JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016 ISSN X

dokumen-dokumen yang mirip
JSIKA Vol. 5, No. 12, Tahun 2016 ISSN X

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. departemen Health, Safety dan Environment (HSE) PT Bangun Sarana Baja,

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang

JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 4, No. 1. Tahun 2015 ISSN X

BAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

JSIKA Vol. 5, No. 12, Tahun 2016 ISSN X

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. keputusan atau tindakan dalam menyelesaikan masalah tersebut.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Tahap yang

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

JSIKA Vol. 5, No. 12, Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No ISSN X

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diambil pada bagian administrasi PT TAMBANGAN RAYA PERMAI. Selain

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan tahapan SDLC, maka tahapan-tahapan yang dilakukan adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. perancangan sistem, dan tahap evaluasi rancangan sistem. sistematis. Adapun model penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas. Proses peminjaman pada PT

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. praktik di CV. Dwitunggal Abadi, ada beberapa cara yang telah dilakukan, ditampilkan dalam web yang akan dibangun.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

JSIKA Vol. 5, No. 7, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjadwalan teknisi pada PT Orela Shipyard. Analisis dan perancangan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. saya mendapatkan tugas dan ditempatkan pada Bagian Tata Usaha dalam hal ini

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. System Development Life Cycle (SDLC) yang berfungsi untuk memberi gambaran

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Primkopal Mako

JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016 ISSN X DASHBOARD UNTUK VISUALISASI PENJUALAN VOUCHER PULSA ELEKTRIK DI RAJAWALI RELOAD MOJOKERTO

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap identifikasi dan analisis dilakukan untuk memahami permasalahan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. masalah tersebut. Untuk mengatasi masalah yang terjadi maka diperlukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang beralamatkan di Perumahan Dosen Untag Jalan Nginden Baru VIII-B No. 19

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

JSIKA Vol. 5, No. 3. Tahun 2016 ISSN X

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV PENJELASAN PEKERJAAN

JSIKA Vol. 5, No. 12. Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 4, No. 1. Tahun 2015 ISSN X

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mampu mempengaruhi prestasi dari sumber daya manusia khususnya untuk

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah

JSIKA Vol.5, No.12. Tahun 2016 ISSN X

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV 4. METODE DAN RANCANGAN SISTEM

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. menjelaskan siapa pengguna (user) sistem, apa saja yang akan dilakukan oleh

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Pelaksanaan kerja praktik dilakukan pada Laboratorium Stikom Surabaya

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. secara kolektif maupun secara mandiri dengan mendatangi Tempat Uji Kompetensi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM. permasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi

Transkripsi:

Rancang Bangun Sistem Informasi Dana Bos Berbasis Web Di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Noveri Ikhsan 1) Teguh Sutanto 2) Arifin Puji Widodo 3) S1 / Sistem Informasi Institut Bisnis Dan Informatika Stikom Surabaya Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 60298 Email : 1) Noveri_ikhsan@yahoo.com, 2) Arifin@stikom.edu, 3) Teguh@Stikom.edu Abstract: School Operational Assistance/Bantuan Operasional Sekolah (BOS) is a further development of the Social Safety Net (SSN) in Education, BOS is ended as a subsidy School Operational Cost to all learners of compulsory education. The Activity Budget Plan of School (RKAS) and quarterly fund usage report is needed to deliver the fund of BOS to school. When the school is late in delivering RKAS and fund usage report to the East Java Provincial Education Office, the BOS fund delivery and supervision of the BOS fund usage will not run smoothly. Based on these problems, The BOS Information Systems Based On Web is create. In this system there is an input form of RKAS reporting and input form quarterly reporting, and also the pages that provide information about the BOS fund for the school, and reminders for collecting the reports. If the school did not do the reporting, the system will send a warning messages to the school-related accounts. Conclusion of the trials that have been conducted, The BOS Information Systems able to produce three (3) reports which is RKAS reports, quarterly report and summary report that can be used by the head of BOS team of evaluation and supervision on the usage of the BOS fund. Keywords: Information System, BOS Funds, RKAS, Evaluation Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan pengembangan lebih lajut dari Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Bidang Pendidikan, yang dilaksanakan pemerah pada kurun 1998-2003, dan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM yang dilaksanakan dalam kurun 2003-2005. BOS dimaksudkan sebagai subsidi biaya operasional sekolah kepada semua peserta didik wajib belajar, yang untuk tahun 2009 jumlahnya mencapai 26.866.992 siswa sekolah dasar, yang disalurkan melalui satuan pendidikan. Dengan Program BOS, satuan pendidikan diharapkan tidak lagi memungut biaya operasional sekolah kepada peserta didik, terutama mereka yang kurang mampu. Proses bisnis yang dilakukan pihak sekolah dalam mencairkan dana BOS saat ini adalah, membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dan mengirimkan dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) ke unit pelaksanaan teksnis daerah (UPTD) yang ada di kecamatan masingmasing sekolah, setelah itu bagian unit pelaksanaan teksnis daerah (UPTD) mengirim dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Setelah itu pihak sekolah juga harus melakukan pelaporan tentang penggunaan dana BOS. Dari proses bisnis diatas maka akan muncul permasalahan bagi instansi-instansi pendidikan, seperti halnya sekolah-sekolah yang bertempat di pelosok daerah, maka pihak sekolah akan menghabiskan banyak biaya dan waktu dalam mengirimkan dokumen RKAS dan melakukan pelaporan penggunaan dana BOS pertriwulanya. Masalah yang lain muncul tidak hanya biaya dan waktu, tapi banyak sekolah yang telat melakukan pelaporan, bahkan banyak sekolah yang tidak mengirimkan laporan penggunaan dana BOS pertriwulannya ke Dinas Pendidikan Jawa Timur. Dari baberapa masalah di atas, maka diusulkan sebuah aplikasi Sistem Informasi Dana BOS Berbasis Web, sistem ini mampu mengirim laporan RKAS dan pelaporan penggunaan dana BOS pertriwulannya, dari pihak sekolah ke dinas pendidikan secara online, jadi pihak sekolah tidak menghabiskan banyak biaya dan waktu untuk melakukan pengiriman dokumen tersebut. Sistem ini juga memberikan informasi untuk pihak sekolah dan pihak dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur. Informasi untuk pihak sekolah berupa perangkingan, teguran, data blacklist sekolah dan data JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 1

peraturan dana bos, dengan adanya informasi tersebut diharapkan pihak sekolah dapat melakukan pelaporan secara tepat waktu dan tepat sasaran dalam menggunakan dana BOS. Informasi untuk pihak dinas pendidikan berupa laporan RKAS, laporan pertriwulan, dan rekapan RKAS. Tujuan dari pembuatan aplikasi dana BOS tersebut mampu membantu pihak sekolah dalam melakukan pengiriman pengajuan dana bos, melalui form RKAS secara online, dan mampu membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaporan penggunaan dana bos pertriwulan. mampu memberikan informasi berupa laporan RKAS, laporan pertriwulan, dan rekapan RKAS untuk pihak dinas pendidikan. METODE Metode yang digunakan dalam pembutan sistem informasi dana BOS berbasis Web yaitu menggunakan metode System Development Lyfe Cycle (SDLC) model waterfall. Model waterfall ini adalah model SDLC yang paling sederhana, dan hanya cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah. (Kendall dan Kendall, 2003) Proses Mengelola Pada proses ini yang dibutuhkan penyediaan tabel master sekolah pada database. Tabel master sekolah tersebut berguna untuk penyimpanan data yang telah dimasukan oleh pihak sekolah. acuan dalam melakukan input data dapat dilihat pada Gambar 1. Tabel 1. Sekolah Field Nama Tipe data Constra Id sekolah Varchar (8) Primary key Id kecamatan Varchar (8) Foreign key1 Id kabupaten Varchar (8) Foreign key2 Nama sekolah password Varchar (30) Varchar (10) Struktur tabel master sekolah memiliki relasi dengan tabel Kabupaten dan tabel Kecamatan berupa relasi one to many, relasi ini digunakan untuk mendapatkan Foreign key. Hak akses yang dapat memasukan data sekolah hanya pihak sekolah yang melakukan registrasi. Telah disediakan halaman untuk input data sekolah berupa halaman registrasi pada website dana BOS. Proses Mengelola Untuk menyelesaikan proses mengelola data RKAS, maka dibuatkan user erface untuk template memasukan data RKAS. Untuk penyimpanan data RKAS yang telah dimasukan kedalam sistem akan disimpan pada tabel master RKAS. - - Struktur tabel master RKAS Mempunyai primary key pada field id RKAS, mempunyai dua Foreign key yaitu pada field id Sekolah. Tabel 2. RKAS Gambar 1. Dua Tahapan Proses Input Yang Menggunakan Alat Input Langsung (Jogiyanto, 1999) Struktur tabel master sekolah mempunyai primary key pada field id sekolah dan foreign key pada field id kecamatan dan id kabupaten. Field Nama Tipe data Constra Id RKAS Varchar (8) Primary key Id sekolah Varchar (8) Foreign key1 Tahun Varchar (4) - Tanggal input Date - Jumlah total - Status Varchar (5) JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 2

Relasi yang berhubungan dengan tabel master RKAS adalah tabel master Sekolah, relasinya berupa one to many, dengan adanya relasi tersebut maka akan muncul id sekolah. dalam membuat ID acuan yang digunakan adalah menggunakan alphanumeric code merupakan kode yang menggunakan gabungan angka dan huruf (Jogiyanto,1999). Dari data RKAS yang telah disimpan, data tersebut bisa digunakan sebagai Laporan oleh pihak Dinas Pendidikan. Proses Mengelola Data Info Untuk mengelola data info yang dibutuhkan tabel penyimpanan berupa tabel master info. Struktur tabel master info Mempunyai primary key pada field id info dan mempunyai Foreign key pada field id sekolah. Tabel 3. Info Field Nama Tipe data Constra Id info Varchar (8) Primary key Id sekolah Varchar (8) Foreign key1 Perengkingan Varchar (5) - Teguran dan black list Varchar (30) Tanggal info Date - Relasi yang berhubungan dengan tabel master info adalah tabel master sekolah, relasinya berupa one to many dengan adanya relasi tersebut maka akan muncul id sekolah. - Untuk penyimpanannya dibuatkan tabel master pertriwulan. Struktur tabel master pertriwulan Mempunyai primary key pada field id perteiwulan, dan mempunyai dua Foreign key yaitu pada field id RKAS dan id Sekolah. Tabel 4. Pertriwulan Field Nama Tipe data Constra Id pertriwulan Varchar (8) Primary key Id RKAS Varcahr (8) Foreign key1 Id sekolah Varchar (8) Foreign key2 Triwulan ke Int - Total dana dipa bos Jumlah siswa sekarang Int - Int - Relasi yang berhubungan dengan tabel master pertriwulan adalah tabel master rkas dan tabel master sekolah, relasinya berupa one to many. Dengan adanya relasi tersebut maka akan memunculak id RKAS dan id sekolah. Hak akses untuk pihak sekolah adalah dapat input, update. Untuk pihak Dinas pendidikan adalah melihat yang sudah melakukan pengajuan. Untuk melihat struktur database keseluruha sebagai berikut : 1. Conceptual Data Model (CDM) Hak akses untuk dinas pendidikan adalah untuk memasukan info, merubah, dan menghapus info. Untuk pihak sekolah hanya dapat melihat info tersebut. Proses Mengelola Untuk menyelesaikan proses ini maka dibuatkan user erface halaman pertriwulan agar pihak sekolah dapat dengan mudah memasukan data pertriwulan. JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 3

Gambar 2. CDM Sistem Informasi Alokasi Dana Bos Berbasis Web Pada gambar 2. menunjukan struktur basis data dari aplikasi yang akan di bangun. Pada aplikasi ini telah disiapkan sebelas tabel yaitu tabel Kabupaten, Kecamatan, Info, Triwulan, Detil Triwulan, Sekolah, RKAS, Sumber dana, Program dan Kegiatan, Standar, dan Komponen dengan masing-masing tabel terdapat sejumlah kolom. diagram, pada saat pembuatan DFD level 0 terdapat pengembangan pengembangan dari context diagram. info id info varchar(8) <pk> kabupaten id sekolah varchar(8) <fk> id kabupaten varchar(8) <pk> perangkingan varchar(5) nama kabupaten varchar(30) teguran dan black lis varchar(30) tanggal info date FK_INFORMASI FK_KAB_KEC FK_KAB_SEKOLAH sumber dana id pk varchar(8) <pk,fk> id sd varchar(8) <pk> satuan biaya rutin bos BKSM AU SKM block grand sumber lain jumlah sekolah kecamatan id sekolah varchar(8) <pk> FK_KEC_SEKOLAH id kabupaten varchar(8) <fk2> id kecamatan varchar(8) <pk> id kecamatan varchar(8) <fk1> id kabupaten varchar(8) <fk> nama sekolah varchar(30) nama kecamatan varchar(30) password varchar(10) FK_PELAPORAN_TRIWULAN FK_PENGAJUAN_RKAS FK_SUMBER_DANA_PK2 FK_SUMBER_DANA_PK Program dan kegiatan PK komponen id pk varchar(8) <pk> FK_PK_KOMPONEN id_standar varchar(8) <fk2> id pk varchar(8) <pk,fk1> sum_id pk varchar(8) <fk1> id komponen varchar(8) <pk,fk2> id sd varchar(8) <fk1> nama pk varchar(50) triwulan RKAS FK_PK_STANDAR FK_PK_KOMPONEN2 id triwulan varchar(8) <pk> id RKAS varchar(8) <fk1> id sekolah varchar(8) <fk2> triwulan ke total dana dipa bos jumlah siswa sekarang id RKAS varchar(8) <pk> FK_TRIWULAN_RKAS id sekolah varchar(8) <fk> standar FK_DETIL_RKAS tahun varchar(4) id_standar varchar(8) <pk> tanggal input date id RKAS varchar(8) <fk> jumlah total nama standar varchar(20) status RKAS varchar(5) komponen id komponen varchar(8) <pk> nama komponen varchar(60) nominal komponen FK_DETIL_TRIWULAN detil triwulan id detil pertriwulan id triwulan tanggal pelaporan uraian jumlah penerimaan jumlah pengeluaran varchar(8) varchar(8) date varchar(50) <pk> <fk> 2. Physical Data Model (PDM) Gambar 3. PDM Sistem Informasi Alokasi Dana Bos Berbasis Web. Pada gambar 3. diatas merupakan hasil generate dari CDM dimana bentuk konsep dari struktur basis data aplikasi dikembangkan menjadi bentuk yang lebih jelas. Program Design Gambaran sistem pada contex diagram menggambarkan informasi dan data yang masuk kedalam sistem dan keluar dari dalam sistem. TU Sekolah Form Pendaftar Username dan Password TU Sekolah View data pering kat dan teg uran View data balck list sekolah View data peraturan dana Bos 1 Meng elola 1 Sekolah 3 Meng elola Data Pelaporan pertriwulan data detil pertriwulan 9 detil pertriwulan 3 pertriwulan Form Pertriwulan data komponen 5 Meng elola Data info data sumber dana 6 data PK 7 sumber dana 8 komponen data komponen Detil standar program dan keg iatan 4 standar data pk data sumber dana Data standar 4 Membuat Laporan Form RKAS 2 Meng elola Data RKAS Laporan Pertriwulan Rekapan RKAS Data Info Laporan RKAS 2 RKAS Data info 5 info Ketua Tim Bos View data peraturan dana Bos View data balck list sekolah View data pering kat dan teg uran Username dan Password 0 Sistem Informasi Dana Bos Laporan RKAS Laporan Pertriwulan Rekapan RKAS Gambar 4. Context Diagram Sistem Informasi Dana Bos. Gambaran sistem pada DFD level 0 merupakan hasil decompose dari context Ketua Tim Bos Gambar 5. DFD Level 0 Sistem Informasi Dana Bos. HASIL DAN PEMBAHASAN Ini adalah output yang dihasilkan oleh sistem informasi dana BOS berbasis web, dari beberapa proses diantaranya proses mengelola data sekolah, proses mengelola data RKAS, proses mengelola data info dan proses mengelola JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 4

data pelaporan pertriwulan, menghasilkan tiga (3) output yaitu : Laporan RKAS mengetahui penggunaan dana BOS yang dilakukan pihak sekolah Pertriwulannya. Laporan Rekapan Gambar 6. Tampilan Cetak Laporan RKAS Pada Gambar 6 diatas adalah laporan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS), ini adalah laporan yang dikirim oleh pihak sekolah yang diinputkan melalui sistem informasi dana BOS. Pada laporan ini terdapat informasi tentang anggaran dana yang dibutuhkan pihak sekolah dalam jangka waktu satu tahun. Didalamnya juga terdapat penjelasan komponen yang nantinya akan dibelanjakan atau digunakan oleh sekolah. Laporan Pertriwulan Gambar 7. Tampilan Cetak Laporan Pertriwulan Pada Gambar 7 diatas adalah laporan pertriwulan, ini adalah laporan yang dikirim oleh pihak sekolah kepada pihak Dinas Pendidikan Jawa Timur, yang diinputkan melalui sistem informasi dana BOS. Pada laporan ini terdapat informasi untuk pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dari pihak sekolah, untuk Gambar 8. Tampilan Cetak Rekapan Pada Gambar 8 diatas adalah laporan rekapan, ini adalah laporan rekapan yang berisi semua data RKAS sekolah yang telah melakukan pengajuan RKAS kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Laporan rekapan ini dapat digunakan pihak Dinas Pendidikan sebagai pelengkap dokument yang akan dikirim kepanitia dana BOS pusat. KESIMPULAN Kesimpulan yang diambil berdasarkan Uji Coba yang dilakukan dari penelitian tugas akhir Rancang Bangun Sistem Informasi Dana Bos Berbasis web di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, yaitu: 1. Penelitian ini menghasilkan aplikasi Sistem Informasi Dana Bos yang dapat digunakan untuk mengirim laporan RKAS dan pelaporan pertriwulan. 2. Sistem informasi ini menghasilkan tiga laporan utama yang dapat digunakan oleh ketua tim Bos, tiga laporan tersebut diantaranya adalah laporan RKAS, laporan pertriwulan, dan rekapan RKAS. 3. Terdapat fungsi pengingat untuk pihak sekolah terdapat pada form informasi yang bisa digunakan oleh sekolah agar tidak telat dalam melakukan pengumpulan RKAS dan pelaporan pertriwulan. JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 5

SARAN Berdasarkan penelitian dan penyusunan laporan yang telah dibuat, saran yang dapat diberikan sebagai pertimbangan untuk pengembangan sistem maupun penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Sistem dapat digunakan masyarakat tidak hanya pihak dinas pendidikan dan sekolah saja dalam artian sistem dapat memberi informasi kepada masyarakat tentang penggunaan dana BOS. 2. Sistem dapat menangani semua proses tentang dana BOS tidak hanya pengiriman laporan RKAS dan pelaporan Pertriwulan. RUJUKAN Hartono, Jogiyanto. 1999. Analisis & desain sistem informasi: pendekatan tersruktur teori dan praktek aplikasi bisnis / jogiyanto Hartono; Ed. 11. Yogyakarta: Andi. Kendall, K.E. dan Kendall, J.E. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem. (B. M. Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany, Penerj.) Jakarta: Pearson Education Asia Pte. Ltd. dan PT. Prenhallindo. JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016, ISSN 2338-137X Page 6