BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU COFFEE TOFFEE SURABAYA DALAM UPAYA MENARIK MINAT KONSUMEN

PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU LEMBAGA PELATIHAN PROFESI (LPP) DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH SISWA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Ghony, M Djunaidi dan Fauzan Almanshur. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Adapun rumus yang digunakan (Sugiyono, 2001:19) adalah : harus sama dengan jumlah

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB IV PENUTUP. periklanan dengan menggunakan media iklan lini atas atau above the line dan

SKRIPSI Penggunaan Media Sosial Sebagai Komunikasi Pemasaran Online Di Clothing Store Malang (Studi Pada Clothing Store Pastbrik Malang)

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

FORMULIR RANCANGAN PEMBELAJARAN BIDANG STUDI ADVERTISING AND MARKETING COMMUNICATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Ditengah persaingan antar merek dan produk yang terjadi pada saat

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISTA DALAM MEMPROMOSIKAN PANTAI NATSEPA

BAB V KESIMPULAN DA SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan dan bagian kedua yang berupa saran. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, E. L. Komala S. Karlinah. Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION DALAM MEMBANGUN CITY BRANDING KOTA WISATA BATU Studi pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu

SKRIPSI. Disusun Oleh : Dony Afrylian ( ) 1. M. Himawan Sutanto, S.sos. M.Si 2. Zen Amirudin, M. Med. Kom. Dosen Pembimbing :

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB IV PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja tools komunikasi

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan di awal, maka dapat disimpulkan: bedasarkan skala Linkert dapat disimpulkan bahwa Mobile Advertising adalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Oleh: Amanda Sylviana Fitrannisa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Pengaruh tingkat exposure pada aktivitas marketing communication UAJY

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung

Account Management. KULIAH 3 Konsep dan Strategi Pemasaran Jasa. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

BAB V PENUTUP. bisa dikatakan sangat nyata dan profesional. Berbagai aktivitas yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai ketidakpastian yang besar. Oleh

DAFTAR PUSTAKA. Garbett, Corporate Advertising, USA: McGraw-Hill, 2009.

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Dari hasil analisa data dan pembahasan dapat disimpulkan hasil penelitian. ini, antara lain :

MODEL STRATEGI PROMOSI STAND PAMERAN PADA PERUSAHAAN PCO (PROFESSIONAL CONFERENCE ORGANIZER)

Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Kegiatan Pemasaran UBERXDAPP Integrated Marketing Communication in the Uberxdapp Marketing Activity

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG (Studi pada Direksi dan Staf PT. Selecta Kota Batu Periode 2013)

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perencanaan Strategi Komunikasi Pemasaran SMP Nurul Gina. Abidin dilakukan melalui beberapa aspek, antara lain:

EFEKTIVITAS PROMOSI ONLINE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB Project merupakan sebuah event yang untuk pertama kalinya diadakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang di dapat peneliti mengenai Tingkat

TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab

BAB V PENUTUP UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1

Account Management. KULIAH 5 Client Brief, Creative Brief dan Media Brief. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrachman Oemi,, Dasar-Dasar Public Relations, Bandung, Citra Aditya

BAB V PENUTUP. 1. Iklan berpengaruh positif terhadap Citra Toko produk Smartfren Andromax

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN EVENT IRAU 2014 DALAM MENARIK MINAT PENGUNJUNG (Studi pada Bidang Humas Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara)

PERAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OLEH KONSUMEN DALAM MEMBELI MOBIL BEKAS DI CV. MULTI CENDANA MOTOR

Account Management. KULIAH 4 Konsep Mind Maping Dalam Penerapan Analisis Pemasaran. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang peneliti dapatkan melalui hasil wawancara dan observasi mengenai bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. merambah berbagai macam sektor industri. Salah satu penerapan teknologi

KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PARIWISATA JEPARA. (Studi Deskriptif Kualitatif Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan penjelasan dari bab-bab sebelumnya penulis menarik. kesimpulan seperti berikut :

DAFTAR PUSTAKA. Angipora, M. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

BAB IV PENUTUP. Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan

Account Management. KULIAH 13 Teknik Pitching. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si. Life is really simple, but we insist on making it complicated.

SKRIPSI. Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan S-1 Jurusan Ilmu Komunikasi. Oleh : Fredo Rizki Ervian NIM :

Komunikasi Pemasaran Kartu Jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PENUTUP. responden. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengkajian yang lebih dalam

DAFTAR PUSTAKA.

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui

Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa

PENGARUH PROMOTIONAL MIX (BAURAN PROMOSI) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HONDA VERZA. (STUDI PADA MAHASISWA di MALANG RAYA) SKRIPSI

Account Management. KULIAH 6 Proses Produksi Iklan Pada Media. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

PENERAPAN MODEL HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA DI MASA KRISIS (Studi pada Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo)

DAFTAR PUSTAKA. 1. Alma, Buchori, Manajemen Pemasarandan Pemasaran Jasa, Alfab eta,

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BRANDING HIPMI PEDULI JAWA TENGAH MELALUI KEGIATAN KOMUNIKASI STRATEGIS. Abstrak

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Studi Ilmu Komunikasi. Oleh :

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu

DAFTAR PUSTAKA. Holtz, dalam Soemirat dan Ardianto, Dasar dasar Public Relation, Bandung: Rosdakarya, 2003

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto. Elvinaro. Public Relations Praktis. Bandung : Widjaja Padjajaran. 2009

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN,

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

BAB IV PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Pendidikan di AJB. Bumiputera Syari ah Cabang Pekalongan.

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BUKU TULIS SISWA MELALUI SOCIAL MEDIA DALAM PEMBENTUKAN BRAND AWARENESS

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah. dikemukan, terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut :

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB V PENUTUP. City, Vivo Apartement, Sahid Yogyakarta Lifestyle Center, The H Residence,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Pada awalnya Coffee Toffee Surabaya juga melakukan kegiatan perencanaan komunikasi pemasaran sebelum menjalankan program promosi. Perencanaan komunikasi pemasaran yang pertama dilakukan yaitu mengulas rencana komunikasi pemasaran dengan langkah pertama menentukan media penyampaian informasi, dan Coffee Toffee Surabaya memilih media sosial dan juga poster maupun banner yang berisikan materi program promosi. Kemudian berlanjut pada langkah kedua yaitu melakukan analisis kompetitif, dimana tim PR & Promotion menjalankan experiencing langsung ke kafe-kafe lain yaitu survey untuk mendapatkan data informasi mengenai kafe tersebut. Langkah yang ketiga adalah melaksanakan riset lingkungan sekitar, melalui Customers Insight. Kegiatan perencanaan komunikasi pemasaran yang kedua adalah menganalisis secara internal dan eksternal. Analisis internal dilakukan dengan membuat divisi promosi untuk menjalankan program-program promosi yang telah direncanakan, hingga setelah program promosi tersebut dilakukan Coffee Toffee membuat laporan bulanan sebagai cara evaluasi. Kegiatan promosi mulai gencar-gencarnya aktif dimulai pada tahun sekitar 2010. Lalu analisis eksternal dilaksanakan dengan langkah pertama yaitu menentukan segmentasi konsumen secara demografis, dan diklasifikasikan berdasarkan usia, pekerjaan, dan jenis kelamin. Setelah menentukan 93

94 segmentasi, langkah yang kedua salam analisis eksternal ini adalah memposisikan diri di tengah masyarakat. Perencanaan komunikasi pemasaran yang ketiga yaitu menganalisis proses komunikasi, Coffee Toffee Surabaya menentukan target audiens dengan melihat data dari Customer Insight yang sebelumnya telah dilakukan terlebih dahulu. Lalu menentukan strategi komunikasi yang dilakukan dengan mencapai kesadaran konsumen, keinginan, serta mempertahankan loyalitas konsumen. Kemudian Coffee Toffee Surabaya telah menerapkan strategi komunikasi pemasaran terpadu, terdapat satu elemen yaitu iklan (advertising) yang tidak dilakukan oleh Coffee Toffee Surabaya karena sebelumnya memang tidak pernah melakukan kegiatan beriklan melalui media cetak seperti baliho, spanduk, brosur, dan sebagainya yang mungkin nantinya akan disebar. Hal tersebut dikarenakan Coffee Toffee Surabaya berusaha untuk selalu menekan biaya promosi, dan dengan biaya yang sedikit juga mampu meningkatkan hasil pemasaran sekaligus menarik minat masyarakat. Meskipun Coffee Toffee Surabaya tidak pernah melakukan kegiatan beriklan, namun pemasaran via Internet adalah alat komunikasi pemasaran terpadu yang sering dan paling aktif untuk kegiatan promosi produk dan jasanya. Sesuai dengan ketentuan yang diterapkan yaitu sebisa mungkin dapat meminimalkan biaya promosi, oleh karena itu Coffee Toffee Surabaya memilih untuk memanfaatkan teknologi Internet melalui penggunaan media sosialnya sebagai salah satu strategi komunikasi pemasaran terpadu. Coffee Toffee Surabaya memiliki media sosial Instagram, Facebook, Line@, dan yang paling sering digunakan adalah Twitter. Kegiatan komunikasi pemasaran yang menggunakan teknologi

95 Internet ini, ternyata dimaksimalkan oleh Coffee Toffee Surabaya dengan memanfaatkan sebuah aplikasi yang dinamakan Tweetdeck. Aplikasi tersebut memudahkan tim PR & Promotions Coffee Toffee Surabaya dalam membuat jadwal untuk memposting materi promosi yang telah dibuat. Coffee Toffee Surabaya tidak hanya lebih memanfaatkan media sosial, namun juga mengandalkan strategi komunikasi pemasaran secara langsung. Strategi tersebut dilakukan oleh peran penting yaitu para barista yang berada di setiap gerai Coffee Toffee Surabaya. Coffee Toffee Surabaya menerapkan kegiatan komunikasi pemasaran terpadu yaitu pemasaran langsung dengan mengandalkan baristabarista yang ada di setiap gerai Coffee Toffee Surabaya. Bagi Coffee Toffee Surabaya pemasaran langsung merupakan elemen penting untuk dilakukan, karena melalui kegiatan tersebut yang menghubungkan secara langsung dengan seluruh konsumennya. Kegiatan komunikasi pemasaran yang selanjutnya diterapkan Coffee Toffee Surabaya adalah penjualan personal, disini dilakukan dengan memberikan servis khusus bagi konsumen yang potensial. Komunikasi pemasaran terpadu promosi penjualan merupakan kegiatan paling penting yang harus dilakukan oleh Coffee Toffee Surabaya. Promosi penjualan Coffee Toffee Surabaya dijalanlan dengan membuat program promosi yang dapat menarik minat konsumen. V.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian strategi komunikasi pemasaran terpadu oleh Coffee Toffee Surabaya, ada baiknya juga apabila dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan metode lainnya. Kemudian diharapkan bahwa Coffee Toffee Surabaya melakukan kegiatan promosi

96 dengan dengan menerapkan strategi komunikasi pemasaran secara mendalam lagi. Lalu untuk kegiatan beriklan, Coffee Toffee Surabaya dapat menjalankannya juga karena hal tersebut juga dapat menjangkau konsumen yang semakin banyak lagi. Lalu dari segi subyektif, sebenarnya Coffee Toffee Surabaya memang selalu ramai, apalagi ketika sore hingga malam dan tentu saja ketika akhir pekan. Mungkin ada beberapa pengunjung yang saat itu ingin datang, namun situasi di gerai memang sedang ramai sekali, sehingga pengunjung tersebut berpikiran tidak aka nada tempat lagi yang tersedia. Oleh karena itu, ada baiknya juga Coffee Toffee Surabaya melakukan sedikit renovasi pada gerai yang berpotensial selalu dikunjungi oleh customers.

97 DAFTAR PUSTAKA Buku: Belch, Geroge E., & Michael A.B., (2012). Advertising And Promotion: An Intergrated Marketing Communications Perspective. New York: The McGraw-Hill Companies. Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenada Media Group. Danandjaja. (2011). Peranan Humas Dalam Perusahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hermawan, Agus. (2012). Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Penerbit Erlangga. Kotler, Philip & Armstrong, Gary. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi ke-12. Jakarta: Penerbit Erlangga. Mulyana, Deddy. (2010). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Morissan. (2010). Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana. Nasrullah, Rulli. (2015). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Nurhadi, Zikri Fachrul. (2015). Teori-Teori Komunikasi: Teori Komunikasi dalam Perspektif Penelitian Kualitatif. Bogor: Ghalia Indonesia. Noor, Any. (2013). Manajemen Event. Bandung: Alfabeta. Shimp, T.A. (2003). Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Edisi ke-5 jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga. Soemanagara, Rd., (2008). Strategic Marketing Communication Konsep Strategis dan Terapan. Bandung: Alfabeta.

Soemirat, Soleh & Ardianto, Elvinaro. (2015). Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sulianta, Ferry. (2015). Rahasia Berbisnis Ala Sosial Media: Pasti Meraup Visitor, Likers, Circle, Koneksi, Retweet & Follower!. Yogyakarta: Andi. Sumber Online: Copyright 2015. Coffee Toffee Indonesia. [On-line]. Diakses pada tanggal 15 Desember 2015 dari http://coffeetoffee.co.id/company.html Taufik, Fatkhurohman. (2013). Tips Bagi yang Ingin Mendirikan Cafe. [Online]. Diakses pada tanggal 02 Mei 2016 dari http://ekonomibisnis.suarasurabaya.net/news/2013/115132-tips- Bagi-yang-Ingin-Mendirikan-Cafe Otten Magazine. (2015). Jenis-Jenis Kopi Nusantara. [On-line]. Diakses pada tanggal 01 Juni 2016 dari https://majalah.ottencoffee.co.id/jenis-jenis-kopi-nusantara/ Al Faqir, Anisyah. (2016). Tren minum kopi di Indonesia, gaya hidup atau latah?. [On-line]. Diakses pada tanggal 01 Juni 2016 dari http://www.merdeka.com/peristiwa/tren-minum-kopi-di-indonesiagaya-hidup-atau-latah-.html Wawancara: Endriyanto, Public Relations & Promotions Coffee Toffee Indonesia, pada tanggal 27 Mei 2016 Enos Aditya, Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Pengunjung Coffee Toffee Surabaya, pada tanggal 27 Mei 2016 Firman, Mahasiswa Universitas Airlangga Pengunjung Coffee Toffee Surabaya, pada tanggal 27 Mei 2016 98

Haniv, Mahasiswi Universitas Airlangga Pengunjung Coffee Toffee Surabaya, pada tanggal 26 Mei 2016 Karlinda Agustina, Public Relations & Promotions Coffee Toffee Surabaya, pada tanggal 14 April 2015 Leli, Pengunjung Coffee Toffee Surabaya, pada tanggal 04 Februari 2016 Sam, Owner Agenda Kota Pengunjung Coffee Toffee Surabaya, pada tanggal 04 Februari 2016 99