8 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Perpustakaan Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pustaka artinya kitab, buku. Dalam bahasa inggris dikenal dengan library. Istilah ini berasal dari kata librer atau libri, yang artinya buku. Dari kata latin tersebut terbentuklah librarius, tentang buku. Dalam bahasa latin lainnya perpustakaan disebut bibliotheca (Belanda), yang juga dari bahasa Yunani biblia yang artinya tentang buku, kitab. Dengan demikian, batasan istilah perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasa disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. ( Sulistyo Basuki, 1991 : 3) Menurut Lasa HS ( 2009 : 262 ) Perpustakaan merupakan sistem informasi yang dalam prosesnya terdapat aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian, dan penyajian bahan informasi yang meliputi bahan cetak, non cetak maupun bahan lain yang merupakan produk intelektual maupun artistik manusia. Menurut Milburga ( 1992 : 18 ), Perpustakaan memberi tempat untuk mengumpulkan, menyimpan serta memelihara koleksi bahan pustaka. 8
digilib.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
15 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id e. Menyediakan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada lingkungan perguruan tinggi tetapi juga lembaga industri lokal. Nurhadi ( 1983 : 9 ), diarahkan untuk membantu kegiatan pendidikan, tetapi juga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian koleksi yang ada harus disesuaikan dengan kurikulum, program penelitian enambahkan bahwa, Perpustakaan perguruan tinggi tidak hanya yang dicanangkan serta bentuk pengabdian masyarakat yang telah digariskan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa, perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang bertugas menunjang penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. F. Pengertian Pengolahan Sebelum bahan pustaka siap untuk menjadi koleksi dan dipinjamkan, bahan pustaka tersebut terlebih dahulu melalui proses pengolahan bahan pustaka. Dalam teori Sumardji ( 1992 : 11) mengemukakan Salah satu kegiatan yang dilaksanakan diperpustakaan dikenal dengan istilah processing, istilah dimana dalam bahasa indonesia dapat diterjemahkan secara umum menjadi Pemrosesan atau Pengolahan. Pengolahan adalah suatu kegiatan yang dilakukan perpustakaan yang meliputi kegiatan inventarisasi, katalogisasi, klasifikasi dan mempunya ciri khusus sebagai koleksi yang dimiliki perpustakaan untuk dipinjamkan.
digilib.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
19 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id 15. Staf bagian pengolahan koleksi menyimpan koleksi tugas akhir kedalam filling kabinet dan mengurutkan menurut program studi dan no panggil. 16. Staf bagian pengolahan koleksi membuat daftar aploud tugas akhir sebanyak tiga rangkap. 17. Staf bagian pengolahan koleksi mengirimkan daftar aploud tugas akhir ke bagian pelayanan pengguna. 18. Staf bagian pengolahan koleksi mengumpulkan daftar aploud tugas akhir yang telah diperiksa dan ditandatangani ke bagian pengendalian mutu. 19. Proses selesai. H. Perpustakaan Digital. Menurut Putu Laxman Pendit ( 2008: 2-3 ), Istilah perpustakaan digital adalah terjemahan langsung dari digital libraries, sebuah istilah yang lahir dan berkembang di Amerika Serikat dan menyebar secara capat ke seluruh dunia. Ketika istilah ini mulai populer di Indonesia, muncul pendapat pendapat yang jika dilihat secara umum memiliki dua titik ekstrim. Pada titik ekstrim pertama ada pandangan yang menganggap bahwa perpustakaan digital semata mata adalah penggunaan komputer di perpustakaan. Sedangkan di titik ekstrim lainnya ada pandangan yang menganggap bahwa perpustakaan digital adalah sesuatu yang baru sama
digilib.uns.ac.id
21 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id bidang informasi umumnya, dan bidang perpustakaan khususnya. Pemahaman tentang perpustakaan digital tidak dapat dilepaskan dari kehidupan berbasis informasi pada umumnya, dan kepustakawanan pada khususnya. Salah satu definisi yang dapat dikutip datang dari Digital Library Federation yang berbunyi sebagai berikut Perpustakaan Digital adalah berbagai organisasi yang menyediakan sumberdaya, temasuk pegawai yang terlatih khusus, untuk memilih, mengatur, menawarkan akses, memahami, menyebarkan, menjaga intregitas, dan memastikan keutuhan karya digital, sedemikian rupa sehingga kolesi tersedia dan terjangkau secara ekonomis oleh sebuah atau sekumpulan komunitas yang membutuhkannya. Definisi diatas menegaskan bahwa perpustakaan digital sesungguhnya merupakan upaya yang terorganisir dalam memanfaatkan teknologi yang ada bagi keperluan masyarakat penggunanya. Jika diperiksa lebih dalam kata kata memilih, mengatur, menawarkan akses, memahami, menyebarkan, menjaga integritas, dan memastikan keutuhan karya. Kesemua kegiatan ini dilakukan oleh perpustakaan dan berbagai institusi lain. I. Proses Digitalisasi Menurut Putu Laxman Pendit dkk (2007 : 241-245), digitalisasi adalah sebuahproses yang mengubah sinyal analog menjadi bentuk digital
digilib.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
24 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id terstruktur adalah bekal penting dalam pembangunan sistem perpustakaan digital. Gambar 2.1 Proses Digitalisasi Dokumen Proses perubahan dari dokumen tercetak menjadi dokumen elektronik sering disebut dengan prosesdigitalisasi dokumen. Seperti pada gambar 1, dokumen mentah ( jurnal, buku, majalah, dsb) diproses dengan sebuah alat (scanner) untuk menghasilkan dokumen elektronik. J. Piranti Otomasi dalam Perpustakaan Digital Menurut Ahmad MuhsindanWahyuSupriyanto(2008 : 38-42 ), dalam sebuah sistem otomasi perpustakaan terdapat beberapa unsur atau syarat yang saling mendukung dan terkait satu dengan lainnya. Unsur unsur syarat tersebut sebagai berikut. 1. Pengguna ( users) Pengguna merupakan unsur utama dalam sebuah sistem otomasi perpustakaan. Dalam pembangunan sistem perpustakaan hendaknya
digilib.uns.ac.id
26 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Data dapat digambarkan menjadi bahan baku, apakah dalam bentuk kertas, elektronik atau bentuk lain, yang diproses oleh komputer. Dengan kata lain, data terdiri dari fakta atau angka sebagai bahan baku yang diproses menjadi informasi. Perangkat lunak juga sering diartikan sebagai metode atau prosedur untuk mengoperasikan komputer agar sesuai dengan permintaan pemakai baik multi-tasking maupun multiuser. Perangkat lunak untuk automasi perpustakaan seperti CDS yang dapat diperoleh secara gratis melalui internet. Gambar 2.3 Tampilan CDS 4. Network/ jaringan Otomasi perpustakaan harus mampu memenuhi kebutuhan akan pemanfaatan sumber daya bersama melalui teknologi informasi.
digilib.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
29 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id K. Proses Penyimpanan Data Pada tahap ini dilakukan proses penyimpanan,termasuk di dalamnya adalah pemasukan data, editing, pembuatan indeks dan klasifikasi berdasarkan subyek dan dokumen. Klasifikasi bisa menggunakan UDC (Universal Decimal Classification) yang banyak digunakan perpustakaan di indonesia. Gambar 2.7 Entry data CDS/ISI
30 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id L. ProsesTemuKembaliInformasi : Inti dari proses ini adalah bagaimana kita dapat melakukan pencarian kembali terhadap dokumen yang telah kita simpan. Metode pengaksesan dan pencarian kembali dokumen akan mengikuti pendekatan proses penyimpanan yang kita pilih. Menggunakan database yang terintegrasi dengan baik membuat proses ini lebih fleksibel dan efektif dilakukan, terutama untuk penyimpanan data skala besar. Di sisi lain, kelemahannya adalah relatif lebih rumitnya sistem dan proses yang harus dilakukan. Gambar 2.8 HasilPenelusuranDenganMenggunakanDestop