulau Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 4, Nomor 1, Tahun 2015, Halaman Online di :

BAB III METODOLOGI 3.1. Tahap Persiapan 3.2. Metode Perolehan Data

KAJIAN PENGARUH GELOMBANG TERHADAP KERUSAKAN PANTAI MATANG DANAU KABUPATEN SAMBAS

BAB III METODOLOGI. 3.1 Tahap Persiapan

Jurnal Gradien Vol.4 No. 2 Juli 2008 :

BAB VI ALTERNATIF PELINDUNG PANTAI

Simulasi Arus dan Distribusi Sedimen secara 3 Dimensi di Pantai Selatan Jawa

ANALISIS KARAKTERISTIK TINGGI GELOMBANG EKSTREM DAN NILAI TRANSFOMRASI GELOMBANG PANTAI KUTA BALI. Muhamad Adi Nurcahyo, Engki A.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bab III METODOLOGI PENELITIAN. Diagram alur perhitungan struktur dermaga dan fasilitas

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pengumpulan Data. Data dikelompokkan menjadi data primer dan data sekunder Data Primer

ANALISIS TRANSPOR SEDIMEN MENYUSUR PANTAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE GRAFIS PADA PELABUHAN PERIKANAN TANJUNG ADIKARTA

. PERENCANAAN SISTEM PERLINDUNGAN PANTAI KENDAL (SHORE PROTECTION SYSTEM PLANNING OF KENDAL)

STUDI DAMPAK REKLAMASI DI KAWASAN KENJERAN DENGAN PENEKANAN PADA POLA ARUS DAN TRANSPOR SEDIMEN

BAB 4. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

III - 1 BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI

TRANSPORT SEDIMEN YANG DISEBABKAN OLEH LONGSHORE CURRENT DI PANTAI KECAMATAN TELUK SEGARA KOTA BENGKULU

PREDIKSI PERUBAHAN GARIS PANTAI DENGAN PEMODELAN NUMERIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEMBENTUKAN PANTAI STABIL DENGAN STRUKTUR T-HEAD GROIN DI PANTAI CIWADAS KABUPATEN KARAWANG

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman Online di :

Studi Variabilitas Tinggi dan Periode Gelombang Laut Signifikan di Selat Karimata Mulyadi 1), Muh. Ishak Jumarang 1)*, Apriansyah 2)

PENGUJIAN EFEKTIFITAS SISTEM PERLINDUNGAN PANTAI NUSA DUA BALI DENGAN MENGGUNAKAN PAKET PROGRAM GENESIS TESIS

Pemodelan Gelombang di Kolam Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong

KERANGKA RAPERMEN TENTANG TATA CARA PENGHITUNGAN BATAS SEMPADAN PANTAI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

STUDI PERUBAHAN GARIS PANTAI WULAN DEMAK JAWA TENGAH MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL GENESIS (Generalized Model for Simulating Shoreline Change)

Run-up dan Overtopping Gelombang Pada Off-shore Breakwater di Pantai Tirtamaya, Indramayu AgungWindadi *, HeryosoSetiyono *, SugengWidada * )

PREDIKSI PARAMETER GELOMBANG YANG DIBANGKITKAN OLEH ANGIN UNTUK LOKASI PANTAI CERMIN

ANALISA PENGINDERAAN JARAK JAUH UNTUK MENGINDENTIFIKASI PERUBAHAN GARIS PANTAI DI PANTAI TIMUR SURABAYA. Di susun Oleh : Oktovianus Y.S.

BAB VI PEMILIHAN ALTERNATIF BANGUNAN PELINDUNG MUARA KALI SILANDAK

MODEL NUMERIK UNTUK SIMULASI ALTERNATIF PERLINDUNGAN PANTAI BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PERENCAAN PERBAIKAN PANTAI AKIBAT EROSI DI SLOPENG TIMUR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. - Sebelah Utara : Berbatasan dengan laut Jawa. - Sebelah Timur : Berbatasan dengan DKI Jakarta. Kabupaten Lebak.

3.2. METODOLOGI PERENCANAAN

Transkripsi:

Ujian P3 Tugas Akhir ANALISA PERUBAHAN GARIS PANTAI JASRI DI KABUPATEN KARANG ASEM, BALI MENGGUNAKAN SOFTWARE GENERALIZED MODEL for SIMULATING SHORELINE CHANGE (GENESIS) Oleh : RACHMAT HIDAYAH 4308100014 Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2012 Page 1

DOSEN PEMBIMBING 1. Dosen Pembimbing 1 Nama : Suntoyo, ST., M. Eng., Ph.D NIP : 197107231995121001 2. Dosen Pembimbing 2 Nama : Haryo Dwito Armono, ST., M. Eng., Ph.D NIP : 196808101995121001 Page 2

IKHTISAR PENELITIAN Pulau Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata Internasional dengan berbagai tempat yang menarik bagi wisatawan. Selain sebagai kawasan pariwisata yang bernilai jual tinggi, pantai merupakan wahana peribadatan bagi sebagaian besar warga Bali (yang memeluk agama Hindu) dalam melakukan upacara ritual keagamaan. Perubahan di tata guna lahan pemamfaatan daerah pesisir pantai sehingga perubahan alamiah secara global mengakibatkan kemunduran garis pantai dan kerusakan ekologi pantai terus terjadi dan meningkat secara signifikan. Akibat dari perubahan garis pantai salah satunya adalah erosi yang dapat menyebabkan kerusakan pantai dan dapat mengganggu aktifitas sosial dan keagamaan masyarakat disekitar pantai Jasri. Berdasarkan atas fenomena tersebut, maka perlu adanya sebuah analisa perubahan garis pantai. Dalam model perubahan garis pantai Laju Sediment Transport (LST) merupakan parameter penting. Formulasi permodelan sendiri dengan mengunakan software Genesis. Page 3

LATAR BELAKANG Kawasan pesisir pantai Bali merupakan salah satu tujuan wisatawan Internasional yang memiliki nilai jual yang tinggi Menjadikan devisa negara Indonesia Bagi warga Bali, pantai menjadi pelaksanaan upacara keagamaan (melasti) Pantai Jasri yang terletak di Kabupaten Karngasem sudah memiliki eksisting, namun terjadi banyak kerusakan yang ada atau mengalami kegagalan. Daerah Pantai Jasri ini memiliki bathimetri yang landai sehingga gelomban pecah tepat di posisi bangunan pelindung pantai. Page 4

LATAR BELAKANG Area Penelitian Pantai Jasri Kabupaten Karagasem Doc. Google map Page 5

LATAR BELAKANG Area Penelitian Pantai Jasri Kabupaten Karagasem Doc. Google map Page 6

LATAR BELAKANG Area peribadatan masyarakat sekitar pantai Page 7

LATAR BELAKANG Kegagalan Eksisting yang ada Page 8

LATAR BELAKANG Karang alami Submerged Breakwater alami Pelindung alami yang yang dimiliki Pantai Jasri Page 9

PERUMUSAN MASALAH 1. Berapa besar laju sediment transport di pesisir pantai Jasri? 2. Bagaimana pola perubahan garis pantai yang terjadi? 3. Bagaimana alternatif penanganan yang dilakukan utnuk menanggulangi perubahan garis pantai? Page 10

TUJUAN 1. Menganalisa besar transport sedimen yang terjadi. 2. Menganalisa perubahan garis pantai yang terjadi 3. Mengetahui alternatif penanganan yang harus dilakukan untuk menanggulangi perubahan garis pantai Page 11

MAMFAAT Adapun manfaat dari hasil penelitian tugas akhir ini antara lain: 1. Memberikan alternative yang lebih mudah dalam menganalisa perubahan garis pantai. 2. Memberikan prediksi perubahan garis pantai pada waktu yang akan dating dan permasalahanya. 3. Memberikan kajian lebih lanjut mengenai perubahan garis pantai di pantai Jasri. 4. Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak pemerintah daerah dalam rangka perkembangan wilayah pantai Jasri. Page 12

BATASAN MASALAH 1. Lokasi daerah studi hanya mencakup daerah pesisir pantai Jasri. 2. Data angin, data bathimetri, data garis pantai, data tanah, dan data gelombang merupakan data sekunder yang diperoleh dari instansi atau sumber-sumber lain yang relevan. 3. Dalam perhitungan perubahan garis pantai Cross Shore Sediment Transport tidak diperhitungkan. 4. Pembahasan perubahan garis pantai hanya dengan menggunakan software GENESIS. Page 13

METODELOGI PENELITIAN Page 14

LOKASI PENELITIAN ANALISA DATA (Sumber: google earth) Secara geografis lokasi Pantai Jasri mencakup panjang 3.00 Km yang terletak antara E: 115 0 36 59, S : 8 0 29 11 hingga E : 115 0 37 55, S : 8 0 28 12 Page 15

ANALISA DATA Analisa Kecepatan dan Arah Angin proses pengolahan data angin yang diperoleh dari kantor BMG Ngurah Rai. Data angin yang digunakan selama 20 tahun yaitu dari tahun 1990 sampai dengan 2009. Tabel Distribusi kejadian dan arah angin dalam berbagai interval (1990 2009) Page 16

ANALISA DATA Wind Rose Page 17

ANALISA DATA Perhitungan Fecth Efektif Page 18

ANALISA DATA Perhitungan Fecth Efektif Page 19

ANALISA DATA Data Gelombang Inputan GENESIS Untuk peramalan gelombang diperoleh berdasarkan data angin yang nantinya membangkitkan gelombang. Angin dan daerah pembentukannya gelombang (fetch) merupakan faktor utama pembangkit gelombang. Hasil software DINA HINDCAST menghasilkan data peramalan gelombang dalam bentuk time series, dimana nantinya dipakai sebagai inputan kedalam software GENESIS. Tabel Data Time Series Gelombang Page 20

ANALISA DATA Analisa Pasang Surut Muka Air Tinggi (HWL) = +3.034 m Muka Air Rerata (MSL) = + 1.453 m Muka Air Surut (LWL) = + 0.000 m Ilustrasi Posisi BM terhadap kondisi elevasi penting Pantai Jasri Kabupaten Karangasem Page 21

Data Bathimetri ANALISA DATA Page 22

GENESIS Inputan GENESIS 1. Data Gelombang Berupa Time Series 2. Data Bathimetri 3. Garis pantai tahun 2009 Page 23

GENESIS Input Bathimetri dan Shoreline Pengolahan analisa Gelombang Transformasi Gelombang dimana menampilkan simulasi Gelombang Pemodelan Garis Pantai dan Bangunan Page 24

GENESIS Data Bathimetri yang di Inputan ke dalam GENESIS Gambar Visualisasi 3 dimensi Bathimetri GENESIS Page 25

GENESIS Batasan Eilayah yang akan dimodelkan Penentuan lokasi stasiun pencatat gelombang sebelum gelombang pecah dipilih pada kedalam 5m dimana gelombang mulai mengalami ketidak stabilan dan pecah Sehingga bentangan wilayah yang dipilih sejauh ± 3000 meter. Dengan pembagian grid sebesar 10 m, maka diperoleh grid sebanyak 1540 grid Page 26

GENESIS Analisa Gelombang dalam GENESIS Langkah-langkah analisa dan pengolahan data gelombang: 1. Data hasil transformasi gelombang di analisa dan dihitung menjadi data statistik digunakan sub program WSAV. 2. Statistik data gelombang disajikan dalam bentuk blok diagram yang berisi informasi mengenai angka kejadian gelombang baik periode maupun arahnya. 3. Untuk mendapatkan spectrum gelombang digunakan sub program SPECGEN. Page 27

GENESIS STWAVE Page 28

GENESIS Hasil Visualisasi GENESIS Dilakukan analisa selama sepuluh tahun dengan kondisi eksisting yang sudah ada. Page 29

GENESIS Hasil Visualisasi GENESIS Daerah 1 mengaami erosi yang cukup signifikan Page 30

GENESIS Hasil Visualisasi GENESIS Daerah 2 juga mengaami erosi Page 31

GENESIS Hasil Visualisasi GENESIS Daerah 1 yaitu pada pias 480-570 mengalami erosi sebesar 13.310 m 3 Page 32

GENESIS Pada daerah 1 terdapat perubahan yang signifikan yaitu pada pias 570 Dari hasil analisa terjadi kemunduran garis pantai sepanjang 13.48 m selama sepuluh tahun Page 33

GENESIS Hasil Visualisasi GENESIS Daerah 2 yaitu pada pias 870-960 mengalami erosi sebesar 12.153 m 3 Page 34

GENESIS Hasil Visualisasi GENESIS Perbandingan garis pantai awal dan hasil akhir running GENESIS selama 10 tahun dengan bangunan eksisting 1 2 Pada daerah 1 terjadi erosi sebanyak 13.310 m 3. pada daerah 2 terjadi erosi sebanyak 12.153 m 3 Total dari kemunduran yang terjadi dari hasil analisa GENESIS adalah 11.063,40 m 3 Page 35

Kalibrasi Model Menggunakan data shorline 2009 yang dikalibrasikan dengan data hasil surve pada tahun 2011 Page 36

Kalibrasi Model Tingkat kesalahan dari Validasi Model dengan Hasil Surve Page 37

Kalibrasi Model Data masing-masing pias antara hasil pengolahan survey dan hasil pengolahan pemodelan GENESIS dimasukkan kedalam persamaaan untuk mengetahui besar presentase tingkat kesalahan dari model yang dilakukan. Diperolehlah nilai sebesar 1.485% dimana nilai tersebut masih di bawah 5% sehingga hasil pemodelan cukup akurat untuk digunakan. Page 38

Alternatif Penanganan Penambahan Revertment dan letak bangunan Eksisting Page 39

Penambahan Bangunan Page 40

Penambahan Bangunan Page 41

Penambahan Bangunan Dari hasil penambahan revertment terlihat pada pias 480-570 terjadi perubahan garis pantai, erosi yang terjadi berkurang menjadi 5.285 m 3. dan pada pias 870-960 terjadi penambahan sediment sebesar 12.205 m 3. sehingga dapat diketahui total sediment yang terjadi secara menyeluruh berkurang menjadi 11.036,22 m 3. Page 42

KESIMPULAN terjadi kemunduran garis pantai secara signifikan pada pias 570 sepanjang 13.48 m, dan terjadi erosi pada pias 480-570 sebesar 13.310 m 3, serta pada pias 870-960 mengalami erosi sebanyak 12.153 m 3. Perubahan garis pantai yang terjadi di Pantai Jasri Kabupaten Karangasem untuk prediksi selama 10 tahun kedepan sebelum adanya penambahan bangunan, yaitu dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2019 adalah sebesar 11.063,40 m 3. Setelah dilakukannya penambahan revertment pada pias 480 570 terjadi pengurangan erosi yang awalnya 13.310 m 3 menjadi 5.285 m 3 dan pada pias 870-960 terjadi penambahan sediment sebesar 12.205 m 3.Total Sediment transport yang terjadi selama 10 tahun adalah 11.063,40 m 3 Maka dengan adanya penambahan struktur perlindungan baru sangat berpengaruh terhadap perubahan garis pantai yang terjadi dan perubahan sediment transport yang ada di daerah Pantai Jasri. Page 43

SARAN Untuk pemilihan bangunan pelindung di Pantai Jasri ini lebih cocok untuk revertment karena secara langsung akan mempertahankan garis pantai saat ini dari kemunduran yang lebih jauh. Perencanaan bangunan harus memperhatikan kriteria desain sehingga kegagalan konstruksi dapat dihindari semaksimal mingkin. Penempatan bangunan harus melewati uji modelling sehingga tepat secara penempatan revertment sehingga tidak seluruh garis pantai dilakukan kontruksi revertment. Perlua adanya tinjuan Sosial untuk kesesuain desain bangun yang diambil Page 44

DAFTAR PUSTAKA Agustina, Nila. 2009. Pemodelan Perubahan Garis Pantai di Kabupaten Tegal dengan GENESIS. Tugas Akhir Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan ITS. Surabaya. CERC. 1984. Shore Protection Manual. U.S Army Crop of Engineers. Washington DC. Komar, P. D. 1984. CRC Handbook of Coastal Processes and Erotion. CRC. Florida. Kraus, N. C., Hanson, H. 1989. GENESIS: Generelized Model for Simulating Shoreline Change. Coastal Engineering Research Center. U.S Army Corp of Engineers. Washington DC. Pratikto, et all. 1997. Studi Perlindungan dan Pengamanan Pantai Candi Desa Bali. Laporan Penelitian DIKTI. Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan ITS. Surabaya. Tata Guna Patria. 2009. Peta Perubahan Garis Pantai Bali Tahun 1989-2009 (Cakupan Sebagian Kab. Karangasem, dan Kab. Klungkung). Monitoring dan Evaluasi Bali Beach Conservation Project (BBCP). Denpasar. Shanti, D.E. 2006. Pemodelan Perubahan Garis Pantai disekitar Terminal dan Wisata Laut Tuban dengan Software GENESIS. Tugas Akhir Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan ITS. Surabaya. Triatmodjo, Bambang. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta. Widhiyanto, W.W. 2005. Pemodelan Perubahan Garis Pantai USO Sulawesi Tengah dengan Menggunakan Software GENESIS. Tugas Akhir Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan ITS. Surabaya Page 45

SEKIAN DAN TERIMAKASIH Page 46

Deteil Desain Revertment Page 47

Deteil Desain Revertment Page 48

Deteil Penanganan Page 49

Cross Sectiton LJ-22 Page 50