BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi sekarang sangat memegang peranan penting. Teknologi yang modern harus mencakup secara sinergi antara efisiensi biaya, sumber daya alam serta sumber daya manusianya. Jika salah satu diabaikan akan timbul masalah dikemudian hari. Pengaturan pengendalian secara otomatis diberbagai bidang pada saat ini sering dikembangkan diantaranya adalah aplikasi pengendalian temperatur yang banyak ditemui. Tujuan dari tugas akhir ini adalah sistem pengontrolan temperatur di ruangan yang bisa diset dan ditampilkan. Sistem yang dibuat memanfaatkan kemampuan mikrokontroler AT89S52 dalam akuisisi data. Pengambilan aplikasi tentang suhu ini didasarkan pada besarnya pengaruh temperatur yang tidak hanya sebagai noise pada dunia elektronika tapi juga pengaruh pada dunia kesehatan (misalnya inkubator bayi, pembunuhan bakteri e-coli pada temperatur 37 ºCelcius, dll), hasil kualitas produksi (hasil perkebunan, pertanian, peternakan, dll), sistem keamanan gedung, dll.
Keuntungan dari sistem ini adalah komponen rangkaian yang banyak di pasaran yang harganya cukup terjangkau sehingga dalam penggunaannya efisiensi biaya dapat dicapai, mudah dalam perawatan, temperatur dapat dipantau langsung pada layar LCD, penyetingan temperatur sesuai keinginan dengan memasukkan setpoint pada keypad, kemudahan dalam pengoperasian. Sistem pengontrolan pada alat yang dirancang adalah menggunakan sistem pengatur ON/OFF pada relay dan mikrokontroler AT89S52 digunakan sebagai pusat untuk kontrol proses. Jika suhu ruangan lebih rendah daripada suhu yang diinginkan maka mikrokontroler akan mengaktifkan relay heater dan menghidupkan heater untuk memanaskan ruangan. Sebaliknya jika suhu ruangan lebih tinggi daripada suhu yang diinginkan maka mikrokontroler akan mengaktifkan relay kipas dan menghidupkan kipas untuk mendinginkan ruangan. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam alat ini adalah bahasa pemrograman assembly. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah yang dibahas dalam tugas akhir ini, yaitu: 1. Suhu ruangan yang ingin dipertahankan dapat diset pada keypad. 2. Kipas akan bekerja apabila suhu ruangan yang dideteksi LM35 lebih tinggi daripada suhu yang ingin dipertahankan. 3. Heater akan bekerja apabila suhu ruangan yang dideteksi LM35 lebih rendah daripada suhu yang ingin dipertahankan.
4. Suhu yang dideteksi oleh sensor LM35 (suhu aktual) dan suhu yang diset pada keypad (suhu referensi) akan ditampilkan pada LCD. 1.3. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari tugas akhir ini adalah: 1. Membuat suatu alat yang dapat mengukur dan mengontrol suhu ruangan berbasis mikrokontroler AT89S52. 2. Untuk mengetahui keefektifan sensor LM35 dalam mengukur dan mengontrol suhu ruangan. 3. Untuk memanfaatkan mikrokontroler sebagai pusat pemproses data dalam mengukur dan mengontrol suhu ruangan. 4. Merancang suatu alat yang mudah digunakan. 5. Sebagai informasi bagaimana dasar membangun sebuah instrument yang dapat digunakan sebagai pengukur dan pengontrol suhu ruangan. 1.4. Batasan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat ditentukan beberapa batasan masalah dalam tugas akhir ini, yaitu: 1. Alat ini difokuskan terhadap pengukuran dan pengontrolan suhu ruangan. 2. Mikrokontroler yang digunakan adalah jenis AT89S52. 3. Sensor suhu yang digunakan sensor LM 35.
4. Untuk menampilkan suhu referensi dan suhu aktual digunakan LCD 2x16. 5. Sebagai pendingin/penurun suhu ruangan digunakan kipas 12 Volt 6. Sebagai pemanas/penaik suhu ruangan digunakan heater. 7. Sebagai input suhu referensi digunakan keypad 3 x 4. 1.5. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pemahaman serta pembahasan bagaimana sebenarnya prinsip kerja sistem alat pengontrolan suhu ruangan dengan menggunakan mikrokontroler, maka sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, serta sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan dan cara kerja rangkaian. Teori pendukung yang dibahas antara lain: sensor LM35, LCD, ADC, relay, keypad dan mikrokontroler AT89S52 (Hardware) dan Software (bahasa pemrograman) yang digunakan, serta karakteristik dari komponenkomponen pendukung.
BAB 3 RANCANGAN SISTEM Pada bagian ini akan dibahas sistem perancangan alat yaitu: diagram blok rangkaian, skematik dari masing-masing sub rangkaian, dan diagram alir dari rangkaian. BAB 4 PENGUJIAN SISTEM Dalam bab ini akan dibahas tentang hasil pengujian alat dan program dari rangkaian untuk membuktikan kebenaran dari alat yang dibuat serta cara kerja rangkaian keseluruhan. BAB 5 PENUTUP Bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran dari alat ataupun data yang dihasilkan dari alat yang dibuat. Bab ini juga merupakan akhir dari penulisan laporan tugas akhir ini.