BAB I PENDAHULUAN. Nabi Muhammad SAW, sangat memiliki kedudukan yang tinggi. kepada umat manusia sejagad, bahkan bagi seisi alam semesta.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI PENUTUP. Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya dalam skripsi ini. yang berjudul Pengemabangan Rasa Cinta atas Rasulullah SAW [ Study

BAB V PEMBAHASAN. 1. Pembahasan atas terkait dengan fokus penelitian yang pertama : Bagaimana

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW MAJELIS TA LIM AHAD PAGI MASJID AGUNG KABUPATEN SEMARANG

al-musyarrāt Fī tasḥīh Dalāil al-khaīrāt, Menara

BAB I PENDAHULUAN. (bacalah) yang tertera dalam surat al- Alaq ayat 1-5. manusia dari segumpal darah melalui proses yang telah ditetapkan oleh Allah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kata Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Peringatan Maulid Nabi Muhammad, merupakan peristiwa bersejarah bagi

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Sejak penulis pertama kali hadir di Majelis Maulid Watta lim

BAB I PENDAHULUAN. alam. Pedoman dalam mengajarkan ajarannya yaitu berupa Al-Qur an. Al-

Meneladani Kepemimpinan Rosululloh Solawahualaihi wassalam

PENGEMBANGAN RASA CINTA ATAS RASULULLAH SAW

Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan Allah swt. Semata. Al-Qur an juga mengandung nilai-nilai dan. ajaran-ajaran yang harus dilaksanakan oleh manusia.

BAB I PENDAHULUAN. merasakannya. Begitu pula bisa membaca Al-Qur an dengan fasih dan benar

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA DI SDN GEDANGAN I KECAMATAN TEGALOMBO KABUPATEN PACITAN ( TINJAUAN KECERDASAN EMOSIONAL )

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL ASWAJA/KE-NU-AN DI MTS AS SYAFI IYAH POGALAN, TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba), tawuran pelajar,

BAB I PENDAHULUAN. yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah

Al-Qur an Al hadist Ijtihad

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. terhadap perubahan ataupun kemajuan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. di antara makluk-nya yang lain. Allah memberi banyak kelebihan kepada

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal ini semata-semata karena Allah yang menjaga Al-Quran.

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. panjang. Ini adalah kesempatan yang paling penting bagi seorang

BAB I PENDAHULUAN. demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. informasi seperti sekarang ini. Perkembangan teknologi dan informasi ini telah

Istiqomah. Khutbah Pertama:

BAB I PENDAHULUAN. agar manusia senantiasa melaksanakan perintah-nya dan menjauhi larangan-

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. melalui metode pengajaran dalam pendidikan islam di dalamnya memuat

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik individu, maupun sebagai anggota

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama Islam bertugas mempertahankan, menanamkan, dan

KISI-KISI UTS AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. negara maka semakin besar peluang kemajuan yang akan dicapai. Seiring

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur'an Hadits merupakan sumber utama ajaran Islam, dalarn arti

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

BAB IV ANALISIS. Setelah mengetahui legalitas şallallahu alaihi wasallam dan alaihi

BAB V PEMBAHASAN. A. Nilai pendidikan Agama Islam pada program Adiwiyata kegiatan bank. sampah di UPTD SMKN 2 Boyolangu Tulungagung

SAMBUTAN BUPATI KULON PROGO PADA ACARA PENGAJIAN AKBAR BERSAMA PROF. HM AMIEN RAIS DI BALAI DESA BROSOT, GALUR KABUPATEN KULONPROGO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

Mukadimah. Pengkajian

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

IMPLEMENTASI KAJIAN KITAB TA LIM MUTA`ALLIM DALAM MEMBENTUK AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM SUREN LEDOKOMBO JEMBER TAHUN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. emosional, responbilitas (tanggung jawab) dan sosiabilitas. 1

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRO MI ROJ NABI MUHAMMAD SAW. DI LAPAS AMBARAWA

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang diharapkan. Metode pembelajaran merupakan cara yang

BAB I PENDAHULUAN. komponen yang paling penting karena yang mampu memahami, meneladani, potensi kognitif, maupun potensi psikomotorik.

BAB I PENDAHULUAN. menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, dunia, dan ukhrawi. Agama Islam yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW

Mari Bershalawat Rabu, 07 April 04

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011

3 Wasiat Agung Rasulullah

PANDANGAN MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) TULUNGAGUNG TERHADAP BUNGA BANK KONVENSIOANAL SKRIPSI OLEH MUHAMMAD ULIN NUHA NIM.

PERAN MASJID DALAM PEMBINAAN UMAT SEBAGAI UPAYA PENDIDIKAN ISLAM NON FORMAL. (Studi Kasus di Masjid Al-Huda Weleri, Kendal) Tahun 2011

PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA MEMPERINGATI ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI MASJID AGUNG KOTA BLITAR TAHUN 2012 / 1433 H

BAB V PEMBAHASAN. yang ada dalam kenyataan sosial yang ada. Berkaitan dengan judul skripsi ini,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Siti Alifah Bezlina,2013

BAB I LATAR BELAKANG PENDAHULUAN

TREND JILBOOBS MENURUT HUKUM ISLAM. (Studi Kasus di IAIN Tulungagung) SKRIPSI

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009

BAB I PENDAHULUAN. dan lebih maju dalam bidang IPTEK dan sains, dengan perbagai cara berhasil

BAB I PENDAHULUAN. mengambil peran sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang. tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 berikut ini:

AKHLAK PRIBADI ISLAMI

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya untuk menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat. 1

Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tgl 5 Feb. 2014, di Pekalongan Rabu, 05 Pebruari 2014

BAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seiring dengan. baru seperti internet, media elektronik, media cetak dan

BAB I PENDAHULUAN. ini, sebagai cermin tentang merosotnya etika dari pelaku pendidikan, baik

Landasan Sosial Normatif dan Filosofis Akhlak Manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1 Abudin Nata, Al-Qur an dan Hadits, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 1993, hlm.55-56

BAB 1 PENDAHULUAN. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995), hlm M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis,

Alhamdulillah.. Segala puji hanya milik Allah Azza Wa Jalla, Dzat yang menciptakan seluruh alam semesta, yang telah memberi sebaik-baik pemberian.

PEMBINAAN PERILAKU KEAGAMAAN DI PANTI ASUHAN HIKMATUL HAYAT SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Suroso Abdussalam, Arah & Asas Pendidikan Islam, Sukses Publising, Bekasi Barat, 2011, hlm. 38.

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN ISRO MI ROJ NABI MUHAMMAD SAW. FORUM TAKMIR MASJID SE-DESA MUNCAR

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm

BAB I PENDAHULUAN. orang lain tanpa adanya keuntungan langsung bagi si penolong. Pada perilaku

RESPON MASYARAKAT TERHADAP PENGAJIAN RUTIN (STUDI KASUS: MASJID DARUL FALAH KOTA LANGSA) S K R I P S I. Diajukan Oleh : MUDARISSIN

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad yang tertulis di dalam mushaf-mushaf, yang diriwayatkan. dengan jalan mutawātir, dan yang membacanya dipandang beribadah.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses belajar mengajar, kehadiran suatu media pembelajaran

Bukti Cinta Kepada Nabi

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, dan sosial sesuai Undang-undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2013, hlm. 3. Ibid., hlm. 5.

BAB I PENDAHULUAN. Implementasi Kurukulum 2013 Pada Pembelajaran PAI Dan Budi Pekerti

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SAFARI MAULID NABI MUHAMMAD SAW TAHUN 1436 H

BAB V PEMBAHASAN. A. Strategi Kyai dalam menciptakan budaya religius pada masyarakat. melalui kegiatan pengajian kitab kuning

BAB I PENDAHULUAN. sampai mencapai kedewasaan masing-masing adalah pendidikan. Pengalaman

BAB IV ANALISIS METODE DAKWAH PONDOK PESANTREN SYAIKH JAMILURRAHMAN AS-SALAFY

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nabi Muhammad SAW, sangat memiliki kedudukan yang tinggi dikalangan umat Islam. 1 Tak ada nabi dan rasul sebelum Nabi Muhammad SAW, yang dinyatakan sebagai perwujudan kasih sayang (rahmat) Allah SWT kepada umat manusia sejagad, bahkan bagi seisi alam semesta. Allah SWT berfirman, dalam Q.S Al Anbiya: 107 2 Artinya : Dan Tiadalah Kami mengutus kau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam. (Q.S. Al-Anbiya; 107) Kecintaan dan penghormatan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW begitu menggelora dan mendalam sepanjang hayatnya, bahkan setelah wafatnya. Bentuk cinta dan hormat itu diwujudkan dengan bersholawat. Nabi Muhammad SAW adalah nikmat terbesar dan anugerah teragung yang Allah berikan kepada alam semesta. Ketika manusia saat itu berada dalam kegelapan syirik, kufur, dan tidak mengenal Tuhan pencipta mereka. Senada dengan pernyataan Muzayyin Arifin dalam bukunya Kapita Selekta Pendidikan Islam, mengatakan bahwa: Agama Islam yang diwahyukan 1 Wildana Wargadinata, Spiritualias Shalawat Kajian Sosio-Satra Nabi Muhammad SAW, ( malang UIN-MALIKI PRESS, 2010 ) hlm. 2 2 Departemen Agama RI, Al-Qur an dan Terjemahnya, (Bandung: PT Sygma Examedia Arkanlena, 2007), hal.331 1

2 kepada Rasulullah SAW. Mengandung implikasi kependidikan yang bertujuan untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam. 3 Dengan demikian, Islam datang dibawa Rasulullah SAW, merupakan suatu penerang bagi umat seluruh umat manusia untuk menjadi manusia yang beradab dan mempunyai akhlak dengan melalui ajaran yang dibawanya yaitu agama Islam. Shalawat merupakan pujian yang ditujukan kepada nabi Muhammad SAW. Ada yang berpendapat juga bahwa shalawat kepada Nabi merupakan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah, sama halnya seperti melakukan dzikir. Pada dasarnya shalawat merupakan permohonan keberkahan dan memberikan penghormatan kepada Nabi SAW. Selain itu, Nabi merupakan pemberi syafaat terbesar sesudah Allah SWT. Pembacaan shalawat tidak lepas dari pemikiran peranan Nabi sebagai wasilah bagi umatnya. Gagasan yang menyatakan bahwa Nabi sebagai pemberi wasilah dan syafaat sudah berkembang sejak masa awal kenabian. Memuji Nabi Muhammad SAW bukanlah menggangap beliau sebagai Tuhan. Menyanjung Rosulullah adalah mengakui Muhammad SAW sebagai manusia pilihan. Shalawat termasuk juga ibadah, hal ini di jelaskan dalam Al-Qur an yakni Q.S Al Azhab: 56 : 4 3 H. Muzayyin Arifin, Kapita Selekta Pendidikan Islam ( Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2011), hlm. 3 4 Departemen Agama RI, Al-Qur an dan Terjemahnya, (Bandung: PT Sygma Examedia Arkanlena, 2007), hal.426

3 Artinya ; Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (Q.s Al Azhab; 56) Menurut Muzayyin Arifin dalam bukunya kapita selekta pendidikan Islam menyatakan bahwa; Pendidikan Islam yang berlangsung melalui proses operasional menuju tujuannya memerlukan model dan sistem yang kosisten yang dapat mendukung nilai-nilai moral-spiritual yang melandasinya. 5 Nilai moral-spiritual inilah yang mendasari agama dalam mendasari perilaku spiritual, sehingga orang sadar bahwa agama tak hanya sebagai sampel isi KTP. Tapi, ber-agama juga berperilaku sesuai norma dan bertanggung jawab atas agama yang dianutnya. Perkembangan majlis taklim selalu mengalami perluasan sebagai kepedulian kesadaran beragama, untuk selalu meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt di masyarakat. Majlis taklim sekarang banyak mengalami perkembangan yaitu tak hanya berupa taklim saja, namun juga, majlis dzikir dan majlis sholawat. Selain mendapatkan ilmu, juga dapat berkumpul dengan orang-orang shalih, ulama, dan kyai. Untuk berdoa bersama, mendoakan orang 5 Ibid...hal.8

4 tua, arwah leluhur dan saudara-saudara yang seiman. Seperti firman Allah dalam Al Qur an surah At Taubah ayat 119; Artinya: Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar. (Qs. At Taubah (9) ayat 119) 6 Diantara salah satunya adalah majlis maulid watta lim Roudlotussalaf Tulungagung, yang berada di desa Sumberdadi Kec. Sumbergempol Kab. Tulungagung, dimana disitu terdapat keunikan pembacaan maulid dari beberapa kalangan sasrawan Islam yang terkenal seperti Maulid Al Barzanji karya Syech Ja far bin Abdul Karim al Barzanji, qosidah-qosidah islami dan serta amaliyah istighosah dan dzikir dalam kegiatan rutinnya. Dilakukannya kegiatan serta varian dari banyaknya, sekian karya maulid dari para ulama salaf, tak lain adalah sebagai rasa ungkapan rasa cinta terhadap Rasullah SAW. Berpijak dari uraian diatas, maka dari diri peneliti untuk melakukan penelitian yang berjudul Pengembangan Rasa Cinta atas Rosululloh [ Study Kasus di Majlis Maulid Watta lim Roudlotussalaf Tulungagung, di Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung ]. 6 Maulana Muhammad Zakariyya al Kandhalawi, Fadhail A mal ( Himpunan Kitab-Kitab Fadhilah Amal), ( Purwakarta; Pustaka Pelajar, 1993) hal. 438

5 B. Fokus Penelitian Berdasarkan konteks penelitian telah dijelaskan di atas, maka dijadikan sebagai fokus penelitian adalah: 1. Bagaimana pengembangan rasa cinta atas Rosulullah SAW di jamaah Maulid Watta lim Roudlotussalaf Tulungagung? 2. Upaya upaya apa saja yang dilakukan jamaah Maulid Watta lim Roudlotussalaf Tulungagung dalam mengembangkan rasa cinta atas Rosulullah SAW? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan konteks penelitian telah dijelaskan di atas, maka yang dijadikan sebagai tujuan penelitian adalah: 1. Untuk memahami dan mendiskripsikan pengembangan rasa cinta atas Rosulullah SAW di jamaah maulid watta lim Roudlotussalaf Tulungagung. 2. Untuk memahami seberapa besar kecintaan jamaah terhadap Rosulullah SAW di jamaah maulid watta lim Roudlotussalaf Tulungagung D. Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk kepentingan teoritis maupun kepentingan praktis sebagai berikut : 1. Kegunaan teoritis

6 Hasil penelitian dapat menambah khazanah ilmiah yang secara speisifik terkait dengan rasa cinta atas Rosulullah SAW, yang meliputi kegiatan pembacaan maulid Nabi Muhammas SAW 2. Kegunaaan praktis a. Bagi Majlis Maulid Watta lim Roudlotussalaf Tulungagung Penelitian ini secara praktis diharapkan berguna sebagai bahan masukan dalam Majlis Maulid Watta lim Roudlotussalaf Tulungagung b. Bagi peneliti selanjutnya Hasil penelitian dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian berikutnya, yang berhubungan dengan pendidikan Islm dalam Majlis Ta lim. c. Bagi pembaca Penelitian ini berguna untuk memberikan pemahaman kepada membaca akan pentingnya pendidikan agama Islam di majlis Ta lim. E. Penegasan Istilah Judul skripsi ini adalah Perkembangan Rasa Cinta Atas Rosululloh SAW di Majlis Taklim Watta lim Roudlotussalaf Tulungagung, Sumberdadi Sumbergempol Tulungagung. Supaya di kalangan pembaca tercipta kesamaan pemahaman dengan penulis mengenai kandungan judul skripsi, maka penulis merasa perlu mempertegas makna istilah yang menjadi kata kunci sebagai terdapat dalam judul skripsi, seperti di bawah ini 1. Penegasan konseptual

7 a. Pengembangan Pengembangan adalah rancangan mengembangkan sesuatu yang sudah ada dalam rangka meningkatkan kualitas yang lebih maju. b. Rosulullah SAW Rosul adalah seorang laki-laki yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT dan memiliki untuk menyebar luaskan wahyu tersebut. Jika dikaitkan dengan judul, Rosulullah SAW adalah manusia pilihan utusan Allah SWT yaitu Nabi Muhammad SAW. c. Majlis Ta lim Majelis taklim adalah salah satu lembaga pendidikan diniyah non formal yang bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan akhlak mulia bagi jamaahnya, serta mewujudkan rahmat bagi alam semesta. 7 2. Penegasan operasional Berdasarkan konseptual diatas, Pengembangan rasa cinta atas Rosululloh SAW sebagai implikasi atas bukti cinta terhadap Nabi Muhammad SAW, yang diteliti melalui study kasus dan metode wawancara mendalam terhadap orang-orang kunci dan metode observasi-partisipan terhadap peristiwa dan dokumen terkait yang 7 Manajemen dan Silabus Majelis Taklim, oleh Pusat Pengkajian Pengembangan Islam Jakarta ( Jakarta Islamic Centre ), 2012, hal. 12

8 menghasilkan data tertulis sebagai terdapat dalam ringkasan data yang kemudian dianalisis dengan metode induksi. F. Sistematika Penelitian Skripsi ini disusun menjadi dalam lima bab dengan sistematika pembahasan : Bab I Pendahuluan : konteks penelitian, fokus penelitian, tujuan penelitian, kegunaan hasil penelitian, penegasan istilah, sistematika pembahasan. Bab II Tinjauan Shalwat, keagungan dan keistimewaan Rasulullah SAW, dan Majlis Taklim Bab III Metode Penelitian : pendekatan dan pola peneliti, kehadiranpeneliti, sumber data, metode pengumpulan data, metode analisis data, pengecekan keabsahan data, dan tahapan penelitian. BAB IV Paparan Data, Temuan, dan Pembahasan. BAB V Penutup. )0(